,
menampilkan: hasil
Interviu Evaluasi SPBE Kota Pontianak
Pada tanggal 23 Agustus 2021, Pemerintah Kota Pontianak telah mengikuti Acara Penilaian Interviu Evaluasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) Tahun 2021 dari Pontive Center yang diselenggarakan secara daring oleh Kementerian PANRB.
Evaluasi ini diikuti oleh K/L/Pemda seluruh Indonesia.
Pada tahun ini, Kementerian PANRB mengajak 25 perguruan tinggi terlibat dalam proses evaluasi tersebut. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas evaluasi dengan menjaga objektivitas, independensi penilaian, serta profesionalitas bidang.
Kota Pontianak dievaluasi oleh dua orang asesor dari Universitas Diponegoro, dan Tim Pemerintah Kota Pontianak terdiri dari Bapak Y. Trisna Ibrahim, ST, MT, Bapak Drs. Zulkarnain, M.Si, dan Bapak Syamsul Akbar, ST, M.Eng, M.Sc, bersama perwakilan dari berbagai perangkat daerah.
Evaluasi SPBE ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran secara umum dan memantau kematangan penerapan SPBE di setiap Instansi Pemerintah.
Interviu ini sendiri merupakan rangkaian akhir dari kegiatan evaluasi SPBE, dimana sebelumnya telah dilakukan sosialisasi dan evaluasi mandiri.
Wako Edi Kamtono : Jadikan Momentum HUT ke-76 RI Penyemangat Lawan Covid-19
PONTIANAK - Meskipun digelar secara terbatas, upacara pengibaran Bendera Merah Putih dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-76 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) di Halaman Kantor Wali Kota Pontianak berlangsung khidmat, Selasa (17/8/2021). Sebanyak 32 anggota Paskibraka menjalankan tugasnya mengibarkan Bendera Merah Putih.
Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono mengatakan peringatan Hari Kemerdekaan RI di tengah pandemi Covid-19 sudah memasuki tahun kedua. Meskipun dengan keterbatasan jumlah peserta dan tempat pelaksanaan upacara, namun tidak mengurangi kekhidmatan dalam memperingati HUT ke-76 Kemerdekaan RI. Momentum peringatan Hari Kemerdekaan ini pula, ia berharap bisa menjadi penyemangat bagi bangsa Indonesia untuk melawan pandemi Covid-19.
"Semoga pandemi Covid-19 di Kota Pontianak dan Indonesia bisa sirna sehingga kita bisa beraktivitas kembali," ujarnya.
Tidak seperti tahun-tahun sebelum pandemi, peringatan HUR ke-76 RI tahun ini berbeda karena melihat kondisi pandemi yang masih belum berakhir. Berbagai kegiatan perlombaan yang biasanya digelar di masyarakat, kini hanya bisa dilakukan secara terbatas dan menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Bahkan lebih dianjurkan untuk dilaksanakan secara virtual untuk mencegah penyebaran Covid-19.
"Silakan lakukan kreativitas dan inovasi masing-masing untuk memperingati Hari Kemerdekaan," ucapnya.
Edi menekankan, hal yang paling penting adalah bagaimana mengajak lingkungan sekitar untuk menerapkan protokol kesehatan dan vaksinasi.
"Kondisi sekarang pandemi Covid-19 di Kota Pontianak sudah melandai dan menurun dan ini patut kita syukuri serta jadikan semangat untuk terus bersatu melawan pandemi Covid-19," imbuhnya.
Satu diantara anggota Paskibraka Kota Pontianak, Galih Wildan R, mengaku merasa bangga dan senang menjadi bagian dari Paskibraka Kota Pontianak dalam memperingati HUT ke-76 Kemerdekaan RI.
"Tugas yang telah diamanahkan kepada kami ini menjadi pengalaman yang berharga dan tak terlupakan," ungkapnya.
Selama menjalani karantina sejak tanggal 8 Agustus 2021, ia bersama anggota Paskibra lainnya menjalani latihan secara rutin. Meskipun selama mengikuti proses seleksi banyak tantangan yang dihadapi, namun ia berhasil melewati tahapan-tahapan seleksi.
"Untuk kesulitan pasti ada tapi dengan semangat dan tekad yang kuat, alhamdulillah semua berhasil kami lewati," kata Pelajar Kelas XI SMA Negeri 4 Pontianak ini. (prokopim)
Edi Kamtono Apresiasi HMI Dukung Program Vaksinasi
HMI Cabang Pontianak Gelar Vaksinasi Massal
PONTIANAK - Program vaksinasi massal terus bergulir. Penyelenggara vaksinasi juga dari berbagai lini, mulai dari pemerintah, TNI dan Polri, komunitas, organisasi masyarakat hingga organisasi kemahasiswaan. Kali ini vaksinasi massal digelar oleh Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Pontianak di Graha HMI Cabang Pontianak, Senin (16/8/2021). Kuota yang tersedia sebanyak 400 orang yang siap divaksin.
Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono mengapresiasi inisiasi HMI Cabang Pontianak yang telah menggagas pelaksanaan vaksinasi massal yang menyasar mahasiswa dan sebagian masyarakat umum. Menurutnya, sekarang ini antusias masyarakat yang ingin divaksin kian tinggi, termasuk kalangan remaja, pelajar dan mahasiswa sebagai persiapan menghadapi pembelajaran atau perkuliahan tatap muka. Ia juga mengimbau para mahasiswa untuk turut mengajak orang tua mereka yang belum divaksin untuk divaksin.
"Pesan saya kepada adik-adik mahasiswa, ajak orang tua kalian untuk divaksin," ujarnya usai membuka kegiatan vaksinasi massal di halaman Graha HMI Cabang Pontianak.
Menurutnya, Kota Pontianak menargetkan setidaknya 471 ribu jiwa yang divaksin dari jumlah penduduk 672 ribu jiwa. Sasaran vaksin mulai usia di atas 12 tahun hingga lansia. Untuk capaian vaksin dosis pertama sudah mencapai angka 171 ribu. Sementara dosis kedua mencapai 86 ribu. Jadi masih ada sebagian yang menunggu untuk menjalani vaksin dosis kedua.
"Harapan kita target vaksinasi ini bisa terpenuhi," ungkapnya.
Edi menyebut, tidak sedikit keluhan dari masyarakat soal keterbatasan stok vaksin. Hal ini lantaran ketersediaan vaksin tergantung pada distribusi dari pusat. Dengan melihat antusias masyarakat sekarang ini untuk divaksin semakin banyak, apabila vaksin tiba dan sudah diterima maka pihaknya langsung mendistribusikan kepada masyarakat.
"Setelah divaksin, protokol kesehatan harus kita jaga, makanya apabila berada di tempat umum, masker jangan dilepas. Selalu cuci tangan dan bersihkan tubuh dengan mandi yang bersih," pesannya.
Ia memaparkan, kondisi perkembangan Covid-19 di Kota Pontianak sudah mulai menurun. Puncaknya kemarin bulan Juni dan Juli 2021. Tidak sedikit warga Kota Pontianak yang terkonfirmasi positif saat itu. Tidak hanya Kota Pontianak, kondisi serupa juga terjadi di daerah-daerah lain di Indonesia.
"Oleh sebab itu, untuk mengendalikan penyebaran Covid-19 atau mencapai herd immunity salah satunya adalah vaksinasi," kata Edi.
Ketua Umum HMI Cabang Pontianak Hefni Maulana menjelaskan, pelaksanaan vaksinasi massal tahap pertama ini bekerjasama dengan Polda Kalbar, Polresta Pontianak Kota dan Pemerintah Kota Pontianak. Sasaran vaksinasi ini adalah mahasiswa dan masyarakat umum.
"Untuk kegiatan hari ini, peserta vaksin terdiri dari 300 mahasiswa dan 100 masyarakat umum," terangnya.
Memang, lanjut Hefni, ada sebagian pandangan mahasiswa yang masih takut untuk divaksin. Oleh sebab itu pelaksanaan vaksinasi yang digagas HMI ini untuk mempelopori bahwa HMI adalah aktivis yang tidak takut divaksin dan aktivis yang mendukung pelaksanaan vaksin.
"Kami menggelar vaksinasi disini sebanyak 400 orang mengingat kapasitas tempat yang terbatas untuk mencegah kerumunan," pungkasnya. (prokopim)
32 Paskibraka Dikukuhkan, Wali Kota : Tanamkan Jiwa Nasionalisme dan Patriotisme
Siap Laksanakan Tugas Pengibaran Bendera HUT RI ke-76
PONTIANAK - Sebanyak 32 orang Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kota Pontianak yang akan menjalankan tugasnya pada upacara HUT ke-76 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) dikukuhkan oleh Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono di Aula Rumah Jabatan Wali Kota, Minggu (15/8/2021) malam. Prosesi pengukuhan berlangsung khidmat. Diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan dilanjutkan dengan Ikrar Pemuda Indonesia. Kemudian masing-masing anggota Paskibraka mencium Bendera Merah Putih sebagai rangkaian prosesi pengukuhan tersebut.
Kepada anggota Paskibraka yang baru dikukuhkan, Edi menekankan, satu hal yang perlu senantiasa ditanamkan dalam diri masing-masing bahwa misi Paskibraka tidak boleh berhenti pada peringatan HUT ke-76 Kemerdekaan RI ini saja. Tak kalah pentingnya adalah jiwa nasionalisme dan patriotisme yang telah terbentuk harus selalu dihayati dan terus diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.
"Sebagaimana tema peringatan HUT RI ke-76 yaitu Indonesia Tangguh Indonesia Tumbuh sehingga mampu menghadirkan energi positif dan menjadi contoh serta tauladan bagi masyarakat," ujarnya saat memberikan sambutan pada pengukuhan Paskibraka Kota Pontianak.
Sebagaimana diketahui, sebelum pengukuhan, para anggota Paskibraka telah menjalani serangkaian pendidikan dan latihan yang bertujuan untuk memantapkan ketahanan fisik, maupun kesiapan mental mendedikasikan sebuah misi dan tugas yang penting yakni pengibaran Bendera Merah Putih pada peringatan HUT ke-76 Kemerdekaan RI di Kota Pontianak.
"Selamat atas terpilihnya Paskibraka Kota Pontianak berjumlah 32 orang. Kalian merupakan putra putri terbaik Kota Pontianak yang telah dinyatakan lulus seleksi dengan berbagai proses dan tahapan yang harus dilalui," ucap Edi.
Atas nama Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak, dirinya juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh orang tua dan wali dari Paskibraka yang telah memotivasi anak-anaknya dalam menunaikan tugas sebagai anggota Paskibraka pada puncak peringatan HUT RI ke-76.
"Kepada para pembina, pembimbing, pelatih dan panitia, kami ucapkan terima kasih atas kesungguhannya dalam membimbing dan melatih para anggota Paskibraka," imbuhnya.
Upacara pengibaran Bendera Merah Putih dalam rangka memperingati HUT ke-76 Kemerdekaan RI di lingkungan Pemkot Pontianak akan digelar secara terbatas dan menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Pelaksanaan upacara tersebut bertempat di halaman Kantor Wali Kota Pontianak pada Selasa tanggal 17 Agustus 2021 pukul 07.00 WIB. (prokopim)