,
menampilkan: hasil
Pontianak Juara Umum Porprov Kalbar, Edi : Kerja Keras Seluruh Kontingen
Kantongi 182 Medali Emas, Total 433 Medali
PONTIANAK - Kontingen Kota Pontianak berhasil mempertahan Juara Umum Porprov Kalbar XIII dengan mendulang 182 medali emas, 148 perak dan 103 perunggu. Total jumlah medali yang diperoleh 433 medali. Perhelatan olahraga tingkat Provinsi Kalbar ini mempertandingkan 48 cabang olahraga (cabor) yang diikuti oleh 14 kabupaten/kota se-Kalbar.
Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono mengucap syukur dan menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh atlet, pelatih dan official yang tergabung dalam Kontingen Kota Pontianak atas kerja kerasnya mengantarkan Pontianak meraih juara umum Porprov Kalbar.
"Hasil yang gemilang ini tidak terlepas dari kerja keras dan kerja bersama para atlet, pelatih dan official sehingga Kontingen Pontianak berhasil menjadi juara umum pada Porprov tahun ini," ujarnya usai menghadiri penutupan Porprov XIII Kalbar di Stadion Sultan Syarif Abdurrahman, Sabtu (26/11/2022).
Ia menambahkan, sebelum berlaga pada Porprov Kalbar, para atlet telah ditempa dan dilatih dengan ketat untuk menghadapi pertandingan yang diikuti pada tiap-tiap cabor. Seluruh atlet pada semua cabor telah dilatih dan dibina untuk mematangkan persiapan.
"Tekun dan disiplin dalam berlatih menjadi kunci keberhasilan para atlet sehingga banyak dari mereka yang mampu merebut medali emas," sebutnya.
Rasa optimistis juga ditanamkannya pada seluruh atlet yang tergabung dalam Kontingen Kota Pontianak. Tak hanya menyandang juara umum, pesta olahraga di Kalbar ini juga bertujuan memacu semangat para atlet maupun penggiat olahraga untuk berlomba-lomba meningkatkan prestasinya di seluruh cabor.
"Semakin sering atlet mengikuti kompetisi atau pertandingan, semakin terlatih dan teruji kemampuannya," ucap Edi.
Gubernur Kalbar Sutarmidji menuturkan, keberhasilan dan prestasi para atlet tidak terlepas dari kinerja para pelatih yang selalu mendampingi mereka sehingga mampu menjadi yang terbaik. Betapa tidak, pendampingan para atlet oleh pelatih sangat penting dalam proses pembibitan, pelatihan dan pembinaan untuk mengetahui progres dan perkembangan atlet yang dilatihnya.
"Pesan saya kepada seluruh kabupaten/kota agar memperhatikan perkembangan olahraga dan atlet yang ada di daerahnya masing-masing. Dan hal yang tak kalah pentingnya adalah buat sport science sehingga pertumbuhan atlet dapat terpantau dan terukur," pungkasnya.
Hasil akhir perolehan medali Porprov XIII Kalbar, didominasi Kota Pontianak dengan perolehan medali emas berjumlah 182 emas. Kemudian disusul Kabupaten Landak 74 emas dan Kabupaten Mempawah 54 emas. (prokopim)
Dukung Turnamen Mobile Legends, Edi: Pontianak Miliki Atlet-atlet Esport Mumpuni
ESJ Gelar Turnamen Mobile Legends
PONTIANAK - Sebanyak 48 tim berlaga pada Turnamen Mobile Legends memperebutkan Piala Kapolresta Pontianak di Weng Coffee Signature Pontianak. Turnamen ini merupakan kali ketiga yang digelar ESJ Pontianak.
Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono mengapresiasi dan mendukung permainan game yang masuk dalam cabang olahraga esport ini. Bahkan prestasi atlet-atlet esport Kota Pontianak sudah mampu bersaing di tingkat nasional dan internasional. Kota Pontianak memiliki atlet-atlet esport yang mumpuni. Hal itu terbukti ketika mengikuti eksibisi PON XX di Papua tahun 2021 lalu atlet asal Kalbar berhasil merebut medali emas.
"Artinya untuk Mobile Legends di Kalbar ini sangat berkembang dan banyak atlet-atlet yang memiliki talenta," ujarnya usai membuka secara resmi Turnamen Mobile Legends di Weng Coffee Signature, Jumat (25/11/2022).
Sebagaimana diketahui, Mobile Legends resmi menjadi cabang olahraga yang dipertandingkan. Sebagai olahraga adu skill dan strategi, Mobile Legends banyak diminati oleh gamers di seluruh dunia, tak terkecuali di Kota Pontianak.
"Potensinya sangat besar, di sini saja kita bisa saksikan banyak sekali peserta, talenta-talenta yang berbakat dalam memainkan Mobile Legends," ungkap Edi.
Meski sekilas dilihat Mobile Legends hanya sekadar game, tetapi permainan ini membutuhkan keterampilan, strategi dan kekompakkan dari tim peserta turnamen.
"Banyak unsur olahraga dalam permainan Mobile Legends ini," tuturnya.
Edi meminta seluruh peserta turnamen untuk tetap bersemangat dan terus berlatih serta menjunjung tinggi sportivitas dalam pertandingan. Karena dalam setiap pertandingan, menang dan kalah adalah hal yang biasa.
"Jadikan kekalahan itu sebagai semangat untuk terus berlatih dan mengasah kemampuan agar lebih baik lagi," imbuhnya.
Ketua ESJ Pontianak Hendra Cipta menerangkan, jumlah peserta turnamen yang memperebutkan total hadiah senilai Rp20 juta dan trofi ini sebanyak 48 tim. Turnamen digelar selama tiga hari, mulai tanggal 25 - 27 November 2022.
"Jadwal pertandingan dibagi dalam beberapa tahapan. Kami berharap pertandingan berjalan lancar hingga final nanti," harapnya.
Pada kesempatan itu juga Wali Kota Pontianak bersama Kapolresta Pontianak Kombes Pol Andi Herindra yang diwakili Kasat Reskrim Kompol Indra Asrianto, serta Ketua ESJ Pontianak Hendra Cipta menyerahkan bantuan sosial berupa pembagian sembako kepada 10 orang perwakilan masyarakat. (prokopim)
Edi Kamtono Targetkan Pontianak Juara Umum Porprov XIII Kalbar
Wali Kota Hadiri Opening Ceremony Porprov XIII Kalbar
PONTIANAK - Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XIII Tahun 2022 Kalimantan Barat (Kalbar) telah bergulir. Perhelatan olahraga ini diikuti oleh kontingen dari 14 kabupaten/kota se-Kalbar. Kontingen Kota Pontianak selaku tuan rumah penyelenggaraan mengikutsertakan 759 atlet dari 42 cabang olahraga (cabor) yang dipertandingkan pada Porprov XIII Kalbar.
Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono mengatakan, para atlet Kontingen Kota Pontianak yang berlaga pada Porprov Kalbar ini sebelumnya telah ditempa dan dilatih dengan ketat untuk menghadapi pertandingan yang akan diikuti pada tiap-tiap cabor.
"Seluruh atlet pada semua cabor telah dilatih dan dibina untuk mematangkan persiapan. Target kita adalah juara umum," ujarnya usai menghadiri opening ceremony yang dibuka oleh Gubernur Kalbar Sutarmidji di Stadion Sultan Syarif Abdurrahman (SSA), Sabtu (19/11/2022).
Rasa optimistis ditanamkannya pada seluruh atlet yang tergabung dalam Kontingen Kota Pontianak. Ia yakin apabila para atlet bisa unggul di semua cabor, maka peluang menjadi juara umum kian terbuka. Tak hanya target juara umum, kompetisi ini juga bertujuan memacu semangat para atlet maupun penggiat olahraga untuk berlomba-lomba meningkatkan prestasinya di seluruh cabor.
"Semakin sering atlet mengikuti kompetisi atau pertandingan, semakin terlatih dan teruji kemampuannya," kata Edi.
Selama Porprov XIII berlangsung, ia mengingatkan pada atlet Kota Pontianak untuk senantiasa menjunjung tinggi sportivitas, disiplin dan memegang nilai-nilai sopan santun selama bertanding.
"Saya berharap atlet menjunjung tinggi kejujuran dan sportivitas karena selaku tuan rumah, atlet harus menjaga nama baik daerah khususnya Kota Pontianak. Sukses prestasi dimaksimalkan, sukses tuan rumah ditunjukkan,” pesannya.
Ketua KONI Kota Pontianak, Nanang Setia Budi menjelaskan persiapan penting yang dimaksimalkan telah dilakukan pihaknya, di antaranya adalah persiapan atlet, termasuk pemusatan latihan atau training center (TC).
"KONI Kota Pontianak juga melakukan persiapan teknis lainnya di antaranya menyiapkan sarana, prasarana, dan perlengkapan untuk kontingen dalam rangka mewujudkan misi mempertahankan gelar juara umum," imbuhnya.
Nanang menyebut, pihaknya terus melakukan koordinasi bersama pihak terkait. Sehingga target juara umum bisa dicapai atas dukungan berbagai elemen masyarakat.
"Kami juga menggelar koordinasi dan komunikasi dengan berbagai pihak, terutama adalah Disporapar Kota Pontianak sebagai pembina olahraga," tutupnya. (prokopim)
Jadi Tuan Rumah Porprov, Bahasan Optimis Pontianak Raih Juara Umum
Wakil Wali Kota Melepas 911 Kontingen dari 42 Cabor
PONTIANAK - Wakil Wali Kota Pontianak, Bahasan melepas secara resmi 911 orang kontingen Kota Pontianak dari 42 cabang olahraga (cabor) yang akan berlaga di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) ke-XIII Kalimantan Barat (Kalbar) pada 19-26 November mendatang. Kota Pontianak didapuk menjadi tuan rumah pada perhelatan tersebut.
Kontingen terdiri dari 759 atlet yang terbagi menjadi 422 atlet putra dan 337 atlet putri. Kemudian sisanya pelatih serta rombongan official Komite Olahraga Nasional (KONI) Kota Pontianak. Sebelumnya, semua cabor telah dilatih dan dibina untuk mematangkan persiapan.
“Kegiatan ini menjadi tolak ukur meraih prestasi maksimal, berbagai aktivitas pengembangan atlet telah dilakukan dan terus ditingkatkan,” ujar Bahasan di Halaman Kantor Wali Kota, Sabtu (29/10/2022).
Bahasan yakin dan optimis jika Kota Pontianak bisa unggul di semua cabor dan bisa meraih juara umum. Dia mengatakan, adanya kompetisi seperti ini memacu semangat atlet dan pegiat olahraga lainnya untuk menjadi lebih baik.
“Sudah dua tahun kita beraktivitas di dalam rumah, olahraga pun di sekitaran rumah. Apalagi untuk ikut kompetisi sangat terbatas. Namun sekarang sudah harus kembali, bangkit lebih kuat dari sebelumnya,” ucapnya.
Selain mengejar target, Bahasan meminta seluruh kontingen untuk menjaga kondusifitas tim. Tidak lupa dia mengingatkan atlet untuk memegang nilai-nilai sopan santun, disiplin dan sportivitas.
Untuk tahun 2022, Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak menambah anggaran khusus pengembangan olahraga di Kota Pontianak sebesar Rp 2 Miliar. Hal itu disampaikan Bahasan saat sambutannya. Pihaknya terus berkomitmen menjadikan Pontianak sebagai sport city.
“Pemkot Pontianak berharap atlet menjunjung kejujuran dan sportivitas. Karena selaku tuan rumah, atlet harus menjaga nama baik daerah. Sukses prestasi dimaksimalkan, sukses tuan rumah ditunjukkan,” pesannya.
Ketua KONI Kota Pontianak, Nanang Setia Budi menjelaskan persiapan penting yang dimaksimalkan di antaranya adalah persiapan atlet. Bentuk persiapan di lapangan pada tahapan ini yakni pemusatan latihan (TC).
"KONI Kota Pontianak juga melakukan persiapan teknis lainnya di antara menyiapkan sarana, prasarana, dan perlengkapan untuk kontingen dalam rangka mewujudkan misi mempertahankan gelar juara umum," imbuhnya.
Nanang menyebut, pihaknya terus melakukan koordinasi bersama pihak terkait. Sehingga target juara umum bisa dicapai atas dukungan berbagai elemen masyarakat.
"Kami juga menggelar koordinasi dan komunikasi dengan berbagai pihak, terutama adalah Disporapar Kota Pontianak sebagai pembina olahraga," tutupnya. (prokopim/kominfo)
 
			