,
menampilkan: hasil
Wako Edi Kamtono Dukung Vaksinasi Massal Jemput Bola
Apresiasi Kodim 1207/PTK Gelar Vaksinasi Massal di Jalan Hijas
PONTIANAK - Untuk memperluas cakupan dan meningkatkan capaian vaksinasi, Kodim 1207/Pontianak menggelar vaksinasi massal di Jalan Hijas Kelurahan Benua Melayu Darat Kecamatan Pontianak Selatan, Sabtu (23/4/2022) malam. Vaksinasi di lokasi ini tersebar di empat titik dan mengundang antusias masyarakat banyak hingga tembus lebih dari seribu orang yang mendapatkan vaksin.
Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono mendukung pelaksanaan vaksinasi massal seperti yang digelar pada malam ini dengan mendatangi lokasi atau titik-titik di mana masyarakat bisa dengan mudah mengakses layanan vaksinasi tanpa perlu datang ke sentra-sentra layanan vaksin.
"Kita berharap capaian vaksinasi bisa mencapai target agar kekebalan kelompok atau herd immunity bisa terwujud," ujarnya.
Pihaknya sangat mengapresiasi terlaksananya vaksinasi on the spot seperti yang digelar malam ini oleh Kodim 1207/Pontianak. Saling bahu-membahu antara pemerintah, TNI/Polri dalam melaksanakan vaksinasi massal sebagai upaya mengajak masyarakat untuk divaksin, baik yang belum pernah divaksin maupun untuk mendapatkan vaksinasi lanjutan dosis kedua serta booster. Edi menjelaskan, capaian target vaksinasi per tanggal 22 April 2022, Vaksinasi dosis pertama (V1) 94,7 persen, vaksinasi dosis kedua (V2) 83 persen. Sementara vaksinasi booster (V3) dan lansia belum mencapai target 70 persen.
"Target booster dan vaksinasi bagi warga lansia memang belum mencapai target 70 persen. Oleh sebab itu vaksinasi massal yang digelar TNI/Polri seperti pada malam ini mudah-mudahan terjadi peningkatan jumlah mereka yang divaksin tersebut," harapnya.
Diakuinya, kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan vaksinasi di antaranya kurangnya pemahaman masyarakat. Masih ada sebagian masyarakat yang beranggapan tidak perlu divaksin karena melihat kasus Covid-19 mulai turun. Tetapi di samping itu banyak pula warga yang dengan kesadaran sendiri mendatangi sentra-sentra layanan vaksin untuk mendapatkan vaksinasi dosis lengkap.
"Sehingga kita akan terus mensosialisasikan pentingnya vaksinasi bagi masyarakat melalui pendekatan-pendekatan dan memberikan mereka pemahaman pentingnya untuk divaksin," ungkap Edi.
Dandim 1207/Pontianak, Kolonel Arh Hendra Roza menerangkan, pihaknya diberikan amanah untuk melaksanakan vaksinasi massal yang dimulai tanggal 5 hingga 30 April 2022. Pada malam ini puncak pelaksanaan vaksinasi massal digelar di empat titik di Jalan Hijas temasuk di salah satu kafe yang berada di jalan itu.
"Harapan saya sebelum libur panjang, warga sudah mendapat vaksinasi booster untuk mencegah varian-varian baru, setidaknya untuk melindungi masyarakat dari Covid-19," tuturnya.
Selain pelaksanaan vaksin, pihaknya juga gencar menggelar sosialisasi terkait vaksinasi. Sosialisasi tersebut dilakukan Babinsa bersama Bhabinkamtibmas di lingkungan masyarakat.
"Babinsa bersama Bhabinkamtibmas juga dikerahkan untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar lebih memahami akan pentingnya vaksinasi," sebutnya.
Sekretaris Daerah Provinsi Kalbar, Harrison menjelaskan, hingga saat ini per tanggal 22 April 2022, capaian vaksinasi di Provinsi Kalbar untuk V1 sudah mencapai 87,68 persen, V2 68,31 persen.
"Namun V3 atau booster memang baru mencapai angka 8,76 persen," jelasnya.
Apalagi, lanjut dia, tak lama lagi memasuki libur panjang cuti bersama Hari Raya Idulfitri, yang mana kecenderungan pasca libur panjang terjadi peningkatan kasus Covid-19. Vaksinasi booster menjadi satu diantara upaya mengantisipasi terjadinya lonjakan kasus Covid-19 di samping penerapan protokol kesehatan. Oleh sebab itu pemerintah, TNI/Polri menggenjot capaian vaksinasi booster supaya lebih luas cakupannya di masyarakat.
"Kita berharap setelah cuti bersama Idulfitri kasus akan tetap turun," pungkasnya. (prokopim)
Tanam 250 Pohon, Edi Kamtono Apresiasi Bank Sampah Untan
Wali Kota Menanam Pohon pada Peringatan Hari Bumi Sedunia 2022
PONTIANAK - Memperingati Hari Bumi yang jatuh tiap tanggal 22 April, Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono melakukan penanaman pohon secara simbolis di Rusunawa Universitas Tanjungpura (Untan), Jumat (22/4/2022). Sebanyak 250 pohon yang terdiri dari pohon mangga, matoa dan pucuk merah nantinya akan ditanam oleh mahasiswa Untan secara berkala.
Ia mengapresiasi Bank Sampah Untan atas kerjasama yang terjalin dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak dalam menjaga lingkungan di Kota Pontianak untuk tetap bersih dan teduh. Menurutnya, hal itu akan meningkatkan ketersediaan Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Kota Pontianak yang sekarang sudah mencapai 36 persen.
"Ketersediaan RTH juga jadi syarat suatu kota, di RT dan RW memiliki minimal 30 persen RTH. Secara tidak langsung akan mendongkrak Indeks Kebahagiaan warga kota dan menjadikan Kota Pontianak sebagai Kota Layak Huni," jelas Edi.
Edi berharap agenda yang serupa terus dilaksanakan. Dia mengimbau kepada seluruh pihak untuk tidak berhenti pada penanaman saja. Lebih lanjut, tanggung jawab kepada tanaman dengan perawatan sampai tumbuh.
"Nanti kita datang lagi ke sini tahun depan, siapa yang tanamannya sudah mati, akan didenda," sebutnya mencairkan suasana.
Diakui Edi jika kondisi pemeliharaan, baik gedung dan lingkungan di sekitaran Rusunawa Untan belum maksimal. Melalui agenda tersebut ia mengajak pengurus asrama untuk terus melakukan perawatan lingkungan, salah satunya dengan memaksimalkan peran bank sampah.
"Bank sampah ini program dari pemerintah kota. Jadi kita ingin memperbanyak bank sampah terutama di lingkungan sekolah dan kampus, agar sampah terkelola dengan baik," ungkapnya.
Hal itu menyusul langkah pemerintah pusat untuk mengurangi pembuangan sampah di tahun 2023 minimal 30 persen pada Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Pengelolaan sampah organik khususnya dinilainya perlu guna kesuburan lahan.
"Pemerintah pusat meminta pemerintah daerah untuk mengelola sampah agar dimanfaatkan sebagai bahan bakar pengganti fosil," tutupnya.
Rektor Untan, Garuda Wiko menyambut baik usaha dari Pemkot Pontianak terutama yang berkaitan dengan kepedulian terhadap lingkungan. Ia mengatakan pihaknya turut berkomitmen untuk melakukan penghijauan setidaknya 30 persen di kawasan Untan.
"Sudah jadi komitmen kita juga. Kalau ada ruang yang kosong, akan ditanami pohon. Kemudian untuk pembangunan gedung jangan ada lagi yang horizontal, namun vertikal," tegasnya.
Ketua Panitia Pelaksana, Hani Alfiyani memaparkan, peringatan Hari Bumi di tahun 2022 mengangkat tema Invest in Our Planet. Oleh sebab itu, Bank Sampah Untan melakukan penanaman sebanyak 250 pohon di kawasan Untan sebagai bentuk investasi kepada bumi.
"Artinya kita harus berinvestasi kepada bumi. Dan merupakan program Green Campus," ujarnya.
Adapun jenis-jenis pohon yang ditanam, lanjut Hani, di antaranya pohon mangga, matoa, pucuk merah maupun tanaman hias lainnya.
"Nanti mahasiswa akan jadi orang tua asuh dari si pohon yang ditanam. Ibaratnya, satu mahasiswa akan menjaga, merawat dan mengasuh pohonnya," pungkasnya. (kominfo/prokopim)
Yanieta Ajak Kaum Perempuan Mandiri dan Tangguh
Peringatan Hari Kartini di Lingkungan Pemkot Pontianak
PONTIANAK - Peringatan Hari Kartini di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak diperingati secara sederhana di Aula Rumah Jabatan Wali Kota Pontianak, Kamis (21/4/2022). Dalam kesempatan itu, Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kota Pontianak Yanieta Arbiastutie Kamtono mengajak kaum perempuan untuk mandiri dan tangguh sebagaimana sosok Kartini yang memperjuangkan emansipasi wanita di Indonesia.
"Wanita tangguh itu menurut saya adalah wanita yang mandiri dan tahu akan hak serta kewajiban sebagai perempuan," ujarnya.
Menurut Yanieta, wanita tangguh harus bisa menempatkan waktu agar ada keseimbangan, baik bagi diri sendiri, keluarga serta masyarakat. Kemudian juga bisa mengambil langkah yang tepat untuk setiap permasalahan yang terjadi. Untuk itu, lanjutnya, peringatan Hari Kartini tahun depan rencananya akan digelar pemilihan wanita tangguh tingkat kelurahan dan kecamatan.
"Tentunya dalam pemilihan wanita tangguh kami tetap berkoordinasi bersama lurah dan camat," tuturnya.
Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono mengharapkan kaum perempuan di Kota Pontianak bisa memberikan warna baru dan menjadi wanita tangguh. Kaum perempuan juga diharapkan bisa menjalankan perannya dalam berkontribusi untuk kemajuan Kota Pontianak.
"Apalagi kita ketahui pengalaman pandemi cukup banyak kaum perempuan di Kota Pontianak yang berperan dalam pengendalian pandemi Covid-19," ucapnya.
Edi mengapresiasi kaum perempuan yang selama ini telah berperan mewarnai pembangunan di Kota Pontianak. Terlebih dari sisi jumlah penduduk antara kaum perempuan dengan laki-laki hampir berimbang. Demikian pula komposisi kaum perempuan di Kota Pontianak juga mengisi berbagai bidang profesi dan pekerjaan. Bahkan pejabat-pejabat di tataran Pemkot Pontianak sebanyak sembilan kepala dinas atau eselon dua diisi kaum perempuan. Termasuk beberapa pejabat di tingkat eselon tiga dan empat.
"Saya berharap ada Kartini-Kartini baru yang lahir di Kota Pontianak serta bisa berperan dalam proses pembangunan," ucapnya.
Dalam kesempatan itu, juga diserahkan hadiah kepada para pemenang lomba. Pemenang Pelaksana Terbaik Posyandu diraih Posyandu Al Faizin Kelurahan Bansir Laut Kecamatan Pontianak Tenggara sebagai Terbaik Pertama, Posyandu Pelangi Kelurahan Sungai Jawi Luar Kecamatan Pontianak Barat sebagai Terbaik Kedua dan Terbaik Ketiga diraih Posyandu Mawar Padem Kelurahan Parit Tokaya Kecamatan Pontianak Selatan.
Kemudian, Pemenang Pelaksana Terbaik Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), Terbaik Pertama diraih Kelurahan Bangka Belitung Darat Kecamatan Pontianak Tenggara, Terbaik Kedua Kelurahan Akcaya Kecamatan Pontianak Selatan dan Terbaik Ketiga Kelurahan Sungai Jawi Dalam Kecamatan Pontianak Barat.
Pemenang Pelaksana Terbaik Lingkungan Bersih dan Sehat (LBS) adalah Kelurahan Siantan Hulu Kecamatan Pontianak Utara sebagai Terbaik Pertama, Kelurahan Bangka Belitung Laut Kecamatan Pontianak Tenggara Terbaik Kedua dan Terbaik Ketiga disandang Kelurahan Tengah Kecamatan Pontianak Kota.
Selanjutnya, Pemenang Pelaksana Terbaik Posko Kesatuan Gerak PKK KB Kesehatan diraih Kelurahan Bansir Darat Kecamatan Pontianak Tenggara sebagai Terbaik Pertama, Kelurahan Mariana Kecamatan Pontianak Kota Terbaik Kedua dan Kelurahan Siantan Tengah Kecamatan Pontianak Utara sebagai Terbaik Ketiga. (prokopim)
Bahasan Apresiasi Peran Guru Ngaji Tradisional dan Penyuluh Agama Islam
330 Guru Ngaji Tradisional dan Penyuluh Agama Islam Terima Bantuan Transportasi
PONTIANAK - Sebanyak 330 orang guru ngaji tradisional dan penyuluh agama Islam se-Kota Pontianak menerima bantuan dana transportasi dari Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak. Masing-masing menerima bantuan uang senilai Rp1,8 juta per tahun. Wakil Wali Kota Pontianak Bahasan mengatakan pemberian bantuan ini sebagai penyemangat untuk pengabdian para guru ngaji tradisional dan penyuluh Agama Islam dalam pembinaan ajaran Islam meraih keridhoan Allah, SWT. Diakuinya, bantuan yang diberikan ini mungkin tidak sebanding dengan pengabdian yang telah dilakukan mereka.
"Namun inilah yang dapat diberikan dan mudah-mudahan dapat mempunyai nilai manfaat bagi penerimanya," ujarnya usai menyerahkan bantuan secara simbolis di Aula Sultan Syarif Abdurrahman Kantor Wali Kota, Rabu (20/4/2022).
Sebagaimana diketahui, di Kota Pontianak terdapat beberapa kelompok pengajian maupun majelis taklim baik yang dilaksanakan di masjid, surau serta rumah-rumah penduduk. Upaya memberikan pembelajaran agama Islam kepada masyarakat di luar jalur formal tidak terlepas dari peran serta penyuluh agama Islam maupun guru ngaji tradisional.
"Kehadiran mereka sangat dibutuhkan dalam rangka mendukung pemerintah untuk mewujudkan peningkatan dan pembinaan kehidupan beragama," tutur Bahasan.
Ia berharap para penyuluh agama Islam dan guru ngaji tradisional selain memberikan pembelajaran keagamaan juga diharapkan dapat memberikan pembelajaran pendidikan baca tulis Al Quran dan seni baca Al Quran.
"Disamping itu pula para penyuluh agama Islam dan guru ngaji tradisional menjalankan fungsi sosial kemasyarakatan yakni dalam rangka silaturahmi antar umat dan semangat ukhuwah Islamiyah," ungkapnya.
Bahasan menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada para penyuluh agama Islam dan guru ngaji tradisional yang telah mengabdikan dirinya dalam membina masyarakat di bidang kehidupan beragama di Kota Pontianak.
"Semoga ketulusan bapak dan ibu mendapat ganjaran pahala dari Allah,SWT," pungkasnya. (prokopim)