,
menampilkan: hasil
Pontianak Raih Juara Kedua MTQ XXIX Kalbar
SINTANG – Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) XXIX Tingkat Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) yang digelar mulai 11 hingga 17 Desember 2021 di Kabupaten Sintang telah berakhir. Kafilah Kota Pontianak meraih peringkat kedua dengan skor 74, setelah Kabupaten Mempawah yang berhasil meraih Juara Umum MTQ Tingkat Provinsi Kalbar dengan skor 83.
Wakil Wali Kota Pontianak Bahasan mengatakan capaian hasil yang diperoleh Kota Pontianak pada MTQ Tingkat Provinsi Kalbar tahun ini merupakan upaya maksimal yang bisa dilakukan oleh peserta yang memperkuat Kafilah Kota Pontianak. Menurutnya, memang ada cabang yang diperlombakan pada MTQ tersebut tidak diikuti oleh Kota Pontianak. Oleh sebab itu, hal ini akan menjadi bahan evaluasi pihaknya agar prestasi yang diperoleh lebih baik lagi dari tahun ini.
“Ke depan kita akan berupaya semaksimal mungkin dengan mengikutsertakan peserta kita untuk setiap cabang yang diperlombakan pada MTQ XXX yang akan digelar di Kabupaten Ketapang mendatang,” ujarnya usai menghadiri seremoni malam penutupan MTQ XXIX Tingkat Provinsi Kalbar di Stadion Baning Kabupaten Sintang, Jumat (17/12/2021).
Absennya peserta dari Kota Pontianak pada beberapa cabang dinilainya menjadi bahan evaluasi pihaknya bersama Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kota Pontianak. Meskipun Kota Pontianak mendominasi juara pertama dan kedua di sejumlah cabang, namun juara umum pada MTQ tahun ini belum bisa diraih karena ketidakikutsertaan di cabang lainnya.
“Semoga pada MTQ Tingkat Provinsi Kalbar mendatang kita bisa mengikutsertakan peserta kita pada setiap cabang yang dilombakan,” ungkapnya.
Selanjutnya, para peserta yang meraih juara pertama dari Kota Pontianak, akan mengikuti pemusatan latihan atau training center (TC) yang dilakukan oleh Provinsi Kalbar. Diakuinya, memang mereka yang akan mewakili Provinsi Kalbar pada MTQ Tingkat Nasional, namun selain itu pula mereka juga membawa nama Kota Pontianak.
"Tentunya kita juga harus memberikan dukungan kepada para peserta kita sehingga bisa meraih di tingkat nasional nantinya," harap Bahasan.
Adapun hasil perolehan juara yang diraih Kafilah Kota Pontianak, untuk Cabang Tilawah Al Quran, diraih Farid Kurniawan sebagai Qori Terbaik Kedua pada Golongan Tartil Putera, Afifah Mukmilah menjadi Qoriah Terbaik Pertama pada Cabang Tartil Puteri, Golongan Anak-anak Putera, Akmal Fadila berhasil meraih predikat Qori Terbaik Pertama, Golongan Anak-anak Puteri, Raya Salsabila meraih Qoriah Terbaik Pertama. Sementara Golongan Remaja Putera, Muhammad Da’i Maftuh berhasil menduduki Qori Terbaik Kedua.
Pada Golongan Tuna Netra Putera, Qori Terbaik Kedua diraih H Muhammad Hasbi dan Golongan Tuna Netra Puteri Siti Parhatin Nufus berhasil meraih predikat Qoriah Terbaik Pertama. Kemudian di Golongan Murattal Usia Emas Pria, Saparudin berhasil menjadi Qori Terbaik Pertama dan Salbiah A Rani meraih Qoriah Terbaik Kedua pada Golongan Murattal Usia Emas Wanita.
Di Cabang Qira’at Al Quran, Golongan Qira’at Mujawwad Dewasa Putera dan Dewasa Puteri, peringkat pertama berhasil diborong peserta dari Kota Pontianak, yakni Syaiful Fahmi dan Sa’adah Usman. Sedangkan Golongan Qira’at Murattal Remaja Putera, Khairul Usman meraih Qori Terbaik Kedua. Golongan Qira’at Murattal Dewasa Puteri, Kota Pontianak berhasil menduduki peringkat kedua yang diraih Rizki Layinna Tushifa.
Selanjutnya, Cabang Hifzh Al Quran, Golongan 1 Juz Ma’attilawah Putera dan Puteri, Kota Pontianak kembali memborong juara pertama lewat Dikta Fitratu Takbir sebagai Hafizh Terbaik Pertama dan Malika Khaira Khalqillah sebagai Hafizah Terbaik Pertama. Pada Golongan 5 Juz Ma’attilawah Putera, Abang Nabil Putra menjadi Hafizh Terbaik Kedua. Kemudian Lutfi Azis meraih predikat Hafizh Terbaik Ketiga pada Golongan 10 Juz. Untuk Golongan 20 Juz, Hafizh Terbaik Kedua direbut Muhammad Sirojuddin.
Cabang Fahm Al Quran, Regu Fahm Al Quran Putera, Kota Pontianak menduduki peringkat Terbaik Kedua. Selanjutnya, Cabang Syarh Al Quran, Pontianak kembali meraih peringkat kedua untuk Regu Syarh Al Quran Putera. Sedangkan Regu Puteri, Juara Pertama berhasil diraih Kota Pontianak.
Di Golongan Hiasan Mushaf Puteri, Yustina Sumarni mengantarkan Kota Pontianak meraih Khathathah Terbaik Ketiga. (prokopim)
Gemar Bereksperimen Kopi, Bang Edi Motivasi Para Barista Muda
Apresiasi Workshop Kukerja Academy Barista
PONTIANAK - Keberadaan warung-warung kopi (warkop) dan kafe di Kota Pontianak begitu menjamur. Tak heran, di setiap penjuru kota cukup mudah menemukan warkop dan kafe. Peluang ini dimanfaatkan oleh Kukerja, sebuah perusahaan yang memberdayakan setiap usaha dan sumber daya manusia di Indonesia, dengan menggelar workshop bagi calon barista dari kalangan muda millenial. Lewat program pelatihan pekerja akademi barista ini, para peserta dilatih tentang proses meracik dan membuat minuman kopi.
Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono, yang dikenal sebagai penggemar kopi dan owner brand 'Kopi Bang Edi', hadir membuka workshop yang digelar oleh PT Sinergi Kukerja Indonesia di Gedung UMKM Center, Jumat (10/12/2021). Sebagai penggemar kopi dan hobi bereksperimen meracik kopi, ia sangat mengapresiasi digelarnya workshop barista yang diikuti anak-anak muda ini sehingga mampu mencetak barista-barista berkualitas dan profesional.
"Saya khusus datang kesini karena saya penggemar kopi dan saya juga senang bereksperimen meracik kopi," ujarnya
Edi bercerita bagaimana awal dirinya melakukan eksperimen. 10 tahun lalu ia memulai eksperimen dengan membeli mesin roasting dan membuat kopi khas Kalimantan Barat. Biji kopi didatangkannya dari berbagai daerah di Kalbar seperti dari Rasau, Sambas, Kayong Utara dan Mempawah. Biji kopi olahannya dinamai dengan brand 'Kopi Bang Edi'. Dari semua jenis kopi, robusta dan liberica menjadi kesukaannya.
"Saya sekarang sedang mengembangkan kopi jenis liberica. Jumlahnya sekitar 1.200 pohon kopi liberica yang saya tanam," imbuhnya.
Kepada para peserta workshop barista, ia berpesan agar mereka memanfaatkan peluang ini untuk menciptakan lapangan kerja baru. Untuk itu, para peserta diharapkan menekuni pelatihan ini, terutama dalam meracik kopi menggunakan mesin, mulai dari biji kopi hingga menghasilkan minuman kopi.
"Adik-adik datang ke sini pasti punya motivasi ingin memahami bagaimana menekuni profesi barista dalam meracik kopi," ucap Edi.
Menjamurnya warkop dan kafe di Kota Pontianak menjadi sebuah peluang terutama bagi kaum muda. Apalagi kebutuhan profesi barista sangat tinggi saat ini. Adanya pelatihan bagi calon barista ini diharapkan mampu memenuhi kebutuhan kafe-kafe terhadap tenaga barista.
"Mereka bisa berkreasi menciptakan minuman khas yang berbahan dasar kopi, baik dengan mesin maupun secara tradisional," pungkasnya. (prokopim)
Wako Edi Kamtono Minta Peserta MTQ Jaga Kesehatan
Lepas Keberangkatan Kafilah Pontianak Menuju MTQ XXIX di Sintang
PONTIANAK - Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono melepas keberangkatan rombongan Kafilah Kota Pontianak yang akan berlaga pada Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) XXIX Tingkat Provinsi Kalbar di Kabupaten Sintang. Ada 17 cabang lomba MTQ yang akan diikuti oleh Kafilah Kota Pontianak. Kepada para peserta MTQ, ia memberikan semangat dan berharap semua peserta maupun official dan pendamping Kafilah Kota Pontianak dilancarkan perjalanannya hingga tiba di Sintang. Dirinya juga berharap Kafilah Kota Pontianak bisa meraih juara umum.
"Tidak hanya sekadar juara umum tetapi bisa mewakili Provinsi Kalbar pada MTQ Tingkat Nasional nantinya," ujarnya kepada para peserta yang mewakili Kota Pontianak pada MTQ XXIX Tingkat Provinsi Kalbar di Ruang Rapat Wali Kota, Kamis (9/12/2021).
Dari catatan prestasi qori dan qoriah Kota Pontianak, sudah pernah menorehkan juara di tingkat nasional, baik lomba STQ maupun MTQ. Prestasi-prestasi tersebut diharapkannya menjadi motivasi bagi para peserta MTQ Tingkat Provinsi Kalbar untuk tampil menjadi juara.
"Artinya tidak ada yang tidak mungkin, dengan latihan, doa dan semangat berkat bimbingan dan ridho Allah saya yakin kontingen Kota Pontianak bisa semakin berkualitas dan sukses untuk mengikuti MTQ ini," ucap Edi.
Dia mengingatkan kepada seluruh peserta yang akan bertanding agar menjaga kondisi fisik dan makanan selama berada di Sintang. Kesehatan menjadi hal yang penting supaya saat peserta tampil bisa maksimal. Untuk itu ia berpesan kepada peserta supaya senantiasa menjaga kesehatannya, terlebih sekarang sedang musim penghujan.
"Saya ucapkan terima kasih kepada para pelatih, pembimbing anak-anak kita ini untuk mengikuti lomba sehingga berjalan lancar," tuturnya.
Untuk memberikan semangat kepada para peserta MTQ, para kepala OPD di jajaran Pemkot Pontianak akan berkunjung ke tempat para Kafilah Kota Pontianak menginap untuk mendukung dan mensupport mereka. Edi berjanji dirinya akan hadir di Sintang untuk memberikan semangat kepada Kafilah Kota Pontianak.
"Insya Allah saya akan hadir di Sintang," pungkasnya. (prokopim)
Edi Minta PRSI Kerja Keras Dongkrak Prestasi Atlet Renang
Gelar Kejuaraan Renang Antar Klub se-Kota Pontianak
PONTIANAK - Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono meminta Pengurus Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) Kota Pontianak untuk bekerja keras untuk mendongkrak prestasi atlet-atlet renang di Kota Pontianak. Sebab menurutnya untuk bersaing di tingkat nasional, atlet-atlet renang Kota Pontianak harus memiliki skill yang matang agar mampu mencetak prestasi di tingkat nasional.
"Tetapi kalau di tingkat nasional prestasi kita masih jauh, perlu kerja keras karena kita berhadapan dengan atlet-atlet bukan hanya nasional tetapi atlet-atlet sekelas internasional yang mengikuti kejuaraan dunia seperti Sea Games, Asian Games dan lainnya," ujarnya usai membuka Kejuaraan Renang Antar Club se-Kota Pontianak di Kolam Renang Ampera, Kamis (9/12/2021).
Ia menambahkan, salah satu upaya meningkatkan prestasi para atlet renang, program PRSI Kota Pontianak diantaranya menggelar kejuaraan renang antar klub se-Kota Pontianak seperti yang digelar hari ini. Dia berharap kompetisi serupa bisa dilaksanakan minimal setahun tiga kali, terutama kalangan pelajar.
"Lomba ini untuk mengajak warga kota Pontianak khususnya para anak-anak remaja untuk berolahraga renang dan harapan kita nantinya mampu menjaring atlet-atlet yang berprestasi yang bisa membawa nama baik kota Pontianak dan Provinsi Kalbar," katanya.
Namun untuk prestasi renang di Kota Pontianak pada tingkat Provinsi Kalbar diakuinya memang masih unggul seperti yang diraih pada Porprov lalu. Hal ini dikarenakan fasilitas dan sarana olahraga di Kota Pontianak cukup memadai. Untuk beberapa fasilitas olahraga dalam kondisi baik. Namun beberapa diantaranya butuh perawatan atau perbaikan kembali.
"Karena akibat pandemi Covid-19 sehingga banyak fasilitas olahraga yang lama tidak digunakan. Sekarang kita mulai kembali menggiatkannya," pungkasnya. (prokopim)