,
menampilkan: hasil
Optimalisasi Pendapatan, Bapenda Mulai Distribusikan SPPT PBB-P2 Tahun 2024
Diawali Lima Kelurahan di Kecamatan Pontianak Kota
PONTIANAK - Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Pontianak melakukan langkah optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) dengan mendistribusikan Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang (SPPT) Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) Tahun 2024 di lima kelurahan se-Kecamatan Pontianak Kota. Total lembar SPPT PBB-P2 yang diserahterimakan sebanyak 46.074 lembar. Serah terima dilaksanakan di masing-masing kelurahan pada Senin (29/4/2024).
Sekretaris Bapenda Kota Pontianak Mahardika Sari menjelaskan, hari ini pihaknya mendistribusikan SPPT PBB-P2 untuk lima kelurahan di Kecamatan Pontianak Kota, yakni Kelurahan Sungai Bangkong, Sungai Jawi, Mariana, Tengah dan Darat Sekip. Setelah lembaran SPPT tersebut diserahkan ke kelurahan, selanjutnya tanggung jawab distribusi dilimpahkan kepada Ketua RT guna disalurkan kepada masyarakat di wilayahnya masing-masing.
“Upaya ini kita lakukan sebagai bentuk kewajiban perpajakan berupa penetapan atas PBB-P2 setiap tahunnya untuk selanjutnya disampaikan kepada masyarakat dalam hal ini wajib pajak sebagai dasar untuk melakukan pembayaran atas PBB-P2,” ujarnya.
Menurutnya, tahun ini pihaknya melakukan perubahan dalam penentuan dasar pengenaan pajak sebagaimana tertuang dalam UU Nomor 1 tahun 2022 tentang HKPD pasal 40 ayat 5 dan PP 35 Tahun 2023 tentang ketentuan umum Pajak dan Retribusi Daerah Pasal 13 yang berbunyi Dasar Pengenaan PBB-P2 ditetapkan paling rendah 20 persen dan paling tinggi 100 persen dari NJOP setelah dikurangi NJOPTKP. Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak melalui Bapenda menetapkan NJOP – NJOPTKP sebesar 50 persen dikalikan tarif pajak 0,06 persen.
“Penyesuaian data atas NJOP tanah maupun bangunan terus dilakukan, sehingga apabila masih ditemui ketidaksesuaian atas NJOP tanah maupun bangunan, masyarakat dapat mengajukan peninjauan kembali melalui aplikasi LIHAI PBB dengan cara login melalui tautan eponti.pontianak.go.id,” terang Mahardika.
Dia menambahkan, percepatan pendistribusian SPPT PBB-P2 tahun ini merupakan bentuk upaya percepatan cakupan pembayaran atas PBB-P2, sekaligus upaya penagihan yang dilakukan bersinergi dengan kecamatan, kelurahan, RT dan RW, serta Bank Kalbar. Informasi yang diberikan oleh masyarakat atas NJOP, Objek Pajak, Subjek Pajak, luasan, maupun dokumen legalitas atas kepemilikan aset berupa NIB akan sangat membantu proses update dan validasi yang dilakukan oleh Bapenda.
“Untuk itu peran aktif masyarakat sangat kami harapkan dalam meningkatkan kualitas data NOP pada SPPT PBB-P2,” jelasnya.
Mahardika menghimbau kepada seluruh masyarakat selaku wajib pajak untuk melunasi PBB-P2 secara online melalui alamat website (eponti.pontianak.go.id). Untuk mengecek tunggakan, bisa langsung masuk ke pilihan ‘LIHAI PBB’, kemudian pilih ketetapan/piutang PBB-P2 dengan memasukkan NOP. Melalui menu ini juga wajib pajak dapat langsung membayar pajaknya melalui aplikasi eponti.
“Apabila ditemukan kendala ataupun ingin penjelasan lebih lanjut dapat menghubungi WA Tanjak (Tanya Jak) 0813-5116-4128 dan WA Kring Pengawasan 0853-8999-9100,” imbuhnya.
Peran aktif masyarakat selaku wajib pajak PBB-P2 dalam pembayaran pajak akan sangat membantu peningkatan PAD khususnya pajak daerah. Selain itu juga sebagai bentuk peran serta aktif masyarakat dalam pembangunan.
“Peran aktif masyarakat sebagai wajib pajak dalam memperbaharui atau update data NOP PBB-P2 membantu mendukung peningkatan kualitas data NOP PBB-P2,” ucap Mahardika.
Tagline "Pajakku Untukmu Kota Pontianakku" menjadi semangat bagi warga Kota Pontianak dalam membayar pajak sebagai kontribusi untuk membangun kota ini. Ia berharap dengan adanya upaya kolaborasi dan sinergitas dengan pihak-pihak terkait menjadi suatu cara yang akan dilaksanakan di tahun ini sebagai bentuk optimalisasi PAD dari sektor pajak. Kolaborasi antara Bapenda, Bank Kalbar kelurahan, RT dan masyarakat diharapkan dapat menghasilkan peningkatan yang signifikan dalam PAD dari sektor pajak PBB-P2 sekaligus update data PBB-P2.
“Yang pada akhirnya akan berdampak positif bagi pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat Kota Pontianak,” katanya.
Menurutnya, pendapatan pajak memiliki peran yang sangat penting sebagai salah satu sumber PAD yang digunakan untuk membiayai berbagai program pembangunan dan kegiatan daerah yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Membayar pajak dengan tepat waktu dan penuh kesadaran, berarti setiap warga berkontribusi dalam memajukan Kota Pontianak,” pungkasnya. (prokopim)
Pemkot Pontianak Gelar Nobar Semifinal Timnas Indonesia Lawan Uzbekistan
Digelar di Halaman Gedung PCC
PONTIANAK – Tim Nasional (Timnas) Sepakbola Indonesia U-23 akan menghadapi Timnas Uzbekistan pada laga Semifinal Piala AFC U-23. Ini menjadi catatan sejarah dalam pencapaian sepakbola Indonesia di tingkat internasional. Seluruh fans pun tidak sabar menantikan pertandingan yang akan ditayangkan pada Senin (29/4) malam hari pukul 21.00 WIB itu, tidak terkecuali warga Kota Pontianak.
Pj Wali Kota Pontianak Ani Sofian mengatakan, Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak juga akan menggelar nonton bareng berlokasi di Halaman Gedung Pontianak Convention Center (PCC), Jalan Sultan Syarif Abdurrahman. Ia mengajak seluruh warga Kota Pontianak dan sekitarnya untuk ikut meramaikan nobar sebagai bentuk dukungan kepada Timnas.
“Masyarakat Kota Pontianak dan sekitarnya ayo ikut nobar di Halaman Gedung PCC, pada hari Senin, kita berikan semangat untuk Timnas yang berlaga,” ungkapnya, Minggu (28/4/2024).
Ani Sofian menyebut, laga bersejarah ini menjadi momentum mempersatukan rasa nasionalisme antar warga serta meningkatkan semangat berolahraga. Dirinya berharap Timnas Indonesia dapat meraih kemenangan dan warga yang menonton pun merasa puas.
“Mudah-mudahan warga Kota Pontianak dapat meniru gaya hidup sehat dari para atlet kita, memiliki jiwa kompetisi yang kuat serta semakin mempersatukan rasa nasionalisme kita,” ujar Ani Sofian.
Selain sebagai bentuk dukungan, dorongan melakukan nobar diakui Ani Sofian didapatnya dari pesan masuk dari berbagai platform media sosial. Tidak sedikit warga yang meminta Pemkot Pontianak memfasilitasi nobar. Atas aspirasi itu pula, nobar pun digelar.
“Keinginan masyarakat untuk menonton Timnas tinggi sekali, menunjukkan kepedulian warga kepada negara,” paparnya.
Kepada warga yang akan ikut nobar, Ani Sofian berpesan agar saling menjaga kenyamanan dan ketertiban bersama. Terutama kebersihan setelah nobar.
“Saya pesan jaga keamanan, ketertiban dan kebersihan, tunjukkan kita adalah warga yang taat aturan di saat momen terbaik ini,” tutupnya. (kominfo)
Mulyadi Ajak Warga Saksikan MTQ XXXII Kota Pontianak
Tersedia Doorprize Sembako
PONTIANAK - Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) XXXII Tingkat Kota Pontianak Tahun 2024 akan digelar mulai tanggal 26 hingga 30 April 2024. Pelaksanaan MTQ dipusatkan di Taman Alun Kapuas Jalan Rahadi Usman.
Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kota Pontianak Mulyadi mengajak masyarakat Kota Pontianak hadir dan menyaksikan MTQ XXXII Kota Pontianak yang diikuti oleh peserta dari enam kecamatan se-Kota Pontianak.
“Bagi masyarakat yang hadir, panitia menyediakan doorprize berupa sembako seperti beras, gula pasir dan minyak goreng,” ujarnya, Kamis (25/4/2024).
Mulyadi menuturkan, untuk pembukaan MTQ XXXII Tingkat Kota Pontianak secara resmi dibuka oleh Pj Wali Kota Pontianak pada hari Jumat (26/4/2024) malam. Ia mengajak seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan masyarakat turut mensukseskan pelaksanaan MTQ Tingkat Kota Pontianak ini.
“Mari kita bersama-sama mensukseskan pelaksanaan MTQ ini, semoga berjalan lancar dan menghasilkan qori dan qoriah terbaik kebanggaan Kota Pontianak,” ucapnya.
Ia menambahkan, ada enam kecamatan atau kafilah se-Kota Pontianak yang akan bertanding pada MTQ ini.Total jumlah keseluruhan peserta sebanyak 229. MTQ ini juga sebagai penjaringan qori dan qoriah terbaik dari Pontianak yang akan mewakili MTQ Tingkat Provinsi Kalbar.
“Ada 19 cabang yang diperlombakan pada MTQ Tingkat Kota Pontianak tahun ini,” kata Mulyadi yang juga selaku Sekretaris Daerah Kota Pontianak.
Adapun cabang-cabang yang diperlombakan pada MTQ XXXII Tingkat Kota Pontianak adalah tartil anak, tilawah anak, tilawah remaja, tilawah dewasa, tartil usia emas, tilawah cacat netra, Qiraat Al Quran Mujawwad Dewasa, Qiraat Al Quran Murattal Dewasa, Qiraat Al Quran Murattal Remaja, tahfiz 1 juz dan tilawah, 5 juz dan tilawah, 10 juz, 20 juz, 30 juz, fahmil, syarhil, hadits, khat Quran dan Karya Tulis Ilmiah (KTI) Al Quran. (prokopim)
Ani Sofian Ajak Masyarakat Pontianak Barat Meriahkan BBGRM
Dipusatkan di Kantor Camat Pontianak Barat, Rangkaian Acara Ada Cek Kesehatan Gratis, Operasi Pasar dan GPM
PONTIANAK – Kota Pontianak didapuk menjadi tuan rumah diselenggarakannya Pencanangan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) ke-21 tingkat Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar). Serangkaian kegiatan akan dipusatkan di Kantor Camat Pontianak Barat Jalan Tabrani Ahmad, Kamis (25/4) esok.
Pj Wali Kota Pontianak Ani Sofian menerangkan, ada tiga agenda yang rencananya akan digelar, diantaranya cek kesehatan gratis oleh Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar, operasi pasar oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Kalbar sampai gelar pangan murah oleh Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kalbar. Selain itu juga akan ada pembagian alat-alat gotong royong untuk tiap kelurahan.
“Saya mengajak masyarakat sekitar khususnya dan masyarakat Kota Pontianak umumnya untuk memanfaatkan momentum ini, mudah-mudahan memberikan dampak positif untuk perekonomian serta meningkatkan kesehatan warga,” tuturnya, di Kantor Wali Kota, Rabu (24/4/2024).
Ani menilai, pencanangan BBGRM ke-21 ini menjadi momentum penting bagi Kota Pontianak, yang telah lama menjadi kota yang kental dengan semangat gotong royong dan kemerdekaan. Menurutnya, kehadiran pencanangan BBGRM di Kota Pontianak bukan hanya sebagai suatu acara seremonial, tetapi sebagai sebuah simbol kebersamaan dalam membangun negeri.
“Kami berkomitmen untuk terus mendukung visi dan misi BBGRM dalam memajukan bangsa dan negara,” ungkapnya.
Kegiatan kemasyarakatan di Kota Pontianak juga terus eksis sebagai akar rumput pembangunan. Dengan semangat gotong royong kemasyarakatan ini, menjadi landasan utama, diharapkan Indonesia akan terus bersinar dan menjadi teladan bagi negara-negara lain dalam membangun masyarakat yang adil dan sejahtera.
“Pontianak adalah kota yang hangat, masyarakatnya memiliki ikatan kekeluargaan yang tinggi. Budaya ini sudah melekat juga di daerah lainnya, tapi kita sebagai ibu kota provinsi harus memberi teladan,” tutupnya.
Puncak peringatan BBGRM ke-21 akan dilaksanakan pada bulan Mei mendatang. Seperti diketahui, BBGRM adalah kegiatan kerjabakti di tingkat kelurahan yang dilaksanakan setiap tahun sekali dengan tujuan agar gotong royong yang merupakan ciri khas Bangsa Indonesia tetap terjaga. (kominfo)