Tiba di Palangka Raya, Edi Akan Hadiri Muskomwil V APEKSI

PALANGKA RAYA – Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, bersama istri tiba di Bandara Tjilik Riwut, Palangka Raya, Jumat (26/9/2025) pukul 15.00 WIB. Kedatangannya untuk menghadiri Musyawarah Komisariat Wilayah (Muskomwil) V Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) Regional Kalimantan.


“Pertemuan ini bukan hanya agenda seremonial, tetapi ruang silaturahmi antarwali kota. Kita bisa saling bertukar gagasan bagaimana mengelola kota dengan lebih baik,” ungkap Edi setibanya di Palangka Raya.


Wali Kota Edi bakal mengikuti rangkaian utama Muskomwil V APEKSI. Selain musyawarah utama, terdapat pula Side Event Seminar bertema “Potensi Pembiayaan Alternatif dari Ekonomi Karbon”. Seminar ini menghadirkan narasumber dari kementerian, akademisi, hingga praktisi internasional.


“Melalui Muskomwil, kita dapat menyatukan suara kota-kota di Kalimantan. Isu-isu seperti tata kelola pemerintahan, pelayanan publik, hingga pembangunan berkelanjutan harus diperjuangkan bersama,” jelas Edi.


Acara direncanakan akan dibuka oleh Gubernur Kalimantan Tengah bersama Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya dan jajaran pengurus APEKSI. Dalam forum musyawarah ini, seluruh wali kota se-Kalimantan membahas isu strategis pemerintahan daerah.


“Isu lingkungan menjadi tantangan global. Pontianak sebagai kota hijau punya kepentingan untuk mendorong model pembiayaan alternatif. Dengan begitu, pembangunan kota bisa tetap berjalan tanpa mengorbankan kelestarian lingkungan,” kata Edi.


Edi juga dijadwalkan mengikuti olahraga sore dan penanaman pohon di Halaman Balai Kota Palangka Raya. Ia menyebut kegiatan ini sejalan dengan semangat menjaga lingkungan. 


“Penanaman pohon sederhana, tapi dampaknya jangka panjang. Kita ingin meninggalkan warisan kota yang lebih sehat untuk generasi mendatang,” tuturnya.


Wali Kota berharap hasil Muskomwil ini bisa ditindaklanjuti dalam kerja nyata.


“Kota Pontianak siap berkontribusi aktif dalam jaringan kota se-Kalimantan untuk menuju Indonesia Emas 2045,” pungkasnya. (kominfo/prokopim)