,
menampilkan: hasil
TPAKD Pontianak Dorong Percepatan Akses Keuangan Bagi UMKM
Rapat Pleno dan Business Matching TPAKD Kota Pontianak
PONTIANAK - Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Kota Pontianak terus berupaya mendorong pemulihan ekonomi terutama sektor UMKM. Di antara upaya itu adalah meningkatkan akses produk dan layanan jasa keuangan seperti tabungan, kredit, asuransi dana pensiunan serta fasilitas pembayaran kepada masyarakat.
“Di mana kebijakan permodalan pemasaran serta belum optimalnya peran serta pihak swasta dalam mendorong pengembangan produk unggulan daerah,” jelas Sekretaris Daerah, Mulyadi usai membuka kegiatan Rapat Pleno TPAKD Kota Pontianak Tahun 2022 di Ruang Aula Muis Amin Bappeda Kota Pontianak, Kamis (29/9/2022).
Dia menjelaskan, sesuai Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Pontianak tahun 2020-2024, tertuang tujuan dan sasaran yaitu meningkatnya kesejahteraan, kemandirian, kreativitas dan daya saing masyarakat melalui dukungan peningkatan literasi dan akses keuangan masyarakat terhadap layanan jasa keuangan dalam rangka pembangunan ekonomi yang inklusif dan berkeadilan. Oleh karena itu, ia menyebut keberadaan sistem keuangan seharusnya dapat memberikan ruang yang lebih luas bagi pelaku usaha untuk dapat menjalankan transaksi ekonominya serta berperan sebagai tulang punggung perekonomian.
“Sebagaimana kita ketahui pemerintah pusat telah resmi menaikkan harga tiga jenis bahan bakar minyak, dampak dari penyesuaian tersebut sudah dirasakan masyarakat khususnya UMKM,” ungkapnya.
Kontribusi sektor keuangan perlu dioptimalkan dengan membuka jasa akses keuangan seluas mungkin. Dengan dibentuknya TPAKD Kota Pontianak, menjadi langkah bersama untuk menggugah semangat kerjasama dan kolaborasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan pemangku kepentingan terkait agar memudahkan akses jasa keuangan kepada masyarakat. Peran TPAKD sangat penting sebagai percepatan pertumbuhan ekonomi di Kota Pontianak.
“Tugas TPAKD kedepan untuk segera mengimplementasikan program yang telah dibuat, melihat kebutuhan permodalan masyarakat, khususnya UMKM guna mengembangkan usahanya. Nantinya akan ada terobosan baru dalam mengakses keuangan lebih produktif,” pungkas Mulyadi. (kominfo)
Istri Panglima TNI Apresiasi Keberadaan UMKM Center
PONTIANAK - Ketua Dharma Pertiwi Pusat, Hetty Andika Perkasa berkunjung ke Dekranasda Kota Pontianak di Gedung UMKM Center, Rabu (28/9/2022). Kunjungan istri Panglima TNI Andika Perkasa ke Gedung UMKM Center untuk melihat produk-produk kerajinan tangan dan membeli beberapa di antara produk khas Kalbar yang ditampilkan di sana.
Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menyambut kedatangan Ketua Dharma Pertiwi di gedung yang berlokasi di Jalan Sultan Abdurrahman. Dijelaskannya, Gedung UMKM Center ini terdapat aneka produk kriya dan fashion hasil kerajinan pelaku UMKM.
“Beliau mengapresiasi dan senang dengan keberadaan dari gedung UMKM serta produk-produk UMKM yang dipajang di sini,"
terangnya.
UMKM Center menampilkan banyak produk ciri khas Kota Pontianak seperti kuliner maupun pakaian. Salah satu contoh adalah kain motif corak insang dan lidah buaya, serta produk unggulan lainnya yang dibuat oleh pengrajin Kota Pontianak. Sejauh ini, sambung Edi, produk yang tersedia di UMKM Center penjualannya sudah lumayan banyak.
“Ini bagian dari mengangkat kualitas pengrajin kita. Karena kalau ada tamu-tamu yang datang, UMKM Center menjadi bagian dari destinasi wisata,” jelasnya.
Selain itu, pembinaan bagi masyarakat juga disiapkan di UMKM Center. Edi mengatakan, terdapat pula pelatihan dan pemasaran. Beberapa ruang juga digunakan untuk kegiatan komunitas UMKM di Kota Pontianak.
“Ada ekonomi kreatif juga, kita membuat lomba desain motif dan semakin banyak yang berpartisipasi. Kita memberi ruang seluas-luasnya,” ucapnya.
Ia berharap kunjungan rombongan Dharma Pertiwi ini memberikan semangat bagi pihaknya dan pelaku UMKM di Kota Pontianak untuk terus meningkatkan kualitas produk hingga packagingnya.
"Semoga kedatangan Ibu Hetty bersama rombongan dapat terkesan sehingga akan kembali berkunjung ke sini," pungkasnya. (prokopim/kominfo)
Bahasan Sebut Angka Inflasi di Pontianak Relatif Stabil
Zoom Meeting Arahan Presiden Joko Widodo
PONTIANAK - Wakil Wali Kota Pontianak, Bahasan mengatakan Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak dalam sebulan sudah beberapa kali menghadiri zoom meeting membahas pencegahan inflasi menyusul penyesuaian harga BBM bersama kementerian terkait. Pada rapat virtual tersebut, seluruh kepala daerah di Indonesia hadir untuk mendengarkan instruksi pemerintah pusat.
“Kami Pemkot Pontianak pada prinsipnya siap mendengar instruksi dari pusat untuk menangani atau mengantisipasi terjadinya inflasi,” terangnya usai mendengar arahan Presiden Joko Widodo melalui video conference, di Ruang Pontive Center, Senin (12/9/2022).
Mulai hari ini, kata dia, angka inflasi di Kota Pontianak termasuk yang paling rendah dari seluruh wilayah secara nasional yaitu 4,4 persen. Bahasan menilai hal ini menunjukkan angka inflasi di Kota Pontianak masih relatif stabil. Dirinya berharap angka ini tetap stabil sampai melewati kondisi global yang tengah dilanda krisis.
“Mudah-mudahan tidak terjadi di Kota Pontianak secara signifikan,” imbuhnya.
Dia menyebut, beberapa upaya telah dilakukan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Pontianak guna mengendalikan inflasi, seperti peninjauan stok pangan di gudang dan agen serta pengawasan secara ketat harga bahan pokok di pasar.
"Harga pangan relatif stabil pada seluruh kebutuhan pokok. Komoditas utama juga tersedia," ungkap Bahasan.
Oleh sebab itu, lanjutnya, melalui rapat koordinasi yang melibatkan seluruh pihak terkait dapat memberikan informasi terkini berkaitan ketersediaan bahan pokok. Tak hanya itu, dia juga meminta keperluan lainnya seperti BBM hingga ketersediaan pangan terjaga.
“Kunci untuk mengendalikan inflasi itu adalah menjaga ketersediaan bahan pokok,” tutupnya. (kominfo)
Hadapi Inflasi Secara Global, Jaga Ketersediaan Bahan Pangan
Rakor Pengendalian Inflasi Daerah
PONTIANAK - Giat perekonomian di Kota Pontianak pasca pandemi sudah mengalami peningkatan yang signifikan. Hal itu diungkap Wakil Wali Kota Pontianak, Bahasan usai melaksanakan Rapat Koordinasi (rakor) Pengendalian Inflasi Daerah bersama Kementerian Dalam Negeri secara daring, di Ruang Pontive Center, Selasa (30/8/2022).
“Yaitu di angka 4,05 namun dengan informasi terkini bahwa kita dalam waktu dekat akan menghadapi inflasi secara global,” jelasnya.
Menghadapi situasi global serta menjaga stabilitas perekonomian di Kota Pontianak, Bahasan menyebut pihaknya akan melakukan pengawasan secara berkala di lapangan. Hal itu untuk mencari tahu kendala serta sebagai upaya menyeimbangkan angka inflasi.
“Supaya tatanan keamanan dan kondusifitas kehidupan masyarakat Kota Pontianak bisa terjaga,” ucapnya.
Meski beberapa harga komoditas seperti sembako maupun bahan bakar terjadi kenaikan, dirinya tetap optimis apabila seluruh sektor pemangku kebijakan bergandengan tangan, pertumbuhan ekonomi di Kota Pontianak akan terus bertambah.
“Ketersediaan bahan pangan menjadi kunci untuk menjaga harga pasar tetap stabil,” pungkasnya. (kominfo)