,
menampilkan: hasil
Kesadaran Warga Untuk Divaksin Kian Meningkat
Wawako Bahasan Optimis Capaian Vaksin Akhir Oktober 70 Persen
PONTIANAK - Kesadaran masyarakat untuk mendapat vaksin Covid-19 kian meningkat. Hal itu terlihat dari sentra-sentra vaksinasi yang banyak diserbu masyarakat untuk mendapat vaksin Covid-19. Saban hari berbagai pihak menggelar vaksinasi massal untuk menjangkau masyarakat luas. Seperti yang digelar Kelurahan Tengah, Dinas Kesehatan Kota Pontianak bekerjasama dengan Polresta Pontianak Kota dan Kodim 1207/BS di Halam Masjid Sirajul Islam Jalan Merdeka Gang Belibis Kelurahan Tengah Kecamatan Pontianak Kota, Kamis (14/10/2021).
"Kalau vaksinasi ini terus berjalan dengan lancar, saya yakin di akhir Oktober ini bisa tercapai 70 persen," ujar Wakil Wali Kota Pontianak Bahasan saat meninjau pelaksanaan vaksinasi.
Ia mengajak masyarakat yang belum divaksin agar segera mendaftarkan diri untuk divaksin, baik di tempat-tempat vaksinasi massal maupun sentra-sentra vaksinasi di Kota Pontianak. Untuk stok vaksin saat ini dikatakannya tidak ada persoalan. Sebab pasokan suplai vaksin di Kalbar dan Pontianak berjalan lancar.
"Hal ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus gencar memperluas vaksinasi bagi masyarakat," sebutnya.
Upaya menggenjot serbuan vaksinasi terus dilakukan bekerjasama dengan lintas sektoral Forkopimda, di tingkat kota dan kecamatan sehingga menuai hasil yang luar biasa. Capaian vaksinasi terakhir tercatat sudah mencapai 58,92 persen atau 278 ribu jiwa untuk vaksin tahap pertama. Sementara vaksin tahap kedua lebih dari 41 persen atau mencapai 196 ribu jiwa yang sudah divaksin dosis kedua.
"Alhamdulillah vaksin yang disiapkan 250 dosis, 200 untuk umum dan 50 untuk ibu hamil," pungkasnya. (prokopim)
Kadarkum Ciptakan Keharmonisan dan Ketentraman Lingkungan
Sosialisasi Kadarkum Soal UU ITE dan KDRT
PONTIANAK - Keberadaan Kelompok Keluarga Sadar Hukum (kadarkum) dinilai penting bagi masyarakat dalam memahami dan mentaati peraturan hukum yang berlaku. Wakil Wali Kota Pontianak Bahasan mengatakan, untuk mewujudkan masyarakat yang taat hukum dan taat aturan harus dimulai dari lingkungan terkecil yakni keluarga.
"Sehingga keharmonisan dan ketentraman tercipta di lingkungan masyarakat. Sebab Keluarga Sadar Hukum merupakan cikal bakal bagi terbentuknya Kelurahan Sadar Hukum," ujarnya saat membuka sosialisasi Kadarkum Tahun 2021 di Aula Kecamatan Pontianak Barat, Kamis (14/10/2021).
Ia berharap tahun 2021 ini seluruh kelurahan yang ada di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak meraih 'Anubhawa Sasana' dari Kementerian Hukum dan HAM RI.
"Dengan mengoptimalkan jumlah Kelompok Kadarkum di setiap kelurahan, maka Insya Allah semakin banyak masyarakat yang sadar dan patuh dengan menerapkan hukum yang berlaku dalam kehidupan sehari-hari," tuturnya.
Dalam sosialisasi Kadarkum ini, peserta mendapat pemahaman terkait permasalahan penyalahgunaan Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) yang dituangkan dalam UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang ITE sebagaimana telah diubah dengan UU Nomor 19 Tahun 2016. Selain itu, sosialisasi tersebut juga mengulas soal kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).
"Perlindungan dari KDRT sendiri telah diatur di dalam UU Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan KDRT," imbuhnya.
Bahasan menuturkan, upaya pencegahan penyalahgunaan ITE dan Penanggulangan KDRT bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi menjadi tanggung jawab bersama.
"Untuk itu perlu diberikan informasi, edukasi serta melakukan sosialisasi dan penyuluhan yang melibatkan pihak-pihak yang berwenang," pungkasnya. (prokopim)
Wawako Serahkan Bantuan Motor Ambulance dari Pegadaian Syariah
Bahasan Apresiasi Kepedulian Stakeholder pada Masyarakat
PONTIANAK - Wakil Wali Kota Pontianak Bahasan menyerahkan bantuan satu unit sepeda motor ambulance dari Pegadaian Syariah kepada Aksi Cepat Tanggap (ACT) Kalimantan Barat (Kalbar) di halaman depan Kantor Wali Kota Pontianak, Senin (11/10/2021). Kendaraan sepeda motor ambulance yang digunakan untuk pelayanan medis tersebut merupakan bantuan yang dihimpun dari infaq dan sedekah dari nasabah Pegadaian Syariah.
Bahasan mengapresiasi dan berterima kasih kepada Pegadaian Syariah yang telah menghibahkan bantuan sepeda motor ambulance ini sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat yang membutuhkan, terutama dalam pelayanan medis ditengah pandemi.
"Hal ini sebagai bentuk kepedulian para stakeholder dalam mensejahterakan masyarakat secara luas," ujarnya.
Ia menilai bantuan sepeda motor ambulance yang diserahkan kepada ACT Kalbar ini sebagai langkah yang tepat dimana saat pandemi ini masyarakat sangat membutuhkan pelayanan kesehatan yang bersifat mobiling. Penyediaan sepeda motor ambulance ini juga sebagai bentuk sinergitas antara Pegadaian, ACT Kalbar dan Pemerintah Kota Pontianak dalam memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap layanan kesehatan.
"Kami akan terus melakukan sinergitas dan kita bersama-sama membangun untuk kepentingan masyarakat," ungkap Bahasan.
Pimpinan Pegadaian Syariah Kota Pontianak, Muhammad Ikhlas menjelaskan, ambulance sepeda motor merupakan bantuan wakaf dari nasabah Pegadaian Syariah yang disalurkan kepada ACT.
"Tujuannya untuk membantu warga Kota Pontianak terutama pada daerah terpencil jangkauannya sehingga jika memerlukan obat-obatan terlebih ditengah pandemi Covid-19 saat sekarang dapat bermanfaat," terangnya.
Dirinya berharap kedepan bantuan ini tidak hanya berupa kendaraan sepeda motor tetapi juga mobil ambulance. Menurutnya, program serupa akan berkelanjutan melalui kerjasama dengan berbagai pihak dalam rangka menyalurkan dana kebajikan umat.
"Kita juga ada pemberdayaan perbaikan masjid, mushola, panti asuhan dan panti jompo," sebutnya.
Program bantuan-bantuan sosial ini, kata Ikhlas, merupakan bentuk kepedulian pihaknya terhadap kebutuhan masyarakat. Selain itu, Pegadaian Syariah dalam hal ini tidak hanya semata fokus pada profit atau keuntungan, tetapi juga peduli terhadap kepentingan umat dan masyarakat miskin.
"Bertepatan Hari Jadi Kota Pontianak nanti, kami juga akan menyerahkan bantuan 200 paket sembako untuk masyarakat miskin," pungkasnya. (prokopim)
Kafilah Pontim Juara Umum MTQ Kota Pontianak
Wakil Wali Kota Bahasan : Persiapkan Diri Hadapi MTQ Tingkat Provinsi Kalbar
PONTIANAK - Kafilah Pontianak Timur berhasil merebut juara umum Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) XXIX Tingkat Kota Pontianak setelah diumumkan Ketua Dewan Hakim, Abdul Hakim saat penutupan MTQ di Taman Alun Kapuas, Rabu (6/10/2021).
Wakil Wali Kota Pontianak Bahasan menyampaikan apresiasinya kepada Pontianak Timur yang telah berhasil meraih juara umum MTQ Tingkat Kota Pontianak.
"Selamat kepada Kafilah Pontianak Timur atas prestasi yang dicapai, persiapkan diri dengan sebaik-baiknya untuk mengikuti pemusatan latihan agar berhasil dan mengharumkan nama Kota Pontianak pada MTQ Tingkat Provinsi Kalbar mendatang," ujarnya.
Ia berharap para peserta yang mewakili Kota Pontianak bisa memberikan penampilan terbaik dengan menunjukkan kemampuan, pengetahuan dan pemahaman terhadap Al Quran.
"Sehingga pada akhir pelaksanaan nantinya kita akan mendapatkan qori dan qoriah, hafidz dan hafidzah terbaik dari Kota Pontianak dan menjadi juara umum tingkat provinsi," tutur Bahasan.
Camat Pontianak Timur, Ismail, capaian yang diraih Kafilah Pontianak Timur sebagai juara umum melewati proses yang cukup panjang. Satu diantaranya dengan inovasi pembinaan tajwid dan tilawah yang dilakukan kader-kader dari guru ngaji se-Kecamatan Pontianak Timur yang berbakat.
"Untuk pembinaan tilawah, tajwid dan hifzil Al Quran dilakukan secara rutin," ungkapnya.
Ia berharap peserta dari Pontianak Timur yang meraih juara pertama memberikan penampilan terbaik mewakili Kota Pontianak pada MTQ Tingkat Provinsi Kalbar di Sintang.
"Semoga hasil yang diraih ini bisa berlanjut di MTQ Tingkat Provinsi Kalbar mendatang," pungkasnya. (prokopim)