,
menampilkan: hasil
Launching PCR 2025, Pj Wako Harap Banyak Wisatawan ke Pontianak
Pontianak City Run Digelar 9 Februari 2025
PONTIANAK - Penjabat (Pj) Wali Kota Pontianak Edi Suryanto resmi melaunching event Pontianak City Run (PCR) 2025. Perhelatan olahraga lari marathon yang akan diikuti oleh peserta dari berbagai daerah hingga mancanegara ini rencananya digelar di Pontianak pada 9 Februari 2025 mendatang. Sporta Indonesia sebagai penyelenggara PCR menargetkan event ini bakal mendatangkan banyak peserta ke Pontianak, tidak hanya domestik tetapi hingga mancanegara.
Edi Suryanto mengatakan, Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak sangat mendukung penyelenggaraan PCR di Pontianak ini sebab akan ada banyak peserta yang datang ke kota ini, tidak hanya dari domestik tetapi juga dari mancanegara sebagaimana yang sudah pernah digelar sebelumnya.
“Tentunya wisatawan-wisatawan nantinya berkumpul di Pontianak dan memberi dampak besar pada ekonomi masyarakat. Mari kita sama-sama dukung dan promosikan event ini,” ujarnya usai meluncurkan event PCR 2025 di Jumpa Kopitiam Komplek Museum Negeri Kalbar, Minggu (22/12/2024).
PCR 2025 ini rencananya akan dirangkaikan dengan berbagai acara lainnya. Dimulai dari Cap Go Meh pada 6 Februari di Jalan Diponegoro, kemudian dilanjutkan dengan Festival Buah tanggal 7-8 Februari di Halaman Parkir Ayani Megamal dan puncaknya PCR 2025.
“Dengan rangkaian acara-acara tersebut, kami optimis jumlah kunjungan di Pontianak akan banyak yang datang dan menghidupkan perekonomian masyarakat,” ungkap Edi Suryanto.
Untuk suksesnya penyelenggaraan PCR, ia mengajak semua masyarakat untuk menggaungkan event ini sehingga mengundang banyak orang untuk berkunjung ke Pontianak. Apalagi saat ini sudah era media sosial, menjadi lebih mudah untuk mempromosikan adanya event olahraga lari ini.
“Mari kita sama-sama promosikan event PCR ini, termasuk saya juga akan promosikan ini di Jakarta karena teman-teman saya di Jakarta, mudah-mudahan mereka bisa datang satu rombongan,” tuturnya.
Ketua Panitia PCR 2025 Ongky Lesmana dari Sporta Indonesia menerangkan, pada event PCR 2025 mendatang, pihaknya juga membuka kategori full marathon 42 kilometer. Kategori itu diperkirakan bakal banyak menyedot peserta dari berbagai negara.
“Kita harapkan PCR 2025 nanti bisa menjadi event yang spektakuler, karena ada kategori full marathon dan ini bisa menjadi ajang sport tourism yang menunjang Kota Pontianak ke tingkat internasional,” ucapnya.
Ia menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada semua pihak yang mendukung penyelenggaraan PCR 2025, terutama kepada Pemkot Pontianak, TNI dan Polri dan seluruh pihak sponsor.
“Penyelenggaraan PCR 2025 ini menjadi sebuah kolaborasi besar untuk mewujudkan Pontianak sebagai sport tourism,” pungkasnya. (prokopim)
Gaungkan Anti Korupsi Lewat Senam Sehat Bersama
Rangkaian Hakordia 2024
PONTIANAK - Ratusan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak mengikuti senam sehat bersama yang menjadi rangkaian Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) 2024 di halaman Kantor Wali Kota Pontianak, Jumat (20/12/2024).
Penjabat (Pj) Wali Kota Pontianak Edi Suryanto mengapresiasi antusias ASN yang turut serta dalam senam sehat bersama dalam rangka Hakordia. Dalam kesempatan itu, ia mengajak seluruh ASN untuk meneguhkan komitmen menghindari dan mencegah tindak pidana korupsi.
“Kita harus terus mengingatkan, dengan menggaungkan acara-acara anti korupsi ini, namanya psikologis ya, semakin sering diingatkan orang akan semakin sadar untuk menghindari tindak pidana korupsi,” ujarnya.
Berkaitan dengan program pencegahan korupsi, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mempunyai program melalui Koordinasi Supervisi dan Pencegahan (Korsupgah). Program korsupgah yang dilaksanakan di daerah-daerah berkaitan dengan tata kelola pemerintahan.
“Jadi bagaimana supaya tata kelola di semua pemerintah daerah itu menjadi baik sehingga tercegah adanya tindak pidana korupsi,” ungkap Edi Suryanto.
KPK melalui Korsupgah berperan untuk mendorong tata kelola di pemerintahan supaya tidak ada celah dalam melakukan perbuatan korupsi. Dengan demikian, diharapkan tidak ada kesempatan untuk siapapun melakukan korupsi. Selanjutnya bagaimana komitmen masing-masing individu untuk tidak korupsi.
“Kalau sudah dua hal itu ketemu, Insya Allah korupsi di Indonesia pasti akan turun dan bahkan semakin hilang,” ucapnya optimis. (prokopim/kominfo)
Gaungkan Semangat Berolahraga di Masyarakat
KONI Pontianak Gelar Fun Bike
PONTIANAK - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) mempunyai peran penting dalam menggiatkan olahraga di kalangan masyarakat. Salah satu upaya itu melalui event-event olahraga seperti Fun Bike yang digelar KONI Kota Pontianak dalam rangka merayakan ulang tahunnya yang ke-86. Sebanyak 547 peserta turut meramaikan gelaran sepeda santai.
Penjabat (Pj) Wali Kota Pontianak Edi Suryanto mengapresiasi digelarnya sepeda santai dengan mengitari ruas-ruas jalan di Kota Pontianak. Banyak manfaat yang diperoleh dari mengikuti fun bike, selain menyehatkan badan, para peserta bisa melihat suasana kota.
“Saya berharap kegiatan olahraga seperti ini lebih dimasyarakatkan lagi ya, diajak lebih banyak lagi masyarakat turut serta supaya benar-benar memberikan manfaat,” ujarmya usai melepas peserta Fun Bike di halaman Kantor KONI Kota Pontianak, Minggu (1/12/2024).
Ia juga berharap melalui kesempatan ini, para peserta maupun komunitas sepeda bisa memberikan masukan kepada Pemerintah Kota Pontianak, baik berkaitan dengan olahraga maupun infrastruktur pendukung.
“Nah tadi saya minta kalau ada sesuatu yang sangat penting atau bisa memberikan masukan bagi Pemerintah Kota, ya tolong sampaikan ke panitia. Nanti dari teman-teman panitia harus menyambungkannya ke kami,” pesan Edi Suryanto.
Ketua KONI Kota Pontianak Nanang Setiabudi mengungkapkan, kegiatan Fun Bike ini pelaksanaannya memang mengalami keterlambatan dikarenakan bulan lalu bertepatan Hari Jadi Pontianak serta Pilkada serentak.
“Meski sedikit terlambat, tetapi kita berharap Fun Bike ini tetap meriah dan memberikan semangat bagi semua peserta,” ucapnya.
Nanang menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemerintah Kota Pontianak atas dukungan pendanaan terhadap KONI Kota Pontianak untuk kemajuan olahraga di Kota Pontianak. Pihaknya juga telah banyak mengirimkan atlet-atlet Kota Pontianak untuk mengikuti kejuaraan berbagai cabang olahraga.
“Alhamdulillah, kedepan mudah-mudahan atlet catur kita bisa menuju ke Grandmaster. Saat ini masih 2 peringkat lagi, belum bisa ke Grandmaster, mudah-mudahan ke depan ini bisa menuju ke Grandmaster,” pungkasnya. (prokopim)
Renovasi Lapangan Sepak Bola PSP Dimulai, Target Rampung Desember
PONTIANAK - Renovasi Lapangan Sepak Bola Keboen Sajoek PSP telah dimulai. Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak menargetkan renovasi rampung akhir Desember 2024 mendatang.
Penjabat (Pj) Wali Kota Pontianak Ani Sofian menerangkan, renovasi dilaksanakan sebagai bentuk perhatian Pemkot Pontianak terhadap kemajuan olahraga, khususnya sepak bola.
“Saya harap dengan renovasi ini bisa menghidupkan kembali olahraga sepak bola, mengingat lapangan ini sendiri merupakan saksi sejarah terhadap pembangunan Kota Pontianak,” katanya, Jumat (18/10/2024).
Ani Sofian menyebut, perekonomian Pontianak sebagai kota perdagangan dan jasa juga bergantung pada sektor wisata. Menurutnya, perkembangan olahraga turut menjadi magnet bagi pendatang untuk menikmati Kota Pontianak.
“Jika sepak bola kita maju, maka akan jadi magnet untuk pendatang dari luar daerah. Harapannya UMKM bisa meraup untung dari event sepak bola. Kita mulai dengan infrastruktur lapangan terlebih dahulu,” ucapnya.
Pj Wali Kota ingin, pengerjaan renovasi selesai tepat waktu, sesuai target yang direncanakan. Dengan perbaikan lapangan kebanggaan warga ini, dirinya ingin Kota Pontianak kian dikenal sebagai sport city.
“Saya harap bisa selesai sesuai rencana, agar dapat segera berfungsi dan menjadi pusat pertumbuhan sepak bola,” imbuhnya.
Seiring berjalannya waktu, olahraga sepak bola kian digandrungi. Prestasi sepak bola Timnas Indonesia juga terus meningkat. Momentum ini harus dimanfaatkan untuk mengembangkan sepak bola Pontianak.
“Atlet muda potensial saya yakin banyak di Kota Pontianak, tugas kami untuk mengasah potensi itu sehingga bisa bersaing di tingkat nasional maupun global,” ungkap Ani Sofian.
Kini berbagai sudut di Kota Pontianak sudah difasilitasi sarana olahraga. Event-event olahraga digelar hampir setiap pekan. Ani Sofian optimis, apabila kebiasaan baik berolahraga sudah mengakar bagi warga, akan memberikan dampak positif bagi pembangunan Kota Pontianak.
“Artinya masyarakat Kota Pontianak sudah produktif, olahraga rajin akan berdampak kepada performa kinerja, tentu berdampak baik pula untuk pembangunan,” tutupnya. (kominfo)