,
menampilkan: hasil
Manfaat Baik Dana Operasional RT RW dari Pemkot Pontianak
PONTIANAK – Sebanyak 640 gabungan RT dan RW di Kecamatan Pontianak Kota menerima bantuan operasional masing-masing Rp 1,5 juta. Salah satunya adalah Sukarno (43), RW 036 Kelurahan Sungai Jawi, senang dengan bantuan operasional yang diberikan Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak. Banyak manfaat yang dirasakan dirinya dan warga dari hasil bantuan tersebut.
“Saya mewakili RT dan RW di Kecamatan Pontianak Kota mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Pemkot Pontianak. Dana operasional ini sangat bermanfaat sekali,” tuturnya, usai menerima secara simbolis bantuan yang diserahkan Pj Wali Kota Pontianak Ani Sofian, di Aula Kantor Camat Pontianak Kota, Kamis (4/4/2024).
Ke depan, Sukarno berharap, dana yang diberikan terus bertambah dan secara rutin terlaksana. Oleh sebab itu dirinya memberikan dukungan kepada Pemkot Pontianak agar mendorong pertumbuhan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Semoga terus bertambah dan rutin dilaksanakan, untuk kesejahteraan RT dan RW,” ujarnya.
Pj Wali Kota Pontianak Ani Sofian menjelaskan, penyaluran bantuan dana operasional bagi RT dan RW ini merupakan bentuk perhatian Pemkot Pontianak kepada masyarakat, meskipun ia mengaku pihaknya memiliki keterbatasan dari segi dana.
“Kita patut bersyukur, karena apa yang dilakukan ini tidak dilakukan oleh pemerintah kabupaten dan kota lainnya. Kita satu-satunya pemerintah daerah yang mempunyai perhatian kepada RT dan RW,” ucapnya.
Ani berpesan, apa yang diberikan oleh Pemkot Pontianak tidak dinilai masyarakat dari segi besaran dananya, melainkan niat baik kepada warganya.
“Bantuan yang diberikan oleh Pemerintah Kota Pontianak ini jangan dinilai dari besarannya, tapi niat baiknya, jadi kita berikan apresiasi. Karena terus terang saja, dengan keterbatasan kita, kita masih bisa memberikan perhatian kepada RT dan RW se-Kota Pontianak,” paparnya.
Untuk kecamatan lainnya, Ani mengatakan masih dalam proses administrasi dan akan disalurkan pasca lebaran Idulfitri. Selain bantuan dana Operasional bagi RT dan RW, Pemkot Pontianak juga telah memberikan bantuan dana operasional kepada posyandu, petugas fardhu kifayah dan guru ngaji yang ada di Kota Pontianak.
“Setiap tahun selalu kita anggarkan, karena mengingat peran penting mereka dalam roda kehidupan masyarakat,” tutupnya. (kominfo)
Baznas Pontianak Salurkan 100 Paket Bantuan kepada Dhuafa dan Anak Yatim
PONTIANAK – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Pontianak bekerja sama dengan Jamkrindo Syariah Kota Pontianak menyalurkan seratus paket bantuan kepada masing-masing 50 kaum dhuafa dan 50 anak yatim. Ketua Baznas Kota Pontianak Sulaiman menerangkan, untuk kaum dhuafa, paket bantuan berisi gula pasir, tepung, sarden dan mie instan. Kemudian kecap manis, abon sapi, minyak goreng hingga beras sepuluh kilogram.
“Untuk anak yatim berisi uang tunai, satu buah mushaf Al-Quran serta sajadah,” katanya usai penyerahan secara simbolis, di Kantor Baznas Kota Pontianak, Jalan Nirbaya, Kamis (4/4/2024).
Sulaiman menerangkan, Baznas Kota Pontianak senantiasa berperan untuk menyalurkan zakat, dari wajib zakat kepada penerima zakat. Pihaknya juga selalu berkoordinasi dengan Unit Pengumpul Zakat (UPZ) dari masjid-masjid di Kota Pontianak.
“Ini program dari pusat bekerjasama dengan Jamkrindo Syariah seluruh Indonesia, kebetulan di Kota Pontianak ada Jamkrindo Syariah. Khusus penerima dhuafa ini kami salurkan kepada marbot masjid UPZ binaan kita,” terangnya.
Agenda serupa juga telah digelar oleh Baznas Kota Pontianak seperti buka bersama dengan anak yatim. Kemudian rencananya dalam waktu dekat akan buka bersama dengan seratus marbot dan mualaf yang ada di Kota Pontianak. Setiap acara juga bersinergi dengan instansi lain.
“Jadi kami selalu sinergi, alhamdulillah yang diajak bersinergi alhamdulillah menyambut,” ujarnya.
Pj Wali Kota Pontianak Ani Sofian mengapresiasi penyerahan bantuan yang dilakukan oleh Baznas Kota Pontianak kepada masyarakat yang membutuhkan. Tentu peran ini penting bagi pembangunan sumber daya manusia Kota Pontianak.
“Apresiasi saya setinggi-tingginya kepada pihak terlibat, mudah-mudahan di tengah bulan puasa ini meningkatkan semangat ibadah dan membawa berkah,” ungkapnya, usai menyerahkan secara simbolis bantuan.
Dalam rangka menyambut lebaran, Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak lewat dinas terkait tetap berupaya menyerahkan bantuan pangan kepada warga penerima manfaat. Selain itu, sebut Ani, pihaknya akan menggelar pasar murah sesaat mendekati bulan Syawal ini.
“Ada pasar murah lalu penyerahan bantuan cadangan beras, di bulan puasa ini Pemkot Pontianak selalu membagikan apa yang dimiliki Pemkot Pontianak kepada seluruh masyarakat di kelurahan-kelurahan,” tutupnya. (kominfo/prokopim)
Ringankan Beban Warga Jelang Idulfitri, Pemkot Salurkan Cadangan Beras
Warga Rusunawa dan PHL Kebersihan Terima Bantuan
PONTIANAK – Sebanyak 177 warga rusunawa di Jalan Harapan Jaya dan Jalan Kom Yos Sudarso menerima bantuan cadangan pangan beras masing-masing sepuluh kilogram (kg) dari Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak, yang diserahkan secara simbolis oleh Pj Wali Kota Pontianak Ani Sofian. Selain warga rusunawa, cadangan pangan beras juga disalurkan kepada 655 pekerja harian lepas Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Pontianak.
“Selain itu kita juga menyerahkan program dana CSR dari Bank Kalbar sebesar Rp200 ribu kemudian bantuan dari PT Wilmar kepada masing-masing 727 petugas kebersihan DLH Kota Pontianak,” jelas Ani, usai menyerahkan secara simbolis, di Kantor DLH Kota Pontianak, Kamis (4/4/2024).
Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban warga rusunawa serta petugas kebersihan menjelang Hari Raya Idulfitri. Ani berpesan, baik kepada warga rusunawa maupun petugas kebersihan agar memanfaatkan bantuan tersebut sebagai pemacu semangat untuk lebih produktif.
“Mudah-mudahan masyarakat tertolong, jadi dana yang ada bisa digunakan untuk kepentingan yang lainnya. Kemudian kita berharap dengan bantuan ini inflasi dapat terkendali,” tuturnya.
Ani kemudian mengapresiasi kinerja para petugas kebersihan yang bertugas untuk memelihara serta merawat lingkungan di Kota Pontianak untuk tetap asri. Dirinya meminta, khusus petugas yang beragama Islam, untuk lebih dulu menunaikan salat subuh sebelum berangkat kerja. Selain itu, petugas kebersihan juga berperan menanamkan nilai-nilai kebaikan kepada masyarakat luas. Seperti contoh, apabila ada pelanggaran yang ditemukan ketika bekerja, agar segera melaporkan.
“Saya apresiasi rekan-rekan sejak subuh sampai pagi, tetap jaga kesehatan dan keamanan, maklum pagi banyak kendaraan lewat,” ungkapnya.
Sementara itu, untuk penerima warga rusunawa, Ani minta supaya saling menjaga ketenteraman sesama tetangga. Menurutnya, jumlah penghuni yang banyak tentu meningkatkan risiko konflik. Tetapi dirinya yakin jika warga rusunawa saling menghargai.
“Jaga kesehatan, ciptakan kondisi yang damai di rusunawa, saya dengar cukup berat tinggal dengan tetangga yang banyak, maka dari itu saling jaga perasaan saja. Anak yang sekolah didorong terus sekolah dan yang masih kecil kalau belum daftar BPJS segera daftarkan,” tutupnya. (kominfo/prokopim)
Tokoh Lintas Agama Sepakat Komitmen Rawat Kerukunan di Kalbar
PONTIANAK - Enam tokoh lintas agama yang mewakili pemeluk agama yang ada di Kalimantan Barat (Kalbar) menyampaikan pernyataan komitmen bersama untuk merawat kerukunan di Kalbar. Pernyataan komitmen bersama itu dibacakan di depan undangan yang hadir dari berbagai lintas agama, bertempat di Hotel Mercure Pontianak, Selasa (2/4/2024).
Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kalbar, Ibrahim menyatakan bahwa pernyataan komitmen bersama ini dihadiri oleh berbagai tokoh lintas agama, antara lain majelis agama yang ada di Kalbar serta pengurus FKUB Provinsi Kalbar, Kota Pontianak dan Kabupaten Kubu Raya, Forkopimda Provinsi Kalbar dan Kota Pontianak, dengan jumlah keseluruhan 65 peserta.
“Momentum Ramadan ini bisa membuktikan bahwa kita bisa bersatu padu dalam kerukunan, kebersamaan dalam keragaman agama dan perbedaan. Ramadan ini menjadi spirit bagi kita semua untuk merawat kerukunan bagi kebaikan sesama,” katanya.
Menurutnya, dengan adanya komitmen bersama untuk merawat dan mempertahankan kedamaian serta kerukunan yang telah terjalin ini, sebagai upaya memperkokoh kerukunan antar umat beragama di Kalbar.
“Kita meyakini pentingnya menjaga keberagaman dan kerukunan sebagai modal sosial yang sangat berharga bagi masyarakat,” sebut Ibrahim.
Pj Wali Kota Pontianak Ani Sofian yang turut hadir menyaksikan pernyataan komitmen bersama tokoh lintas agama, mengapresiasi dan mendukung itikad yang kuat dari tokoh agama dalam menjaga dan merawat kerukunan di Kalbar.
“Komitmen bersama ini juga memperkuat hubungan antarumat beragama serta mendorong toleransi dan saling menghormati di tengah masyarakat yang majemuk,” ungkapnya.
Ia juga menegaskan pentingnya menjaga toleransi dan kebersamaan sebagai modal utama dalam membangun sebuah masyarakat yang harmonis dan damai. Dirinya berharap komitmen bersama yang dicetuskan oleh tokoh lintas agama tersebut dapat menjadi titik awal untuk terus mempererat hubungan antarumat beragama di Kalbar.
“Serta menginspirasi masyarakat untuk selalu berbagi kebaikan dan menyebarkan semangat persaudaraan dalam menjaga keutuhan kemanusiaan dan keagamaan,” tutupnya. (prokopim)