,
menampilkan: hasil
MTQ Tingkatkan Minat Generasi Muda Baca dan Amalkan Al Quran
MTQ Kecamatan Pontianak Tenggara Mulai Digelar
PONTIANAK - Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Tingkat Kecamatan Pontianak Tenggara mulai digelar di Aula Kantor Camat Pontianak Tenggara, Selasa (1/6/2021). MTQ ini digelar dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Wakil Wali Kota Pontianak Bahasan berharap MTQ ini bisa menarik semangat generasi muda untuk mempelajari dan membaca serta mengamalkan makna yang terkandung dalam Al Quran. "Sehingga bisa diamalkan dalam kehidupan sehari-hari, apapun profesi yang digeluti dalam kehidupan bermasyarakat," ujarnya.
Menurutnya, meski tengah dilanda pandemi, namun Pemerintah Kota (Pemkot) tetap memberikan dukungan terlaksananya MTQ yang dimulai dari tingkat kecamatan. Ia berharap pelaksanaan MTQ ini berjalan lancar dan selesai hingga sampai waktu yang telah ditentukan. MTQ ini pula diharapkannya bisa mencetak qori dan qoriah berprestasi, mulai dari tingkat kecamatan, kota, provinsi hingga nasional. "Sehingga memberikan edukasi kepada masyarakat bahwa pentingnya mempelajari Al-Qur'an karena Al-Qur'an adalah petunjuk bagi orang yang bertakwa," jelasnya.
Bahasan mengapresiasi kepada seluruh komponen terutama penyelenggara MTQ XXIX tingkat Kecamatan Pontianak Tenggara, yang telah mempersiapkan dari sebelum pelaksanaan hingga pada pembukaan dan penyelenggaraan lomba MTQ. Dengan penyelenggaraan MTQ ini, ia berpesan agar Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kota Pontianak harus terus melakukan evaluasi setiap tahunnya. "Artinya sejauh mana peningkatan ataupun hasil dampak dari pelaksanaan MTQ ini untuk kita dan masyarakat kota Pontianak," pungkasnya. (prokopim)
Maknai Hari Lahir Pancasila Tangguh Hadapi Pandemi
PONTIANAK - Momentum peringatan Hari Lahir Pancasila di tengah pandemi ini memiliki makna khusus bagi seluruh rakyat Indonesia. Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono mengajak seluruh masyarakat untuk tetap tangguh dalam menghadapi pandemi Covid-19 yang belum berakhir. "Mari kita maknai Hari Lahir Pancasila ini sebagai pemersatu bangsa untuk bersama-sama melawan Covid-19, salah satu caranya dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat," ujarnya usai mengikuti upacara virtual peringatan Hari Lahir Pancasila dengan Inspektur Upacara Presiden RI Joko Widodo di Pontive Center, Selasa (1/6/2021).
Edi menekankan pentingnya Pancasila sebagai dasar negara, yang mana di dalamnya terdapat butir-butir nilai untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Terlebih di tengah pandemi yang belum berakhir, Pancasila dapat menjadi perekat dan memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa. "Bagaimana persatuan dan kesatuan tersebut sebagai kekuatan bangsa ini untuk tangguh menghadapi pandemi Covid-19," sebutnya.
Ia juga mengajak generasi muda untuk memahami makna yang terkandung dalam setiap sila dari lima sila yang ada pada Pancasila. Sila-sila tersebut menjadi pedoman dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. "Oleh sebab itu, jadikan Pancasila sebagai pedoman dalam kehidupan berbangsa dan bernegara," pungkasnya. (prokopim)
Wako Edi Sebut Karya Bakti TNI Bermanfaat Bagi Masyarakat
Karya Bakti Kodim 1207/BS di Enam Kecamatan se-Kota Pontianak
PONTIANAK - Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menilai Karya Bakti Kodim 1207/BS yang dilaksanakan di tengah pandemi memberikan banyak manfaat bagi masyarakat, terutama dalam menunjang program pembangunan serta meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat. "Tentu harapan kita nantinya selain yang fisik, hasilnya bisa optimal dalam meningkatkan infrastruktur," ujarnya usai menghadiri pembukaan Karya Bakti Kodim 1207/BS di Lapangan Sepakbola Jalan Ujung Pandang Kelurahan Sungai Jawi Kecamatan Pontianak Kota, Senin (24/5/2021).
Kemudian, lanjutnya, kegiatan non fisik diantaranya melalui penyuluhan untuk memberikan literasi kepada masyarakat, terutama yang berkaitan dengan masalah perkotaan. Misalnya penyuluhan tentang pencegahan penyalahgunaan narkoba, stunting, masalah radikalisme serta ketangguhan daerah dalam menghadapi pandemi Covid-19. "Kita akan terus melanjutkan kegiatan ini karena Bakti TNI ini bermanfaat untuk kita koordinasi dan melibatkan sebagian besar masyarakat," katanya.
Dandim 1207/BS Kolonel Inf Jajang Kurniawan menuturkan, kegiatan Karya Bakti Kodim 1207/BS di enam kecamatan se-Kota Pontianak ini menyasar tidak hanya kegiatan fisik saja tetapi juga non fisik. Tak kalah pentingnya adalah bagaimana masyarakat bersama TNI bahu-membahu dan bergotong royong serta bersinergi untuk membangun secara bersama-sama. "Kebersamaan itu diantaranya masyarakat bersama TNI masak dan makan bersama, kemanunggalan ini yang kita utamakan," tuturnya.
Sedangkan untuk sasaran non fisik berkaitan dengan permasalahan perkotaan agar bisa diurai secara bersama. Wawasan kebangsaan juga tak kalah pentingnya untuk disampaikan kepada masyarakat di tengah pandemi Covid-19. "Kami melibatkan anggota Kodim 1207/BS sekitar satu SSK untuk enam kecamatan. Kita juga berkolaborasi dengan masyarakat," pungkasnya. (prokopim)
Integrasikan Seluruh Aplikasi Untuk Mempermudah Layanan
Kemenkominfo Tinjauan Lapangan Implementasi Smart City Pontianak
PONTIANAK - Dalam rangka menuju '100 Smart City Indonesia', Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) melakukan tinjauan lapangan (field evaluation) terhadap implementasi smart city di Kota Pontianak. Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menerangkan, program smart city di Pontianak sudah berjalan sejak belasan tahun lalu dengan cikal bakal Pontive Center sebagai command center yang dimiliki Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak. "Dari Kementerian Kominfo melihat apa yang sudah kita lakukan di Kota Pontianak terkait implementasi smart city," ujarnya usai video conference tinjauan lapangan implementasi smart city Kota Pontianak di Ruang Pontive Center, Senin (24/5/2021).
Selain itu, lanjut dia, Pemkot Pontianak juga telah mengembangkan berbagai aplikasi, baik dalam pelayanan publik maupun tata kelola pemerintahan (smart government). Kemudian perluasan Ruang Terbuka Hijau yang gencar dilakukan Pemkot Pontianak juga menjadi bagian dari implementasi smart living. Smart economy dengan menyediakan akses marketplace, smart society melalui kegiatan-kegiatan berbasis sosial kemasyarakatan dan smart environment melalui penyediaan bank-bank sampah dalam pengelolaan sampah menjadi bermanfaat. "Banyak aktivitas-aktivitas dan program kita dalam hal memberikan pelayanan berbasis digital," ungkapnya.
Tingginya tuntutan masyarakat terhadap pelayanan, sementara jumlah sumber daya manusia (SDM) atau Aparatur Sipil Negara (ASN) yang ada terbatas, sehingga hampir seluruh layanan sudah berbasis digital, baik database maupun penggunaan aplikasi secara langsung. "Ke depan, semuanya bisa terintegrasi sehingga lebih mudah dan lebih singkat waktunya, yang dulunya memakan waktu berhari-hari menjadi dalam hitungan jam bahkan lebih singkat," sebut Edi.
Menurutnya, tantangan dalam implementasi smart city diantaranya adalah keterbatasan SDM, jaringan koneksi internet, termasuk infrastruktur serta literasi dalam kesiapan masyarakat menghadapi era digital. Edi berharap masyarakat bisa mengikuti dan beradaptasi dengan perkembangan smart city di Kota Pontianak. Dalam meningkatkan kapabilitas, Pemkot Pontianak terus meliterasi ASN supaya cakap digital. Tak kalah pentingnya adalah literasi terhadap masyarakat perlu dilakukan agar lebih cakap dalam memanfaatkan teknologi digital dan lebih milenial di setiap akses kehidupan. "Termasuk meningkatkan literasi digital bagi masyarakat yang belum familiar dengan teknologi digital," tutupnya.
Dalam implementasi Smart City di Kota Pontianak, pendampingan dari Kemenkominfo oleh Barry Simorangkir. (prokopim)