,
menampilkan: hasil
Wako Edi Kamtono Paparkan Materi pada Siswa Dikreg Seskoal
Strategi Pembangunan dalam Pertahanan Angkatan Laut
PONTIANAK - Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menerima kunjungan 65 Perwira Siswa Dikreg Sekolah Staf dan Komando Angkatan Laut (Seskoal) angkatan ke-60 Tahun 2022 di Aula Sultan Syarif Abdurrahman (SSA) Kantor Wali Kota, Rabu (18/5/2022).
Dalam pemaparannya, Edi menyampaikan beberapa hal terkait strategi pembangunan di Kota Pontianak yang dikaitkan dengan pertahanan AL, terutama sungai yang ada di kota ini. Pada prinsipnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak mendukung pertahanan negara yang mana strategi secara teknisnya ada pada TNI dan pemerintah pusat.
"Bagaimana mengatasi dan mengantisipasi ancaman-ancaman langsung maupun tidak langsung," ujarnya.
Ia menekankan, yang perlu diantisipasi adalah ancaman tidak langsung seperti penyelundupan barang-barang ilegal maupun orang di wilayah perairan Kota Pontianak.
"Hal ini bisa menjadi bahan kajian bagi Siswa Dikreg Sekolah Staf dan Komando AL," katanya.
Menurut Edi, sejauh ini di bidang pertahanan dan keamanan sudah berjalan baik, misalnya para nelayan dari negara asing yang mencuri ikan di perairan Indonesia selalu ditangkap oleh TNI AL. (prokopim)
Pencanangan BIAN, Wawako Bahasan Harapkan Dukungan Orang Tua
Pemkot Pontianak Targetkan 226.104 Anak Imunisasi Campak Rubella
PONTIANAK - Wakil Wali Kota Pontianak, Bahasan, meresmikan pencanangan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) tahun 2022 di Kota Pontianak. Peresmian secara simbolis dilakukan dengan memukul gong dan dilanjutkan dengan vaksinasi lima orang siswa dan siswi di SD Bawamai Kota Pontianak, Rabu (18/5/2022).
Usai pencanangan, Bahasan mengatakan pentingnya dukungan seluruh orang tua agar membawa anaknya, mulai dari usia 9 bulan sampai 12 tahun untuk mengikuti imunisasi. Hal itu dimaksudkan agar anak-anak di Kota Pontianak terhindar dari penyakit seperti campak rubella serta penyakit lainnya yang dapat dicegah dengan imunisasi.
“Pemerintah bersama masyarakat telah melaksanakan program imunisasi selama lebih dari lima dasawarsa yang lalu. Seperti Eradikasi Cacar tahun 1974, Bebas Polio tahun 2014 dan Eliminasi Tetanus Maternal dan Neonatal (MNT tahun 2016). Dan semuanya sukses,” ucapnya.
Bahasan memaparkan, angka capaian imunisasi dasar lengkap (IDL) di Kota Pontianak tahun lalu baru menyentuh 59,41 persen. Itu artinya, setidaknya masih ada 4.613 anak yang belum mendapat IDL. Dia kemudian mengimbau kepada para camat, lurah, kepala perangkat daerah serta seluruh pihak terkait untuk bersama-sama meningkatkan kesadaran imunisasi.
“Seperti diketahui, program imunisasi di masa pandemi covid-19 tidak maksimal. Untuk itu, mulai hari ini, kita mulai kembali imunisasi,” tutup Bahasan.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Pontianak, Sidiq Handanu menerangkan, pada BIAN tahun 2022 ini akan dilaksanakan dua agenda utama. Yang pertama adalah memberikan vaksinasi campak rubella tanpa memandang status imunisasi, baik yang sudah mendapat IDL maupun belum, menyasar anak usia 9 bulan sampai dengan 12 tahun.
“Berarti ada 250 ribu anak yang perlu divaksin. Namun kita targetkan minimal
226.104 anak yang divaksin campak rubella ini,” sambungnya.
Selanjutnya, agenda kedua yang pihaknya lakukan adalah mempersiapkan pelaksanaan BIAN. Beberapa hal yang sudah terlaksana seperti sosialisasi ke seluruh masyarakat melalui berbagai media dan menggalang komitmen bersama dengan jurnalis, tokoh masyarakat, tokoh agama dan organisasi wanita. Menurut Sidiq, keseluruhan agenda ini memerlukan waktu lebih dari sebulan.
“Nanti juga kita akan melaksanakan vaksinasi kejar. Artinya kita akan lengkapi vaksinasi kepada anak tersebut dengan pemberian imunisasi dasar, yaitu pada anak umur 12 bulan sampai 5 tahun, meliputi pemberian vaksinasi oral, injeksi dan pentavalen,” imbuhnya.
Bagi para orang tua yang ingin membawa anaknya untuk vaksinasi, Sidiq menjelaskan, pusat vaksinasi sudah tersedia di banyak tempat, seperti 29 fasilitas kesehatan (faskes) Puskesmas, 12 Rumah Sakit, 293 Posyandu, 4 klinik swasta, 242 TK/PAUD Sederajat, 214 SD/Sederajat, hingga 58 bidan yang praktek secara mandiri serta pos-pos kesehatan lainnya.
“Semuanya sudah siap melakukan vaksinasi pada BIAN kali ini. Kalau di bulan ini belum mencapai target, maka akan terus dilanjutkan sampai bulan-bulan selanjutnya,” pungkasnya. (kominfo)
Wako Edi Kamtono Puji Semangat Warga Bangun Posko Damkar
Resmikan Posko Damkar Bhakti 28 Siantan Hulu
PONTIANAK - Keberadaan pemadam kebakaran (damkar) swasta yang dikelola oleh yayasan terus bertambah. Satu diantaranya Posko Damkar Bhakti 28 yang diresmikan oleh Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono. Posko damkar yang berlokasi di Jalan 28 Oktober Kelurahan Siantan Hulu Kecamatan Pontianak Utara merupakan bentuk partisipasi masyarakat secara bergotong royong membangun posko ini.
Edi mengapresiasi semangat dan kepedulian masyarakat dalam mendirikan posko damkar untuk kepentingan bersama terutama membantu memadamkan kebakaran.
"Kita ketahui di Kota Pontianak ini semangat masyarakat sangat luar biasa dalam mendirikan posko damkar sehingga tidak heran kalau di Pontianak jumlah damkarnya lebih banyak," ujarnya usai meresmikan Posko Damkar Bhakti 28, Kamis (12/5/2022).
Saat ini tercatat jumlah posko damkar swasta di Kota Pontianak sebanyak 47 damkar. Keberadaan posko damkar tersebut sangat membantu dalam menangani kebakaran bangunan maupun lahan. Tak jarang, ketika terjadi kebakaran, damkar-damkar yang ada datang ke lokasi dengan cepat untuk membantu memadamkan api.
"Hal ini membuktikan masyarakat Kota Pontianak sangat guyub, rasa kebersamaannya tinggi dalam melakukan kegiatan sosial," katanya.
Dengan diresmikannya Posko Damkar Bhakti 28 ini, Edi berharap posko damkar ini bisa berperan membantu apabila terjadi musibah kebakaran bangunan maupun lahan. Bahkan bila diperlukan, juga ikut berpartisipasi dalam kegiatan lainnya terutama sosial kemasyarakatan.
"Jadi kehadiran posko ini tidak hanya sebatas pemadam kebakaran saja, akan tetapi kegiatan lainnya juga ikut aktif," pesannya.
Ketua Posko Damkar Bhakti 28, Tjhin Dhie Sen mengungkapkan, berdirinya posko ini berawal dari keinginan dan inisiatif masyarakat di wilayah Kelurahan Siantan Hulu yang umumnya berprofesi sebagai petani.
"Di mana di wilayah kami banyak terdapat lahan pertanian yang masih bergambut sehingga rentan terjadinya kebakaran lahan," ungkapnya.
Namun menurutnya, Posko Damkar ini juga berfungsi untuk membantu memadamkan kebakaran bangunan dan lainnya. Posko Damkar yang pembangunannya mulai dilakukan sejak tahun 2021 hingga diresmikannya pada hari ini, tidak terlepas dari dukungan dan sumbangan dari para donatur.
"Kami atas nama panitia dan pengurus Damkar Bhakti 28 ini menyampaikan ucapan terima kasih yang mendalam dan setinggi-tingginya kepada para donatur yang sudah mendukung Posko Damkar Bhakti 28 ini," ucap Tjhin Dhie Sen.
Posko Damkar Bhakti 28 ini menelan anggaran sebesar Rp376 juta yang merupakan murni sumbangan dari para donatur. Sementara lahan tempat berdirinya posko merupakan hibah dari Yayasan Cahaya Bhakti. Jumlah armada yang siaga di posko damkar Bhakti 28 sebanyak tiga unit mobil damkar.
"Meski belum diresmikan, namun posko damkar ini sudah aktif menjalankan kegiatan-kegiatan damkar," imbuhnya. (prokopim)
Wawako Minta OPD Terkait Serius Wujudkan KLA
Rakor Persiapan Penilaian Lapangan KLA
PONTIANAK - Kota Pontianak tengah mempersiapkan diri untuk penilaian Kota Layak Anak (KLA) Tahun 2022. Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak optimis bisa meraih kembali predikat KLA Tahun 2022 setelah tiga kali menyandang predikat KLA kategori Pratama dan Madya. Wakil Wali Kota Pontianak Bahasan meminta supaya seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait melakukan evaluasi terhadap predikat KLA yang telah diraih sebelumnya.
"Saya minta seluruh OPD terkait serius mempersiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan untuk penilaian evaluasi lapangan KLA," ujarnya usai memimpin rapat persiapan penilaian lapangan KLA di Aula Rohana Muthalib Kantor Bappeda Kota Pontianak, Kamis (12/5/2022).
Menurutnya, seluruh OPD terkait harus mendukung upaya untuk memperoleh penghargaan KLA dengan kategori yang lebih tinggi pada tahun ini. Tim Gugus Tugas KLA juga sudah mengikuti tahapan-tahapan penilaian KLA. Saat ini penilaian KLA telah memasuki penilaian verifikasi di lapangan terhadap perkembangan pelaksanaan program-program untuk mewujudkan KLA.
"Semua tahapan telah kita laksanakan dengan baik, penilaian mandiri juga skornya sudah diatas 800 poin, harusnya sudah bisa meraih kategori utama," ungkapnya.
Pemkot Pontianak bersama seluruh stakeholder bekerjasama dan berkoordinasi serta bahu-membahu bekerja keras untuk mewujudkan KLA di Kota Pontianak secara maksimal. Ia berharap peran serta dan kerjasama masyarakat, baik itu kelompok maupun perorangan untuk mencapai KLA benar-benar terwujud di Pontianak.
"Kami masih optimis Kota Pontianak ini akan mencapai predikat yang sesungguhnya yaitu Kota Layak Anak," kata Bahasan.
Sebagaimana diketahui, predikat KLA pernah disandang Kota Pontianak dengan meraih penghargaan kategori Pratama sebanyak tiga kali dan kategori Madya tiga kali. Namun disayangkan pada tahun 2021, predikat Madya yang terakhir disandang Kota Pontianak turun menjadi Pratama. (prokopim)