,
menampilkan: hasil
Tiadakan Open House, Wako Edi Kamtono Jalin Silaturahmi Virtual
PONTIANAK - Meskipun di tengah kondisi pandemi, perayaan Idulfitri 1442 Hijriyah tahun ini tak menyurutkan nilai-nilai silaturahmi. Demikian pula open house di jajaran pejabat Pemerintah Kota Pontianak yang biasa digelar rutin setiap Hari Raya Idulfitri, tahun ini kembali ditiadakan dalam rangka mencegah meluasnya penyebaran Covid-19.
Sebagai gantinya, Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menjalin silaturahmi dengan keluarga dan kerabat secara virtual melalui video call. Selain keluarga, Edi juga sempat menghubungi Bupati Sintang, Jarot Winarno lewat video call. "Apa kabar Pak Jarot, saya beserta keluarga mohon maaf lahir dan batin ya," ucapnya saat tersambung dengan Bupati Sintang, Kamis (13/5/2021).
Ia mengatakan, kondisi pandemi yang dirasakan semua lapisan masyarakat, memberi pelajaran kepada siapapun untuk tetap bersabar dan menahan diri serta berikhtiar. Silaturahmi dalam kondisi sekarang ini meskipun tidak dilakukan tatap muka langsung, melainkan lewat perangkat komunikasi, namun tidak mengurangi nilai silaturahmi. "Saya rasa tidak mengurangi makna halal bihalal kita," ungkapnya.
Adanya kebijakan pemerintah pusat yang melarang mudik, membuat mereka yang berada jauh dari kampung halaman tidak bisa bertemu dengan keluarga. "Silaturahmi secara virtual ini setidaknya mengobati rasa rindu pada orang-orang yang kita cintai," pungkasnya. (prokopim)
Edi Kamtono Sungkeman Kepada Ibunda di Hari Lebaran
PONTIANAK - Tradisi sungkeman kepada orang tua biasa dilakukan pada Hari Raya Idulfitri. Meski tak ada aturan baku, namun tata cara sungkem umumnya mencakup bersalam mencium tangan orang tua sambil duduk bersimpuh dan memohon maaf atas segala kesalahan, baik disengaja maupun tidak disengaja.
Tradisi sungkeman juga dilakukan Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono. Sepulang dari Salat Id dan berkunjung ke rumah mertua untuk sungkeman, di kediaman dinasnya Edi melakukan sungkeman dengan ibunda tercintanya, Hj Rukiyah, Kamis (13/5/2021). "Kami melakukan sungkeman dengan orang tua kami untuk meminta maaf atas semua kesalahan kami selaku anak," ujarnya.
Dalam kondisi pandemi yang belum berakhir hingga kini, ia berharap masyarakat tetap ikhtiar dan bisa menahan diri serta bersabar pada momentum Hari Raya Idulfitri ini. Bagi mereka yang hendak bersilaturahmi dengan orang tuanya, diimbau untuk menjaga dan melindungi para orang tua agar terhindar dari tertularnya Covid-19. Caranya, dengan mematuhi protokol kesehatan. "Sebelum bertemu dengan orang tua, sebaiknya cuci tangan terlebih dahulu. Apabila merasa sakit, jangan dulu berkunjung ke manapun, tetap berada di rumah," ungkap Edi. (prokopim)
Kesadaran Warga Meningkat, Jamaah Salat Id Kenakan Masker dan Jaga Jarak
PONTIANAK - Gema takbir dikumandangkan jamaah Salat Id di lapangan depan Kantor Wali Kota Pontianak Jalan Rahadi Usman Kelurahan Tengah Kecamatan Pontianak Kota. Meskipun cuaca mendung dan hujan gerimis sempat menyelimuti Kota Pontianak, namun tak berlangsung lama. Di tengah pandemi, pelaksanaan Salat Idulfitri 1442 Hijriyah tahun ini berbeda dari biasanya, saf antar satu jamaah dengan jamaah lainnya saling berjarak untuk mencegah penularan Covid-19. Pelaksanaan Salat Id mengikuti protokol kesehatan.
Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono beserta keluarga turut serta melaksanakan ibadah Salat Id berbaur bersama masyarakat. Ia mengapresiasi jamaah Salat Id yang telah mematuhi protokol kesehatan. "Masyarakat yang mengikuti Salat Id sangat paham dengan protokol kesehatan, mudah-mudahan kita semua dalam keadaan sehat walafiat," jelasnya usai Salat Id berjamaah di lapangan depan Kantor Wali Kota, Kamis (13/5/2021).
Edi menilai kesadaran masyarakat dalam mematuhi protokol kesehatan kian meningkat. Pasalnya, hampir sebagian besar jamaah Salat Id datang ke lapangan mengenakan masker. Selain itu, sebelum jamaah memasuki lapangan, sejumlah petugas dari Dinas Kesehatan Kota Pontianak melakukan pemeriksaan menggunakan alat thermogun untuk mengukur suhu tubuh jamaah. "Kita melakukan langkah antisipasi dengan menerapkan protokol kesehatan untuk mencegaj munculnya kluster baru," jelasnya.
Sementara itu, Khatib Salat Id di depan Kantor Wali Kota, KH Jalaluddin Ahmad, Lc dalam khutbahnya bertemakan 'Jalan Menuju Surga dengan Berbakti Kepada Kedua Orang Tua', mengatakan bahwa kedua orang tua yang telah melahirkan, mendidik dan membesarkan anak-anaknya, telah mengajarkan tentang akhlak dan budi pekerti serta melatih ibadah salat dan mengaji. "Sehingga ada yang menjadi pejabat, dokter, pengusaha, bahkan profesor serta profesi lainnya," ungkap dia. (prokopim)
Aktivitas Malam Lebaran Terpantau Aman dan Lancar
PONTIANAK - Aktivitas warga pada malam menyambut Hari Raya Idulfitri di Kota Pontianak terpantau aman dan lancar. Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono bersama jajaran Forkopimda memantau aktivitas warga dalam menyambut malam lebaran.
Dari pemantauan di lapangan, Edi mengatakan Kota Pontianak relatif aman dan lancar pada malam menyambut 1 Syawal 1442 Hijriyah yang jatuh bertepatan pada Kamis, 13 Mei 2021. "Termasuk arus lalu lintas yang ada di jalan-jalan Kota Pontianak terbilang lancar," ujarnya, Rabu (12/5/2021) malam.
Ia menambahkan, meskipun mulai pukul 19.00 WIB sempat terjadi kepadatan lalu lintas di sejumlah titik, namun hal itu tidak berlangsung lama. "Pukul 22.00 WIB lalu lintas juga sudah mulai lengang," tuturnya.
Terkait pelaksanaan Salat Id besok, Edi mengimbau para panitia pelaksana Salat Id, baik di masjid-masjid maupun di lapangan agar senantiasa menerapkan protokol kesehatan guna mencegah penyebaran Covid-19. "Harapannya kita bersama-sama berupaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19 dengan mematuhi protokol kesehatan," pungkasnya. (prokopim)