,
menampilkan: hasil
Lewat Tari Gasing, Pontianak Juara III Festival Seni Budaya Nusantara
Berkesempatan Perform di Kyoto Jepang
BALIKPAPAN - Tari Gasing yang tampil pada Festival Seni Budaya Nusantara di Rakernas XVII Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) sukses merebut juara ketiga. Keberhasilan ini mengantarkan para penari Kota Pontianak mendapat kesempatan untuk tampil di Kyoto Jepang mendatang. Pada Festival Seni Budaya Nusantara di Balikpapan, Kota Pontianak mengirimkan para penari untuk berlaga menampilkan Tari Gasing.
Pj Wali Kota Pontianak Ani Sofian mengatakan, keberhasilan yang telah dicapai ini sebagai sebuah kebanggaan bagi masyarakat Kota Pontianak. Menurutnya, keikutsertaan Tari Gasing dari Kota Pontianak dalam festival seni ini tidak hanya untuk meraih prestasi, tetapi juga sebagai wujud untuk memperkenalkan keindahan seni budaya yang ada di Pontianak kepada seluruh masyarakat Indonesia.
“Tari Gasing merupakan bagian dari kekayaan seni tradisional Indonesia yang harus tetap dijaga dan dilestarikan,” ujarnya, Kamis (6/6/2024).
Ani Sofian juga mengatakan pentingnya pelestarian seni budaya tradisional sebagai bagian dari identitas dan jati diri suatu daerah. Keberhasilan Tari Gasing meraih juara ketiga ini menjadi penyemangat untuk terus melestarikan dan mengembangkan seni tradisional.
“Tidak hanya terjaga di Kota Pontianak, tetapi juga menjadi inspirasi bagi daerah lain di Indonesia,” ucapnya.
Festival Seni Budaya Nusantara pada Rakernas XVII APEKSI di Balikpapan ini menjadi ajang yang mempertemukan berbagai seni budaya dari seluruh penjuru Indonesia. Keberhasilan Tari Gasing dari Kota Pontianak menunjukkan bahwa seni tradisional masih mempunyai tempat yang penting dalam perhelatan seni budaya nasional.
“Terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung dan menjadi bagian dari perjalanan prestasi Tari Gasing ini. Semoga keberhasilan ini dapat memotivasi generasi muda untuk tetap mencintai dan melestarikan seni budaya tradisional Indonesia,” kata Ani Sofian.
PIC Tari Gasing Wasis Utami Hidayati menyatakan rasa kebanggaan tim yang dipimpinnya ini karena mengukir prestasi di tingkat nasional. Tari Gasing menjadi persembahan Kota Pontianak untuk tampil pada Festival Seni Budaya Nusantara di Balikpapan.
“Alhamdulillah dengan hasil yang membanggakan ini, para penari kami berkesempatan untuk perform di Kyoto Jepang,” ucapnya.
Wasis menerangkan sinopsis tari tersebut, bahwa gasing dalam permainan rakyat yang ada Kota Pontianak, Kalimantan Barat dipercayai memiliki roh dan nyawa leluhur yang berkaitan erat dengan turunnya benih padi di dunia. Hal ini membuat gasing memiliki nilai sakral sebagai bentuk syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa pada saat pesta panen raya padi.
“Eksplorasi ragam gerak berbalut iringan musik, mempresentasikan kearifan lokal tradisi melalui tutur lisan masyarakatnya akan harapan dan nilai kehidupan manusia di masa kini,” pungkasnya. (prokopim/kominfo)
Stand Pontianak Raih Juara Favorit ICE APEKSI
BALIKPAPAN - Kota Pontianak berhasil meraih juara favorit stand pameran Indonesia City Expo (ICE) Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) di Balikpapan, Kamis (6/6/2024).
Pj Wali Kota Pontianak Ani Sofian menyampaikan apresiasinya kepada seluruh tim yang telah bekerja keras untuk mempersiapkan dan mengelola Stand Kota Pontianak sehingga berhasil meraih penghargaan juara favorit.
"Prestasi ini merupakan buah dari kerja keras dan kolaborasi tim yang solid. Tentunya ini menjadi kebanggaan bagi kita semua karena Stand Kota Pontianak mendapatkan perhatian dan pengakuan di ICE APEKSI," ujarnya.
Berbagai produk khas dari Pontianak mengisi rak-rak yang ada di stand. Mulai dari kain tenun corak insang, tanjak, kerajinan tangan dan pernak-pernik aksesoris, produk olahan lidah buaya hingga makanan ringan yang diproduksi UMKM. Tak ketinggalan Kopi Aming dan sotong pangkong juga meramaikan stand.
"Pada pameran ini kita juga menampilkan Kopi Aming dan sotong pangkong sebagai kuliner khas Pontianak,” ungkap Ani Sofian.
Ia berharap capaian keberhasilan ini bisa memotivasi Kota Pontianak untuk terus meningkatkan dan memperkaya produk-produk UMKM maupun kerajinan tangan sebagai potensi yang dimiliki kota ini. Oleh sebab itu keikutsertaan Stand Kota Pontianak pada ajang ICE APEKSI sebagai sarana untuk mempromosikan potensi dan daya tarik kota kepada masyarakat luas.
"Kita berharap dengan diumumkannya Kota Pontianak sebagai juara favorit dapat menjadi motivasi bagi seluruh warga Kota Pontianak untuk terus berinovasi dan memperkenalkan Kota Pontianak sebagai destinasi unggul di Indonesia," tambahnya.
ICE APEKSI merupakan ajang bergengsi yang dihadiri oleh berbagai kota di Indonesia untuk memperkenalkan keunggulan masing-masing kota. Dengan meraih gelar juara favorit, Stand Kota Pontianak berhasil menempatkan nama kota ini di kancah nasional dan semakin meningkatkan citra positifnya.
“Semoga prestasi ini dapat menjadi motivasi bagi Kota Pontianak untuk terus berkembang dan menjadi destinasi yang semakin menarik bagi wisatawan dan investor,” tutupnya. (prokopim/kominfo)
Pontianak Suguhkan Budaya Melayu di Karnaval APEKSI
Karnaval Budaya Nusantara APEKSI Tingkatkan Keharmonisan Antar Daerah
BALIKPAPAN - Penampilan peserta dari Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak dalam Karnaval Budaya Nusantara Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) menyita perhatian para penonton di BSCC Dome Balikpapan, Rabu (5/6/2024) malam. Diawali peserta yang mengenakan kostum berornamen Tugu Khatulistiwa, dan diikuti para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang mengenakan pakaian adat Melayu Pontianak, baju kurung dan telok belanga’ serta Tarian Jepin oleh penari mewarnai parade Kontingen Pontianak.
Saat peserta melintasi stage di hadapan tamu undangan, Pj Wali Kota Pontianak Ani Sofian beserta istri, Anita Ani Sofian turun dari panggung undangan untuk berfoto bersama rombongan karnaval. Dirinya berharap melalui keikutsertaan Kota Pontianak dalam Karnaval Budaya Nusantara APEKSI di Balikpapan ini dapat memperkuat tali persaudaraan antar daerah serta memperkuat keberagaman budaya Nusantara.
"Karnaval Budaya yang diikuti daerah-daerah dari berbagai penjuru nusantara menunjukkan kekayaan budaya dan tradisi yang dimiliki oleh setiap kota termasuk Kota Pontianak,” ujarnya
Selain itu, Ani Sofian berharap keikutsertaan ini juga dapat mempererat hubungan dengan daerah lain serta membangun keharmonisan antar daerah di Indonesia. Ia juga menekankan pentingnya menjaga kerukunan dan persatuan antar daerah di tengah perbedaan budaya yang ada.
“Melalui partisipasi dalam acara budaya seperti Karnaval Budaya Nusantara APEKSI ini diharapkan masyarakat dapat semakin memahami dan menghargai keberagaman yang ada di Indonesia,” pungkasnya.
Karnaval Budaya Nusantara merupakan rangkaian dari Rakernas XVII APEKSI. Berbagai kota ikut berpartisipasi dengan kekhasan daerah asalnya yang memperlihatkan keindahan dan keragaman budaya Nusantara. Acara ini diharapkan dapat menjadi ajang untuk memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia melalui keberagaman budaya yang dimiliki. (prokopim/kominfo)
Kelurahan Bangka Belitung Darat Optimis Raih Juara Lomba Kelurahan Tingkat Provinsi Kalbar Tahun 2024
PONTIANAK – Kelurahan Bangka Belitung Darat, Kecamatan Pontianak Tenggara, Kota Pontianak optimis untuk meraih juara pertama dalam Lomba Kelurahan dan Desa Tingkat Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) Tahun 2024. Hal ini disampaikan langsung oleh Lurah Bangka Belitung Darat Thedy Setia Utama saat menyambut Tim Penilaian Klarifikasi Lapangan di Aula Kecamatan Pontianak Tenggara, Rabu (5/6/2024). Dirinya mengaku beberapa waktu ini pihaknya fokus di tiga aspek dalam masa persiapan menuju Penilaiain.
“Hari ini kita melaksanakan Lomba Kelurahan Tingkat Provinsi Kalbar. Sebelumnya sudah menang juara 1 Tingkat Kota Pontianak. Jadi kami mewakili Kota Pontianak di Tingkat Provinsi. Untuk persiapan sendiri ada di tiga kategori yaitu Administrasi, Klarifikasi Lapangan, dan Paparan Lurah. Jadi ketiga hal tersebut yang kita fokuskan. Insya allah sudah maksimal. Mudah-mudahan dapat kabar baik untuk mendapat juara 1. Kami juga insya allah optimis karena kita membawa nama Kota Pontianak dan kalau menang kita juga akan membawa nama Provinsi Kalimantan Barat di Tingkat Nasional,” ujarnya.
Thedy mengatakan bahwa selain persiapan dari segi perlombaan, pihaknya juga turun ke lapangan untuk mengajak masyarakat untuk menyukseskan perlombaan ini. Salah satunya adalah dengan melakukan sosialisasi agar masyarakat memiliki visi dan tujuan yang sama agar terbentuk sinergitas antara Pemerintah dan Masyarakat.
“Pastinya dalam persiapan lomba ini kita harus bisa mensinergikan semua potensi yang ada di kelurahan. Pemerintah dengan Masyarakat di lapangan harus satu persepsi dan satu tujuan. Kita harus mempunyai antusias dan keinginan yang sama untuk menjadikan Kelurahan ini juara 1 di Tingkat Provinsi Kalimantan Barat,” jelasnya.
Ia menambahkan, Kelurahan Bangka Belitung Darat sudah melengkapi berbagai persyaratan administrasi dan hal lainnya tiga minggu sebelum dilaksanakan penilaian lapangan oleh Tim Penilai. Saat masa penilaian lapangan ini, pihaknya akan mengajak Tim Penilai untuk berkunjung ke beberapa pusat inovasi yang terletak di Kelurahannya.
“Berkaitan dengan laporan Administrasi itu sesuai Permendagri nomor 81 tahun 2015 indikator-indikatornya sudah kita lengkapi dan sekitar tiga minggu lalu sudah kita sampaikan ke Tim Juri Lomba Tingkat Provinsi. Dan hari ini dilakukan kunjungan untuk menilai kondisi di lapangan terkait kesesuaian antara laporan yang sudah kita sampaikan dengan yang ada di lapangan. Mereka akan kita ajak untuk ke lokasi inovasi yang ada di Kampung Gembira Komplek Meranti, Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu), Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), dan Opak Center. Untuk di lapangan sendiri, kita sudah melakukan sosialisasi tentang lomba ini ke masyarakat, kerja bakti, penyiapan data-data di lapangan dan sebagainya. Untuk pemaparan, saya sendiri harus latihan agar bisa menyampaikan pemaparan secara sistematis, sesuai dengan apa yang dipaparkan dan disampaikan,” tegas Thedy.
Dilain sisi, Ita Parmita selaku Pelaksana Harian (Plh) Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kota Pontianak mengapresiasi persiapan Kelurahan Bangka Belitung Darat yang menurutnya sudah maksimal. Senada dengan Lurah, ia juga optimis Kelurahan Bangka Belitung Darat dapat meraih hasil yang terbaik dalam Lomba Kelurahan dan Desa Tingkat Provinsi Tahun ini.
“Alhamdulillah di tahun 2024, Kelurahan Bangka Belitung Darat menjadi juara 1 Tingkat Kota Pontianak, makanya turut serta dalam Lomba Kelurahan Tingkat Provinsi. Jadi memang Kelurahan ini merupakan yang terbaik dari yang baik, diantara Kelurahan se-Kota Pontianak tahun ini. Kita lihat Kelurahan ini berada di perkotaan, tapi masyarakatnya sangat harmonis dalam menjalin kebersamaan. Sehingga bisa menumbuhkan inovasi baru, baik itu dalam pemberdayaan masyarakat maupun dalam kegiatan lain seperti kegiatan percepatan penurunan Stunting yang mana sangat baik sekali,” ungkap Ita.
Ita juga mengamini upaya maksimal yang sudah dilakukan pihak Kelurahan Bangka Belitung Darat dalam menyukseskan Lomba ini. Dirinya mengaku senang dengan banyaknya inovasi yang sudah ada. Inovasi yang ada menurutnya dapat menjadi inspirasi warga Kota Pontianak yang ada di Kelurahan lainnya dalam meningkatkan produktivitas hingga meningkatkan pendapatan keluarga.
“Untuk inovasinya sangat banyak yang ada di Kelurahan ini. Ada Kampung Gembira yang terintegrasi. Ada Kampung Bayur dimana satu komplek menanam sayur mayur dan ini bisa dijual untuk meningkatkan pendapatan masyarakat. Kemudian ada Kampung Opak, dimana beberapa rumah memproduksi Opak dan dijual sehingga juga bisa menambah penghasilan keluarga. Kemudian ada Kerajinan serta berbagai Produk Makanan. Banyak sekali disini inovasinya, sangat beragam. Saya optimis Kelurahan ini bisa meraih hasil yang maksimal dalam lomba tahun ini,” tutupnya. (kominfo/prokopim)