,
menampilkan: hasil
HUT ke-24 APEKSI, Momentum Dorong Pertumbuhan Ekonomi
BALIKPAPAN – Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) telah genap memasuki usia ke-24 tahun. Berbagai kebijakan dan program-program kewilayahan tercipta setelah rapat koordinasi antar anggotanya, tidak terkecuali Kota Pontianak.
Pj Wali Kota Pontianak Ani Sofian menyampaikan selamat Hari Ulang Tahun (HUT) ke-24 APEKSI. Tidak sedikit inspirasi menyelesaikan persoalan kota didapatnya dari hasil forum APEKSI.
“Melalui APEKSI kami bertemu dengan pimpinan kota se-Indonesia, saling berbagi dan di sana ditanamkan prinsip kolaborasi,” katanya, didampingi istri, usai Gala Dinner HUT ke-24 APEKSI, di Halaman Balai Kota Balikpapan, Senin (3/6/2024).
Kota Pontianak akan berpartisipasi memeriahkan HUT ke-24 APEKSI. Berbagai persiapan telah dilakukan, mulai dari pertunjukan tari gasing saat malam karnaval budaya hingga memamerkan produk UMKM di stand pameran.
“Dari Kota Pontianak akan menampilkan tari gasing dari berbagai seniman Kota Pontianak, juga akan ada peragaan busana terbaik. Mudah-mudahan dapat memukau para penonton nantinya,” sebut Ani Sofian.
Mengusung tema ‘Kota Sejahtera, Indonesia Maju’, Pj Wali Kota maknai sebagai momentum mendorong pertumbuhan perekonomian Kota Pontianak. Seluruh potensi yang dimiliki harus dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk meningkatkan pendapatan.
“Potensi kita sebagai kota perdagangan dan jasa adalah event-event skala nasional, itu perlu diseriusi lebih lanjut. Dengannya maka pendapatan masyarakat meningkat, penerimaan pun ikut tumbuh, dan dikembalikan menjadi fasilitas bagi warga kembali,” pungkasnya. (kominfo)
Pj Wali Kota Pontianak Tiba di Balikpapan Hadiri Rakernas XVII APEKSI
Dihadiri Seluruh Pemerintah Kota se-Indonesia
BALIKPAPAN - Pj Wali Kota Pontianak Ani Sofian beserta istri, Anita Ani Sofian tiba di Kota Balikpapan untuk menghadiri rangkaian Rapat Kerja Nasional (Rakernas) XVII Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI), Senin (3/6/2024). Tiba di Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Balikpapan pukul 11.15 WITA, Ani Sofian disambut dengan pengalungan untaian bunga oleh panitia APEKSI. Rakernas XVII APEKSI ini dijadwalkan berlangsung hingga tanggal 6 Juni 2024 dengan agenda utama membahas berbagai isu strategis terkait pemerintahan daerah di seluruh Indonesia.
Ani Sofian mengungkapkan harapannya agar Rakernas APEKSI ini dapat menjadi forum yang produktif untuk bertukar pengalaman dan ide dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik di tingkat lokal.
“Banyak isu yang menjadi pembahasan pada Rakernas ini, harapannya dengan pembahasan itu bisa menemukan solusi dalam mengentaskan persoalan yang kerap dihadapi seluruh pemerintah kota,” ujarnya.
Menurutnya, Rakernas APEKSI XVII di Kota Balikpapan ini merupakan momentum penting bagi pemerintah daerah untuk bersinergi dalam menghadapi berbagai tantangan dan peluang pembangunan di era yang kian kompleks. Sehingga kehadiran seluruh kepala daerah dari 98 kota se-Indonesia dapat memberikan kontribusi positif dalam menyusun strategi penguatan kinerja pemerintah kota di masa mendatang.
“Dengan merumuskan langkah-langkah menuju pemerintahan kota yang lebih efektif dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat,” imbuh Ani Sofian.
Rakernas APEKSI XVII di Kota Balikpapan juga menjadi ajang penting bagi para pemangku kepentingan pemerintahan daerah untuk berkolaborasi dan berbagi pengetahuan guna mewujudkan kota-kota yang lebih berkualitas dan berdaya saing.
“Rakernas APEKSI ini diharapkan akan menghasilkan sejumlah keputusan strategis yang dapat menjadi pijakan bagi terwujudnya percepatan pembangunan di wilayah-wilayah lokal di seluruh Indonesia,” pungkasnya. (prokopim)
Pontianak Tenggara Bakal Miliki SMA Negeri
PONTIANAK – Kecamatan Pontianak Tenggara bakal miliki SMA Negeri. Pj Wali Kota Pontianak Ani Sofian mengapresiasi dibangunnya SMAN 14 Pontianak itu oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar).
“Kecamatan Pontianak Tenggara adalah satu-satunya kecamatan yang belum memiliki SMA. Di sana jumlah penduduk banyak, anak usia angkatan SMA pun bertambah, sehingga memang perlu dibangunnya SMA, kami ucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Disdikbud Provinsi Kalbar,” ujarnya, Senin (3/6/2024).
Ani Sofian mengatakan pihaknya terus mendapat dorongan untuk mengusulkan dibangunnya SMA Negeri di Pontianak Tenggara, baik dari orang tua dan anggota legislatif. Aspirasi itu juga diterimanya dari usulan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) pada awal tahun.
“Selama ini anak-anak dari Pontianak Tenggara masuk SMA Negeri di kecamatan sekitar. Padahal Pontianak Tenggara termasuk wilayah perdagangan, pusat perbelanjaan ada di sana,” sebut Pj Wali Kota.
Kadisdikbud Provinsi Kalbar Rita Hastarita menyebut, untuk sementara waktu, peserta didik SMAN 14 Pontianak akan menumpang SMPN 8 Pontianak, Jalan Parit Haji Husin 2. Ia menjelaskan, total daya tampung untuk siswa baru di SMAN 14 Pontianak sebanyak 3 rombongan belajar (Rombel), atau sebanyak 108 siswa.
“Kami sudah menetapkan pengelola sekolah (SMAN 14 Pontianak), dan mulai tahun ini akan menerima peserta didik. Memang saat ini kita masih menumpang di SMPN 8 Pontianak, “ terangnya.
Rita menyebut pihaknya tengah melakukan koordinasi lebih lanjut dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak untuk sharing penyediaan lahan. Begitupun dengan pihak lainnya seperti dengan Universitas Tanjungpura (Untan) Pontianak, terkait apabila memang memungkinkan adanya ketersediaan lahan.
“Kebijakan ini kami lakukan mengingat hingga saat ini, satu-satunya kecamatan di Kota Pontianak yang belum memiliki SMA dan SMK Negeri yaitu Kecamatan Pontianak Tenggara, dan ini merupakan kebutuhan serta keinginan masyarakat agar ada unit sekolah baru di Pontianak Tenggara,“ tutupnya. (kominfo/prokopim)
Lapangan Keboen Sajoek PSP Akan Direnovasi Bulan Juli
PONTIANAK – Kabar baik untuk pecinta sepak bola Kota Pontianak. Lapangan bola bersejarah, Keboen Sajoek PSP akan segera direnovasi. Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Pontianak Rizal menerangkan, rencana renovasi Lapangan Keboen Sajoek PSP akan dilaksanakan bulan Juli mendatang.
Menurut Rizal, Lapangan Keboen Sajoek PSP sudah menjadi kebanggaan masyarakat Kota Pontianak sejak lama, apalagi lokasinya berada di jantung kota, sehingga selalu jadi pilihan utama masyarakat untuk berolahraga, khususnya sepak bola.
“Lapangan ini menjadi pilihan utama masyarakat, lokasinya berada di jantung kota, jadi tidak heran antusias masyarakat menggunakan lapangan ini cukup tinggi,” jelasnya, Minggu (2/6/2024).
Selama renovasi berlangsung, Rizal menyampaikan, kegiatan sepak bola bagi klub, komunitas maupun pecinta sepak bola dialihkan ke beberapa lapangan yang ada di Kota Pontianak mulai dari Ujung Pandang, SMP 3, Mentibu, maupun SMA 8. Pengerjaan renovasi Lapangan Keboen Sajoek PSP akan dilaksanakan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kota Pontianak.
“Terutama lapangannya akan diperbaiki, kami masih menunggu informasi untuk pengerjaan tersebut dari PUPR,” sebut Kadisporapar.
Pj Wali Kota Pontianak Ani Sofian berharap pengerjaan renovasi selesai tepat waktu, sesuai target yang direncanakan. Dengan perbaikan lapangan kebanggaan warga ini, dirinya ingin Kota Pontianak kian dikenal sebagai sport city.
“Saya harap bisa selesai sesuai rencana, agar dapat segera berfungsi dan menjadi pusat pertumbuhan sepak bola,” harapnya.
Seiring berjalannya waktu, olahraga sepak bola kian digandrungi. Prestasi sepak bola Timnas Indonesia juga terus meningkat. Momentum ini, lanjut Ani Sofian, harus dimanfaatkan untuk mengembangkan sepak bola Pontianak.
“Atlet muda potensial saya yakin banyak di Kota Pontianak, tugas kami untuk mengasah potensi itu sehingga bisa bersaing di tingkat nasional maupun global,” ungkap Pj Wali Kota.
Kini berbagai sudut di Kota Pontianak sudah difasilitasi sarana olahraga. Event-event olahraga hampir digelar setiap pekan. Ani Sofian optimis, apabila kebiasaan baik berolahraga sudah mengakar bagi warga, akan memberikan dampak positif bagi pembangunan Kota Pontianak.
“Artinya masyarakat Kota Pontianak sudah produktif, olahraga rajin akan berdampak kepada performa kinerja, tentu berdampak baik untuk pembangunan,” pungkasnya. (kominfo/prokopim)