,
menampilkan: hasil
Pemkot Serahkan Bantuan Transportasi Bagi Madrasah Diniyah Takmiliyah
PONTIANAK – Sebanyak 37 orang guru Madrasah Diniyah Takmiliyah di Kota Pontianak menerima bantuan transportasi berupa uang tunai masing-masing sebesar Rp 3,6 juta dari Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak. Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menyerahkan secara simbolis bantuan tersebut di Ruang Rapat Kantor Wali Kota, Kamis (6/7/2023).
"Bantuan ini sebagai bentuk apresiasi Pemkot Pontianak kepada guru yang membantu meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Kota Pontianak," ungkapnya usai penyerahan.
Edi menyebut, semangat untuk mendidik harus terus ada di dalam sosok seorang guru. Dedikasi setiap tenaga pendidik seperti ini yang terus menjadi perhatian pihaknya. Kedepan, peningkatan SDM menjadi prioritas.
Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Pontianak, terjadi pertumbuhan penduduk sebesar 1,7 persen setiap tahunnya di Kota Pontianak atau sebelas ribu kelahiran per tahunnya.
"Anak-anak setiap tahun pasti bertumbuh, walaupun tidak serentak. Mereka memerlukan sarana dan prasarana pendidikan formal maupun informal," ujarnya.
Pemkot Pontianak terbantu lewat sekolah swasta dan sekolah informal seperti Madrasah Diniyah Takmiliyah atau serupa. Edi menuturkan, anggaran keagamaan yang semula diperuntukkan membangun rumah ibadah, di pertengahan tahun selanjutnya akan difokuskan bagi pondok pesantren dan lainnya. Ia menilai, sarana dan prasarana sekolah masih terbatas. Mulai dari bangunan, penunjang alat belajar seperti kursi dan meja sampai jalan lingkungan menuju sekolah.
"Karena rumah ibadah di Pontianak seperti masjid sudah lengkap dan bagus. Yang penting kedepan juga adalah pendidikan," terangnya.
Edi berharap pula tenaga pendidik dapat menyesuaikan kebutuhan zaman dengan melibatkan teknologi untuk mempermudah proses belajar. Dengan kekayaan digital hari ini, sumber pengetahuan jadi lebih mudah didapat.
"Semoga kolaborasi kita, silaturahmi terus terjalin. Tujuannya membentuk anak-anak yang berbakti dan bermanfaat untuk meneruskan pembangunan Kota Pontianak," tutupnya. (kominfo/prokopim)
Wali Kota Edi Kamtono Siap Sambut Lawatan Jurnalis Sarawak
20 Jurnalis Malaysia Berkunjung ke Pontianak
PONTIANAK - Sebanyak 20 orang jurnalis dari Sarawak Malaysia yang tergabung dalam Federation Sarawak Journalists Association (Persatuan Wartawan Sarawak) akan berkunjung ke Kota Pontianak. Kedatangan rombongan dijadwalkan akan diterima langsung oleh Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono di Ruang Pontive Center Kantor Wali Kota pada Kamis (6/7/2023).
Edi menyambut baik kedatangan para jurnalis dari negera tetangga ini sebagai bentuk kedekatan hubungan antara kedua negara, terutama Pontianak sebagai ibukota Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) yang berbatasan langsung dengan Sarawak Malaysia.
"Kunjungan ini dalam rangka silaturahmi sekaligus mereka juga ingin mengetahui lebih jauh potensi-potensi yang dimiliki Kota Pontianak termasuk potensi pariwisatanya," ujarnya, Rabu (5/7/2023).
Pada kesempatan lawatan itu, Wali Kota Edi Kamtono akan memaparkan profil Kota Pontianak, mulai dari letak geografisnya, jumlah penduduk, kekayaan budaya dan kuliner, objek-objek wisata dan berbagai hal lainnya berkaitan dengan Pontianak.
"Intinya supaya bisa menarik wisatawan dari luar, terutama Sarawak yang bertetangga langsung dengan Provinsi Kalbar," katanya.
Edi menambahkan, selain memaparkan profil Kota Pontianak, rombongan jurnalis Sarawak juga diagendakan menyusuri Sungai Kapuas dengan kapal wisata untuk melihat suasana kehidupan sungai terpanjang di Indonesia ini.
"Saya berharap dari kunjungan para jurnalis Sarawak nantinya bisa memberikan kesan yang baik selama mereka berada di Kota Pontianak," imbuhnya.
Kekayaan kuliner dan keramahtamahan masyarakatnya diharapkan menjadi daya tarik saat mereka melakukan lawatan ke kota berjuluk Khatulistiwa ini sehingga meninggalkan kesan dan menjadi cerita saat kembali ke negara mereka.
"Semakin banyaknya warga jiran yang berkunjung ke Kota Pontianak akan memberikan dampak bagi pertumbuhan ekonomi di Kota Pontianak," tuturnya.
Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kalbar Gusti Yusri mengungkapkan kedatangan rombongan wartawan asal Sarawak ini merupakan sebuah kebanggaan bagi Kota Pontianak.
"Artinya, mereka tertarik untuk mengetahui seperti apa wajah Kota Pontianak sebagai ibukota provinsi yang bertetangga dengan negeri Sarawak Malaysia," sebutnya.
Ia berharap momentum ini juga semakin mempererat hubungan antara jurnalis Sarawak dan Pontianak.
"Sehingga kita bisa saling sharing dan berbagi informasi berkaitan dengan dunia jurnalisme," pungkasnya. (prokopim)
Jamaah Salat Iduladha Tumpah Ruah di Jalan Rahadi Usman
Jelang Akhir Masa Jabatan, Edi-Bahasan Pamit dan Sampaikan Permohonan Maaf di Momen Iduladha
PONTIANAK - Ribuan masyarakat muslim di Kota Pontianak memadati ruas Jalan Rahadi Usman depan Taman Alun Kapuas untuk melaksanakan Salat Iduladha 1444 Hijriah. Warga yang berbondong tampak gembira menyambut hari raya. Pada Hari Raya Iduladha kali ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak membagikan 14 ekor sapi dan disebar ke beberapa mesjid di setiap kecamatan. Salah satunya sapi jenis limosin kepada Mesjid Jami' Sultan Syarif Abdurrahman Istana Kadriah. Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono usai menyerahkan secara simbolis sapi kurban berharap keberkahan dari hari besar keagamaan ini.
"Semoga kisah Nabi Ismail dan Nabi Ibrahim menambah rasa tawakal kita kepada Allah, dengannya mendatangkan keberkahan bagi masyarakat Pontianak," ucapnya usai Salat Iduladha 1444 Hijriah berjamaah bersama masyarakat di badan Jalan Rahadi Usman depan Taman Alun Kapuas, Kamis (29/6/2023).
Momentum salat id dimanfaatkan Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono untuk menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat Kota Pontianak. Seperti diketahui, Wali Kota Pontianak dan Wakil Wali Kota Pontianak Edi-Bahasan akan mengakhiri masa jabatannya pada bulan Desember 2023 mendatang.
"Ini salat id terakhir kami sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota. Untuk itu saya atas nama Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak dan pribadi ingin menyampaikan permohonan maaf apabila selama kami menjabat terdapat kekurangan," tuturnya didampingi Wawako Bahasan.
Selama lima tahun terakhir, Pemkot Pontianak meraih banyak prestasi maupun penghargaan. Beberapa sektor mengalami peningkatan. Mulai dari peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM), pertumbuhan ekonomi, pengentasan kemiskinan, kualitas pelayanan publik hingga kapasitas ASN. Terakhir adalah upaya menekan angka stunting dari 24,4 persen menjadi 19,7 persen.
Edi mengungkapkan terima kasih untuk segenap pihak yang berdedikasi dan memiliki komitmen bersama menjalankan roda pemerintahan, khususnya perangkat daerah.
"Banyak yang ingin kami benahi. Namun karena terkendala covid selama tiga tahun, fokus harus berubah ke sektor kesehatan," jelasnya.
Setiap program yang tercantum dalam RPJMD 2020-2024 sudah menyerap visi dan misi kepala daerah sejak dirinya dilantik. Edi menyebut, beberapa sudah melampaui target, diantaranya infrastruktur dan kesejahteraan masyarakat. Memasuki masa endemi covid kini, ia mengajak warga untuk beraktivitas kembali sebagaimana sebelum pandemi dan produktif bagi keluarga.
"Setelah covid harapannya agar kita melakukan percepatan pembangunan manusia terlebih dahulu," tutupnya. (kominfo/prokopim)
Inovasi Rumus Bumil Cerdas Antisipasi Ibu Bersalin Risiko Tinggi Akibat Bakteri Mulut
PONTIANAK - Untuk mengatasi angka ibu bersalin risiko tinggi dan bayi dengan berat badan lahir rendah akibat bakteri mulut, UPT Puskesmas Perumnas II Pontianak menghadirkan inovasi Rumus Bumil Cerdas. Inovasi ini terbukti mampu menekan jumlah ibu bersalin risiko tinggi termasuk perdarahan dan lain-lain di wilayah kerja mereka, dari 47 di tahun 2021 menjadi 22 orang di tahun 2022. Sedang jumlah bayi lahir dengan berat badan lahir rendah, turun dari 27 di 2021 menjadi 14 di 2022.
Inovator Rumus Bumil Cerdas, Amanda Putri menjelaskan penyuluhan dan pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut ibu hamil dilakukan secara simultan. Status kebersihan mulut dan pembersihan karang gigi jadi kewajiban. Para ibu hamil juga diberi kartu Giat Bumil (Gigi Sehat Ibu Hamil) dan diedukasi untuk rutin kontrol tiap trisemester kehamilan.
"Ibu hamil dirujuk ke poli gigi untuk pemeriksaan gigi dan mulut. Mereka dicek kondisi plak-nya dengan menggunakan Tri Plaque untuk mengetahui status kesehatan mirobiome di rongga mulut," jelasnya.
Kesehatan gigi dan mulut ibu hamil menjadi salah satu prioritas dalam pembangunan kesehatan ibu dan anak. Kehamilan menyebabkan perubahan hormon yang meningkatkan risiko terjadinya masalah pada gigi dan mulut. Pada tubuh manusia terdapat 90 persen bakteri yang tinggal sebagai bakteri penunjang kesehatan, namun terdapat 10 persen bakteri oportunitis yang dapat mengganggu kesehatan. Komposisi ini yang disebut sehat atau simbiosis.
"Komposisi yang berubah akan berujung pada terjadinya penyakit. Plasenta ibu hamil memiliki microbiome atau kumpulan bakteri yang salah satunya berasal dari rongga mulut ibu. Oleh karena itu kesehatan rongga mulut ibu hamil mempengaruhi kondisi bayi yang dikandungnya," terangnya.
Salah satu tanda gangguan kesehatan rongga mulut ibu hamil adalah radang gusi atau gingivitis. Jika tidak dirawat, dapat menjadi radang tulang penyangga gigi atau periodontitis.
Data menunjukkan, ibu hamil dengan periodontitis berisiko 60 persen melahirkan bayi prematur, 70 persen melahirkan bayi dengan berat badan lahir rendah (BBLR), dan berisiko terjadi tekanan darah tinggi 2,2 kali lebih tinggi dibandingkan dengan ibu hamil tanpa periodontitis. Hal ini meningkatkan risiko terjadinya perdarahan pada saat kelahiran.
"Menurut Profil Kesehatan Republik Indonesia tahun 2019, penyebab kematian ibu terbanyak adalah perdarahan (1.280 kasus), hipertensi dalam kehamilan (1.066 kasus) dan infeksi (207 kasus)," katanya.
Untuk itu, inovasi Rumus Bumil Cerdas terus dikembangkan. Harapannya, para ibu hamil mendapatkan pelayanan kesehatan gigi dan mulut menyeluruh, sehingga terhindar dari komplikasi kehamilan dan persalinan serta melahirkan anak-anak yang sehat, cerdas, dan berkualitas.
"Tahun ini, Rumus Bumil Cerdas menambahkan penggunaan MI (Minimal Intervention) varnish yang mengandung fluor yang penting untuk menunjang kesehatan rongga mulut ibu hamil," tutupnya. (*)