,
menampilkan: hasil
Menebar Kebaikan di Bulan Ramadan
Safari Ramadan Wali Kota di Masjid Al Muhtadin Untan
PONTIANAK - Bulan Ramadan merupakan bulan yang penuh berkah dan dinantikan oleh umat Islam. Bulan yang datangnya hanya sekali dalam setahun merupakan bulan yang penuh keistimewaan karena amal ibadah yang dilakukan akan dilipatgandakan oleh Allah, SWT. Demikian yang disampaikan Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono pada rangkaian Safari Ramadan di Masjid Al Muhtadin Untan, Minggu (26/3/2023) malam.
Ia mengajak jamaah Salat Isya dan Tarawih Masjid Al Muhtadin untuk senantiasa meningkatkan keimanan dan ketakwaan serta memperbanyak ibadah. Berlaku baik dengan sesama juga menjadi bagian dari ibadah.
"Tak kalah pentingnya adalah bagaimana kita menebar kebaikan, yaitu dengan berbuat baik, saling tolong-menolong, saling menyapa, mempererat tali silaturahmi dan hal-hal lainnya yang bermanfaat bagi orang lain," ujarnya.
Begitu pula dalam menjalankan ibadah puasa. Edi bilang, selama berpuasa, apapun yang dikerjakan harus dilakukan dengan niat tulus dan keikhlasan. Sebab tanpa keikhlasan, puasa yang dijalani hanya merasakan rasa lapar dan haus saja.
"Artinya apa yang sudah kita lakukan selama menjalankan ibadah puasa akan sia-sia," tuturnya.
Selama menjalankan ibadah puasa, lanjutnya lagi, menjaga kesehatan adalah hal yang paling penting. Untuk itu, selain tetap beraktivitas di bulan Ramadan, juga dibutuhkan istirahat yang cukup agar badan tetap bugar. Menurutnya, apapun yang dikerjakan tentunya akan bernilai ibadah.
"Allah pasti lebih sayang kepada kita kalau kita ikhlas dalam melaksanakan apapun yang menjadi tanggung jawab kita selama di dunia ini," kata Edi yang juga selaku Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Pontianak. (prokopim)
Perbanyak Ibadah, Makmurkan Masjid
Safari Ramadan Wali Kota di Masjid Al Mursalat Perumnas I
PONTIANAK - Salat Subuh berjamaah di Masjid Al Mursalat Perumnas I Kelurahan Sungai Beliung Kecamatan Pontianak Barat menjadi rangkaian Safari Ramadan Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono, Jumat (24/3/2023). Dalam kesempatan itu, usai melaksanakan Salat Subuh berjamaaah, Edi menyampaikan tausiyah kepada para jamaah Masjid Al Mursalat.
Dalam tausiyahnya, ia mengajak jamaah untuk terus memakmurkan masjid dan memperbanyak ibadah. Sebab memakmurkan masjid merupakan tugas dan tanggung jawab umat Muslim di lingkungan sekitar. Menurutnya, ada banyak cara untuk memakmurkan masjid, salah satunya dengan rutin melaksanakan salat berjamaah di masjid. Terlebih di bulan Ramadan, segala amal ibadah yang dilakukan mendapat ganjaran pahala berlipat ganda.
"Dengan rutin melaksanakan ibadah seperti salat berjamaah lima waktu, salat tarawih, berdoa bersama, tadarus, itikaf dan sebagainya," ujarnya.
Makmurnya sebuah masjid, kata dia, bukan ditentukan oleh keindahan dan kemegahannya, akan tetapi bagaimana masjid tersebut dipenuhi jamaahnya.
"Apabila masjid bagus dan ramai, barulah masjid itu dikatakan makmur," kata Edi yang juga selaku Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Pontianak.
Ia menambahkan, masjid selain sebagai tempat ibadah umat Islam, juga dapat berfungsi untuk meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat melalui pemberdayaan ekonomi umat. Dirinya berharap keberadaan masjid-masjid tersebut bisa meningkatkan perekonomian masyarakat di lingkungan sekitar.
"Misalnya di bulan Ramadan ini, masjid-masjid membuka pasar juadah di halamannya, sehingga warga sekitar bisa menitipkan takjil-takjilnya dan mereka mendapat penghasilan," tuturnya.
Dengan jumlah 340 masjid yang ada di Kota Pontianak, ia berharap antara masjid yang satu dengan lainnya tidak saling bersaing. Sebaliknya, seluruh masjid saling bersinergi menjadikan fungsi masjid untuk kebaikan.
"Kita juga akan meningkatkan kualitas masjid agar semakin baik," ucap Edi. (prokopim)
Urai Sebut IJTI Kalbar Mitra Kerja Humas
Musda ke-2 IJTI Kalbar
PONTIANAK - Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokopim) Sekretariat Daerah Kota Pontianak Urai Abubakar mengapresiasi digelarnya Musyawarah Daerah (Musda) ke-2 Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Kalbar. Ia berharap kehadiran IJTI bisa menjadi mitra kerja dengan bidang kehumasan di Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak.
"Peran rekan-rekan jurnalis, baik media cetak, online dan elektronik termasuk televisi, menjadi bagian penting dalam bidang kehumasan karena keberadaan media massa sangat membantu pemerintah dalam membangun citra positif, mempromosikan acara, meningkatkan kepercayaan publik, dan mendorong interaksi dengan pemirsa," ujarnya usai menghadiri Musda IJTI Kalbar dan Seminar bertema 'Independensi Jurnalis Hadapi Pemilu 2024' di Aula Rumah Jabatan Wakil Wali Kota Pontianak, Senin (20/3/2023).
Menurutnya, jurnalis televisi juga ikut mendorong interaksi dengan pemirsa melalui program-program talkshow atau diskusi interaktif sehingga mendapat respon langsung dari masyarakat atau pemirsa.
"Dimana pemirsa dapat memberikan masukan, saran, dan tanggapan terhadap program atau kebijakan dari Pemkot Pontianak," sebutnya.
Ketua IJTI Kalbar Yuniardi mengatakan agenda utama Musda ke-2 IJTI Kalbar ini adalah pemilihan Ketua IJTI Kalbar untuk periode empat tahun ke depan. Musda ini juga dihadiri oleh Ketua Umum IJTI Pusat Herik Kurniawan.
"Kita berharap siapapun yang akan terpilih menjadi Ketua IJTI Kalbar dapat membawa organisasi ini lebih baik dan lebih eksis serta dapat menjalin kerjasama dengan berbagai pihak," ungkapnya. (prokopim)
Pawai Taaruf Sambut Ramadan, Wako: Puasa Momentum Refleksikan Diri
PONTIANAK – Ribuan peserta pawai taaruf semarak menyambut Bulan Suci Ramadan 1444 Hijriyah. Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono melepas secara resmi ratusan kontingen yang terdiri dari perangkat daerah, organisasi keagamaan majelis taklim hingga siswa dan siswi se-Kota Pontianak di Jalan Rahadi Usman depan Kantor Wali Kota, Minggu (19/3/2023). Pawai terbagi menjadi dua kategori, yakni pawai kendaraan hias dan pawai jalan kaki.
Ia mengajak seluruh masyarakat, yang muslim khususnya, untuk menjadikan bulan puasa sebagai momentum merefleksikan diri dan memperkuat pondasi kerendahan hati seorang individu. Edi menilai kewajiban berpuasa memiliki banyak manfaat, salah satunya meningkatkan kualitas keimanan seseorang.
"Lewat Pawai Taaruf ini saya berharap mampu menyebarkan semangat nilai-nilai ukhuwah kita. Tujuannya juga untuk mempersiapkan diri menyambut puasa," ujarnya.
Ramadan tahun ini terasa lebih meriah karena tak lagi berada di masa pandemi. Agenda yang pernah ditunda saat puasa dulu, seperti Festival Meriam Karbit dan lainnya, direncanakan untuk terlaksana. Menurutnya, kemeriahan puasa adalah upaya untuk menjadikan Pontianak sebagai kota yang religius.
"Pontianak adalah kota yang adem di saat puasa. Semoga keberkahan turun di kota ini, memberikan rasa tenang dan kelimpahan rezeki bagi masyarakatnya, serta meningkatkan ketakwaan kita," tuturnya.
Manfaat lain dari puasa adalah belajar mengelola waktu. Mulai dari kedisiplinan bangun sahur, shalat tarawih, menjaga shalat lima waktu maupun mengaji al-quran dan hadits. Edi menyebut, puasa mengajarkan untuk fokus dari hal-hal sederhana, sebagai contoh melestarikan lingkungan dengan membuang sampah pada tempatnya.
"Sehingga kita terbiasa, kemudian siap menghadapi hal-hal besar di masa mendatang," tutupnya. (kominfo/prokopim)