,
menampilkan: hasil
Sarana Olahraga Menjamur di Pontianak, Tingkatkan Indeks Kebahagiaan Warga
PONTIANAK – Servis bola pickleball oleh Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono, menandai diresmikannya Lapangan Pickleball Kaisar yang berlokasi di lantai tiga pusat perbelanjaan supermarket Kaisar di Jalan Pattimura. Fasilitas ini menambah pilihan sarana olahraga bagi warga sekaligus mendukung pengembangan Pontianak sebagai sport city dan sport tourism.
Edi menilai olahraga ini lebih ringan dibandingkan tenis dan cocok untuk berbagai kelompok usia, khususnya usia 40 tahun ke atas. Menurutnya, pickleball memberi ruang baru bagi warga untuk bergerak, menjaga kesehatan, dan meningkatkan produktivitas.
“Pickleball mudah dimainkan dan menyenangkan. Ini bisa mendorong kebiasaan hidup aktif di kalangan warga,” ujarnya, usai peresmian, Jumat (12/12/2025).
Wali Kota menggarisbawahi pentingnya ketersediaan sarana olahraga yang representatif. Kota Pontianak terus diarahkan menjadi kota yang hijau, bersih, aman, dan humanis, dengan ruang terbuka, taman kota, serta fasilitas publik yang nyaman bagi semua kelompok. Ia menyebut kehadiran lapangan baru ini sejalan dengan upaya memperluas ruang gerak masyarakat untuk hidup sehat.
Ia ingin munculnya fasilitas olahraga yang berdekatan dengan pusat kuliner atau warung kopi dapat saling menunjang. Aktivitas ekonomi dan aktivitas olahraga dianggap mampu berjalan beriringan serta menciptakan suasana kota yang lebih hidup.
Edi menambahkan, Pontianak memiliki keunggulan sebagai kota yang kaya kegiatan, mulai dari tingkat lokal hingga internasional. Berbagai event berskala besar berulang kali diselenggarakan di Pontianak, didukung sinergi banyak pihak seperti dunia usaha, BUMN, BUMD, instansi vertikal, dan masyarakat.
“Kondusivitas dan keberagaman suku, agama, serta budaya menjadi kekuatan Pontianak. Kota ini terus berkembang sebagai ruang yang ramah bagi kegiatan masyarakat dan tamu yang datang,” katanya.
Ia berharap Lapangan Pickleball Kaisar menjadi sarana yang memudahkan warga menjadikan olahraga sebagai bagian dari kebiasaan dan passion sehari-hari. Fasilitas tersebut diharapkan mendorong aktivitas rekreatif yang sehat, inklusif, dan menghibur.
“Selamat untuk Lapangan Pickleball Kaisar. Semoga fasilitas ini memberi manfaat besar dan semakin menghidupkan kegiatan olahraga di Kota Pontianak,” tutup Edi. (kominfo)
Berbaur Bersama Warga, Edi Kamtono Ikut Senam Massal KORMI
Perkuat Budaya Olahraga Masyarakat lewat Senam Massal
PONTIANAK - Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono berbaur bersama ribuan peserta Senam Massal yang digelar Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) Kota Pontianak di Halaman Museum Kalbar, Minggu (7/12/2025). Senam massal yang diikuti oleh Induk Olahraga (Inorga) KORMI, masyarakat dan pelajar ini menjadi rangkaian peringatan Hari Ibu serta bagian dari semarak Car Free Day.
Edi mengapresiasi antusiasme warga dalam mengikuti kegiatan olahraga bersama tersebut. Ia menyebut senam massal ini tidak hanya memperingati momentum Hari Ibu, tetapi juga mendorong kebiasaan hidup sehat di tengah masyarakat.
“Budaya berolahraga harus terus kita tingkatkan di Kota Pontianak. Saya sangat mendukung kegiatan seperti ini karena memberikan dampak positif, terutama bagi ibu-ibu yang menjadi lebih sehat, bugar, kuat dan produktif,” ujarnya.
Edi menambahkan, Pemerintah Kota Pontianak terus memperluas pembangunan ruang publik seperti ruang terbuka hijau (RTH) dan area interaksi masyarakat yang bisa dimanfaatkan warga untuk berolahraga setiap akhir pekan. Menurutnya, ruang publik tidak hanya berfungsi sebagai pusat aktivitas sosial, namun juga mendorong perputaran ekonomi masyarakat.
“Setiap Minggu, transaksi ekonomi di ruang publik cukup besar. Jika masyarakat semakin produktif, pendapatan meningkat dan daya beli juga naik. Secara tidak langsung, ini ikut mendukung pertumbuhan ekonomi kota dan berdampak pada peningkatan PAD,” jelasnya.
Pada kesempatan itu, Wali Kota juga menyerahkan 20 pasang sepatu olahraga kepada peserta sebagai bentuk dorongan agar masyarakat semakin bersemangat menjalani gaya hidup aktif.
Edi berharap kegiatan serupa dapat terus digelar secara rutin oleh berbagai komunitas dan organisasi olahraga untuk memperkuat budaya olahraga masyarakat Pontianak.
“Semakin banyak ruang bagi masyarakat untuk bergerak dan beraktivitas sehat, semakin maju pula kualitas hidup warga kota,” katanya.
Salah satu peserta senam massal, Suryani, mengaku senang dan bersemangat mengikuti kegiatan yang digelar KORMI tersebut. Ia berharap kegiatan serupa dapat dilakukan lebih sering.
“Senam bersama seperti ini bikin kami lebih semangat. Selain menyehatkan, suasananya juga menyenangkan karena bisa berkumpul dengan banyak orang, apalagi Pak Wali Kota ikut senam juga. Saya berharap kegiatan ini bisa rutin diadakan setiap bulan,” ungkapnya. (prokopim)
Wako ‘Fun Walk’ Bareng Ribuan ASN Pemkot Pontianak
Jalan Sehat HUT KORPRI Momentum Pererat Soliditas ASN
PONTIANAK - Momen kebersamaan terlihat saat Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono berbaur bersama seluruh ASN di lingkungan Pemerintah Kota Pontianak berjalan kaki menyusuri rute Fun Walk dalam rangka Ulang Tahun ke-54 KORPRI. Di mulai dari Jalan Rahadi Usman depan Kantor Wali Kota, peserta Fun Walk diiringi Drum Corps Gita Abdi Praja IPDN Kalbar, menuju Jalan Pak Kasih - Hasanuddin - Merdeka - Jenderal Urip - Jenderal Sudirman - finish di Jalan Rahadi Usman. Tiba di depan Kantor Wali Kota, para Praja IPDN menggelar berbagai atraksi drumband.
Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono mengatakan, kegiatan Fun Walk ini bukan sekadar ajang berolahraga, tetapi juga sarana mempererat kebersamaan antar pegawai. Menurutnya, momentum HUT KORPRI menjadi pengingat bagi seluruh ASN untuk terus meningkatkan semangat pelayanan kepada masyarakat.
“Ini adalah momen yang baik untuk membangun kebersamaan. ASN harus sehat, bugar, dan solid, sehingga mampu memberikan pelayanan terbaik bagi warga Pontianak,” ujarnya usai mengikuti Fun Walk, Minggu (30/11/2025).
Ia menilai, kegiatan yang melibatkan seluruh unsur ASN ini dapat memperkuat sinergi dalam menjalankan berbagai program pembangunan.
“Dengan tubuh yang sehat dan pikiran yang segar, ASN tentu bisa bekerja lebih optimal,” katanya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kota Pontianak Amirullah menambahkan, HUT KORPRI menjadi momentum refleksi bagi aparatur pemerintah dalam menjaga integritas serta profesionalisme sebagai pelayan publik.
“Semoga melalui kegiatan ini terjalin soliditas antar ASN dengan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” tutupnya.
Rangkaian acara dilanjutkan dengan pembagian doorprize, mulai dari peralatan elektronik, sepeda dan perlengkapan rumah tangga.
Miftah, satu di antara peserta Fun Walk yang mendapat hadiah doorprize, menilai kegiatan ini mampu menumbuhkan semangat kebersamaan. Menurutnya, Fun Walk menjadi ruang positif untuk bertemu dan berinteraksi langsung dengan sesama aparatur dari berbagai perangkat daerah.
“Selain menyehatkan, kegiatan seperti ini membuat kita lebih saling mengenal. Biasanya kita hanya berkoordinasi lewat pekerjaan, tapi lewat Fun Walk ini suasananya jadi lebih cair dan penuh keakraban,” kata ASN yang bertugas di Kelurahan Sungai Jawi ini.
Baginya, momentum HUT KORPRI ke-54 menjadi pengingat bagi dirinya dan rekan-rekan ASN untuk terus menjaga komitmen dalam meningkatkan kualitas pelayanan.
“Dengan kebersamaan seperti ini, kami semakin termotivasi untuk bekerja lebih baik dengan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” tutupnya. (prokopim)
Muscab Akuatik Kota Pontianak Rumuskan Arah Pembinaan Atlet 2025–2029
Wali Kota Tekankan Pembinaan Usia Dini, KONI Dorong Persiapan Menuju Pra-PON
PONTIANAK – Pengurus Akuatik Indonesia Kota Pontianak menggelar Musyawarah Cabang (Muscab) Masa Bakti 2025–2029 yang dihadiri 50 atlet dari 10 klub.
Wali Kota Pontianak sekaligus Ketua Akuatik Indonesia Kota Pontianak masa bakti 2022–2025, Edi Rusdi Kamtono, menekankan pentingnya pembinaan atlet sejak usia dini untuk menghadapi persaingan nasional yang semakin ketat.
“Masih banyak PR yang harus kita selesaikan untuk meningkatkan prestasi renang di tingkat nasional. Kota Pontianak sudah memiliki dua kolam renang berstandar pertandingan, dan peningkatan fasilitas akan terus kita lakukan,” ujarnya usai dibukanya Muscab yang digelar di Aula Rumah Jabatan Wali Kota, Sabtu (29/11/2025).
Edi mencontohkan para atlet dunia yang dilatih sejak usia 6 hingga 8 tahun dengan disiplin tinggi. Menurutnya, masa emas atlet berada di rentang usia 15–18 tahun.
“Karena itu pembinaan harus dimulai sejak dini dan dilakukan secara konsisten,” katanya.
Ia juga menyatakan komitmen Pemerintah Kota Pontianak untuk mendukung pembinaan olahraga ini.
“Atlet dapat menggunakan kolam renang milik pemerintah secara gratis sesuai jadwal yang tidak mengganggu masyarakat umum,” terangnya.
Ketua KONI Kota Pontianak, Nanang Setiabudi menyampaikan apresiasi atas prestasi Akuatik dan Perserikatan Selam Seluruh Indonesia (PERSERASI) Kota Pontianak selama beberapa tahun terakhir.
“Harapan kami, di tahun-tahun mendatang, atlet-atlet Kota Pontianak dapat terus meningkatkan capaian prestasinya. Sarana prasarana yang kita miliki saat ini sudah jauh lebih baik dibandingkan beberapa daerah lain,” ucapnya.
Nanang menekankan pentingnya persiapan menuju Pra-PON tahun depan. Ia berharap atlet-atlet Pontianak dapat meraih lebih banyak medali dan lolos menuju PON.
“Sebagaimana informasi yang kami terima, PON 2028 akan berlangsung di NTT dan NTB dengan jumlah nomor pertandingan yang jauh lebih sedikit dibandingkan PON 2024 di Aceh–Sumut, yaitu sekitar 40 nomor,” jelasnya.
Nanang berpendapat, berkurangnya jumlah nomor pertandingan akan membuat persaingan menjadi lebih merata.
“Daerah yang memiliki anggaran besar tidak lagi terlalu dominan. Ini menjadi peluang bagi Kalimantan Barat, khususnya Kota Pontianak, untuk meningkatkan peringkat,” tegasnya.
Ketua Pelaksana Muscab, Yusnaldi, mengatakan bahwa kegiatan ini dilaksanakan setelah berakhirnya masa berlaku SK Pengurus Akuatik Indonesia Kota Pontianak pada 19 Oktober 2025.
“Seluruh klub sepakat untuk mendukung keberlanjutan kepemimpinan ketua sebelumnya. Muscab ini menjadi wadah untuk merumuskan program kerja 2026, terutama persiapan menghadapi O2SN, Popnas, dan Kejurnas,” ungkapnya.
Yusnaldi berharap Muscab tahun ini dapat menjadi pijakan kuat dalam meningkatkan kualitas pembinaan akuatik Kota Pontianak.
“Dengan dukungan penuh dari pemerintah, KONI, pengurus, dan klub-klub, kita optimistis dapat mencetak lebih banyak atlet berprestasi,” pungkasnya. (prokopim)