,
menampilkan: hasil
TP PKK Kota Pontianak Salurkan Bantuan Bagi Duafa
PONTIANAK - Kesulitan ekonomi di masa pandemi Covid-19 sangat berdampak ke masyarakat terutama kaum duafa, untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, mereka harus bekerja lebih keras agar ekonomi keluarga tercukupi.
Atas dasar ini, Tim Penggerak PKK Kota Pontianak melalui program kerja PKK Pokja satu tahun anggaran 2021 kemudian menyalurkan bantuan sebesar 250 ribu rupiah untuk masing-masing penerima.
Bantuan itu akan dibagikan secara bertahap di enam kecamatan se-kota Pontianak, Dari 300 Bantuan, Hari ini, Senin (26/4/2021) telah diserahkan kepada 120 penerima di Kecamatan Pontianak Timur dan Kecamatan Pontianak Utara.
Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kota Pontianak, Yanieta Arbiastutie menuturkan bahwa bantuan ini rutin diberikan oleh TP PKK Kota Pontianak setiap tahunnya.
"Bantuan Ini sebagai bentuk kepedulian kami kepada kaum dhuafa di bulan Ramadhan, terlebih lagi saat ini masih pandemi Covid-19, tentu kebutuhan hidup akan semakin berat," kata Yanieta di Aula Kantor Camat Pontianak Utara.
Bantuan itu kemudian diserahkan satu-persatu kepada penerima, yang telah disusun per Kelurahan.
Selain menyerahkan bantuan, Ketua TP PKK Kota Pontianak juga mengingatkan agar para lansia yang belum menerima vaksin agar segera di data oleh kecamatan dan kelurahan, "Pak Camat, tolong supaya lansia yang hadir disini kalau belum di vaksin untuk dicatat namanya agar di vaksin karena target kuota vaksinasi untuk lansia belum terpenuhi," ujarnya.
Camat Pontianak Utara, Affan mengatakan bahwa penerima bantuan yang hadir betul-betul di seleksi dan ditentukan oleh kelurahan agar sesuai dengan klasifikasi dhuafa yang memang berhak mendapatkan bantuan.
Dia berharap, bantuan yang diberikan dapat dimanfaatkan secara maksimal untuk memenuhi kebutuhan Ramadhan, "Gunakan bantuan ini sebaik mungkin untuk memenuhi kebutuhan yang paling utama," pungkasnya. (prokopim)
Apresiasi Inisiasi Warga Bantu Kaum Duafa di Tengah Pandemi
PONTIANAK - Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono mengapresiasi partisipasi masyarakat dalam menyalurkan bantuan-bantuan kepada kaum duafa di tengah kondisi pandemi Covid-19 ini. Bantuan tersebut diharapkan dapat meringankan beban masyarakat yang mengalami kesulitan dalam situasi sekarang ini. Seperti halnya yang dilakukan oleh Kecamatan Pontianak Timur dan Pengurus Masjid Ar Rafi'ul A'la beserta majelis taklim dan pecinta Al Quran dengan menyalurkan bantuan sembako kepada para kaum duafa. "Tentu harapan kita dengan kegiatan ini bisa memberikan semangat, khususnya bagi masyarakat Kecamatan Pontianak Timur yang saat ini masih mengalami kesulitan di tengah pandemi," ujarnya usai menyerahkan secara simbolis bantuan sembako kepada kaum duafa di Masjid Ar Rafi'ul A'la Kecamatan Pontianak Timur, Minggu (25/4/2021).
Dirinya yakin, tidak hanya bantuan yang diberikan saat ini saja, tetapi masih banyak lagi warga yang peduli untuk meringankan beban masyarakat di Kota Pontianak, baik yang dilakukan secara perorangan maupun melalui organisasi atau kelompok masyarakat. Bentuk kepedulian terhadap sesama ini merupakan bagian dari kesalehan sosial. Kesalehan sosial yang dimaksud adalah kesalehan yang implementasinya tidak hanya dalam melakukan ibadah seperti salat, membaca Al Quran dan lainnya, tetapi tak kalah pentingnya adalah mengukur keimanan dengan peduli terhadap lingkungan sekitarnya. "Pada prinsipnya kita diciptakan sama namun yang berbeda rejeki dan kesempatan yang dimiliki masing-masing," ungkap Edi.
Ia berharap kegiatan-kegiatan sosial seperti tersebut hendaknya bisa dicontoh oleh masyarakat lainnya sebagai bentuk kepedulian dengan sesama. "Harapannya, bantuan-bantuan itu bisa sedikit meringankan beban mereka yang mengalami kesulitan ekonomi," pungkasnya. (prokopim)
Kaum Ibu Berperan Berikan Edukasi Prokes Bagi Keluarga
Peringatan Hari Kartini di Kota Pontianak secar Virtual
PONTIANAK - Peran ibu di tengah pandemi Covid-19 mempunyai peran penting terutama dalam keluarga. Wakil Wali Kota Pontianak Bahasan mengatakan, ibu-ibu merupakan lini terdekat dengan keluarga. Untuk itu, ia berharap para ibu bisa memantau dan memberikan edukasi kepada keluarga dalam menerapkan protokol kesehatan. "Sehingga bisa meminimalisir penyebaran Covid-19," ujarnya usai peringatan Hari Kartini secara virtual di Ruang Pontive Center, Rabu (21/4/2021).
Menurutnya, perjuangan RA Kartini dalam kesetaraan gender patut diteladani. Untuk itu, kaum perempuan dan ibu-ibu perlu terus memelihara dan melestarikan nilai-nilai perjuangan tersebut. Kaum perempuan diharapkan terus berkiprah dengan kesetaraan gender, namun tidak melebihi batasan kodratnya. "Jangan sampai emansipasi wanita itu kebablasan dan disalahartikan," katanya.
Bahasan menilai emansipasi wanita merupakan ujung tombak berhasil atau tidaknya pembangunan. Peran para ibu dimulai dari tingkat terkecil, yakni rumah tangga. "Keberhasilan pembangunan nasional dan di Kota Pontianak tidak terlepas dari peran kaum perempuan," ungkap Bahasan.
Ketua Tim Penggerak PKK Kota Pontianak Yanieta Arbiastutie menuturkan, peringatan Hari Kartini menjadi momentum untuk merefleksikan diri bagi kaum perempuan sebagai seorang ibu sekaligus istri. "Tugas kita selaku ibu selain sebagai seorang istri juga merupakan pembimbing keluarga agar menghasilkan anak-anak yang berkualitas, berakhlakul karimah, dan berkreativitas," tuturnya.
Terlebih di tengah kondisi pandemi Covid-19, tugas kaum ibu cukup berat. Betapa tidak, para ibu selain memiliki tugas untuk mengurus pendidikan anak, dimana aktivitas belajar anak dilakukan secara daring di rumah, juga mempersiapkan nutrisi anak. "Para ibu juga mempunyai tugas mengingatkan keluarganya untuk senantiasa menerapkan protokol kesehatan," sebutnya.
Kepada remaja putri di Kota Pontianak, ia berharap mereka mencontoh semangat Kartini dalam membela hak-hak kaum perempuan. "Mudah-mudahan dengan adanya hari Kartini ini remaja Indonesia bisa mencontoh bagaimana kegigihan Ibu Kartini untuk terus maju dalam pendidikan walaupun dengan keterbatasan," pungkasnya. (prokopim)
Kampung Sehat Merak Wujudkan Masyarakat Sehat dan Cerdas
Nasyiatul Aisyiyah Bentuk Kampung Sehat Merak
PONTIANAK - Kampung Sehat Merak binaan Nasyiatul Aisyiyah di Gang Merak II Kelurahan Mariana Kecamatan Pontianak Kota diresmikan Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono. Dilaunchingnya Kampung Sehat Merak ini sekaligus dirangkaikan dengan kegiatan bakti sosial pembagian sembako bagi masyarakat sekitar serta layanan kesehatan gratis. Edi mengapresiasi inisiasi Nasyiatul Aisyiyah yang membentuk lingkungan itu menjadi Kampung Sehat. Menurutnya, keberadaan Kampung Sehat ini memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar maupun lingkungannya. Sebab dengan masyarakat yang sehat dan cerdas, tentu akan tercipta lingkungan yang sehat pula. "Kampung Sehat ini bisa menjadi role model bagi kawasan lainnya di Pontianak," ujarnya usai melaunching Kampung Sehat di SD Muhammadiyah 03 Kelurahan Mariana Kecamatan Pontianak Kota, Sabtu (17/4/2021).
Ia mengatakan, komponen untuk mewujudkan kampung sehat adalah lingkungan dan masyarakatnya harus sehat, termasuk perilaku pola hidup sehat masyarakat. Hal ini secara parsial sudah diwujudkan Kampung Sehat Merak di bawah binaan Nasyiatul Aisyiyah. Namun perlu terus berkolaborasi dengan berbagai pihak. Untuk itu, dia berharap masyarakat terus aktif dalam mewujudkan kampung sehat ini dengan didukung RT/RW, lurah dan camat. "Outputnya, tidak ada lagi masyarakat di lingkungan ini yang tidak sehat, sebagian besar sehat-sehat semua," tuturnya.
Edi menilai Kampung Sehat ini menginspirasi dan memotivasi pihak lain dalam berkontribusi bagi kesehatan masyarakat. Dia berharap kegiatan ini tidak hanya sampai di sini saja, melainkan terus berkelanjutan. "Sehingga dengan dilaunchingnya Kampung Sehat ini akan menuju masyarakat yang cerdas," imbuhnya.
Ketua Pimpinan Daerah Nasyiatul Aisyiyah Kota Pontianak, Ufi Ruhamah menjelaskan, selama ini pihaknya melaksanakan kegiatan bakti sosial, pembagian bantuan sembako pada warga setempat serta layanan pemeriksaan kesehatan gratis. Berlatar belakang itulah, Nasyiatul Aisyiyah Kota Pontianak membentuk Kampung Sehat Merak bekerjasama dengan Kitamura, Fakultas Kesehatan Universitas Muhammadiyah Pontianak, Nasyiatul Aisyiyah dan warga setempat didukung RT/RW serta lurah dan camat setempat. "Alhamdulillah kampung sehat ini bisa kita wujudkan," ucapnya.
Dalam melaksanakan kegiatan ini, pihaknya juga bersinergi dengan Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar, dan selanjutnya Dinas Kesehatan Kota Pontianak. "Peran Pemkot Pontianak dalam hal ini cukup besar sekali sehingga Wali Kota berkenan hadir," sebut Ufi.
Berbagai aktivitas yang menjadi program Kampung Sehat dilaksanakan secara berkelanjutan. Mulai dari layanan pemeriksaan kesehatan gratis, pembagian sembako, khitanan massal dan edukasi kesehatan. "Kami juga akan memberikan pendidikan bagi anak-anak lingkungan sekitar khususnya di RW 08 Kelurahan Mariana," ungkapnya. (prokopim)