,
menampilkan: hasil
Masjid Cikal Bakal Cetak Generasi Qurani
PONTIANAK - Pembinaan dan pendidikan Al Quran bagi anak-anak tidak hanya dilakukan pada lembaga pendidikan formal, tidak sedikit lembaga non formal yang berperan dalam membentuk generasi qurani dan Islami.
Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono mengapresiasi peran serta lembaga maupun Taman Pendidikan Al Quran (TPA) yang telah membantu dalam mencetak generasi qurani. Salah satunya peran masjid-masjid yang menyelenggarakan TPA di lingkungannya.
"Saya berharap masjid-masjid yang ada bisa berinisiatif dan berinovasi sehingga keberadaan masjid tidak hanya sebagai tempat ibadah semata tetapi juga sebagai sarana dalam memberikan pendidikan Al Quran atau TPA," ujarnya usai menghadiri Wisuda dan Khataman Angkatan XXII Unit 014 TPA Masjid Al Amin Kecamatan Pontianak Barat, Minggu (30/1/2022).
Masjid Al Amin sebagai satu diantara masjid yang menyelenggarakan TPA mendapat apresiasi dari Wali Kota Edi Kamtono yang juga selaku Ketua Dewan Masjd Indonesia (DMI) Kota Pontianak. Ia berharap dengan diwisudanya para peserta didik TPA Masjid Al Amin ini para wisudawan bisa menjadi generasi penerus bangsa yang berkarakter dan berakhlak.
"Hal ini akan kita galakkan terus sebagai upaya menciptakan generasi qurani sehingga memberikan semangat bagi keluarga dan anak-anak," tuturnya.
Pembina TPA Al Amin, Widodo menerangkan pembinaan anak-anak di TPA Al Amin sudah berjalan lama sejak didirikannya Masjid Al Amin.
"Wisuda ini pertama kalinya digelar selama pandemi Covid-19," ungkapnya.
Di TPA Al Amin, kata Widodo, para siswa diberikan pendidikan tahfiz Al Quran 30 juz dan iqro sebagaimana yang biasa digelar TPA-TPA lainnya. Tenaga pendidik rerata anak muda sekitar yang memang memiliki kompetensi di bidangnya.
"Untuk peserta didik sekitar 200 lebih yang merupakan warga sekitar lokasi Masjid Al Amin," pungkasnya. (prokopim)
Kelurahan se-Pontianak Utara Canangkan Wilayah Bersinar
Teken Komitmen Bersama di Empat Kelurahan se-Kecamatan Pontianak Utara
PONTIANAK - Empat kelurahan di Kecamatan Pontianak Utara yang terdiri dari Kelurahan Siantan Hulu, Siantan Hilir, Siantan Tengah dan Batu Layang dicanangkan sebagai Kelurahan Bersih dari Narkoba (Bersinar). Pencanangan tersebut ditandai dengan penandatanganan komitmen bersama terhadap empat kelurahan tersebut.
Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Pontianak AKBP Ngatiya menuturkan, kegiatan ini merupakan titik awal dalam upaya menciptakan kondisi masyarakat dan lingkungan yang bersih dari narkoba. Oleh sebab itu dibutuhkan komitmen dan sinergitas dari tiap-tiap individu, keluarga dan lingkungan termasuk aparat.
"Mustahil ini bisa kita wujudkan tanpa adanya komitmen kita bersama," ujarnya usai pencanangan Kelurahan Bersinar di Taman Parit Nanas, Minggu (30/1/2022).
Ia menambahkan, program ini merupakan program yang dicanangkan dari tingkat pusat hingga ke daerah-daerah dengan tujuan menciptakan wilayah-wilayah yang bersih dari narkoba. Kelurahan adalah ujung tombak dari seluruh kegiatan, baik itu kegiatan ekonomi, keamanan dan sebagainya.
"Langkah ini lebih efektif jika dimulai dari tingkat kelurahan," terangnya.
Ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berkomitmen mewujudkan wilayah bersih dari narkoba. Apalagi seluruh wilayah Indonesia akan ditargetkan seluruh kelurahan atau desa yang bersih dari narkoba.
"Kami berharap dukungan dari semua pihak untuk mewujudkan target tersebut agar wilayah kita tidak lagi tercemar oleh peredaran dan penyalahgunaan narkoba," imbuh AKBP Ngatiya.
Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono mendukung dicanangkannya seluruh kelurahan dalam Gerakan Pontianak Bersinar. Hal ini dinilainya sebagai bentuk komitmen bersama dalam memberantas narkoba sekaligus mengantisipasi agar warga tidak terjerumus dalam peredaran dan penyalahgunaan narkoba.
"Setidaknya kita bersama-sama untuk menghindari dari penyalahgunaan narkoba," katanya.
Menurutnya, Pontianak sebagai ibukota Provinsi Kalimantan Barat memiliki kemudahan untuk diakses dari berbagai penjuru, baik lewat darat, sungai maupun udara. Kemudahan itu menjadikan orang mudah keluar masuk ke wilayah ini sehingga sulit untuk mendeteksi siapapun yang datang dan pergi apabila sudah berada di Pontianak. Oleh sebab itu, dirinya mengingatkan kepada warga khususnya di Pontianak Utara yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Mempawah maupun wilayah Sungai Kapuas dan Sungai Landak yang berbatasan dengan Kabupaten Kubu Raya, untuk mewaspadai segala aktivitas masyarakat di wilayahnya.
"Kalau ada hal-hal yang terindikasi adanya peredaran, penggunaan atau penyalahgunaan narkoba bisa langsung dilaporkan kepada aparat penegak hukum maupun BNN Kota Pontianak yang selalu siap untuk menerima laporan-laporan tersebut," ucapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Edi juga mengajak masyarakat untuk menerapkan pola hidup sehat dengan berolahraga maupun mengisi kegiatan sehari-hari dengan aktivitas positif lainnya sehingga generasi muda terhindar dan terbebas dari narkoba.
"Kalaupun ada warga kita yang sudah terlanjur kecanduan narkoba ini juga harus kita rehabilitasi supaya bisa sembuh dan bisa normal kembali," ungkapnya.
Camat Pontianak Utara Dini Eka Wahyuni menerangkan, pencanangan Kelurahan Bersinar se-Kecamatan Pontianak Utara ini merupakan upaya perangkat kecamatan dan kelurahan dalam mengimplementasikan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 6 Tahun 2018 tentang Rencana Aksi Nasional Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN).
"Pencanangan ini sebagai langkah awal pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba di Wilayah Kecamatan Pontianak Utara," jelasnya.
Dini menambahkan, ke depan relawan Bersinar secara masif akan menggelar kegiatan Komunikasi Informasi dan Edukasi P4GN.
"Serta Intervensi Berbasis Masyarakat (IBM) oleh relawan terhadap korban penyalahgunaan narkotika," pungkasnya. (prokopim)
HUT ke-65 Pemprov Kalbar, Wako Sebut Banyak Kemajuan di Kalbar
PONTIANAK - Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono mengatakan, momentum Hari Ulang Tahun (HUT) ke-65 Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Barat (Kalbar) yang jatuh pada tanggal 28 Januari 2022 ini menjadi penyemangat pemerintah daerah (pemda), mulai dari tingkat provinsi hingga kabupaten/kota se-Kalbar dalam optimalisasi dan meningkatkan pelayanan serta memajukan Kalbar.
"Selama ini sinergi dan koordinasi antara Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak dengan Pemprov Kalbar berjalan baik," ujarnya usai upacara peringatan HUT ke-65 Pemprov Kalbar di lingkungan Pemkot Pontianak di Halaman Kantor Wali Kota Pontianak, Jumat (28/1/2022).
Edi menuturkan, telah banyak capaian-capaian yang dilakukan Pemprov Kalbar dalam membangun provinsi yang telah menjejaki usia 65 tahun ini. Diantaranya program Desa Mandiri yang sebarannya hingga ke pelosok Kalbar, pertumbuhan ekonomi yang terus merangkak naik serta Indeks Pembangunan Manusia (IPM) meningkat.
"Infrastruktur juga semakin banyak yang telah mendapat sentuhan pembangunan, kita berharap pembangunan ini bisa menjangkau keseluruhan daerah yang ada di Kalbar," tuturnya.
Dirinya juga berharap peringatan HUT ke-65 Pemprov Kalbar ini menjadi momentum untuk memperkuat komitmen seluruh elemen pemda bersama masyarakat untuk terus berinovasi dan berkreativitas dalam membangun daerah. Inovasi dan kreativitas sangat dibutuhkan di tengah pandemi COVID-19 yang memiliki keterbatasan aktivitas dalam ruang dan gerak.
"Selain menangani pandemi COVID-19, kita juga dihadapkan pada bagaimana berinovasi dalam pemulihan ekonomi agar perekonomian kita tumbuh kembali," pungkasnya. (prokopim)
Digitalisasi UMKM, Dekranasda Pontianak Gandeng Tokopedia dan Dana
Teken MoU Kerjasama Pemasaran dan Pembayaran Secara Digital Serta Pelatihan
PONTIANAK - Dalam rangka mengembangkan dan mendorong sektor UMKM di Kota Pontianak, Dekranasda Kota Pontianak menggandeng marketplace Tokopedia dan penyedia aplikasi e-money, Dana dalam bentuk kerjasama. Kerjasama yang dituangkan dalam nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) ini bertujuan untuk pengembangan perajin melalui platform digital, edukasi pembayaran secara digital, pelatihan dan pengembangan kapasitas UMKM serta pemasaran produk UMKM di bawah binaan Dekranasda Kota Pontianak.
Ketua Dekranasda Kota Pontianak Yanieta Arbiastutie Kamtono menerangkan, awal kerjasama ini dimulai dari pertemuan melalui zoom meeting dan pembahasan item-item terkait MoU serta potensi kerjasama yang dapat dikembangkan ke depan dan saling menguntungkan antara kedua belah pihak. Hingga disepakati MoU antara kedua pihak yang diteken pada hari ini. Ia berharap kerjasama yang terjalin ini menjadi motivasi bagi UMKM di masa pandemi Covid-19 dengan keterbatasan ruang dan gerak.
"Sehingga kehadiran Tokopedia dan Dana sebagai penyedia aplikasi marketplace dan e-money ini sangat membantu pelaku UMKM untuk lebih leluasa berekspresi dan berinovasi melalui kedua platform tersebut," ujarnya usai penandatanganan MoU antara Dekranasda Kota Pontianak dengan PT Espay Debit Indonesia Koe (DANA) dan PT Tokopedia di Ruang Pontive Center, Kamis (27/1/2022).
Ia menambahkan, dengan adanya kesepakatan dengan kedua platform aplikasi itu diharapkan membantu sektor UMKM dalam pemasaran produk-produknya maupun dalam sistem pembayaran non tunai atau cashless. Namun demikian yang menjadi tantangan Dekranasda adalah bagaimana terus memperbaiki, menjaga dan memotivasi UMKM agat produknya lebih berkualitas.
"Sehingga bisa dipasarkan di marketplace Tokopedia dan Dana," ungkapnya.
Selain kerjasama tersebut, lanjutnya, kedua platform itu juga membantu dalam memberikan pelatihan, mulai dari pemasaran, mengatur pola keuangan UMKM dan sebagainya. Ada sekitar 40 pelaku UMKM yang terus dibimbing oleh Dekranasda Kota Pontianak dalam implementasi kerjasama ini.
"Saya berharap dengan MoU ini bisa memotivasi UMKM sehingga muncul inovasi untuk menghasilkan produk yang baik dan berkualitas," tuturnya.
Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menyambut baik adanya kerjasama antara Dekranasda Kota Pontianak dengan kedua platform tersebut. Dia berharap penandatanganan MoU itu bisa meningkatkan kelas UMKM Kota Pontianak, tidak hanya pada level lokal, tetapi juga level nasional hingga dunia. Apalagi pemasaran kerap menjadi hambatan bagi UMKM.
"Dengan kerjasama ini akan ada pelatihan-pelatihan dan pendampingan, mulai dari produk hingga pemasaran," imbuhnya.
Melalui kerjasama ini, produk-produk unggulan Kota Pontianak mampu naik kelas dan dipasarkan secara digital. Edi berharap kerjasama ini memberikan nilai tambah dan mendorong pertumbuhan ekonomi di Kota Pontianak.
"Kita selalu memberikan ruang dan fasilitas agar Dekranasda berkembang," sebutnya.
Kepala Divisi Kebijakan Publik dan Hubungan Pemerintah Daerah PT Tokopedia, Emmiryzan menuturkan pihaknya mendukung Dekranasda Kota Pontianak dengan menyediakan sebuah toko official khusus di Tokopedia.
"Nantinya toko official Dekranasda Kota Pontianak ini akan memasarkan produk-produk unggulan dari pengrajin UMKM di Kota Pontianak agar bisa mengakses ke pasar yang lebih luas di seluruh indonesia melalui Tokopedia," jelasnya.
Selain dukungan dengan menyediakan toko official khusus, pihaknya juga membantu melalui program Kelas Maju Digital untuk membantu UMKM agar bisa masuk ke digital dengan lebih baik.
"Tentu saja tidak hanya sekadar masuk, akan tetapi juga tumbuh," ucapnya.
Chief of People and Corporate Strategy Officer Dana Indonesia, Agustina Samara menilai Kota Pontianak memiliki potensi dengan kekayaan kuliner dan UMKM yang potensial untuk dikembangkan di era digital seperti sekarang ini.
"Dana Indonesia akan membantu Kota Pontianak untuk mendigitalisasi perekonomiannya baik melalui pelatihan UMKM, maupun pemakaian dan marketing produk UMKM dan seluruh program di Kota Pontianak agar bisa lebih berkembang baik makro maupun mikro," tutupnya. (prokopim)