,
menampilkan: hasil
Pj Wako Pontianak Harap Hari Raya Idulfitri Jadi Momen Kesatuan Antar Umat Beragama
PONTIANAK - Penjabat (Pj) Wali Kota Pontianak Ani Sofian mengatakan Hari Raya Idulfitri menjadi momen kesatuan dan keharmonisan antar umat beragama bagi masyarakat di kota Pontianak dan Indonesia. Hal ini ia sampaikan usai melaksanakan Salat Idulfitri berjamaah di Jalan Rahadi Usman, Pontianak, pada Rabu (10/4/2024). Terlebih, menurutnya masyarakat Kota Pontianak telah mendapat pujian dari Presiden Republik Indonesia Joko Widodo perihal keberagaman dan kerukunan antar umat beragamanya.
"Masyarakat kota Pontianak sudah dipuji oleh Presiden, kemudian ada tamu yang datang dari luar (daerah) yang mengatakan Pontianak adalah kota yang paling toleran yang pernah dikunjungi mereka," ungkap Ani Sofian.
Ani menambahkan, dirinya berharap kerukunan antar umat beragama di kota Pontianak terus dijaga dengan baik. Ia juga mengapresiasi tingkat toleransi masyarakat kota Pontianak yang sudah sangat baik.
"Saya berharap toleransi yang seperti ini yang perlu kita jaga, karena dengan toleransi ini kita bisa melakukan pembangunan yang berkelanjutan," ujar Ani.
Ani Sofian dalam sambutannya sebelum Salat Idulfitri juga memberikan pesan kepada masyarakat kota Pontianak. Tidak lupa, ia mewakili Pemerintah Kota meminta maaf kepada warga jika dalam pelayanan masih ada yang belum maksimal.
"Saya mewakili jajaran Pemerintah Kota Pontianak meminta maaf jika selama ini masih ada pelayanan yang kurang maksimal," imbuhnya.
Pj Wako Pontianak juga berpesan untuk selalu menjaga ketertiban dan keamanan selama Hari Raya Idulfitri berlangsung. Ia berharap semuanya berlangsung dengan aman dan lancar. "Saya berharap lebaran tahun ini benar-benar memberikan berkah untuk masyarakat kota Pontianak khususnya dan Indonesia pada umumnya," tutupnya. (kominfo/prokopim)
Ani Sofian Apresiasi Organisasi Bantu Warga Tidak Mampu
Yayasan Buddha Tzu Chi Bagikan 1.000 Paket Bantuan Untuk Warga
PONTIANAK - Melalui program ‘Paket Cinta Kasih’, Yayasan Buddha Tzu Chi aktif dalam bakti sosial dengan membagikan bantuan kepada warga yang membutuhkan. Bantuan sebanyak 1.000 paket berupa beras 5 kilogram dan minyak goreng 1 liter dibagikan kepada warga yang tidak mampu di Kelurahan Parit Tokaya dan Kelurahan Akcaya.
Pj Wali Kota Pontianak Ani Sofian menilai, semakin banyaknya organisasi maupun yayasan di Kota Pontianak yang melakukan aksi sosial dengan memberikan bantuan kepada masyarakat tidak mampu tanpa melihat latar belakang agama dan suku, sebagai bentuk kesadaran bahwa toleransi itu sangat penting.
“Kita hidup berdampingan, saling mengenal, saling menyapa dan saling berbagi tanpa melihat latar belakang agama dan suku, adalah bukti tingginya toleransi di Kota Pontianak,” ujarnya usai menyerahkan secara simbolis bantuan paket bahan pokok kepada warga Kelurahan Parit Tokaya di halaman Kantor Lurah Parit Tokaya, Minggu (7/4/2024).
Menurutnya, bakti sosial yang digelar Yayasan Buddha Tzu Chi ini menimbulkan sebuah rasa kebersamaan dari semua elemen masyarakat. Ia mengapresiasi pemberian bantuan yang dilakukan oleh yayasan tersebut sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama yang membutuhkan. Terlebih pembagian paket ini menjelang Idulfitri. Dia mengucap syukur banyaknya organisasi dan yayasan yang turut membantu kesediaan pangan bagi masyarakat Kota Pontianak.
“Mudah-mudahan ini juga berpengaruh terhadap tingkat inflasi di Kota Pontianak yang belakangan dinilai baik karena masuk sepuluh besar inflasi terendah secara nasional,” harapnya.
Wakil Ketua Yayasan Buddha Tzu Chi Kantor Penghubung Pontianak Sjamsiar Achmat Bunjamin menuturkan, dalam rangka menyambut Hari Raya Idulfitri, Yayasan Buddah Tzu Chi membagikan 1.000 paket bahan pokok terdiri dari 5 kilogram beras dan 1 liter minyak goreng. 1.000 paket tersebut terbagi untuk masyarakat kurang mampu di Kelurahan Akcaya dan Kelurahan Parit Tokaya.
"Hari ini kita bagikan di kelurahan Parit Tokaya, sebelumnya sudah kita bagikan di Kelurahan Akcaya," katanya.
Selain itu, lanjutnya lagi, relawan yang tergabung dalam yayasan juga ada yang langsung mengantar bantuan ke panti jompo, kemudian warga yang tidak bisa hadir pada acara penyerahan bantuan.
“Bakti sosial ini juga sebagai penyambung silaturahmi antar umat beragama,” ungkap Sjamsiar.
Sebagaimana diketahui, Yayasan Buddha Tzu Chi ini, dijelaskan Sjamsiar, bukan khusus untuk satu agama, banyak relawan dari berbagai agama dan suku tergabung dalam yayasan untuk tujuan sosial membantu sesama.
“Yang penting kita terikat dalam satu rasa cinta kasih kita untuk masyarakat yang tidak mampu,” sebutnya.
Dengan adanya bantuan ini, diharapkan dapat meringankan beban bagi masyarakat yang tidak mampu, serta menginspirasi banyak orang untuk turut berbagi dalam kebaikan.
“Semoga program-program kemanusiaan seperti "Paket Cinta Kasih" terus berkembang dan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat yang membutuhkan,” tutupnya. (prokopim)
Perkuat Kebersamaan Lewat Buka Puasa Bersama Tokoh Agama dan Masyarakat
PONTIANAK - Dalam suasana bulan suci Ramadan 1445 Hijriyah, Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak menggelar acara silaturahmi dan buka puasa bersama tokoh masyarakat dan tokoh agama di Aula Rumah Jabatan Wali Kota Pontianak, Sabtu (6/4/2024).
Pj Wali Kota Pontianak Ani Sofian mengucapkan rasa syukur atas kesempatan untuk bersilaturahmi dilanjutkan dengan berbuka puasa bersama para tokoh masyarakat dan agama. Acara ini juga sebagai momentum mempererat hubungan antar tokoh-tokoh masyarakat dan agama serta jajaran Pemkot Pontianak.
“Kita harus senantiasa memelihara toleransi dan kerukunan antarumat beragama. Melalui acara seperti ini, saya berharap dapat terus mempererat hubungan antara Pemerintah Kota Pontianak, tokoh masyarakat dan tokoh agama dalam membangun Kota Pontianak yang lebih baik dan sejahtera," ujarnya.
Ani berharap semangat kebersamaan dan toleransi yang diwujudkan dalam silaturahmi dan buka puasa bersama ini dapat terus terjaga dan menjadi contoh bagi seluruh masyarakat Pontianak.
“Semoga semangat persaudaraan dan kebersamaan di Kota Pontianak semakin menguat dan menjadi landasan bagi kemajuan dan kesejahteraan bersama,” ungkapnya. (prokopim)
Pesan Pj Wako Pontianak kepada Peserta Mudik
Ani Sofian Lepas Keberangkatan Peserta Mudik Indomaret
PONTIANAK - Sebanyak 399 orang ikut menjadi peserta mudik yang digelar Indomaret. Peserta mudik begitu antusias untuk kembali ke kampung halaman merayakan lebaran bersama keluarga. Pj Wali Kota Pontianak Ani Sofian melepas keberangkatan peserta mudik di Taman Alun-alun Kapuas, Sabtu (6/4/2024).
Dalam kesempatan itu, Ani Sofian menyampaikan pesan-pesan kepada para peserta mudik yang akan melakukan perjalanan jauh kembali ke kampung halaman. Dia menekankan pentingnya mengutamakan keselamatan dalam perjalanan mudik. Faktor keselamatan menjadi hal yang utama selama perjalanan.
“Pemudik harus jaga kesehatan dan keselamatan selama perjalanan supaya tiba di kampung halaman dengan selamat,” ujarnya.
Ia juga mengapresiasi Indomaret yang telah menyelenggarakan program mudik bagi masyarakat. Kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian pengusaha kepada masyarakat yang ingin merayakan lebaran di kampung halaman.
“Semoga perjalanan mudik ini berjalan lancar dan membawa kebahagiaan bagi keluarga peserta mudik,” imbuhnya.
Ani Sofian juga mengingatkan warga yang akan mudik dan meninggalkan rumah, supaya memastikan keamanan rumah yang ditinggal selama mudik lebaran. Tak kalah pentingnya, kata dia, sebelum mudik, beritahukan kepada tetangga bahwasanya rumah ditinggal dalam keadaan kosong.
“Pastikan pintu dan jendela dalam keadaan terkunci, perangkat elektronik jangan dibiarkan terhubung ke listrik, jika semua sudah dipastikan aman, silakan saudara berangkat mudik,” pesannya. (prokopim)