,
menampilkan: hasil
Tindaklanjuti Rekomendasi LKPJ Wali Kota 2020
PONTIANAK -DPRD Kota Pontianak telah menyampaikan rekomendasi Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Wali Kota Pontianak tahun 2020. Wakil Wali Kota Pontianak Bahasan mengatakan, rekomendasi yang dikeluarkan itu merupakan hasil pembahasan panitia khusus (pansus) DPRD Kota Pontianak terhadap LKPJ tahun 2020. "Rekomendasi ini akan kami tindaklanjuti agar di tahun berjalan dan akan datang bisa menjadi dasar untuk mengambil keputusan," ujarnya usai menerima rekomendasi LKPJ Wali Kota tahun 2020 di Ruang Rapat Paripurna DPRD Kota Pontianak, Kamis (29/4/2021).
Menurutnya, hal-hal yang terdapat kekurangan terkait pembangunan Kota Pontianak di segala lini bisa memiliki acuan dan indikator hasil rekomendasi LKPJ tersebut. Tahun kedua masa pandemi Covid-19 ini, sebagaimana amanat dan instruksi pemerintah pusat agar pemerintah daerah melakukan refocusing dan realokasi anggaran untuk penanganan pandemi Covid-19. "Pada rekomendasi tersebut juga menyinggung terkait refocusing yang harus disampaikan dengan data valid," kata Bahasan.
Selain itu, lanjutnya lagi, dalam rekomendasi juga terdapat beberapa catatan terhadap sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD), seperti Dinas Perhubungan, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Dinas Perumahan dan Pemukiman Rakyat dan beberapa OPD lainnya. Rekomendasi ini nantinya harus ada parameter sejauh mana realisasinya. "Sehingga dampak dari rekomendasi DPRD itu jelas," pungkasnya. (prokopim)
Manajemen Berbasis Sistem Merit, Edi : Tingkatkan Daya Saing ASN
Penandatanganan Komitmen Manajemen ASN Berbasis Sistem Merit
PONTIANAK - Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono mendukung penerapan sistem merit dalam tata kelola manajemen Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak. Hal tersebut dinilainya sangat menunjang bagi terbentuknya profesionalitas ASN. "Tentunya dengan menerapkan sistem merit dalam manajemen ASN ini akan terbentuk aparatur yang berkompeten dan dapat diandalkan dalam memberikan pelayanan publik," ujarnya usai penandatanganan komitmen pelaksanaan tata kelola manajemen ASN berbasis sistem merit di Hotel Aston Pontianak, Kamis (29/4/2021).
Sistem merit adalah kebijakan dan manajemen ASN yang berdasarkan kualifikasi, kompetensi dan kinerja secara adil dan wajar dengan tanpa membedakan latar belakang politik, ras, warna kulit, agama, asal usul, jenis kelamin, status pernikahan, umur atau kondisi kecacatan. Hal ini sebagaimana tertuang dalam Undang-undang (UU) Nomor 5 Tahun 2014 tentang ASN, pasal 51 yang menyebutkan bahwa manajemen ASN diselenggarakan berdasarkan sistem merit.
Edi menjelaskan, sistem merit ini merupakan sebuah kebijakan dalam manajemen ASN yang berlandaskan pada kualifikasi, kompetensi dan kinerja yang diberlakukan secara adil dan wajar tanpa adanya diskriminasi. "Kebijakan ini sebuah terobosan dalam meningkatkan daya saing ASN di era transformasi digital seperti sekarang ini," ungkapnya.
Menurutnya, era transformasi digital yang dihadapi saat ini membutuhkan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas dan profesional. Dengan meningkatnya kualitas SDM, termasuk aparatur di pemerintahan, maka Kota Pontianak akan memiliki kemampuan daya saing. "Adanya sistem merit dalam tata kelola manajemen ASN ini bertujuan meningkatkan SDM aparatur agar berdaya saing," pungkasnya. (prokopim)
Wali Kota Dukung Pelaku UMKM Bangkit di Tengah Pandemi
PONTIANAK - Di tengah pandemi Covid-19, berbagai peluang bisnis banyak dilirik oleh pelaku usaha terutama UMKM. Tak terkecuali bisnis konveksi. Iksan Ginanjar, pemilik usaha konveksi Trivela Sports, satu diantara pelaku UMKM yang mencoba menggeluti bisnis tersebut. Latar belakang dirinya menggeluti bisnis yang memproduksi kaos olahraga ini lantaran menurutnya usaha konveksi boleh dikatakan peluang yang masih bisa dijalankan saat ini. "Meskipun mungkin di tengah pandemi permintaan tidak sebanyak kondisi normal tapi setidaknya kita masih bisa menghasilkan," ujarnya usai menyerahkan kaos jersey sepak bola produksi Trivela Sports kepada Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono, Rabu (28/4/2021).
Iksan menambahkan, meskipun baru merintis usaha konveksi kaos olahraga, namun ia optimis bisnisnya bisa berkembang. Baginya, kualitas produk merupakan hal utama yang harus diperhatikan. "Kalau produk yang kita buat kualitasnya baik, tentunya konsumen akan melirik produk yang kita buat," ungkapnya.
Dirinya menyampaikan terima kasih atas dukungan Wali Kota Edi Kamtono terhadap bisnis yang dirintisnya ini. "Terima kasih kepada Pak Wali yang memberikan support kepada kami selaku pelaku UMKM," ucap Iksan.
Sementara itu, Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono mengapresiasi dengan usaha Trivela Sports yang memproduksi kaos olahraga. Sebab, kata dia, di masa pandemi ini olahraga menjadi bagian dari gaya hidup dalam menjaga imunitas tubuh. "Saya sangat mengapresiasi para pelaku UMKM yang pantang menyerah untuk tetap bangkit di tengah pandemi," tuturnya.
Ia berharap para pelaku UMKM terus berinovasi dan meningkatkan kreativitasnya agar usaha yang digeluti mampu bersaing di pasaran. Bila itu dilakukan, dirinya yakin perekonomian di Kota Pontianak lebih bergairah. "Dengan demikian perekonomian di Kota Pontianak berangsur pulih dan pendapatan masyarakat juga meningkat," pungkasnya. (prokopim)
Peduli UMKM, Wali Kota Edi Kamtono dan Evan 'Hobby Makan' Borong Takjil
PONTIANAK - Pedagang takjil di Jalan Jenderal Urip, tepatnya di depan Matahari Mal, tak pernah menyangka lapaknya dikunjungi dan dagangannya diborong Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono, Selasa (27/4/2021) sore. Saat memilih kue-kue untuk berbuka puasa, tanpa sengaja Evan, food vlogger atau Youtuber yang terkenal dengan akun Hobby Makan, juga berkunjung ke lapak penjual takjil itu. Evan yang kerap memborong kuliner jualan pedagang di pinggir jalan, kali ini harus mengalah karena takjil yang dijual sudah diborong habis oleh Wali Kota Edi Kamtono untuk dibagikan gratis kepada masyarakat yang kebetulan lewat. Momen itu pun dimanfaatkan 'Si Hobby Makan' dengan memposting di story Instagramnya yang memberitahukan ada takjil gratis dari Edi Kamtono.
Ratusan takjil langsung diserbu masyarakat yang kebetulan lewat. Mulai dari pejalan kaki, tukang ojek, tukang parkir, tukang becak hingga karyawan kantoran kebagian rezeki takjil yang dibagikan Edi Kamtono bersama Evan.
Evan mengapresiasi kepedulian Wali Kota Edi Kamtono yang memperhatikan pelaku UMKM dengan membeli takjil. Menurutnya, aksi membeli dan berbagi takjil di tengah pandemi sekarang ini dinilainya sangat tepat. "Kita semua merasakan betapa sulitnya ekonomi di tengah pandemi, semoga dengan aksi kecil seperti yang dilakukan Pak Wali Kota bisa membangkitkan perekonomian UMKM," ujarnya.
Ia mengajak seluruh masyarakat yang memiliki rejeki lebih untuk membeli kue-kue yang dijual pedagang takjil. Sebab, lanjut Evan, dengan membeli takjil setidaknya bisa membangkitkan semangat untuk meningkatkan pendapatan mereka. "Dengan membeli takjil mereka, itu sebagai bentuk dukungan kita kepada pedagang kecil," ungkapnya.
Senada, Wali Kota Edi Kamtono juga mengapresiasi Evan atas kepeduliannya terhadap keberlangsungan pelaku UMKM di tengah pandemi. Ia menilai, cara Evan mempromosikan dan membeli kuliner melalui Youtube maupun media sosial cukup efektif di tengah kondisi pandemi. "Dengan demikian pelaku-pelaku UMKM lebih semangat untuk bangkit dalam menjalankan usahanya," katanya.
Selain borong kuliner, aksi membagikan secara gratis kuliner yang diborong Evan juga patut dicontoh sebagai bentuk saling berbagi. "Dengan kita berbagi rejeki, Insha Allah rejeki kita akan dilipatgandakan," pungkasnya. (prokopim)