,
menampilkan: hasil
Optimis Juara Umum, Edi Minta Atlet Popda Jaga Sportivitas
Lepas Kontingen Popda Kota Pontianak, 80 Atlet Siap Berlaga pada 7 Cabor
PONTIANAK - Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono melepas secara simbolis sebanyak 80 atlet kontingen Kota Pontianak yang akan berlaga pada Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) Provinsi Kalbar Tahun 2022. Dari tujuh cabang olahraga (cabor) yang akan dilombakan, ia optimis Kota Pontianak dapat meraih kemenangan pada semua cabor.
“Dari tujuh cabor, semuanya jadi unggulan kita. Kita sudah melakukan seleksi tingkat kota, kita harapkan para atlet muda ini bisa tampil maksimal,” ungkapnya usai pelepasan di Halaman Kantor Wali Kota, Senin (27/6/2022).
Kepada seluruh atlet tersebut, Edi berpesan untuk menjunjung tinggi sportivitas dalam setiap pertandingan. Ia mengatakan, kompetisi olahraga merupakan momentum untuk menjaga kesehatan, baik secara fisik dan mental.
“Targetnya juara umum, untuk itu jaga kesehatan dan sportivitas,” sambungnya.
Edi menyebut, dalam dua tahun sejak pandemi, memang belum ada pertandingan atau kompetisi olahraga yang digelar. Sehingga penjaringan atlet berprestasi belum muncul.
“Tapi saya yakin, dengan sarana dan prasarana yang menunjang, atlet kita bisa berprestasi. Itu sudah jadi komitmen kita,” imbuhnya.
Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Pontianak, Nanang Setia Budi menjelaskan, persiapan kontingen Popda Kota Pontianak sudah dilaksanakan sejak dua bulan lalu. Persiapan itu dilakukan dengan seleksi dari masing-masing pengurus cabang (pengcab) dan menjalin koordinasi dengan Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Pontianak.
“Jadi ada tujuh cabor, masing-masing pengcab sudah mengeluarkan atlet sesuai kebutuhan, sesuai umur. Mereka sudah siap untuk bertanding,” terangnya.
Nanang menerangkan, cabor yang dilombakan terdiri dari sepak bola, basket, tinju, bola voli, takraw, pencak silat dan renang.
“Saya berharap bisa maksimal, karena dari komposisinya saya yakin bisa menang. Apalagi pencak silat, sepakbola dan basket,” pungkasnya. (kominfo/prokopim)
Pontianak Kota Rebut Juara Umum MTQ XXX Tingkat Kota
Bahasan : Persiapkan Diri Hadapi MTQ Tingkat Provinsi Kalbar
PONTIANAK - Penyelenggaraan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) XXX Tingkat Kota Pontianak telah selesai digelar. Kafilah Kecamatan Pontianak Kota berhasil meraih juara umum dengan skor 89. Wakil Wali Kota Pontianak Bahasan berharap hasil dari seleksi pada MTQ XXX Tingkat Kota Pontianak tahun 2022 ini, para peserta yang meraih juara bisa mengantarkan Pontianak sebagai juara umum pada MTQ Tingkat Provinsi Kalbar yang rencananya digelar di Kabupaten Ketapang mendatang.
"Kita berharap semoga peserta yang akan mewakili Kafilah Kota Pontianak nantinya bisa meraih juara umum pada MTQ Tingkat Provinsi Kalbar di Kabupaten Ketapang," ujarnya usai penutupan MTQ XXX Tingkat Kota Pontianak di Gedung Pontianak Convention Center, Jumat (24/6/2022).
Bahasan berpesan kepada para peserta yang akan mewakili Kota Pontianak agar mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya untuk mengikuti pemusatan latihan (training center) sehingga dapat mengharumkan nama Kota Pontianak pada MTQ Tingkat Provinsi mendatang.
"Tunjukkan pada MTQ Tingkat Provinsi di Kabupaten Ketapang yang akan datang, saudara-saudara dapat mengikuti kegiatan MTQ dengan sebaik-baiknya dan merupakan utusan terbaik dari Pontianak yang memiliki kemampuan, pengetahuan dan pemahaman terhadap Al Quran," tutur Bahasan.
Ketua Panitia MTQ XXX Tingkat Kota Pontianak Yaya Maulidia mengatakan, selama berlangsungnya penyelenggaraan MTQ ini berjalan tertib dan lancar. Begitu pula seluruh cabang yang diperlombakan pada MTQ XXX dapat dilaksanakan dan dilalui oleh seluruh peserta dengan baik.
"Kendati ada di antara peserta yang belum berhasil meraih juara, saya harapkan tetap semangat mengikuti lomba-lomba yang akan digelar pada kesempatan lainnya," tuturnya.
Selaku Ketua Panitia MTQ XXX Tingkat Kota Pontianak, dirinya mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah turut mendukung dan berpartisipasi dalam penyelenggaraan MTQ XXX pada tahun ini. Tanpa dukungan semua pihak, pelaksanaan MTQ ini tidak akan terlaksana dengan sukses dan lancar.
"Panitia hanya bagian kecil dari kesuksesan penyelenggaraan. Tak kalah pentingnya adalah dukungan dan partisipasi dari seluruh kafilah, dan para dewan hakim serta pengawas yang telah bekerja secara profesional, arif dan bijaksana dalam memberikan penilaian dan menetapkan pemenang dalam lomba MTQ XXX tahun ini," pungkasnya.
Selain Pontianak Kota ditetapkan sebagai juara umum, juga diumumkan pemenang terbaik pertama, kedua dan ketiga. Pemenang terbaik pertama Kafilah Pontianak Timur dengan nilai 395, kedua Pontianak Tenggara nilai 385 dan ketiga Pontianak Barat dengan nilai 380. (prokopim)
MTQ Ajang Silaturahmi dan Tingkatkan Minat Baca Al Quran
Wako Edi Buka MTQ XXX Tingkat Kota Pontianak
PONTIANAK - Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, membuka secara resmi Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) XXX Tingkat Kota Pontianak di Gedung Pontianak Convention Center (PCC), Senin (20/6/2022).
Dalam sambutannya, dia menyebut tujuan utama dilaksanakannya MTQ sebagai ajang mempererat tali silaturahmi antar umat muslim serta meningkatkan minat baca Al Quran kepada generasi muda.
“Kita berharap munculnya generasi qurani, cerdas, berkualitas namun tetap rendah hati. Mudah-Mudahan berjalan lancar dan manfaatkan teknologi untuk mempermudah dinamika lomba,” ungkapnya.
Edi kemudian meminta seluruh pihak, baik panitia, pengurus, dewan hakim dan peserta untuk mempersembahkan kualitas terbaik. Hal itu dilakukan sebagai persiapan perwakilan kafilah Kota Pontianak pada Tingkat Provinsi Kalbar mendatang.
“Dari hasil evaluasi, nilai kita rata-rata sudah sampai 95. Semoga bisa menjadi juara umum,” harapnya.
Selain dibaca, ia juga mengajak peserta untuk turut memahami kandungan yang ada di dalam Al Quran serta Hadits dengan seksama. Dia menilai cita-cita Indonesia Emas di tahun-tahun mendatang dapat tercapai apabila anak muda mampu mengambil teladan dari Al Quran dan Hadits.
“Karena keduanya sebagai pedoman kita untuk meningkatkan kualitas hidup,” imbuhnya.
Ketua Panitia MTQ XXX Kota Pontianak, Yaya Maulidia menjelaskan, total sebanyak 234 peserta yang diikuti kontingen seluruh kecamatan di Kota Pontianak. Dia menuturkan, dari jumlah tersebut terbagi menjadi 120 peserta putri dan 114 peserta putra.
“Semua kecamatan mengirimkan perwakilannya pada setiap cabang lomba. Dan ada sepuluh cabang lomba,” terang Yaya.
Ada hal menarik yang terjadi pada gelaran MTQ XXX Tingkat Kota Pontianak kali ini. Yaya menyebut, untuk kategori hifdzil quran 30 juz juga diikuti peserta putri.
“Tahun sebelumnya belum ada. Untuk 20 juz juga diikuti peserta putri,” sambungnya.
Untuk kategori khat quran, meski Kota Pontianak belum pernah mendapat porsi prestasi yang banyak, Yaya mengatakan kontingen Kota Pontianak akan tetap mengirim peserta khusus kategori khat quran.
“Kita tetap kirimkan. Yang lain, tartil anak, tartil usia emas, tilawah, fahmil dan syahril itu juga sudah siap. Semoga menjadi juara,” lanjutnya.
Perhelatan MTQ akan dilaksanakan dari tanggal 20 - 24 Juni 2022. Yaya menyebut, lokasi lomba akan dipusatkan di tiga titik, yaitu Gedung PCC, Aula Sultan Syarif Abdurrahman (SSA) Kantor Wali Kota dan Masjid Al-Khalifah Komplek Kantor Wali Kota.
“Ada juga Aula Rohana Muthalib. Pertimbangan kita menentukan tempat itu lokasinya representatif” pungkasnya. (kominfo/prokopim)
Tingkatkan Kualitas Pengelolaan Keuangan, DJPb Kerjasama dengan Pemkot
Teken Kesepakatan MoU
PONTIANAK - Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Kalimantan Barat menjalin kerjasama dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak. Kesepakatan kerjasama peningkatan kualitas pengelolaan keuangan pemerintah pusat dan pemerintah daerah ini dituangkan dalam sebuah Memorandum of Understanding (MoU) yang ditandatangani Kepala Kanwil (Kakanwil) DJPb Provinsi Kalbar Imik Eko Putro bersama Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono di Aula Kanwil DJPb Provinsi Kalbar, Senin (13/6/2022).
Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menerangkan, MoU ini sebagai langkah awal dalam rangka percepatan arus informasi serta dana tranafer ke daerah yang bersumber dari APBN sehingga perekonomian bergerak cepat.
"DJPb ini kan perwakilan pemerintah pusat dalam mengtransfer dana APBN seperti DAU, DAK ke daerah-daerah termasuk Pemkot Pontianak," tuturnya.
Penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) di Pontianak cukup tinggi. Menurutnya hal itu tidak terlepas dari komunikasi bersama perbankan, pelaku usaha mikro dan Pemkot Pontianak, bagaimana mereka diberikan kepercayaan dalam mendapatkan modal usaha sehingga memberikan kemudahan dalam bantuan KUR.
"Kita juga melakukan pendampingan kepada usaha mikro untuk mendapatkan KUR," sebutnya.
Kakanwil DJPb Provinsi Kalbar Imik Eko Putro menjelaskan, kesepakatan kerjasama ini merupakan sebuah program yang digagas pihaknya dengan seluruh pemerintah provinsi dan kabupaten/kota, termasuk Kota Pontianak. Tujuannya agar pelaksanaan anggaran dipercepat serta semakin berkualitas sehingga berdampak pada pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.
"Harapannya setelah MoU kita bisa berbagi kebijakan yang bisa kita lakukan berdasarkan kajian dan lebih meningkat bagi Kota Pontianak," ujarnya.
Selain itu, dalam kerjasama ini juga dilakukan pertukaran data untuk melihat tren pertumbuhan ekonomi. Dari gambaran kondisi tersebut, maka selanjutnya dicari solusi yang terbaik dengan formulasi yang cocok untuk diimplementasikan di Kota Pontianak. Apalagi Pontianak sebagai ibukota Provinsi Kalbar menjadi pusat kegiatan ekonomi. Pontianak memiliki keunikan dengan potensi yang banyak karena konektivitasnya terhadap kabupaten/kota.
"Kita kerja tidak hanya lingkup diri kita sendiri akan tetapi untuk manfaat yang lebih luas bagi Kota Pontianak dan Provinsi Kalbar," kata Imik.
Sebagai tindak lanjut dari kesepakatan MoU yang telah ditandatangani ini, pihaknya akan membentuk tim yang melibatkan Kanwil DJPb Provinsi Kalbar dan Pemkot Pontianak untuk mendiskusikan pertukaran data, berbagai kebijakan, termasuk diskusi yang bisa dibangun kedua belah pihak.
"Selain efektif juga optimalisasi misalnya percepatan. Kita melihat dari sisi APBD Kota Pontianak tren pendapatannya bagus," pungkasnya. (prokopim)