Selamat Datang
PENCARIAN
Cari Informasi Disini
Informasi Terkini
Warta Kota
Info Penting
GPR
Berita Terbaru
Ani Sofian Tekankan Netralitas ASN di Pilkada
Arahan Pj Wako pada Apel Pagi
PONTIANAK - Penjabat (Pj) Wali Kota Pontianak Ani Sofian menegaskan, pentingnya netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) dI lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang akan digelar 27 November mendatang. Pernyataan ini disampaikan saat menjadi pembina apel pagi di hadapan seluruh ASN Pemkot Pontianak di halaman Kantor Wali Kota, Senin (14/10/2024).
Ani Sofian menekankan bahwa sebagai pelayan publik, ASN memiliki tanggung jawab untuk menjaga profesionalisme serta tidak berpihak pada calon manapun dalam Pilkada.
“Netralitas ASN adalah kunci untuk menjaga integritas pemerintahan, khususnya di masa-masa penting seperti Pilkada ini. Kita harus menjadi contoh bagi masyarakat dengan sikap yang adil dan tidak memihak,” ucapnya.
Lebih lanjut, Ani Sofian menyampaikan bahwa Pemkot Pontianak akan memberikan sanksi tegas terhadap ASN yang terbukti melanggar prinsip netralitas. Pihaknya akan melakukan pemantauan dan penindakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
“ASN yang melanggar aturan netralitas dapat dikenakan sanksi administratif hingga tindakan disiplin lebih lanjut,” tambahnya.
Ia mengimbau seluruh ASN untuk terus menjalankan tugas dengan baik dan fokus pada pelayanan publik tanpa terpengaruh oleh kepentingan politik. (prokopim/kominfo)
Imbauan Pasang Manggar dan Spanduk Hari Jadi Pontianak
Surat Edaran Pj Wali Kota Nomor 51 Tahun 2024
PONTIANAK - Dalam rangka memeriahkan Hari Jadi ke-253 Pontianak, Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak mengeluarkan Surat Edaran Nomor 51 Tahun 2024. Dalam surat edaran yang ditandatangani Penjabat (Pj) Wali Kota Pontianak Ani Sofian, mengimbau seluruh instansi, perkantoran, tempat usaha dan lingkungan tempat tinggal masing-masing untuk memasang pohon manggar dan umbul-umbul selama bulan Oktober.
“Khusus bagi instansi dan tempat usaha, diminta untuk memasang spanduk Hari Jadi ke-253 Pontianak yang bisa diunduh melalui situs resmi www.pontianak.go.id atau tautan https://bit.ly/PTK253,” ujar Ani Sofian, Senin (14/10/2024).
Selain itu, lanjutnya lagi, pada tanggal 23 Oktober, seluruh staf dan karyawan diinstruksikan mengenakan pakaian budaya khas Melayu Pontianak.
“Para pria memakai Telok Belanga, sementara wanita mengenakan Baju Kurong,” sebutnya.
Ani Sofian berharap imbauan yang disampaikan kepada seluruh elemen masyarakat ini dapat meningkatkan semangat kebersamaan serta memperkuat rasa kebanggaan warga terhadap Kota Pontianak.
“Untuk menumbuhkan rasa memiliki dan kecintaan kita kepada Pontianak yang telah memasuki usia 253 tahun,” tutupnya. (prokopim)
Pj Wako Imbau Siswa Naik Bus Gratis ke Sekolah
Dua Unit BRT Resmi Beroperasi Layani Angkutan Pelajar
PONTIANAK - Penjabat (Pj) Wali Kota Pontianak Ani Sofian meresmikan operasional Bus Rapid Transit (BRT) bagi pelajar. Dua unit bus yang dioperasikan oleh Dinas Perhubungan Kota Pontianak ini akan melayani angkutan pelajar secara gratis melalui rute-rute di wilayah Pontianak Barat dan Pontianak Kota.
“Untuk sementara armada yang dioperasikan sebanyak dua unit bus, dan mudah-mudahan ini bisa dimanfaatkan oleh para siswa karena bus ini gratis,” ujarnya usai melaunching operasional BRT bagi pelajar di Halte SMKN 4 Jalan Kom Yos Sudarso Pontianak Barat, Senin (14/10/2024).
Operasional BRT ini dilakukan secara bertahap. Untuk saat ini jadwal keberangkatan bus hanya di pagi hari, mulai pukul 05.30 WIB. Fasilitas bus gratis bagi pelajar ini diharapkan menjadi solusi mereka yang biasanya diantar ke sekolah oleh orang tua atau keluarga. Ia mengimbau kepada sekolah-sekolah yang dilalui rute BRT, untuk menyampaikan kepada siswa-siswinya agar memanfaatkan bus gratis ini untuk mereka menuju ke sekolah.
“Saat ini kita masih uji coba menggunakan dua armada, ke depan apabila banyak pelajar yang memanfaatkan BRT, maka akan kita tambah lagi sesuai dengan kebutuhan,” ungkap Ani Sofian.
Ia berharap kehadiran BRT ini bisa mengurai kemacetan terutama di pagi hari. Selain mengurai kemacetan, pengoperasian bus untuk memudahkan mobilisasi para siswa dari lokasi tempat tinggalnya ke sekolah-sekolah yang dilewati.
“Kita tidak ingin para pelajar yang belum cukup umur untuk memiliki SIM, mengendarai kendaraan bermotor ke sekolah, makanya kita siapkan bus ini,” imbuhnya.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Pontianak Y Trisna Ibrahim menjelaskan, saat ini pihaknya baru mengoperasikan dua armada BRT dengan jadwal pagi hari, mulai pukul 05.30 WIB. Bus mulai jalan dari Kantor Dishub Kota Pontianak Jalan Alianyang menuju rute-rute yang telah ditentukan.
“Mulai dari Dinas Perhubungan Jalan Alianyang - KH Wahid Hasyim - H Rais A Rahman - Hasanuddin - Kom Yos Sudarso - Jembatan Nipah Kuning - Kom Yos Sudarso - Tebu - Martadinata - Jeranding - H Rais A Rahman - Merdeka - Jendral Urip - Nurali dan kembali ke Dishub Kota Pontianak Jalan Alianyang,” jelasnya.
Trisna menambahkan, rute-rute sekolah yang dilalui adalah SMPN 5, SDN 54, SMKN 4, SDN 56, SMP Tazkia, SMPN 13, SMPN 12, SMPN 16, SMPN 1 dan SMPN 24. Namun ia bilang, para siswa yang sekolahnya berlokasi di sekitar sekolah-sekolah tersebut, juga bisa menggunakan BRT sesuai dengan lokasi sekolah terdekat tempat pemberhentian bus.
“Kami mengimbau kepada sekolah-sekolah yang dilalui rute BRT, untuk mensosialisasikan kepada siswa-siswinya agar bisa memanfaatkan bus gratis ini untuk mereka berangkat ke sekolah,” ucapnya.
Untuk sementara armada BRT yang dioperasikan dua unit. Dua unit bus tersebut berangkat dari Dishub mulai pukul 05.30 dan 05.35 WIB menuju rute-rute yang telah ditentukan. Namun Trisna bilang, tidak menutup kemungkinan armada yang ada akan ditambah jika jumlah penumpang melebihi dari armada yang tersedia.
“Kita akan lihat perkembangannya nanti, jika memang jumlah siswa yang menggunakan BRT meningkat, maka akan kita tambah armadanya,” sebutnya.
Demikian pula untuk waktu operasional BRT, sementara ini jadwal operasional BRT hanya pada pagi hari.
“Nanti kita lihat ke depannya, kalau memang diperlukan, kita operasionalkan juga pada siang hari sesuai jadwal pulang sekolah,” pungkasnya. (prokopim/kominfo)
Ribuan Peserta Ikut Jalan Sehat Semarak Hari Jadi ke-253 Pontianak
PONTIANAK – Ribuan peserta Jalan Sehat Hari Jadi ke-253 Pontianak tumpah ruah di Jalan Rahadi Usman. Para peserta antusias mengikuti Jalan Sehat yang digelar dalam rangka menyemarakkan ulang tahun Kota Pontianak yang berusia 253 tahun.
Penjabat (Pj) Wali Kota Pontianak Ani Sofian mengungkapkan rasa syukur dan kebanggaannya atas semangat warga Pontianak yang turut menyemarakkan Hari Jadi Pontianak tahun 2024 ini.
“Kegiatan Jalan Sehat ini bukan hanya sekadar ajang olahraga, tetapi juga merupakan momen kebersamaan bagi seluruh warga Pontianak. Kita berkumpul di sini dengan semangat dan rasa cinta kita pada kota yang kita banggakan ini,” ujarnya sebelum melepas peserta Jalan Sehat di depan Taman Alun Kapuas, Minggu (13/10/2024).
Pj Wali Kota menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu upaya Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak dalam meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan melalui olahraga.
“Melalui kegiatan ini, kami berharap masyarakat semakin menyadari pentingnya gaya hidup sehat,” imbuhnya.
Tidak hanya Jalan Sehat, rangkaian perayaan Hari Jadi ke-253 Pontianak juga dirangkaikan dengan berbagai kegiatan lainnya, seperti pertandingan bola voli dan lainnya.
“Kita juga akan menggelar kegiatan menari Jepin Massal di sepanjang Jalan Ahmad Yani, mulai dari depan Polda Kalbar hingga persimpangan Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama,” terang Ani Sofian.
Ia mengajak seluruh masyarakat untuk turut berpartisipasi dalam berbagai rangkaian kegiatan untuk memeriahkan Hari Jadi ke-253 Pontianak sebagai bentuk kecintaan terhadap kota ini.
“Kami mengundang seluruh masyarakat untuk mengikuti Jepin Massal yang akan digelar pada tanggal 20 Oktober 2024, mari kita tunjukkan rasa bangga dan cinta kita pada kota tercinta ini,” tutup Ani Sofian. (prokopim)
Pontianak Kota Kelima se-Indonesia Gencarkan Gerakan Tanpa Plastik
Pontianak Targetkan 2030 Bebas Sampah Plastik
PONTIANAK – Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak tengah gencar mengkampanyekan Gerakan Tanpa Plastik. Aksi dimulai dengan membagikan tas belanja kepada masyarakat secara simbolis oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Pontianak Ani Sofian saat Car Free Day (CFD) di Jalan Ahmad Yani, Minggu (13/10/2024).
Ia menyebut, Pontianak menjadi kota kelima di Indonesia yang menerapkan Gerakan Tanpa Plastik. Pj Wali Kota berharap masyarakat berpartisipasi aktif untuk mulai berhenti menggunakan kantong plastik saat belanja.
“Mudah-mudahan kita bisa menjaga lingkungan Kota Pontianak semakin bersih dan sehat. Di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat, maka kita bisa melaksanakan aktivitas produktif,” katanya, usai melakukan penandatanganan komitmen diikuti pelaku ritel, kepala dinas dan masyarakat.
Meski masih dalam tahap sosialisasi, Ani Sofian mengapresiasi para pelaku usaha ritel khususnya, atas komitmen untuk tidak menyediakan kantong plastik sebagai tas belanja. Ia menyebut, sebelumnya Pemkot Pontianak telah menerbitkan Peraturan Wali Kota (Perwa) Nomor 06 Tahun 2019 tentang Pengurangan Penggunaan Kantong Plastik. Hal itu dilakukan mengingat tingginya jumlah timbulan sampah di Kota Pontianak.
“Sampah-sampah itu dapat menimbulkan masalah jika tidak dilakukan pencegahan, pengurangan dan penanganan yang tepat,” ungkapnya.
Ani Sofian menerangkan, produksi sampah di Kota Pontianak rerata sebanyak 411,96 ton per hari pada tahun 2024 semester 1. Saat ini, pengurangan sampah di masyarakat baru mencapai 25,06 persen yang terealisasi. Sehingga perlu dilakukan percepatan untuk dapat mencapai target yang telah ditetapkan pada tahun 2025.
Berdasarkan peraturan tersebut, Kota Pontianak memiliki target pengelolaan sampah pada tahun 2025, yakni sebesar 70 persen penanganan sampah yang dilakukan oleh pemerintah dan 30 pengurangan sampah yang dilakukan oleh masyarakat.
“Maka perlu dilakukan kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, organisasi, komunitas, stakeholder, dan lain-lain untuk mempercepat terwujudnya misi dan target Kota Pontianak pada tahun 2025,” terangnya.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Pontianak Syarif Usmulyono memaparkan, di tahun 2026, pembangunan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) harus diberhentikan dan diganti dengan Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) di tahun 2030, yaitu tempat mengelola sampai pada pemrosesan akhir sampah, sehingga aman untuk dikembalikan ke media lingkungan.
“Kegiatan ini bertujuan untuk mempercepat tercapainya target pengurangan sampah kantong plastik di Kota Pontianak dan mewujudkan Kota Pontianak sebagai kota yang bersih, hijau, aman, tertib dan berkelanjutan serta menciptakan masyarakat yang berwawasan lingkungan,” tuturnya.
Saat kampanye gerakan tanpa plastik ini dimulai, usaha ritel harus wajib memasang spanduk yang terdapat di link bit.ly/pontianakbebasplastik2024. Biaya pemasangan spanduk ditanggung dari masing-masing pelaku usaha. Ritel, pusat perbelanjaan, pelaku usaha dan sejenisnya diperbolehkan membuka stand dengan syarat tidak menyediakan kantong plastik sekali pakai, menawarkan program seperti potongan harga jika membawa tas guna ulang, atau sejenisnya, yang dapat disesuaikan dengan kemampuan pelaku usaha.
Pihaknya juga membagikan 253 tas belanja kepada masyarakat telah berpartisipasi dengan upload foto kegiatan menggunakan tas belanja atau aktivitas apapun saat tidak menggunakan kantong plastik saat berbelanja lewat media sosial masing-masing.
“Berkomitmen menjalankan Gerakan Kota Pontianak Tanpa Kantong Plastik dengan mulai 1 Januari 2025 setiap ritel, pusat perbelanjaan, pelaku usaha dan sejenisnya tidak menyediakan kantong plastik sekali pakai,” pungkasnya. (kominfo/prokopim)
Dishub Kembali Operasionalkan Bus Gratis Untuk Pelajar
Akan Dilaunching Pj Wako Mulai 14 Oktober 2024
PONTIANAK - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pontianak akan mengoperasikan kembali Bus Rapid Transit (BRT) untuk angkutan pelajar. Pengoperasian bus sekolah ini rencananya akan dilaunching langsung oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Pontianak Ani Sofian di Halte SMK Negeri 4 Jalan Kom Yos Sudarso Pontianak Barat, Senin (14/10/2024) pagi.
“Rencananya BRT ini akan diresmikan operasionalnya pukul 05.45 WIB oleh Bapak Pj Wali Kota,” ungkap Kepala Dishub Kota Pontianak Yuli Trisna Ibrahim, Sabtu (12/10/2024).
Ia menambahkan, BRT ini difungsikan secara gratis khusus bagi pelajar. Dengan beroperasinya bus ini diharapkan memudahkan dalam memobilisasi para pelajar ke sekolah-sekolah yang dilalui BRT. Adapun rute yang dilalui, lanjut Trisna, mulai dari Dinas Perhubungan Jalan Alianyang - KH Wahid Hasyim - H Rais A Rahman - Hasanuddin - Kom Yos Sudarso - Jembatan Nipah Kuning - Kom Yos Sudarso - Tebu - Martadinata - Jeranding - H Rais A Rahman - Merdeka - Jendral Urip - Nurali dan kembali ke Dishub Kota Pontianak Jalan Alianyang.
“Ada beberapa sekolah yang dilalui BRT, mulai dari SD, SMP hingga SMA/SMK,” ujarnya.
Untuk sementara armada BRT yang akan dioperasikan dua unit. Dua unit bus tersebut berangkat dari Dishub mulai pukul 05.30 dan 05.35 WIB menuju rute-rute yang telah ditentukan. Namun Trisna bilang, tidak menutup kemungkinan armada yang ada akan ditambah jika jumlah penumpang melebihi dari armada yang tersedia.
“Kita akan lihat perkembangannya nanti, jika memang jumlah siswa yang menggunakan BRT meningkat, maka akan kita tambah armadanya,” sebutnya.
Demikian pula untuk waktu operasional BRT, sementara ini jadwal operasional BRT hanya pada pagi hari.
“Nanti kita lihat ke depannya, kalau memang diperlukan, kita operasionalkan juga pada siang hari sesuai jadwal pulang sekolah,” imbuhnya.
Trisna mengimbau kepada seluruh sekolah untuk mensosialisasikan adanya angkutan bus gratis bagi pelajar sehingga mereka tidak perlu membawa kendaraan sendiri.
“Kita ingin mencegah agar siswa yang belum memiliki SIM, tidak mengendarai kendaraan bermotor ke sekolah,” pungkasnya. (prokopim)
Layanan
Link Terkait
Laporan/Pengaduan Masyarakat Bulan September Tahun 2024
Selengkapnya...Grafik Laporan Bulan September
Grafik Laporan Tahun 2024