,
menampilkan: hasil
Juara I Tingkat Kalbar, Posyandu Beringin Siap Berlaga di Tingkat Nasional
Posyandu Beringin Juara I Penilaian Posyandu Berprestasi Tingkat Kalbar
 
PONTIANAK - Posyandu Beringin Kelurahan Darat Sekip Kecamatan Pontianak Kota meraih Juara I pada Penilaian Posyandu Berprestasi Tingkat Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar). Prestasi ini mengantarkan Posyandu Beringin mewakili Provinsi Kalbar untuk mengikuti seleksi Posyandu Berprestasi Tingkat Nasional bersaing dengan 37 provinsi lainnya se-Indonesia.
Pj Wali Kota Pontianak Ani Sofian menyatakan apresiasinya kepada seluruh kader dan pengelola Posyandu Beringin yang akan mewakili Provinsi Kalbar untuk mengikuti tahapan lomba selanjutnya.
“Dengan terpilihnya Posyandu Beringin untuk mewakili Provinsi Kalbar di tingkat nasional, kita memiliki kesempatan untuk menunjukkan kualitas pelayanan kesehatan masyarakat di Kota Pontianak,” ungkapnya, Rabu (14/8/2024).
Keberhasilan meraih Juara I dalam Penilaian Posyandu Berprestasi Tingkat Provinsi Kalbar merupakan bukti nyata dari kerja keras dan dedikasi seluruh kader dan pengelola Posyandu Beringin.
‘Prestasi ini bukan hanya membanggakan bagi Kelurahan Darat Sekip dan Kecamatan Pontianak Kota, tetapi juga bagi seluruh masyarakat Kota Pontianak dan Kalbar umumnya,” ucap Ani Sofian.
Pj Wali Kota berharap pencapaian ini dapat menjadi motivasi bagi posyandu-posyandu lainnya di Kota Pontianak untuk terus meningkatkan kualitas pelayanannya. Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak akan terus mendukung dan memfasilitasi upaya-upaya peningkatan kualitas posyandu sebagai garda terdepan dalam pelayanan kesehatan masyarakat.
Mari kita doakan bersama agar Posyandu Beringin dapat meraih prestasi terbaik dalam seleksi Posyandu Berprestasi Tingkat Nasional, membawa harum nama Kota Pontianak dan Provinsi Kalbar di kancah nasional,” imbuhnya. (prokopim)
SPNF SKB Pontianak Sabet Juara I Nasional Gala Kreasi Video Sekolah Sehat
Pj Wako : Prestasi Membanggakan Dunia Pendidikan di Kota Pontianak
 
PONTIANAK - Prestasi gemilang kembali ditorehkan oleh lembaga pendidikan Kota Pontianak. Kali ini, Satuan Pendidikan Non Formal (SPNF) Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Kota Pontianak berhasil menyabet gelar juara Peringkat I Video Terbaik Kategori SKB/PKBM dalam ajang Gala Kreasi Video Sekolah Sehat 2024 tingkat nasional mewakili Provinsi Kalimantan Barat.
Gala Kreasi Video Gerakan Sekolah Sehat Tahun 2024 merupakan ajang lomba video praktik baik implementasi sebagian atau seluruh fokus Gerakan Sekolah Sehat atau Lima Sehat di seluruh jenjang satuan pendidikan dengan tema “Sekolah Sehat, Generasi Hebat”. Kegiatan ini merupakan ajang pemberian penghargaan atau apresiasi kepada satuan pendidikan yang telah melakukan aktivasi atau mengimplementasikan lima sehat. Penghargaan diberikan kepada satuan pendidikan berdasarkan hasil penilaian video yang dikirimkan menempati peringkat 1 sampai dengan 10 terbaik untuk setiap jenjang pendidikan.
Pj Wali Kota Pontianak Ani Sofian mengucapkan selamat dan apresiasi kepada SPNF SKB Kota Pontianak atas capaian prestasi yang membanggakan, tidak hanya bagi Kota Pontianak tetapi juga Provinsi Kalimantan Barat. Prestasi ini menjadi bukti bahwa Kota Pontianak memiliki potensi besar dalam bidang pendidikan, khususnya pendidikan non formal.
“SPNF dan SKB Kota Pontianak telah menunjukkan bahwa mereka mampu bersaing di tingkat nasional dan mengharumkan nama Kota Pontianak dan Kalimantan Barat," ungkap Ani Sofian, Rabu (14/8/2024).
Menurutnya, Gala Kreasi Video Sekolah Sehat 2024 merupakan kompetisi nasional yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Kompetisi ini bertujuan untuk mendorong kreativitas dan inovasi lembaga pendidikan dalam mempromosikan gaya hidup sehat di lingkungan sekolah. Ani Sofian menyebut bahwa keberhasilan ini tidak terlepas dari kerja keras dan dedikasi seluruh Tim SPNF SKB Kota Pontianak serta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pontianak dan pihak lainnya yang terlibat .
"Mereka telah menunjukkan kreativitas luar biasa dalam mengemas pesan tentang pentingnya lingkungan belajar yang sehat melalui media video. Tentu ini adalah prestasi yang patut kita banggakan bersama," sebutnya
Lebih lanjut, Pj Wali Kota menekankan bahwa prestasi ini harus menjadi momentum untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan di Kota Pontianak, baik formal maupun non formal. Dia mengajak seluruh elemen masyarakat Pontianak untuk terus mendukung kemajuan pendidikan di kota ini.
"Mari kita jadikan prestasi ini sebagai inspirasi untuk membangun Pontianak yang lebih cerdas, sehat dan berprestasi. Bersama-sama, kita bisa mewujudkan visi Pontianak sebagai kota pendidikan yang unggul," pungkasnya. (prokopim)
 
Pontianak Raih Penghargaan Ketahanan dan Keberlanjutan Lingkungan Perkotaan
Dari Indonesia Urban Resilience Forum
 
JAKARTA - Kota Pontianak kembali mengukir prestasi di tingkat nasional dengan menerima penghargaan dari Indonesia Urban Resilience Forum (IURF) atas kontribusinya dalam membangun ketahanan dan keberlanjutan lingkungan perkotaan. Penghargaan bergengsi ini diserahkan pada acara Urban Resilience Champion yang digelar di Hotel Shangri-La Jakarta, Selasa (30/7/2024).
Sekretaris Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Pontianak Syamsul Akbar, yang mewakili Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak dalam menerima penghargaan tersebut, menyampaikan rasa bangga dan terima kasihnya atas pencapaian ini.
"Kami sangat bersyukur dan bangga atas penghargaan yang diberikan oleh IURF ini. Penghargaan ini merupakan bentuk pengakuan atas kerja keras dan dedikasi Pemkot Pontianak bersama seluruh elemen masyarakat dalam upaya mewujudkan kota yang tangguh dan berkelanjutan," ungkapnya.
Akbar menjelaskan bahwa penghargaan ini diberikan berdasarkan penilaian terhadap berbagai program dan inisiatif yang telah dilaksanakan Kota Pontianak dalam beberapa tahun terakhir. Di antaranya adalah program pengelolaan sampah, pengembangan ruang terbuka hijau, mitigasi banjir serta upaya adaptasi terhadap perubahan iklim.
"Salah satu program tersebut adalah penanaman pohon dan membentuk bank sampah yang melibatkan partisipasi aktif masyarakat dalam penghijauan kota dan pengelolaan sampah. Program ini terbukti efektif dalam meningkatkan kualitas lingkungan dan kesadaran masyarakat akan pentingnya keberlanjutan," tambah dia.
Lebih lanjut, Akbar menekankan bahwa penghargaan ini akan menjadi motivasi bagi Pemkot Pontianak untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas program-program yang mendukung ketahanan dan keberlanjutan lingkungan perkotaan.
"Ke depan, kita berencana untuk memperkuat kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk akademisi, sektor swasta, dan komunitas lokal. Kita juga akan fokus pada pengembangan teknologi smart city untuk mendukung manajemen perkotaan yang lebih efisien dan berkelanjutan," paparnya.
Terpisah, Pj Wali Kota Pontianak Ani Sofian menyatakan bahwa penghargaan tersebut merupakan hasil kerja sama yang baik antara pemerintah dan masyarakat. Kolaborasi bersama stakeholder juga menjadikan Pontianak sebagai kota yang mampu bersaing dengan kota-kota besar lainnya di Indonesia.
"Penghargaan ini adalah milik seluruh warga Kota Pontianak. Ini membuktikan bahwa dengan kerja sama yang baik, kita bisa mencapai hal-hal besar. Mari kita jadikan ini sebagai pemicu semangat untuk terus membangun Pontianak menjadi kota yang lebih tangguh, berkelanjutan dan nyaman untuk ditinggali," sebutnya.
Dengan penghargaan ini, Kota Pontianak semakin memantapkan posisinya sebagai salah satu kota terdepan di Indonesia dalam hal ketahanan dan keberlanjutan lingkungan perkotaan. Prestasi ini diharapkan dapat menginspirasi kota-kota lain di Indonesia untuk turut berperan aktif dalam mewujudkan pembangunan perkotaan yang berkelanjutan. (prokopim)
Pj Wako Ajak Masyarakat Kompak Perangi Narkoba
Kondisi Penyalahgunaan dan Peredaran Narkoba di Kalbar Memprihatinkan
PONTIANAK - Yusuf Panyungan, Lurah Bansir Laut Kecamatan Pontianak Tenggara menerima penghargaan dari Badan Narkotika Nasional (BNN) RI atas komitmen dan jasanya dalam rangka mewujudkan Indonesia bersih dari narkoba. Penghargaan diserahkan Kepala BNN Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) Brigjen Pol Sumirat Dwiyanto pada sosialisasi narkoba dalam rangka peringatan pasca Hari Anti Narkoba Internasional (HANI) tahun 2024 di Rumah Budaya Kampung Caping, Jumat (19/7/2024).
Sumirat menyebut, Lurah Bansir Laut yang menerima penghargaan tersebut karena komitmennya di bidang Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN). Menurutnya, tidak banyak tokoh yang mendapatkan prestasi atau penghargaan itu di Provinsi Kalbar. Ada empat tokoh yang menerima penghargaan serupa di Provinsi Kalbar, yakni 1 orang dari Pontianak, 1 orang dari Putussibau, 1 orang dari Bengkayang dan 1 orang dari Sintang.
“Sudah ada tokoh seperti Lurah Bansir Laut yang telah berbuat untuk masyarakat Kota Pontianak khususnya dan bangsa Indonesia pada umumnya. Tidak banyak yang mendapat prestasi seperti ini,” sebutnya.
Sumirat menuturkan, Kelurahan Bansir Laut telah melakukan langkah luar biasa terkait pencegahan penyalahgunaan narkotika hingga mendapat pujian dari Kepala BNN RI. Terlebih, kondisi penyalahgunaan dan peredaran narkoba di Kalbar cukup memprihatinkan. Dari data hasil penelitian Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Universitas Indonesia dan universitas yang ada di masing-masing provinsi, tercatat ada 16.755 orang pecandu yang ada di Provinsi Kalbar.
“Bahkan kemarin saya sempat bertemu di salah satu pusat rehabilitasi swasta yang ada di Pontianak, pecandu termuda yang direhab berusia 10 tahun. Ini tentu sangat memprihatinkan kita semua,” imbuhnya.
Sementara itu, Pj Wali Kota Pontianak Ani Sofian menyampaikan, benteng pertama pencegahan narkoba ada pada masyarakat. Ia tidak hentinya mengimbau warga Kota Pontianak agar segera melaporkan kepada pihak berwajib apabila terdapat seseorang teridentifikasi pemakai zat terlarang maupun yang mengedarkan narkoba.
“Pemberantasan narkoba ini tidak bisa hanya diselesaikan pemerintah, tetapi memerlukan peran aktif masyarakat untuk mengingatkan anggota keluarganya tentang bahaya penyalahgunaan narkoba,” tuturnya.
Kepada para RT, RW, lurah dan camat, Ani Sofian mengingatkan untuk terus berkoordinasi dengan BNN, baik tingkat kota maupun provinsi dalam menangani permasalahan narkoba di wilayah masing-masing. Ia mengapresiasi kinerja seluruh aparat hukum yang telah berjibaku memberantas penyalahgunaan narkoba di Kota Pontianak dan Kalbar khususnya.
“Kalau kita semuanya kompak, saya kira pemberantasan narkoba ini bisa kita atasi. Antara pemerintah kolaborasi dengan BNN,” kata Ani Sofian.
Selain upaya penindakan, upaya pencegahan juga tidak kalah penting. Pola hidup sehat harus menjadi gaya hidup bagi warga Kota Pontianak, sehingga hanya terfokus pada hal-hal positif saja.
“Dengan demikian kita tidak sempat memikirkan hal negatif, dilawan dengan kegiatan positif agar menjadi budaya dan pola hidup kita,” pungkasnya. (kominfo/prokopim)
 
			