,
menampilkan: hasil
Zulkarnain Sambut 637 JCH Pontianak Sebelum Bertolak ke Tanah Suci
BATAM – Sebanyak 637 Jemaah Calon Haji (JCH) dari Kota Pontianak diberangkatkan menuju Bandara Hang Nadim Batam untuk kemudian berkumpul di Asrama Haji Batam di Jalan Engku Putri, Sabtu (1/6/2024).
Di sana, Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pontianak Zulkarnain beserta istri didampingi Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Pontianak Mi’rad, menyambut kedatangan JCH di Aula Arafah 1, Asrama Haji Batam, sebelum bertolak menuju Bandar Udara Internasional Raja Abdulaziz, Jeddah.
“Ada tiga kloter yang berangkat haji, yaitu kloter 19 ada 9 JCH, 20 ada 439 JCH, kemudian kloter 21 ada 187 JCH, jadi totalnya ada 637JCH dari Kota Pontianak, mari kita doakan supaya menjadi haji yang mabrur,” terang Zulkarnain, usai menyambut para jemaah.
Ia mengajak JCH untuk meluruskan niat sebelum menunaikan ibadah haji. Dengan demikian diharapkan memperlancar segala proses peribadatan. Tidak lupa juga ia mengingatkan para jemaah agar menjaga dengan baik setiap keperluan administrasi, baik itu visa haji maupun tanda pengenal.
“Segala perlengkapan juga harus dijaga dengan baik. Mari luruskan niat agar dimudahkan setiap proses ibadah di Mekkah,” ungkap Pj Sekda.
Zulkarnain menuturkan, acara penyambutan tersebut sebagai bentuk kepedulian Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak terhadap para jemaah. Pihaknya juga menyalurkan bantuan berupa uang tunai sejumlah Rp 1,5 juta kepada masing-masing jemaah.
“Nilainya tidak besar, tetapi semoga bisa bermanfaat bagi jemaah,” ujarnya.
Selain uang tunai, Pemkot Pontianak turut mengirimkan petugas pendamping yaitu para dokter untuk ikut ke Batam dalam rangka memastikan kesehatan para jemaah menjelang keberangkatan ke tanah suci.
“Kami ingin memastikan kesiapan fisik daripada para JCH ini, para dokter telah melakukan pemeriksaan. Mudah-mudahan semuanya sehat dan kembali dengan selamat,” tutupnya. (kominfo)
Pj Wali Kota Instruksikan Dishub Tertibkan Truk Kontainer Tanpa Twist Lock
Insiden Boks Kontainer Terlepas Bahayakan Pengguna Jalan
PONTIANAK - Insiden jatuhnya boks kontainer di jalan raya sudah beberapa kali terjadi di Pontianak. Sebuah kendaraan kontainer kembali mengalami insiden di Jalan Tanjungpura Pontianak, Jumat (31/5/2024) dini hari. Menanggapi hal itu, Pj Wali Kota Pontianak Ani Sofian meminta Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pontianak untuk melakukan penertiban kendaraan truk kontainer yang tidak laik jalan, termasuk yang tidak menggunakan twist lock (kunci boks kontainer). Ia juga menegaskan kepada perusahaan pemilik truk kontainer untuk memastikan kendaraan yang beroperasi di jalan raya agar kontainer yang dibawa dalam keadaan terkunci dan aman.
“Karena ini sangat membahayakan bagi pengguna jalan lainnya, jangan sampai memakan korban. Oleh sebab itu, sekali lagi saya minta truk-truk yang membawa kontainer dalam keadaan tidak terkunci untuk ditindak tegas,” tegasnya, Jumat (31/5/2024).
Dalam waktu dekat, pihaknya juga akan memanggil perusahaan-perusahaan yang mengoperasikan angkutan kontainer untuk diberikan arahan dan sosialisasi terkait keamanan dalam berlalu lintas. Hal ini bertujuan agar truk kontainer yang beroperasi tidak membahayakan bagi pengguna jalan lainnya.
“Sebelum jalan, pastikan kendaraan kontainer dalam keadaan aman, boks kontainer dalam keadaan terkunci sehingga insiden seperti kemarin tidak terjadi,” kata Ani Sofian.
Pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan pihak kepolisian lalu lintas untuk melakukan penertiban. Ia mengimbau kepada pengendara kontainer untuk memastikan kendaraan dan muatannya dalam keadaan aman.
"Jangan sampai membahayakan pengendara jalan lainnya," imbuhnya.
Sebagaimana diketahui, sebuah truk kontainer mengalami insiden di mana boks kontainer yang dibawa terlepas ketika melewati Jalan Tanjungpura dini hari kemarin. Boks kontainer yang terjatuh sudah dievakuasi pagi tadi sekira pukul 07.30 WIB. (prokopim)
Pj Wako Tugaskan Dokter ke Batam Pastikan Kesehatan JCH Pontianak
JCH Pontianak Mulai Diberangkatkan
PONTIANAK - Jamaah Calon Haji (JCH) asal Kota Pontianak mulai diberangkatkan secara bertahap. Sebanyak 445 JCH kloter 20 dari jumlah keseluruhan 637 JCH asal Kota Pontianak mulai diberangkatkan ke Batam hari ini, Jumat (31/5/2024). Rombongan berangkat dari Hotel Orchardz Perdana menuju Bandara Supadio menggunakan Bus Damri.
Pj Wali Kota Pontianak Ani Sofian ikut melepas keberangkatan rombongan sebelum menuju Bandara Supadio dan berlepas ke Bandara Hang Nadim Batam. Ia juga telah menugaskan beberapa orang dokter berangkat ke Batam untuk memastikan kesehatan para JCH sebelum diberangkatkan ke tanah suci.
“Jadi kalau ada keluhan terkait kesehatan para jamaah, bisa diperiksa oleh dokter-dokter kita yang ditugaskan di sana,” ujarnya usai melepas keberangkatan JCH menuju Bandara Supadio.
Ani Sofian juga mengingatkan para JCH agar tidak lupa membawa visa haji. Demikian pula tanda pengenal, JCH diminta senantiasa mengenakannya agar lebih memudahkan petugas pendamping maupun ketua rombongan mengenal identitas jamaah yang dipimpinnya.
“Semoga para jamaah calon haji menjadi haji yang mabrur dan dimudahkan dalam melaksanakan ibadah selama di tanah suci,” tuturnya.
Selama melaksanakan ibadah di tanah suci, para JCH harus mengikuti arahan ketua rombongan masing-masing. Saling membantu dan mengingatkan kepada sesama jamaah supaya ibadah yang dilaksanakan berjalan lancar.
“Pesan saya, nanti ketika di tanah suci ikuti semua rangkaian ibadah yang sudah ditetapkan,” pesan dia.
Para JCH asal Kota Pontianak nanti akan disambut oleh Pj Sekda Kota Pontianak saat tiba di Batam. Demikian pula saat keberangkatan ke tanah suci, JCH akan dilepas oleh Pj Sekda di Batam.
“Saya melepas keberangkatan jamaah dari Pontianak menuju ke Batam,” imbuhnya.
Kepala Biro Kesra Sekretariat Daerah Provinsi Kalbar Mulyadi menerangkan kloter 20 yang akan berlepas menuju Bandara Hang Nadim Batam merupakan penerbangan perdana embarkasi Batam. Kloter 20 ini merupakan JCH asal Kota Pontianak dengan jumlah 445 orang.
“Kami atas nama PPIHD Provinsi Kalbar akan melepas keberangkatan bapak ibu menuju embarkasi Batam,” pungkasnya. (prokopim)
Pemkot Pontianak Komitmen Tolak Pungli
Sosialisasi Pontianak Tangguh ‘Bersama Tolak Pungli’
PONTIANAK - Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak berkomitmen memberantas pungutan liar (pungli). Hal itu tergambar dari capaian Monitoring Centre Prevention (MCP) tahun 2023 dengan nilai 93,19 dan Survei Penilaian Integritas (SPI) sebesar 77,8. Angka tersebut di atas rerata nasional dan Provinsi Kalbar sehingga Kota Pontianak menjadi salah satu rujukan Kota Anti Korupsi Tahun 2024.
Staf Ahli Bidang Hukum dan Politik Sekretariat Daerah Kota Pontianak Yusnaldi menerangkan, Pemkot Pontianak melalui Satgas Saber Pungli berkomitmen untuk memberantas praktik-praktik pungli. Oleh sebab itu, Pemkot Pontianak menggelar sosialisasi Pontianak Tangguh ‘Bersama Tolak Pungutan Liar’ di Hotel Harris Pontianak, Rabu (29/5/2024).
“Sosialisasi ini juga merupakan wujud nyata dari upaya Pemkot Pontianak melibatkan seluruh komponen masyarakat dalam gerakan pemberantasan pungli,” ungkapnya.
Yusnaldi menambahkan, sosialisasi ini sangat penting untuk meningkatkan kesadaran akan bahaya dan dampak negatif pungli, serta untuk memberikan pemahaman tentang upaya-upaya pencegahan dan penindakan yang telah dan akan terus dilakukan.
“Pontianak Tangguh ‘Bersama Tolak Pungli’ menjadi tema sosialisasi yang harus menjadi komitmen bersama pemerintah daerah, aparat penegak hukum dan masyarakat. Dengan kerja sama dan dukungan dari semua pihak, saya yakin Kota Pontianak dapat bersih dan bebas dari pungli,” ujar dia.
Ia juga mengingatkan kepada peserta sosialisasi untuk menghindari dari tindakan atau perbuatan yang akan merugikan diri sendiri maupun organisasinya sebab pungli berdampak terhadap tatanan masyarakat, pendapatan daerah, dan lebih fatalnya lagi dapat menurunkan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah.
“Bekerjalah secara profesional junjung tinggi nilai-nilai integritas diri, keluarga, instansi, organisasi dan pemerintah daerah,” pungkasnya. (prokopim)