,
menampilkan: hasil
Lepas Atlet FORNAS, Pesan Edi : Junjung Sportivitas dan Tunjukkan Kearifan Lokal
PONTIANAK - Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono melepas kontingen atlet Kota Pontianak yang akan berlaga pada Festival Olahraga Rekreasi Nasional (FORNAS) VI 2022 di Sumatera Selatan mendatang. Kepada para atlet yang akan berkompetisi, Edi berharap agar mereka menjaga tubuh tetap fit dan sehat sehingga bisa mencetak prestasi yang membanggakan. Tak kalah pentingnya menjunjung tinggi sportivitas dan menunjukkan budaya kearifan lokal Kota Pontianak serta profesionalisme saat bertanding.
"Dan intinya target kita pada FORNAS ini adalah juara," ujarnya kepada para atlet di Aula Rumah Jabatan Wali Kota, Kamis (30/6/2022).
Meski juara umum menjadi target Kota Pontianak, namun kata Edi yang paling penting adalah pengalaman yang ditimba dari mengikuti penyelenggaraan maupun perlombaan pada FORNAS tersebut. Momentum ini juga merupakan kebangkitan olahraga yang selama ini terkendala akibat pandemi.
"Ini merupakan momentum kebangkitan olahraga untuk memberi motivasi bersama pemerintah dalam mewujudkan smart city dan sport city," ungkap dia.
Ia menyebut, pendanaan tahun ini memang sangat minim dikarenakan pada tahun 2020-2021 terdampak pandemi Covid-19. Namun tahun 2023 mendatang pihaknya akan merencanakan secara maksimal termasuk anggarannya.
"Supaya bisa lebih matang dan terencana dengan baik," kata Edi.
FORNAS merupakan wadah olahraga rekreasi masyarakat tradisional yang diharapkan bisa memberikan manfaat bagi kesehatan kebugaran dan kegembiraan yang ditunjang dengan infrastruktur sarana dan prasarana.
"Sehingga menjadikan Indeks Pembangunan Manusia meningkat dan taraf hidup bahagia meningkat," imbuhnya. (prokopim)
Edi Kamtono Tekankan Kedisiplinan dan Sportivitas pada Atlet Popda
Wako Ajak Masyarakat Datang Sebagai Supporter
PONTIANAK - Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) Kalimantan Barat Tahun 2022 resmi dibuka. Kontingen dari Kota Pontianak telah melakukan persiapan untuk berlaga pada ajang khusus atlet muda itu.
Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono berpesan agar setiap pihak, baik atlet maupun wasit untuk menjaga kedisiplinan. Dia menilai hal itu merupakan kunci sukses seorang olahragawan.
“Jika sudah begitu, saya yakin atlet kita akan berprestasi. Saya harap kontingen Kota Pontianak bisa optimal dan meraih juara umum,” sebutnya usai menghadiri pembukaan Popda Kalbar Tahun 2022, di GOR Pangsuma, Rabu (29/6/2022).
Selain kedisiplinan, Edi meminta seluruh atlet untuk menjunjung sportivitas. Terlebih pada cabang olahraga (cabor) yang berhadapan, seperti sepakbola, basket, bola voli dan lainnya.
“Kalau tinju dan pencak silat itu kan memang harus bela diri. Namun jangan sampai tim seperti sepakbola, basket maupun bola voli jadi rusuh. Saya minta junjung tinggi sportivitas,” imbuhnya.
Edi kemudian mengajak masyarakat Kota Pontianak untuk mendukung dengan hadir sebagai supporter pada setiap pertandingan yang dilakukan kontingen Kota Pontianak. Adanya dukungan yang penuh dari warga mampu menambah semangat dari setiap atlet.
“Diperlukan dukungan dan doa dari supporter. Saya optimis Kota Pontianak unggul di semua cabor,” pungkasnya. (kominfo/prokopim)
Dukung Program KEJAR, Wako Edi Ajak Pelajar Budayakan Menabung
Perluas Target Cakupan Satu Rekening Satu Pelajar
PONTIANAK - Program KEJAR (Satu Rekening Satu Pelajar) mulai disosialisasikan di kalangan pelajar Kota Pontianak. Program yang diinisiasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) ini merupakan implementasi Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 26 Tahun 2019 tentang Hari Indonesia Menabung.
Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono mendukung Program KEJAR yang ditujukan bagi para pelajar. Dengan memiliki rekening tabungan di perbankan, para pelajar bisa lebih mudah dalam mengakses layanan yang disediakan lembaga jasa keuangan. Selain itu, sejak dini para pelajar menjadi terbiasa menabung di rekening yang mereka miliki.
"Nanti setiap program bantuan beasiswa harus melalui rekening tabungan pelajar bersangkutan," ujarnya usai membuka sosialisasi Program KEJAR, Satu Rekening Satu Pelajar bagi pelajar SMP dan MTs di Gedung Pontianak Convention Center, Selasa (28/6/2022).
Ia menyatakan akan mempercepat dan memperluas cakupan target program Satu Rekening Satu Pelajar ini sehingga setiap pelajar sudah memiliki rekening tabungan dan aktif menabung. Sejatinya, kata Edi, program serupa sudah ada sejak lama. Hanya saja perlu lebih digalakkan saat ini. Apalagi di era digital sekarang ini akses keuangan perbankan jauh lebih praktis, cepat dan mudah, misalnya lewat mobile banking atau internet banking. Melalui Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD), pihaknya akan melakukan inovasi dan kreativitas di sekolah-sekolah dengan menyasar para pelajar agar memiliki rekening tabungan.
"Bagaimana di sekolah nanti bisa dibentuk agen-agen yang mengajak anak-anak muda menabung," imbuhnya.
Pada kegiatan sosialisasi Program KEJAR ini, diserahkan pula secara simbolis buku tabungan kepada 210 pelajar dengan nominal masing-masing Rp100 ribu sebagai bentuk sosialisasi awal. Pihaknya juga sudah membuat edaran ke sekolah-sekolah untuk menggalakkan menabung di kalangan anak-anak. Perbankan juga menjadi lembaga yang digandeng untuk kerjasama dengan mengunjungi sekolah-sekolah sehingga mempermudah para pelajar mengakses lembaga jasa keuangan.
"Kita belum mendata secara detail, tapi saya yakin lebih dari 50 persen pelajar di Pontianak ini sudah memiliki buku tabungan," ungkap Edi.
Kepala OJK Provinsi Kalbar Maulana Yasin mengatakan, OJK sebagai pelaksana Program KEJAR tentu akan berkolaborasi dengan berbagai pihak termasuk Pemerintah Kota Pontianak. Pihaknya akan terus gencar berupaya memenuhi target-target sebagaimana yang telah dicanangkan Presiden, di mana setiap daerah anak-anak mulai dari tingkat PAUD dan TK, SD, SMP hingga SMA agar membuka rekening tabungan di perbankan.
"Program Satu Rekening Satu Pelajar sebagai bentuk edukasi menanamkan budaya menabung sejak dini," cetusnya.
Dari sejak dini, sambung dia, budaya menabung mulai ditanamkan karena dengan menabung dapat menciptakan karakteristik dari anak tersebut.
"Ketika dewasa kelak akan tertanam hidup hemat dan tidak boros dengan menyisihkan setiap uang yang dimilikinya untuk menggapai cita-citanya di masa depan," tutupnya. (prokopim)
Tanamkan Semangat Kebersamaan di Peringatan Hari Berkabung Daerah
Wako Edi Harap ASN Kompak Lanjutkan Pengabdian Pendahulu
PONTIANAK - Peringatan Hari Berkabung Daerah Kalimantan Barat, atau biasa yang dikenal dengan Peristiwa Mandor dimaknai Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono sebagai momentum mempererat kebersamaan. Ia mengatakan banyak pelajaran yang dapat dipetik dari sejarah tersebut.
“Ini sekaligus lambang pengabdian kepada nusa dan bangsa, bagaimana para cendekiawan, ahli pada bidangnya waktu itu bergandengan membangun Kalbar,” ujarnya usai upacara Peringatan Hari Berkabung Daerah Kalbar di Halaman Belakang Kantor Wali Kota, Selasa (28/6/2022).
Ia juga mengajak seluruh masyarakat Kota Pontianak, khususnya generasi muda untuk meneladani kisah para insan terbaik pada masanya itu. Dia menilai perlunya kekompakan dalam upaya menjaga keutuhan negara.
“Semangat itu kita realisasikan dengan produktif berkarya dan bekerja. Jangan melakukan hal yang melanggar hukum,” usainya.
Sebagai ibu kota provinsi, Edi menginginkan Kota Pontianak dapat memberikan contoh terbaik bagi daerah lain di Kalbar. Oleh sebab itu, ia meminta kepada seluruh ASN di lingkungan Pemerintah Kota Pontianak untuk turut menyebarkan semangat kebersamaan.
“Aparatur harus kompak, saling menjaga karena aparatur diberikan amanat untuk melayani masyarakat. Setiap aparatur harus melanjutkan perjuangan pendahulu kita,” sebutnya.
Dirinya berharap, dimulai dengan menjaga kedisiplinan dan memahami tugas, ASN kemudian mampu meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Apabila seiring berjalannya waktu tidak dilaksanakan, Edi mengatakan akan menindak secara tegas ASN yang melanggar aturan.
“Jika ada keputusan kami yang membuat ASN tidak nyaman, hal itu tidak lain harus diambil demi kemajuan pembangunan Kota Pontianak,” pungkasnya. (kominfo/prokopim)