,
menampilkan: hasil
Pemkot Gelar Lomba Jepin, Lestarikan Budaya Melayu
Lomba Berjepin Antar ASN Pemkot Pontianak
PONTIANAK - Dalam rangka memeriahkan Hari Jadi Ke-253 Pontianak, Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak menggelar Lomba Berjepin antar Aparatur Sipil Negara (ASN) Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kota Pontianak.
Penjabat (Pj) Wali Kota Pontianak Ani Sofian memberikan apresiasi kepada seluruh jajaran Pemkot Pontianak yang telah mensukseskan pelaksanaan lomba ini.
"Mudah-mudahan perlombaan ini menjadi momentum peningkatan semangat melestarikan budaya, terutama budaya Melayu di Kota Pontianak ini," ujarnya usai membuka Lomba Berjepin di Kantor Wali Kota Pontianak, Senin (21/10/24).
Ia menekankan bahwa jepin ini sebagai bentuk pelestarian budaya dan dapat memberikan manfaat yang besar bagi pengembangan pariwisata di Kota Pontianak.
"Kecintaan terhadap Kota Pontianak ini salah satunya dengan cara kita berjepin sebagai bentuk menghargai budaya di Kota Pontianak," imbuhnya.
Ia berharap, perlombaan jepin ini dapat dilaksanakan setiap tahunnya untuk memeriahkan Hari Jadi Kota Pontianak, sehingga dapat menjadi budaya yang harus ditekuni dan dilakoni oleh masyarakat Kota Pontianak.
"Selamat bertanding kepada seluruh peserta, menang dan kalah hal yang biasa tetapi melestarikan dan menghargai budaya menjadi hal terpenting bagi kita," tutupnya. (prokopim)
Ani Sofian Optimis Presiden Prabowo Dorong Kemajuan Pontianak
PONTIANAK — Prabowo Subianto resmi dilantik sebagai Presiden Republik Indonesia (RI) dan Gibran Rakabuming Raka selaku Wakil Presiden (Wapres) RI oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI di Gedung MPR RI, Minggu (20/10/2024).
Penjabat (Pj) Wali Kota Pontianak Ani Sofian mengucapkan selamat atas dilantiknya Presiden dan Wapres. Ia yakin dengan cita-cita Indonesia Emas 2045 dapat diraih.
“Pertama kita ucapkan terima kasih kepada Presiden ke-7 RI Bapak Joko Widodo atas pengabdian dan jasa yang besar bagi bangsa. Mari kita doakan beliau kebaikan-kebaikan,” ujarnya, usai menyaksikan pelantikan dari kediaman dinas.
Satu bulan mendatang, tantangan rakyat seluruh Indonesia adalah menentukan kepala daerah. Tak terkecuali di Kota Pontianak dan Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) pada umumnya.
Berkaca dari proses Pemilihan Presiden (Pilpres) bulan Februari mendatang, Ani Sofian ingin pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) juga berjalan aman, tertib dan lancar.
“Sekarang kita memasuki era yang baru, mari sambut dengan optimisme, jalani setiap proses demokrasi dengan pikiran dingin,” imbuhnya.
Pada momentum Hari Jadi ke-253 Pontianak ini, sesuai tema ‘Pontianak Unggul dan Berkelanjutan’ Ani Sofian mengajak masyarakat untuk memaknai nilai-nilai kebanggaan terhadap budaya Pontianak khususnya dan budaya Indonesia pada umumnya.
“Pelantikan Presiden dan Wapres bertepatan dengan momentum Hari Jadi Pontianak. Kita harap Pontianak semakin sering terlibat dalam pembangunan nasional,” pungkasnya. (kominfo/prokopim)
33.074 Peserta Tari Jepin Pecahkan Rekor Dunia MURI
Diikuti Peserta dari Mancanegara
PONTIANAK - Sebanyak lebih dari 33 ribu peserta Tari Jepin Massal tumpah ruah di sepanjang Jalan Ahmad Yani sepanjang 4 kilometer, Minggu (20/10/2024). Jumlah peserta yang memadati ruas jalan dari depan Polda Kalbar hingga persimpangan Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama ini berhasil mencetak rekor dunia Museum Rekor Indonesia (MURI) dengan diserahkannya piagam dan medali oleh Direktur Operasional MURI Yusuf Ngadri kepada Penjabat (Pj) Wali Kota Pontianak Ani Sofian.
Ani Sofian menjelaskan, Jepin Massal digelar dalam rangka memeriahkan Hari Jadi ke-253 Pontianak. Menurutnya, masyarakat begitu antusias ketika mendengar rencana Jepin Massal. Tak hanya dari Kalimantan Barat atau Indonesia umumnya. Jepin Massal turut dihadiri peserta dari mancanegara seperti Sarawak, Filipina, Jepang hingga Australia yang kebetulan tengah berada di Pontianak.
“Tari Jepin Massal tahun ini berhasil mencetak Rekor Dunia yang diserahkan oleh MURI karena peserta yang mengikutinya terbanyak,” ujarnya.
Pj Wali Kota menyampaikan ungkapan terima kasih atas partisipasi berbagai pihak yang telah mensukseskan Jepin Massal. Melalui pagelaran ini pula, dirinya mengajak warga Pontianak untuk menjaga serta mencintai budaya asli Kota Pontianak.
“Alasan utama kita ingin budaya terus mengakar, selama ini sudah dipertahankan sejak 253 tahun yang lalu, pesan saya untuk anak muda agar senantiasa melestarikan budaya,” katanya.
Pj Gubernur Kalbar Harrison menghaturkan apresiasi kepada seluruh jajaran Pemkot Pontianak. Di samping mengajak masyarakat untuk bergembira merayakan hari jadi, Jepin Massal adalah langkah pelestarian budaya Kalbar umumnya.
“Momentum Jepin Massal juga ini karena sudah dekat Pilkada, saya harap bisa menjaga kondusifitas proses demokrasi, harus tentram, damai dan tertib,” tuturnya.
Ke depan dirinya ingin Jepin Massal dilaksanakan secara rutin hingga masuk Kharisma Event Nusantara (KEN) oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Ia menilai perlu diusulkan ke tingkat nasional.
“Nanti mereka verifikasi apakah mampu masuk jadi event nasional, saya mengimbau kabupaten dan kota di Kalbar agar terus berkreasi menciptakan event yang menarik dan menjadi magnet bagi tamu luar daerah,” sebutnya.
Direktur Operasional MURI Yusuf Ngadri menerangkan, pihaknya mencatat seluruh karsa karya prestasi dengan kategori paling banyak, termasuk Tari Jepin Massal. Catatan Jepin Massal masuk dalam rekor dunia, lebih dari rekor Indonesia.
“Penilaiannya dengan verifikasi data, kalau mau dicek ulang jauh lebih banyak, alokasi tempat beberapa memang renggang, tetapi di sana banyak warga melintas yang menari,” pungkasnya. (kominfo/prokopim)
Ani Sofian Pastikan Kesiapan Jepin Massal
Siagakan Petugas Pengamanan dan Tenaga Medis
PONTIANAK - Penjabat (Pj) Wali Kota Pontianak Ani Sofian meninjau lokasi yang akan menjadi tempat pelaksanaan Tari Jepin Massal. Sebanyak 36 ribu peserta akan menari Jepin di sepanjang Jalan Ahmad Yani, mulai dari depan Polda Kalbar hingga persimpangan Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama.
Peninjauan dilakukan untuk memastikan kesiapan menjelang H-1 pelaksanaan event akbar merayakan Hari Jadi ke-253 Pontianak yang akan digelar Minggu (20/10/2024). Dengan berjalan kaki, Ani Sofian menyusuri trotoar dari depan Mapolda Kalbar hingga di Zona 15 (depan Polnep) yang akan menjadi panggung utama pembukaan Tari Jepin Massal. Sesekali ia memeriksa kantong sampah yang terikat pada tiang di sepanjang trotoar.
Ia menerangkan, Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak telah membagi lokasi menjadi 36 zona. Setiap kecamatan diberi tugas dan tanggung jawab masing-masing enam zona. Selain itu, untuk pengamanan, pihaknya melibatkan anggota Polri yang sudah berkomitmen untuk membantu kelancaran Tari Jepin Massal. Jumlah personel Polri yang dikerahkan sebanyak 300 personel, ditambah Satpol PP dan Dishub Kota Pontianak serta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkot Pontianak.
“Untuk petugas medis juga disiagakan, masing-masing zona kita siapkan satu petugas serta mobil ambulan ada enam unit. Kemudian mobil pemadam kebakaran juga kita siapkan, serta juga kita siapkan WC umum,” ujarnya saat meninjau lokasi pelaksanaan Jepin Massal, Sabtu (19/10/2024) malam.
Untuk menjaga agar lokasi tetap bersih dari sampah, pihaknya juga telah menyiapkan kantong-kantong sampah darurat dengan menyediakan karung-karung yang diikat di sejumlah tiang sepanjang trotoar
“Saya minta peserta jangan membuang sampah sembarangan, buanglah sampah pada kantong-kantong yang telah kita sediakan di sepanjang trotoar,” pesannya.
Pj Wali Kota mengingatkan kepada seluruh peserta yang akan mengikuti Jepin Massal supaya datang lebih awal untuk memudahkan panitia dalam mengatur barisan. Tari Jepin Massal ini akan dimulai pukul 06.00 WIB, dan pukul 07.00 WIB diharapkan sudah selesai.
“Maka dari itu, saya minta kepada seluruh ASN Pemkot Pontianak untuk datang lebih awal, saya berharap pukul 05.00 WIB sudah ada di tempat dan saya pun akan datang lebih awal,” pungkasnya. (prokopim)