,
menampilkan: hasil
Peduli UMKM, Wali Kota Edi Kamtono dan Evan 'Hobby Makan' Borong Takjil
PONTIANAK - Pedagang takjil di Jalan Jenderal Urip, tepatnya di depan Matahari Mal, tak pernah menyangka lapaknya dikunjungi dan dagangannya diborong Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono, Selasa (27/4/2021) sore. Saat memilih kue-kue untuk berbuka puasa, tanpa sengaja Evan, food vlogger atau Youtuber yang terkenal dengan akun Hobby Makan, juga berkunjung ke lapak penjual takjil itu. Evan yang kerap memborong kuliner jualan pedagang di pinggir jalan, kali ini harus mengalah karena takjil yang dijual sudah diborong habis oleh Wali Kota Edi Kamtono untuk dibagikan gratis kepada masyarakat yang kebetulan lewat. Momen itu pun dimanfaatkan 'Si Hobby Makan' dengan memposting di story Instagramnya yang memberitahukan ada takjil gratis dari Edi Kamtono.
Ratusan takjil langsung diserbu masyarakat yang kebetulan lewat. Mulai dari pejalan kaki, tukang ojek, tukang parkir, tukang becak hingga karyawan kantoran kebagian rezeki takjil yang dibagikan Edi Kamtono bersama Evan.
Evan mengapresiasi kepedulian Wali Kota Edi Kamtono yang memperhatikan pelaku UMKM dengan membeli takjil. Menurutnya, aksi membeli dan berbagi takjil di tengah pandemi sekarang ini dinilainya sangat tepat. "Kita semua merasakan betapa sulitnya ekonomi di tengah pandemi, semoga dengan aksi kecil seperti yang dilakukan Pak Wali Kota bisa membangkitkan perekonomian UMKM," ujarnya.
Ia mengajak seluruh masyarakat yang memiliki rejeki lebih untuk membeli kue-kue yang dijual pedagang takjil. Sebab, lanjut Evan, dengan membeli takjil setidaknya bisa membangkitkan semangat untuk meningkatkan pendapatan mereka. "Dengan membeli takjil mereka, itu sebagai bentuk dukungan kita kepada pedagang kecil," ungkapnya.
Senada, Wali Kota Edi Kamtono juga mengapresiasi Evan atas kepeduliannya terhadap keberlangsungan pelaku UMKM di tengah pandemi. Ia menilai, cara Evan mempromosikan dan membeli kuliner melalui Youtube maupun media sosial cukup efektif di tengah kondisi pandemi. "Dengan demikian pelaku-pelaku UMKM lebih semangat untuk bangkit dalam menjalankan usahanya," katanya.
Selain borong kuliner, aksi membagikan secara gratis kuliner yang diborong Evan juga patut dicontoh sebagai bentuk saling berbagi. "Dengan kita berbagi rejeki, Insha Allah rejeki kita akan dilipatgandakan," pungkasnya. (prokopim)
TP PKK Kota Pontianak Salurkan Bantuan Bagi Duafa
PONTIANAK - Kesulitan ekonomi di masa pandemi Covid-19 sangat berdampak ke masyarakat terutama kaum duafa, untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, mereka harus bekerja lebih keras agar ekonomi keluarga tercukupi.
Atas dasar ini, Tim Penggerak PKK Kota Pontianak melalui program kerja PKK Pokja satu tahun anggaran 2021 kemudian menyalurkan bantuan sebesar 250 ribu rupiah untuk masing-masing penerima.
Bantuan itu akan dibagikan secara bertahap di enam kecamatan se-kota Pontianak, Dari 300 Bantuan, Hari ini, Senin (26/4/2021) telah diserahkan kepada 120 penerima di Kecamatan Pontianak Timur dan Kecamatan Pontianak Utara.
Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kota Pontianak, Yanieta Arbiastutie menuturkan bahwa bantuan ini rutin diberikan oleh TP PKK Kota Pontianak setiap tahunnya.
"Bantuan Ini sebagai bentuk kepedulian kami kepada kaum dhuafa di bulan Ramadhan, terlebih lagi saat ini masih pandemi Covid-19, tentu kebutuhan hidup akan semakin berat," kata Yanieta di Aula Kantor Camat Pontianak Utara.
Bantuan itu kemudian diserahkan satu-persatu kepada penerima, yang telah disusun per Kelurahan.
Selain menyerahkan bantuan, Ketua TP PKK Kota Pontianak juga mengingatkan agar para lansia yang belum menerima vaksin agar segera di data oleh kecamatan dan kelurahan, "Pak Camat, tolong supaya lansia yang hadir disini kalau belum di vaksin untuk dicatat namanya agar di vaksin karena target kuota vaksinasi untuk lansia belum terpenuhi," ujarnya.
Camat Pontianak Utara, Affan mengatakan bahwa penerima bantuan yang hadir betul-betul di seleksi dan ditentukan oleh kelurahan agar sesuai dengan klasifikasi dhuafa yang memang berhak mendapatkan bantuan.
Dia berharap, bantuan yang diberikan dapat dimanfaatkan secara maksimal untuk memenuhi kebutuhan Ramadhan, "Gunakan bantuan ini sebaik mungkin untuk memenuhi kebutuhan yang paling utama," pungkasnya. (prokopim)
Apresiasi Inisiasi Warga Bantu Kaum Duafa di Tengah Pandemi
PONTIANAK - Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono mengapresiasi partisipasi masyarakat dalam menyalurkan bantuan-bantuan kepada kaum duafa di tengah kondisi pandemi Covid-19 ini. Bantuan tersebut diharapkan dapat meringankan beban masyarakat yang mengalami kesulitan dalam situasi sekarang ini. Seperti halnya yang dilakukan oleh Kecamatan Pontianak Timur dan Pengurus Masjid Ar Rafi'ul A'la beserta majelis taklim dan pecinta Al Quran dengan menyalurkan bantuan sembako kepada para kaum duafa. "Tentu harapan kita dengan kegiatan ini bisa memberikan semangat, khususnya bagi masyarakat Kecamatan Pontianak Timur yang saat ini masih mengalami kesulitan di tengah pandemi," ujarnya usai menyerahkan secara simbolis bantuan sembako kepada kaum duafa di Masjid Ar Rafi'ul A'la Kecamatan Pontianak Timur, Minggu (25/4/2021).
Dirinya yakin, tidak hanya bantuan yang diberikan saat ini saja, tetapi masih banyak lagi warga yang peduli untuk meringankan beban masyarakat di Kota Pontianak, baik yang dilakukan secara perorangan maupun melalui organisasi atau kelompok masyarakat. Bentuk kepedulian terhadap sesama ini merupakan bagian dari kesalehan sosial. Kesalehan sosial yang dimaksud adalah kesalehan yang implementasinya tidak hanya dalam melakukan ibadah seperti salat, membaca Al Quran dan lainnya, tetapi tak kalah pentingnya adalah mengukur keimanan dengan peduli terhadap lingkungan sekitarnya. "Pada prinsipnya kita diciptakan sama namun yang berbeda rejeki dan kesempatan yang dimiliki masing-masing," ungkap Edi.
Ia berharap kegiatan-kegiatan sosial seperti tersebut hendaknya bisa dicontoh oleh masyarakat lainnya sebagai bentuk kepedulian dengan sesama. "Harapannya, bantuan-bantuan itu bisa sedikit meringankan beban mereka yang mengalami kesulitan ekonomi," pungkasnya. (prokopim)
Kaum Ibu Berperan Berikan Edukasi Prokes Bagi Keluarga
Peringatan Hari Kartini di Kota Pontianak secar Virtual
PONTIANAK - Peran ibu di tengah pandemi Covid-19 mempunyai peran penting terutama dalam keluarga. Wakil Wali Kota Pontianak Bahasan mengatakan, ibu-ibu merupakan lini terdekat dengan keluarga. Untuk itu, ia berharap para ibu bisa memantau dan memberikan edukasi kepada keluarga dalam menerapkan protokol kesehatan. "Sehingga bisa meminimalisir penyebaran Covid-19," ujarnya usai peringatan Hari Kartini secara virtual di Ruang Pontive Center, Rabu (21/4/2021).
Menurutnya, perjuangan RA Kartini dalam kesetaraan gender patut diteladani. Untuk itu, kaum perempuan dan ibu-ibu perlu terus memelihara dan melestarikan nilai-nilai perjuangan tersebut. Kaum perempuan diharapkan terus berkiprah dengan kesetaraan gender, namun tidak melebihi batasan kodratnya. "Jangan sampai emansipasi wanita itu kebablasan dan disalahartikan," katanya.
Bahasan menilai emansipasi wanita merupakan ujung tombak berhasil atau tidaknya pembangunan. Peran para ibu dimulai dari tingkat terkecil, yakni rumah tangga. "Keberhasilan pembangunan nasional dan di Kota Pontianak tidak terlepas dari peran kaum perempuan," ungkap Bahasan.
Ketua Tim Penggerak PKK Kota Pontianak Yanieta Arbiastutie menuturkan, peringatan Hari Kartini menjadi momentum untuk merefleksikan diri bagi kaum perempuan sebagai seorang ibu sekaligus istri. "Tugas kita selaku ibu selain sebagai seorang istri juga merupakan pembimbing keluarga agar menghasilkan anak-anak yang berkualitas, berakhlakul karimah, dan berkreativitas," tuturnya.
Terlebih di tengah kondisi pandemi Covid-19, tugas kaum ibu cukup berat. Betapa tidak, para ibu selain memiliki tugas untuk mengurus pendidikan anak, dimana aktivitas belajar anak dilakukan secara daring di rumah, juga mempersiapkan nutrisi anak. "Para ibu juga mempunyai tugas mengingatkan keluarganya untuk senantiasa menerapkan protokol kesehatan," sebutnya.
Kepada remaja putri di Kota Pontianak, ia berharap mereka mencontoh semangat Kartini dalam membela hak-hak kaum perempuan. "Mudah-mudahan dengan adanya hari Kartini ini remaja Indonesia bisa mencontoh bagaimana kegigihan Ibu Kartini untuk terus maju dalam pendidikan walaupun dengan keterbatasan," pungkasnya. (prokopim)