Peran Kader PKK Tanamkan Semangat Gotong Royong

Malam Ramah Tamah HKG PKK ke-52, BBGRM ke-21 dan Harganas ke-31

 

 

PONTIANAK - Para peserta Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-52, Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) ke-21 dan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-31 Tingkat Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) mendapat sambutan hangat pada malam ramah tamah dan jamuan makan malam di Gedung Pontianak Convention Center (PCC), Kamis (25/4/2024). Kota Pontianak mendapat kepercayaan selaku tuan rumah penyelenggaraan kegiatan tersebut.

 

Selaku tuan rumah, Pj Wali Kota Pontianak Ani Sofian mengucap rasa syukur atas kehadiran seluruh tamu undangan yang hadir pada jamuan makan malam. 

 

“Kami mengucapkan selamat datang di Kota Pontianak dan besar harapan kami kehadiran seluruh peserta maupun tamu undangan ini menjadi wadah kita mempererat tali persaudaraan,” ujarnya menyambut para tamu.

 

Ani Sofian mengatakan, dalam rangkaian acara yang telah dilaksanakan, mencerminkan bahwa BBGRM merupakan momentum untuk meningkatkan tentang arti pentingnya gotong royong. 

 

“Itulah sebabnya semangat gotong royong harus diterapkan melalui wujud nyata dan bukan hanya sekadar wacana,” katanya.

 

Sedangkan HKG PKK, lanjut dia, digelar untuk meningkatkan semangat pembaharuan, mengembangkan daya kreasi dan kreativitas dalam memberdayakan keluarga. Kegiatan ini merupakan momentum untuk mensyukuri bahwa PKK sebagai mitra kerja pemerintah yang senantiasa berusaha membuat energi baru atas peran serta dalam pembangunan. TP-PKK sebagai mitra kerja pemerintah bertugas untuk mensosialisasikan program-program kerja pemerintah serta mampu membantu mengatasi permasalahan masyarakat.

 

“Selain itu, TP-PKK telah memberikan dampak positif terhadap kesejahteraan masyarakat melalui program kerjanya,” tuturnya.

 

Bertepatan peringatan Harganas, Ani mengajak seluruh pihak untuk saling bersinergi dan bekerja sama dalam membangun keluarga dan masyarakat.

 

“Untuk itu, mari bersama-sama meningkatkan kolaborasi dan sinergi menjadi sebuah selebrasi betapa pentingnya peran keluarga dalam konsep berbangsa dan bernegara,” imbuh Ani.

 

Pj Sekretaris Daerah Provinsi Kalbar Mohammad Bari menuturkan, BBGRM merupakan momentum bersama untuk menyadarkan betapa pentingnya gotong royong, terutama generasi penerus. Semangat ini harus ditanamkan kepada generasi muda sebab di tangan merekalah masa depan bangsa. 

 

“Semangat gotong royong yang ditanamkan sejak dini akan dapat tumbuh anak yang berkarakter, sehingga generasi muda senantiasa dalam bermusyawarah dan bergotong royong dalam bekerja,” ucapnya.

 

Untuk itu, sambung Bari, semangat gotong royong harus diajarkan sejak dini melalui kegiatan praktek-praktek yang nyata, bukan hanya sekadar wacana. Keberadaan budaya gotong royong merupakan kearifan lokal yang perlu dikembangkan kepada generasi muda saat ini. Peran PKK adalah menanamkan budaya gotong royong pada anak bangsa, dapat dimulai dari lingkup keluarga yang merupakan sasaran dari Gerakan PKK.

 

“Oleh karena itu saya mengajak kepada seluruh kader PKK untuk terus meningkatkan perannya. PKK harus menjadi motor penggerak dalam mewujudkan keluarga sejahtera dan masyarakat yang maju,” pungkasnya. (prokopim)