,
menampilkan: hasil
Kembali Terpilih Jadi Kamabicab, Edi Ingin Pramuka di Pontianak Semakin Bergairah
PONTIANAK - Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono kembali dikukuhkan menjadi Ketua Majelis Pembimbing Cabang (Kamabicab) Gerakan Pramuka Kota Pontianak. Usai dilantik, dirinya menyampaikan keinginannya agar pramuka di Kota Pontianak semakin bergairah.
“Dengan kepengurusan yang sekarang ini menciptakan kreativitas selanjutnya,” ungkapnya di Aula Rumah Jabatan Wali Kota, Selasa (20/12/2022).
Bertumbuhnya kualitas sumber daya manusia juga dinilai Edi berdampak dari kepengurusan gerakan pramuka. Untuk itu segenap langkah meningkatkan SDM, khususnya anak-anak sekolah, diharapkan segera dilaksanakan.
“Terutama dukungan anggaran yang sudah kita bahas. Semuanya ini untuk memajukan kualitas generasi selanjutnya di Kota Pontianak melalui gerakan pramuka,” ujarnya.
Nilai-nilai pramuka diakui Edi sudah melekat dalam dirinya. Disiplin, konsisten serta komitmen dipelajarinya dari pramuka saat menginjak masa-masa sekolah beberapa tahun silam. Jiwa optimisme dan kreativitas juga didapatnya dari pramuka.
“Pramuka selalu buat saya semangat untuk berkarya dan menambah kekompakan dengan orang lain. Mudah-mudahan pramuka Kota Pontianak selalu tampil di segala kegiatan,” tutupnya.
Ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Kota Pontianak Firdaus Zain mengatakan, pramuka mengandung prinsip-prinsip yang positif. Itulah yang menjadi alasan kenapa dirinya menganggap perlu setiap individu aktif pada gerakan pramuka.
Setiap kali ingin menentukan suatu program atau kebijakan, lanjutnya, harus melalui tahap musyawarah. Prinsip tersebut mengandung filosofi yang sesuai dengan karakter bangsa.
“Tak pernah ada sejarah di pramuka kita menggunakan mekanisme voting,” tuturnya.
Firdaus menjelaskan, kedepan terdapat program kerjasama yang pihaknya rencanakan. Program tersebut akan menjalin kolaborasi bersama dinas-dinas yang ada di lingkungan Pemerintah Kota Pontianak.
“Sama Dinas Perpustakaan dan Kearsipan lewat program membaca, kemudian Dinas Tenaga Kerja, Dinas Sosial dan lainnya. Inilah yang akan kita gerakan, sehingga penampilan Kota Pontianak jadi lebih baik,” tutupnya. (kominfo/prokopim)
Hari Infanteri ke-74, Wako Harap Sinergitas TNI-Pemkot Terus Terjalin
PONTIANAK - Peringatan Hari Infanteri ke-74 menjadi momentum untuk memperkuat sinergitas antara TNI AD dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak. Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono berharap kerja sama yang selama ini terjalin antara TNI, Pemkot Pontianak, stakeholder dan masyarakat semakin solid dan berkelanjutan.
"Salah satunya lewat Karya Bhakti TNI yang kita laksanakan setiap tahunnya," ujarnya usai menghadiri upacara peringatan Hari Infanteri ke-74 di depan Taman Alun Kapuas, Senin (19/12/2022).
Menurutnya, Karya Bhakti TNI ini merupakan bagian dari sinergitas dan kolaborasi TNI dengan Pemkot Pontianak bersama masyarakat dalam membangun infrastruktur fisik seperti jalan gang dan lainnya.
"Tidak hanya pekerjaan fisik, non fisik seperti pembinaan ketahanan negara juga dilaksanakan agar semangat gotong royong dan kebersamaan semakin lebih erat," katanya.
Atas nama Pemkot Pontianak, Edi menyampaikan ucapan selamat kepada jajaran TNI di Hari Infanteri ke-74. Dia berharap momentum ini memberikan semangat bagi jajaran Infanteri terutama Kodam XII/Tanjungpura dan Kodim 1207/Pontianak dalam pengabdiannya sebagai unsur pengamanan negara.
"Kita berharap Infanteri semakin profesional, semakin jaya dan bisa mempertahankan NKRI dari segala ancaman," pungkasnya. (prokopim)
Tak Bayar Pajak, 16 Reklame Disegel Tim Penertiban Pajak Daerah
PONTIANAK - Badan Keuangan Daerah (BKD) Kota Pontianak bersama Satpol PP Kota Pontianak yang tergabung dalam Tim Penertiban Pajak Daerah (TPPD) Kota Pontianak menertibkan sebanyak 16 reklame berbagai merek. Reklame dari berbagai jenis seperti neon box, papan reklame dan lainnya disegel dengan spanduk maupun stiker bertuliskan 'Reklame Ini Belum Membayar Pajak'. Tim Penertiban menyisir sejumlah titik lokasi di Jalan Khatulistiwa, Panglima Aim, Pattimura, MT Haryono dan Prof M Yamin.
Kepala Bidang Penyuluhan Pengawasan dan Pemeriksaan Pajak dan Retribusi Daerah BKD Kota Pontianak Harry Munandar menjelaskan, penertiban reklame yang mangkir dari pajak ini merupakan kegiatan rutin yang dilakukan TPPD sebagai upaya optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) terutama di sektor pajak reklame.
"Jadi reklame-reklame ini ada yang memang belum didaftarkan sama sekali dan ada pula yang menunggak kewajibannya," ujarnya usai memimpin penertiban reklame, Kamis (15/12/2022).
Penertiban ini, lanjut Harry, bertujuan untuk tertib pajak daerah sekaligus untuk mengoptimalkan PAD. Menurutnya, tidak sedikit Wajib Pajak (WP) yang masih membandel dengan memasang reklame tanpa mendaftarkan dan membayar pajak reklamenya pada BKD Kota Pontianak. Oleh sebab itu pihaknya secara rutin melakukan patroli untuk menyisir reklame-reklame tersebut dan tindakan pengawasan lainnya.
Masyarakat yang ingin memasang reklame diimbau untuk melapor dan menyelesaikan kewajiban perpajakannya dahulu sebelum dilakukan pemasangan. Sedangkan bagi para WP yang memiliki objek pajak reklame atau yang telah memasang reklame namun belum terdaftar, untuk lebih sadar pajak dengan segera mendaftarkan dan membayar pajak reklamenya.
"Serta bagi yang telah lewat masa tayang diharapkan segera melakukan pengajuan perpanjangan pemasangan dan lunasi pajak reklamenya," imbaunya.
Harry juga mengimbau masyarakat atau WP yang membutuhkan informasi atau ingin berkonsultasi terkait pajak daerah, BKD Kota Pontianak menyediakan Hotline informasi melalui saluran khusus 'Kring Pengawasan' dengan nomor Whatsapp 0853-8-9999-100.
"Melalui nomor Kring Pengawasan, wajib pajak akan lebih mudah untuk mendapatkan informasi terkait pajak daerah Kota Pontianak," pungkasnya. (prokopim)
Wali Kota Ajak Pemilih Pemula Perluas Wawasan Politik
Sosialisasi Pendidikan Politik Pemilih Pemula
PONTIANAK - Menjelang pesta demokrasi yang akan dilaksanakan tahun 2024 mendatang, Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono mengingatkan anak muda khususnya untuk memiliki wawasan kebangsaan sebagai bekal mengikuti pemilihan umum (pemilu).
Kepada siswa-siswi SMAN 1 Pontianak, dirinya berpesan, tidak lupa terlibat dalam pesta demokrasi tersebut sebagai pemilih pemula. Edi mengatakan, menggunakan hak pilih merupakan proses yang harus tetap berjalan.
“Setiap tahun di Pontianak lahir sebelas ribu anak, di sana hidup harus berjalan. Memilih kepala daerah maupun perwakilan itu penting,” ungkapnya di Aula SMAN 1 Pontianak, Selasa (13/12/2022).
Terlepas dari hiruk-pikuk politik, realitanya di Indonesia, hal tersebut menjadi bagian hidup banyak orang. Tak bisa dipungkiri, setiap orang akan bergesekan dengan dunia politik, terutama saat memilih kepala daerah.
Edi mengajak, yang paling urgensi kali ini adalah membekali anak muda dengan pengetahuan politik yang sehat, menjunjung norma dan beretika.
“Dengan begitu tidak perlu khawatir, karena pemimpin menunjukan cerminan anak-anak kita yang akan memilih nanti. Kalau generasi penerus sibuk belajar, memperbaiki diri, maka otomatis yang memimpin pasti berkualitas,” tuturnya.
Tidak kalah penting menurut Edi, para siswa meningkatkan literasi digital masing-masing untuk mengurangi informasi negatif atau bahkan black campaign. Dirinya optimis, jika setiap anak sudah paham akan literasi digital, maka masyarakat akan tercerahkan melalui lisan dari generasi selanjutnya.
“Jangan terpancing dengan narasi-narasi negatif, maka adek-adek perlu mendewasakan diri. Bisa dikatakan, nasib tonggak kepemimpinan ditentukan anak muda,” tutupnya. (prokopim/kominfo)