,
menampilkan: hasil
Pemkot Kembali Gelar Operasi Pasar Murah, Upaya Entaskan Kemiskinan
PONTIANAK – Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak akan kembali menggelar operasi pasar murah di seluruh kecamatan, mulai dari tanggal 10-15 Juni 2024. Pj Wali Kota Pontianak Ani Sofian menuturkan, ini merupakan operasi pasar ketiga yang sudah digelar pihaknya di tahun 2024.
“Operasi pasar murah itu sampai sekarang masih dibutuhkan di tengah harga yang relatif naik, kami ingin mengentaskan kemiskinan di Kota Pontianak,” ungkapnya, di Kantor Wali Kota, Jumat (7/6/2024).
Ani Sofian menjelaskan, harga barang yang dijual akan lebih murah dari harga pasar pada umumnya, karena disubsidi pemerintah. Operasi pasar ini merupakan hasil kerjasama Pemkot Pontianak bersama instansi perbankan, BUMN, BUMD maupun instansi swasta terkait.
“Kami menggandeng Bank Indonesia Perwakilan Kalimantan Barat (Kalbar), kemudian Bank Kalbar, PT Bulog, PDAM Tirta Khatulistiwa dan Perbarindo,” sebut Pj Wali Kota.
Berbagai komoditas pangan akan dijual di pasar murah. Mulai dari paket sembako, sayur-mayur, minyak goreng, tepung terigu, daging sapi, ayam broiler dan lainnya. Ani Sofian mengajak masyarakat untuk berbelanja di pasar murah. Informasi pangan apa saja yang akan dijual, dapat dicek melalui media sosial Pemkot Pontianak.
“Mari masyarakat manfaatkan kesempatan ini, saya harap warga Kota Pontianak merasakan dampak positif dari program ini,” terangnya.
Operasi pasar murah akan dimulai dari Kecamatan Pontianak Barat yaitu hari Senin (10/6), kemudian dilanjutkan di Kecamatan Pontianak Kota hari Selasa (11/6), Kecamatan Pontianak Selatan hari Rabu (12/6), Kecamatan Pontianak Tenggara hari Kamis (13/6), Kecamatan Pontianak Timur hari Jumat (14/6) dan Kecamatan Pontianak Utara hari Sabtu (15/6). Ani Sofian menambahkan, masyarakat cukup membawa uang, tanpa ada syarat lainnya.
“Semuanya dipusatkan di kantor camat masing-masing mulai pukul 07.00 WIB sampai pukul 12.00 WIB,” tutupnya. (kominfo)
Ekspedisi Rupiah Berdaulat Perkokoh Fondasi Ekonomi Nasional
Pelepasan Tim Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2024
PONTIANAK - Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak mendukung Program Ekspedisi Rupiah Berdaulat (ERB) yang digagas oleh Bank Indonesia (BI). Bekerja sama dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Laut (AL), melalui ERB ini BI berkomitmen memastikan ketersediaan uang Rupiah yang berkualitas dan layak edar guna menjaga kelancaran aktivitas perekonomian dan mendukung momentum pemulihan ekonomi nasional.
Pj Wali Kota Pontianak Ani Sofian menyambut positif dan mendukung program kolaborasi antara sektor keuangan dan pertahanan dalam mengedukasi masyarakat mengenai kedaulatan mata uang Rupiah.
“Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2024 ini menjadi sebuah terobosan yang positif bagi upaya meningkatkan pemahaman masyarakat tentang peran penting mata uang Rupiah dalam ekonomi nasional,” ujarnya usai menghadiri pelepasan Tim ERB di Mako Lantamal XII, Jumat (7/6/2024).
Melalui program ini dirinya berharap masyarakat akan semakin memahami nilai sebenarnya dari kedaulatan mata uang Rupiah dan pentingnya menjaga stabilitas ekonomi negara. Dengan melibatkan TNI AL, program ERB 2024 tidak hanya memberikan edukasi, tetapi juga menekankan kesadaran akan keberagaman dan kekayaan budaya Indonesia dalam menguatkan perekonomian.
“ERB 2024 diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan dalam mengedukasi dan membentuk kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kedaulatan mata uang Rupiah sebagai salah satu fondasi ekonomi negara,” sebut Ani Sofian.
Selain itu, ia juga mengajak seluruh lapisan masyarakat Kota Pontianak agar turut serta aktif dalam mendukung dan mengikuti kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan dalam rangka ERB 2024.
"Partisipasi aktif masyarakat menjadi kunci keberhasilan program ini. Mari kita bersama-sama menyongsong masa depan ekonomi yang lebih kokoh dan berdaulat," pungkasnya.
Sebagaimana diketahui, kegiatan ERB 2024 akan dilakukan di 18 provinsi di Indonesia dengan target jangkauan 90 pulau di wilayah Terdepan, Terluar, dan Terpencil (3T). (prokopim)
Stand Pontianak Raih Juara Favorit ICE APEKSI
BALIKPAPAN - Kota Pontianak berhasil meraih juara favorit stand pameran Indonesia City Expo (ICE) Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) di Balikpapan, Kamis (6/6/2024).
Pj Wali Kota Pontianak Ani Sofian menyampaikan apresiasinya kepada seluruh tim yang telah bekerja keras untuk mempersiapkan dan mengelola Stand Kota Pontianak sehingga berhasil meraih penghargaan juara favorit.
"Prestasi ini merupakan buah dari kerja keras dan kolaborasi tim yang solid. Tentunya ini menjadi kebanggaan bagi kita semua karena Stand Kota Pontianak mendapatkan perhatian dan pengakuan di ICE APEKSI," ujarnya.
Berbagai produk khas dari Pontianak mengisi rak-rak yang ada di stand. Mulai dari kain tenun corak insang, tanjak, kerajinan tangan dan pernak-pernik aksesoris, produk olahan lidah buaya hingga makanan ringan yang diproduksi UMKM. Tak ketinggalan Kopi Aming dan sotong pangkong juga meramaikan stand.
"Pada pameran ini kita juga menampilkan Kopi Aming dan sotong pangkong sebagai kuliner khas Pontianak,” ungkap Ani Sofian.
Ia berharap capaian keberhasilan ini bisa memotivasi Kota Pontianak untuk terus meningkatkan dan memperkaya produk-produk UMKM maupun kerajinan tangan sebagai potensi yang dimiliki kota ini. Oleh sebab itu keikutsertaan Stand Kota Pontianak pada ajang ICE APEKSI sebagai sarana untuk mempromosikan potensi dan daya tarik kota kepada masyarakat luas.
"Kita berharap dengan diumumkannya Kota Pontianak sebagai juara favorit dapat menjadi motivasi bagi seluruh warga Kota Pontianak untuk terus berinovasi dan memperkenalkan Kota Pontianak sebagai destinasi unggul di Indonesia," tambahnya.
ICE APEKSI merupakan ajang bergengsi yang dihadiri oleh berbagai kota di Indonesia untuk memperkenalkan keunggulan masing-masing kota. Dengan meraih gelar juara favorit, Stand Kota Pontianak berhasil menempatkan nama kota ini di kancah nasional dan semakin meningkatkan citra positifnya.
“Semoga prestasi ini dapat menjadi motivasi bagi Kota Pontianak untuk terus berkembang dan menjadi destinasi yang semakin menarik bagi wisatawan dan investor,” tutupnya. (prokopim/kominfo)
Sotong Pangkong dan Kopi Aming Diminati Pengunjung Stand Pontianak
Stand Pontianak Hadir di Indonesia City Expo APEKSI Balikpapan
BALIKPAPAN - Kota Pontianak dikenal dengan kekayaan kuliner yang beraneka ragam. Bahkan sebagian orang yang berkunjung ke Pontianak menyebut kota ini sebagai surganya kuliner. Lewat Indonesia City Expo (ICE) pada pertemuan Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) di Balikpapan, stand Kota Pontianak menampilkan berbagai macam produk khas kuliner beserta produk kerajinan tangan dari UMKM.
Pj Wali Kota Pontianak Ani Sofian berkunjung meninjau stand Kota Pontianak. Ia juga menikmati minuman Kopi Aming bersama Pj Wali Kota Madiun Eddy Supriyanto yang berkunjung ke stand. Keduanya duduk sambil menyeruput kopi legendaris asal Pontianak, Kopi Aming. Menurutnya, sotong pangkong dan Kopi Aming banyak diminati para pengunjung yang mampir di stand Kota Pontianak.
"Pada pameran ini kita juga menampilkan Kopi Aming dan sotong pangkong sebagai kuliner khas Pontianak,” ujarnya saat mengunjungi stand, Selasa (4/6/2024).
Kopi Aming memang sudah dikenal luas di kalangan penikmat kopi. Tidak hanya di Pontianak atau Kalimantan Barat, Kopi Aming menyebar luar di beberapa kota di Indonesia. Bahkan, Presiden RI Joko Widodo pernah beberapa kali mampir di Warung Kopi Aming saat berkunjung ke Pontianak.
“Mudah-mudahan Kopi Aming juga membuka cabang di Balikpapan sehingga tidak hanya dikenal di Kota Pontianak tetapi menyebar luas hingga kabupaten/kota se-Indonesia,” tutur Ani Sofian.
Dalam pameran terbesar yang diikuti seluruh kota se-Indonesia ini, Kota Pontianak menampilkan berbagai kerajinan karya para perajin Kota Pontianak seperti kain tenun corak insang, tanjak, tas etnik, aksesoris khas Pontianak dan lainnya. Selain itu ada pula kuliner khas Pontianak seperti produk olahan lidah buaya dan makanan ringan.
“Kita ingin para pengunjung yang datang ke stand Kota Pontianak bisa mendapatkan produk-produk UMKM khas Pontianak, bahkan bukan tidak mungkin akan menarik minat mereka untuk berkunjung ke kota kita,” imbuhnya.
Masih di dunia kuliner, setelah Kopi Aming, minuman khas Lidah Buaya juga menjadi sorotan pengunjung stand. Mereka secara bergilir mengantri untuk membeli minuman dari olahan tanaman Lidah Buaya khas Kota Pontianak.
“Produk Lidah Buaya juga laku banyak dibeli para pengunjung pameran,” tutupnya. (prokopim/kominfo)