,
menampilkan: hasil
Dari Pasar Modern Pertama di Kalbar, Kini Jadi MPP
Wali Kota Resmikan Soft Launching Mal Pelayanan Publik
PONTIANAK – Pasar Kapuas Indah adalah pasar modern pertama di Kalimantan Barat. Sejak tahun 1975 setelah diresmikannya oleh Presiden Soeharto, Pasar Kapuas Indah bertransformasi menjadi pusat perbelanjaan masyarakat Kota Pontianak khususnya. Transformasi itu terus berlanjut hingga kini, yang dimanfaatkan Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak menjadi Mal Pelayanan Publik (MPP) di lantai tiga. Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono berharap, fungsi MPP dapat mengembalikan kejayaan tepian Sungai Kapuas yang menyatukan seluruh lapisan masyarakat.
"Di sini (MPP) bukan hanya urusan administrasi, tapi juga tersedia ruang investasi untuk business matching dan cafetaria," sebutnya setelah soft launching MPP Kota Pontianak dengan menandatangani prasasti, di Gedung MPP Jalan Kapten Marsan, Jumat (22/12/2023) pagi.
Menurut Edi, selain menyediakan 21 jenis pelayanan publik, MPP juga menandai dimulainya penataan waterfront dengan lebih lengkap. Artinya, penyempurnaan wajah baru Kota Pontianak terus berjalan. Tepat sehari sebelum berakhirnya masa jabatan Edi sebagai Wali Kota, dirinya menaruh impian besar terhadap fungsi MPP, maupun keberlanjutan penataan waterfront.
"Keberadaan MPP ini akan memberikan nuansa baru di kawasan waterfront sehingga aktivitas perekonomian di sini kembali bergeliat," katanya.
Didampingi Forkopimda Kota Pontianak beserta Ketua DPRD Kota Pontianak Satarudin, Edi menyusur satu persatu ruangan di MPP. Katanya, MPP akan berada di bawah tanggung jawab Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Pontianak.
"Gedung DPMPTSP juga akan pindah di sini, menyatu dengan MPP,”paparnya.
Hidayati, Kepala DPMPTSP menambahkan, MPP direncanakan mulai beroperasi pada tanggal 24 Januari 2024 sekaligus menjalani masa uji coba dalam kurun waktu enam bulan. Pada bulan Juni, MPP akan diresmikan oleh pihak Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB).
“MPP adalah amanat Permenpan RB, agar pelayanan publik lebih terintegrasi,” imbuhnya. (kominfo/prokopim)
Salurkan Bantuan Sapras Bagi Petani, Wako Harap Produksi Meningkat
PONTIANAK - Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menyerahkan bantuan sarana prasarana (sapras) pertanian kepada Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) se-Kecamatan Pontianak Utara di Aula UPTD Agribisnis Jalan Budi Utomo Pontianak Utara, Kamis (21/12/2023).
Edi menyebut, bantuan ini merupakan upaya Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak dalam meningkatkan kesejahteraan petani serta mendukung perkembangan sektor pertanian di wilayah ini. Menurutnya, sektor pertanian mengambil peran penting dalam menghadapi tantangan global, terutama dalam memenuhi kebutuhan masyarakat akan pangan. Pengembangan pertanian yang berkelanjutan dan berdaya saing harus menjadi prioritas utama untuk dikembangkan.
"Pontianak Utara memiliki potensi pertanian yang luar biasa, namun masih terdapat kendala-kendala dalam memanfaatkan potensi tersebut misalnya faktor cuaca, ketersediaan pupuk dan sebagainya. Oleh sebab itu mudah-mudahan bantuan ini bisa bermanfaat bagi para petani meningkatkan produksi hasil pertaniannya,” ujarnya.
Bantuan sarana prasarana pertanian yang diserahkan terdiri dari pupuk, benih dan bibit tanaman serta alat-alat pertanian. Edi bilang, bantuan ini tidak hanya menjadi stimulus awal bagi petani dalam meningkatkan produktivitas, tetapi juga bertujuan untuk meningkatkan daya saing komoditas pertanian.
“Melalui program ini, diharapkan petani dapat meningkatkan hasil panen, mengurangi kerugian akibat gagal panen, dan memperluas usaha pertanian mereka,” katanya.
Dalam kesempatan itu, Edi juya mengajak semua pihak untuk bersama-sama menjaga kelestarian lingkungan dan memanfaatkan lahan pertanian. Ia mengatakan bahwa pertanian yang berkelanjutan harus dilakukan dalam harmoni dengan alam, melalui penerapan teknik pertanian organik yang ramah lingkungan.
“Semoga pengembangan sektor pertanian di Kota Pontianak mencapai kemandirian pangan dan kesejahteraan petani yang lebih baik,” pungkasnya. (prokopim)
Apresiasi Petugas Kebersihan, Wako Edi Serahkan Penghargaan
PONTIANAK – Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menyerahkan secara simbolis piagam penghargaan kepada 50 dari 698 Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) atas dedikasi mereka dalam menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan. Apresiasi itu diberikan Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak sebagai pemacu semangat PPSU dalam bekerja.
"Semoga ini menjadi penyemangat bagi mereka untuk menjaga kebersihan kota,”ujarnya usai menyerahkan piagam penghargaan dan tali asih di Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Pontianak Jalan Alianyang, Kamis (21/12/2023).
Selain piagam penghargaan, PPSU juga mendapatkan tali asih berupa uang tunai masing-masing sebesar Rp1,5 juta. Atas nama Pemkot Pontianak, Edi menyampaikan ungkapan terima kasih kepada seluruh petugas yang telah berdedikasi dalam menjaga kebersihan dan keindahan Kota Pontianak.
Menurutnya, petugas tak hanya menghadapi persoalan kebersihan di lapangan, namun juga hal teknis lainnya, sehingga memerlukan kecakapan.
"Tanpa semangat petugas yang bekerja siang dan malam, bahkan ada yang subuh, kebersihan tak dapat dirasa,”ungkapnya.
Pontianak telah menerima sertifikat Adipura di tahun 2022. Pemandangan asri dan Ruang Terbuka Hijau (RTH) kini dapat ditemukan di setiap sudut kota. Wajar jika keindahan kota dinikmati wisatawan. Edi menyebut, tak jarang tamu-tamu yang datang memuji kebersihan serta kerapian Kota Pontianak.
"Saya bilang sama mereka, ini berkat petugas-petugas kebersihan," imbuhnya.
Kepala DLH Kota Pontianak Syarif Usmulyono menerangkan, terdapat beberapa indikator penilaian pemberian penghargaan kepada PPSU yang dinilai oleh tim seleksi. Mulai dari disiplin kerja, tanggung jawab penyelesaian pekerjaan serta kepatuhan terhadap kewajiban dan larangan.
"Adapun 50 penerima PPSU, terdiri dari 23 orang PPSU penyapuan, 14 orang PPSU pengangkutan sampah, 4 orang PPSU TP3R, 5 orang PPSU penjaga TPS, 4 orang PPSU pengelola sampah," tutupnya. (kominfo/prokopim)
Jumat Besok Soft Launching MPP
PONTIANAK - Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono mengatakan, soft launching Mal Pelayanan Publik (MPP) yang terletak di Jalan Kapten Marsan akan dilaksanakan pada hari Jumat, tanggal 22 Desember lusa. Sebanyak 21 jenis pelayanan publik akan menandatangani perjanjian kerjasama di bawah administrasi MPP Kota Pontianak. Ia menerangkan, proses pembangunan MPP sudah mencapai 98,4 persen.
"Kita ingin dikebut pembangunannya, agar akhir tahun sudah beroperasi. Semakin cepat untuk melayani kebutuhan administrasi masyarakat,” katanya usai syukuran MPP, Rabu (20/12/2023) sore.
MPP akan bertempat di lantai tiga gedung pasar Kapuas Indah. Di dalam gedung tersedia berbagai ruangan pelayanan. Tidak hanya itu, coffee shop juga turut menambah fasilitas MPP.
"Mudah-mudahan menyelesaikan persoalan pelayanan publik, sehingga masyarakat dapat sejahtera," sebut Edi.
Menjelang akhir masa jabatan Wali Kota Edi dan Wakil Wali Kota Bahasan, seluruh target pembangunan telah tercapai. Edi berharap, pembangunan dapat dilanjutkan oleh Penjabat (Pj) Wali Kota.
"Banyak impian saya untuk pembangunan Kota Pontianak, seperti IPALT-D dan fasilitas olahraga," tutupnya. (kominfo/prokopim)