,
menampilkan: hasil
Peran Penting Kaum Perempuan dalam Pembangunan
Pelantikan Pengurus PD Wanita Islam Kota Pontianak Periode 2023-2028
PONTIANAK - Islam sebagai rahmatan lil alamin memposisikan perempuan pada tempat yang mulia. Wakil Wali Kota Pontianak Bahasan menyebut kehadiran kaum perempuan selalu dinanti untuk menguatkan pondasi pendidikan keluarga. Hal itu dikatakannya usai menghadiri pelantikan Pengurus Daerah (PD) Wanita Islam Kota Pontianak di Aula Rumah Jabatan Wakil Wali Kota, Selasa (24/1/2023).
“Mudah-mudahan PD Wanita Islam Kota Pontianak terus eksis mempertahankan nilai-nilai positif serta menjalankan program yang sudah tercantum di AD/ART,” paparnya.
Bahasan berharap, kaum perempuan, khususnya umat Islam, mampu berkontribusi terhadap keberlangsungan pembangunan di Pontianak, baik sebagai istri maupun seorang ibu ketika di rumah. Posisi perempuan di lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak juga sudah menduduki tempat strategis, seperti camat, kepala dinas hingga asisten.
“Hal ini menunjukkan kebersamaan menuju kemajuan. Semua orang harus berperan dengan positif, profesional dan berkelanjutan, tidak terkecuali perempuan,” ucapnya.
Sebagai kepala daerah, ia mengingatkan masyarakat, khususnya pengurus PD Wanita Islam Kota Pontianak untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas bermasyarakat. Di dalam ajaran agama sendiri, lanjut dia, semua ilmu dan pengetahuan tentang kebaikan sudah diajarkan.
“Tinggal bagaimana kita mempraktekkannya, terutama yang wajib seperti shalat, puasa Ramadan, dan lainnya. Dengan begitu, Pontianak bisa maju. Tentunya dengan bantuan ibu-ibu sekalian,” jelasnya. (prokopim)
Wali Kota Minta PPS Bekerja Profesional dan Jaga Netralitas
87 Anggota PPS Dilantik KPU Kota Pontianak
PONTIANAK - Sebanyak 87 orang Panitia Pemungutan Suara (PPS) dilantik oleh Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pontianak Deni Nuliadi di Hotel Mercure Pontianak, Selasa (24/1/2023).
Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono berpesan kepada PPS yang dilantik untuk menjalankan tugasnya secara profesional dan menjaga netralitas dalam pelaksanaan Pemilu 2024 mendatang. Dari sejumlah orang yang dilantik, dirinya yakin ada yang sudah berpengalaman sebagai PPS, tetapi tidak sedikit pula yang baru menggeluti tugas tersebut.
"Para PPS nantinya akan mengemban tugas yang cukup berat karena ada banyak tahapan-tahapan Pemilu yang harus dilalui," ujarnya.
Edi mengapresiasi KPU Kota Pontianak yang dinilai hingga saat ini masih on the track pada prinsip-prinsip Pemilu, terutama implementasi seleksi pembentukan Badan Adhoc, PPK dan PPS.
Ia berharap para anggota PPS berkomitmen untuk mensukseskan penyelenggaraan Pemilu mendatang. Proses Pemilu 2024 juga diharapkan berjalan lancar dan sesuai harapan. Oleh sebab itu, dia mengingatkan para anggota PPS untuk senantiasa menjaga kesehatan karena pada Pemilu 2024 tugas yang diemban cukup berat.
"Kesehatan dan kekuatan fisik serta integritas harus senantiasa dijaga, apalagi tahun 2024 partai politik (parpol) peserta Pemilu sebanyak 18 partai," kata Edi.
Ketua KPU Kota Pontianak Deni Nuliadi menuturkan, peserta Pemilu 2024 sebanyak 18 parpol. Sedangkan kursi DPRD yang tersedia 45 kursi. Sementara jumlah calon anggota legislatif yang masuk dalam Daftar Calon Tetap (DCT) sebanyak 810 caleg.
"Dari 810 caleg itu, yang bakal duduk hanya 45 orang, artinya ada 765 yang tidak duduk," sebutnya.
Deni mengingatkan kepada seluruh PPS untuk tegak lurus pada aturan yang berlaku serta tetap menjaga integritas dan netralitas. Menurutnya, dalam Pemilu tidak cukup berasaskan luber dan jurdil saja, tetapi bagaimana situasi Pemilu berjalan lancar, aman dan damai.
"Sebab itu semua tergantung pada integritas penyelenggara," tutupnya. (prokopim)
Bahasan Minta Gugus Tugas KLA Fokus Penuhi Hak-hak Anak
Rakor Persiapan Penilaian KLA 2023
PONTIANAK - Keterlibatan seluruh pihak dalam perlindungan dan pemenuhan hak anak memang sangat dibutuhkan. Sejalan dengan itu, pemerintah daerah berkewajiban mewujudkan Kota Layak Anak (KLA) dalam rangka pemenuhan hak anak.
Wakil Wali Kota Pontianak Bahasan menerangkan, tahun 2022 lalu Kota Pontianak berhasil naik peringkat KLA kategori Pratama ke Madya. Ia berharap tahun 2023 Kota Pontianak bisa meraih kategori Nindya.
"Perlu keseriusan dari gugus tugas KLA dan pada penilaian KLA ini peranan gugus tugas yang terdiri dari semua perangkat daerah mempunyai andil yang sangat besar dalam pemenuhan hak anak," ujarnya usai rapat koordinasi persiapan penilaian KLA 2023 di Ruang Rapat Wali Kota, Kamis (19/1/2023).
Menurutnya, KLA adalah kota yang mampu merencanakan, menetapkan serta menjalankan seluruh program pembangunannya dengan berorientasi pada hak dan kewajiban anak. Tujuannya agar anak dapat tumbuh dan berkembang dengan baik. Partisipasi anak juga sangat diperlukan dalam perencanaan konsep KLA sehingga dapat mengakomodir kebutuhan anak dengan baik.
"Dengan melibatkan anak dalam konsep mewujudkan KLA merupakan cara terbaik untuk membangun kota yang berkelanjutan," kata Bahasan.
Pengembangan kota sebagai KLA merupakan amanat yang tertuang dalam Undang-undang (UU) Nomor 35 Tahun 2014 tentang perubahan atas UU Nomor 23 Tahun 2002 tentang perlindungan anak. Setiap anak berhak mendapat kesempatan seluas-luasnya untuk tumbuh dan berkembang secara optimal, baik fisik, mental maupun sosial.
"Untuk itu perlu dilakukan upaya perlindungan dalam rangka kesejahteraan anak dengan memberikan jaminan terhadap pemenuhan hak-haknya tanpa ada diskriminasi," tutupnya. (prokopim)
RT/RW Bangun Komunikasi dengan Perangkat Kelurahan dan Kecamatan
Wawako Bahasan Buka Musrenbang Kelurahan Siantan Hilir
PONTIANAK - Perlunya membangun komunikasi dan koordinasi seluruh RT/RW dengan perangkat kecamatan dan kelurahan menjadi pesan yang disampaikan Wakil Wali Kota Pontianak Bahasan saat membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Tingkat Kelurahan Siantan Hilir Kecamatan Pontianak Utara Tahun Anggaran 2024 di Aula Kantor Camat Pontianak Utara, Rabu (18/1/2023).
"Melalui Musrenbang ini saya berharap kepada seluruh RT/RW untuk terus membangun komunikasi dan silaturahmi dengan camat dan lurah," ujarnya.
Lewat Musrenbang ini, lanjut Bahasan, semua aspirasi dan kebutuhan yang menyangkut taraf kehidupan masyarakat terutama di Kelurahan Siantan Hilir dapat diakomodir sesuai dengan kondisi keuangan daerah. Oleh sebab itu, pada pembahasan Musrenbang ini berpatokan pada skala prioritas, bahkan yang sangat prioritas.
"RT/RW harus benar-benar menjadi penyambung lidah bagi masyarakat. Artinya, apa yang disampaikan itu betul-betul merupakan kebutuhan masyarakat di wilayahnya," ungkap dia.
Menurutnya, forum Musrenbang ini menjadi penting supaya aspirasi-aspirasi yang disampaikan oleh masyarakat dapat terkoordinir dengan baik. Tentunya dengan tetap berpatokan pada hal yang sangat prioritas disesuaikan dengan kemampuan APBD Kota Pontianak.
"Kepada RT/RW, terus lakukan upaya mengawal bagaimana aspirasi-aspirasi yang disampaikan terlaksana sesuai dengan harapan," pesan Bahasan.
Ia mengingatkan jajaran RT/RW di wilayah Siantan Hilir tetap mengedepankan kebersamaan dan semangat kegotongroyongan. Artinya, antara RT/RW yang satu dengan lainnya saling bersinergi dan komunikasi.
"Pemerintah Kota Pontianak terus melakukan upaya bagaimana aspirasi yang disampaikan lewat Musrenbang ini bisa terakomodir sesuai dengan harapan bersama," pungkasnya. (prokopim)