,
menampilkan: hasil
Ani Sofian Harap BPR Lebih Familiar di Masyarakat
BPR Fun Walk Meriahkan Hari BPR-BPRS Nasional
PONTIANAK - Dalam rangka memeriahkan Hari Bank Perkreditan Rakyat (BPR) - BPRS Nasional 2024, BPR menggelar Fun Walk yang diikuti ribuan peserta. BPR Fun Walk ini mulai start dari depan Taman Alun Kapuas Jalan Rahadi Usman menuju Jalan Pak Kasih, Hasanuddin, KHW Hasyim, Johar, Jenderal Urip, Jenderal Sudirman dan finish kembali di depan Taman Alun Kapuas.
Bertepatan Hari BPR-BPRS Nasional, Pj Wali Kota Pontianak Ani Sofian menyampaikan ucapan selamat kepada BPR Kota Pontianak yang terus berkembang dan bertransformasi lebih cepat serta terus memperkuat branding positif.
“Hal ini akan mendorong minat masyarakat untuk lebih menggunakan jasa dan produk BPR-BPRS di masa yang akan datang,” ujarnya usai melepas peserta BPR Fun Walk, Minggu (26/5/2024).
Ia berharap BPR-BPRS Kota Pontianak lebih gencar mempromosikan keberadaan BPR-BPRS sebab kehadiran lembaga perbankan ini dinilai belum begitu familiar.
“Oleh sebab itu melalui momentum ini mari satukan niat dan satukan langkah untuk bersama-sama membawa perubahan BPR-BPRS di masa depan, khususnya dalam meningkatkan kepercayaan masyarakat,” imbuh Ani Sofian.
Melalui BPR Fun Walk ini pula, dirinya berharap antara jajaran BPR-BPRS dengan masyarakat semakin dekat serta menjalin dan menjaga kerja sama dengan berbagai mitra strategis.
“Semoga melalui kegiatan Fun Walk ini, selain sebagai wadah berolahraga, juga sekaligus sebagai ajang berkenalan dan silaturahmi antar sesama penggemar olahraga jalan kaki ini,” pungkasnya. (prokopim)
Kota Pontianak Siap Meriahkan Rakernas APEKSI XVII di Balikpapan
PONTIANAK – Kota Pontianak akan turut berpartisipasi memeriahkan acara tahunan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) XVII, di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, pada 1-6 Juni mendatang. Berbagai persiapan juga tengah dilakukan, seperti memantapkan desain stand pameran, mematangkan konsep busana dan koreografi tarian untuk karnaval budaya hingga menghadiri seminar nasional.
Pj Wali Kota Pontianak Ani Sofian memastikan dirinya ikut hadir bersama istri yang juga selaku Pj Ketua TP-PKK Kota Pontianak beserta rombongan jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak lainnya. Ia akan mengikuti Rakernas yang rencananya dibuka oleh Presiden Joko Widodo dan diikuti seluruh Wali Kota se-Indonesia.
“Selain berkoordinasi antar kota seluruh Indonesia, agenda di sana juga untuk membahas Ibu Kota Nusantara (IKN) yang sebentar lagi rampung. Kota Pontianak tentu mendukung program ini karena nantinya berdampak positif bagi pembangunan Kota Pontianak,” paparnya, usai rapat koordinasi persiapan, di Ruang Rapat Kantor Wali Kota, Kamis (23/5/2024).
Pontianak juga mengirim perwakilan pemuda terbaik untuk mengikuti rangkaian acara Youth City Changer (YCC). Ani Sofian menjelaskan, tema yang diusung pada Rakernas APEKSI kali ini adalah ‘Kota Sejahtera, Indonesia Maju’.
“Nanti kami juga mengirimkan dinas terkait untuk mengikuti Pokja Perubahan Iklim dan Water Management serta forum bisnis untuk mendalami fungsi smart city,” terangnya.
Dengan agenda serupa, Ani Sofian berharap agar Kota Pontianak kian dikenal. Terutama soal potensi wisata, mulai dari kuliner serta monumen Tugu Khatulistiwa. Pontianak dikenal dengan istilah Kota Khatulistiwa, karena di sini terletak monumen fenomena alam yang sangat langka, kemudian beragam kuliner.
“Keindahan dan pesona Sungai Kapuas bisa menjadi potensi wisata untuk menarik lebih banyak pengunjung,” sebut Pj Wali Kota.
Balikpapan terpilih menjadi tuan rumah perhelatan Rakernas APEKSI tahun ini. Hal itu bukan tanpa alasan. Kota yang dijuluki Bumi Manuntung itu kini menjadi kota penyangga IKN.
“Ada dijadwalkan setiap rombongan akan menempuh perjalanan dua jam menuju IKN, semoga bisa menginspirasi peserta dan membawa manfaat besar bagi kemajuan masyarakat,” ujar Ani Sofian.
Ia juga berharap, rombongan Kota Pontianak pulang dengan membawa prestasi sebagai peserta terbaik atau stand pameran terbaik.
“Kami melibatkan seniman serta perancang busana untuk mendesain koreografi tarian yang akan ditampilkan pada malam Karnaval Budaya nanti, semoga bisa pulang membawa juara,” pungkasnya. (kominfo/prokopim)
Dua Kampung Wisata di Pontianak Masuk Nominasi ADWI 2024
Kampung Wisata Tenun Khatulistiwa dan Kampung Wisata Caping
PONTIANAK - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI telah mengumumkan 500 besar desa wisata terbaik Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2024. Dari 500 besar desa wisata se-Indonesia, 18 di antaranya desa wisata dari Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar), termasuk Kampung Wisata Tenun Khatulistiwa dan Kampung Wisata Caping Pontianak.
Pj Wali Kota Pontianak Ani Sofian menyampaikan ucapan syukur dan apresiasinya kepada seluruh pihak hingga menjadikan kedua kampung wisata tersebut masuk dalam ADWI 2024.
"Tentunya ini menjadi kebanggaan bagi masyarakat Kota Pontianak karena dua destinasi wisata yang ada di kota ini masuk dalam 500 besar ADWI 2024. Dan ini menunjukkan potensi luar biasa yang dimiliki Kota Pontianak di sektor pariwisata,” ungkapnya, Kamis (23/5/2024).
Menurutnya, keberhasilan desa-desa wisata ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi desa atau kamping wisata lainnya di Pontianak untuk terus meningkatkan kualitas dan daya tarik wisatanya. Ani Sofian juga menekankan pentingnya kerja sama antara pemerintah dan masyarakat dalam mengembangkan pariwisata di daerah ini.
"Kita harus terus berkolaborasi untuk memajukan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Pontianak khususnya dan Kalbar umumnya. Dengan kerja keras dan komitmen bersama, kita bisa mewujudkan potensi wisata yang lebih baik lagi di masa depan," tambahnya.
Diharapkan dengan dukungan penuh dari semua pihak, dirinya optimis Kota Pontianak dapat terus berkembang sebagai destinasi pariwisata unggulan di Indonesia. Pj Wali Kota Ani Sofian juga menegaskan bahwa Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak akan terus mendukung upaya pengembangan pariwisata di kota ini, termasuk melalui berbagai program dan kegiatan yang dapat meningkatkan daya tarik pariwisata di daerah tersebut.
“Bagaimana mengemas sebuah destinasi wisata menjadi sebuah daya tarik bagi wisatawan untuk mengunjunginya, ini yang harus dipikirkan,” katanya.
Selain itu, Ani Sofian juga mengajak seluruh masyarakat untuk terus menjaga kelestarian lingkungan dan budaya serta merawat warisan wisata yang ada. Hal ini penting dalam menjaga keberlangsungan khasanah budaya yang dimiliki Kota Pontianak.
"Kerja sama antara pemerintah, masyarakat, dan pelaku pariwisata sangat penting dalam memastikan pariwisata berkelanjutan di Pontianak dan Kalimantan Barat secara keseluruhan," ucapnya.
Optimisme terus ditanamkan oleh Ani Sofian bahwa dengan sinergi yang kuat antara semua pihak, pariwisata di Kota Pontianak akan semakin berkembang dan memberikan manfaat yang besar bagi ekonomi dan masyarakat setempat.
“Harapannya dari sektor pariwisata ini mampu memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat,” pungkasnya. (prokopim)
Nilai RB dan SAKIP Pemkot Pontianak Alami Kenaikan
RB dan SAKIP Raih Predikat BB
PONTIANAK – Pj Wali Kota Pontianak Ani Sofian menuturkan, Indeks Reformasi Birokrasi (RB) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak meroket, dari yang awalnya 68,8 pada tahun 2022 kini menjadi 77,74 di akhir tahun 2023 dengan predikat BB atau sangat baik. Selain itu, Indeks Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) ikut meningkat menjadi 72,58 di tahun 2023 dengan predikat BB, dari yang awalnya 72,28 pada tahun 2022.
“Hasil itu disampaikan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) dengan disertakan rekomendasi atau saran,” papar Pj Wali Kota, di Kantor Wali Kota, Rabu (22/5/2024).
Ani Sofian mengapresiasi kinerja seluruh OPD atas setiap upaya melaksanakan nilai-nilai RB dan SAKIP di lingkungan kerja masing-masing. Ia juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada segenap ASN untuk menunjang efektivitas dan efisiensi pelayanan publik.
“Untuk RB masih banyak kabupaten dan kota yang memperoleh nilai CC. Di Kota Pontianak predikat RB sudah BB. Mudah-mudahan kedepan kita upayakan lebih optimal, baik untuk SAKIP dan RB,” terangnya.
Banyak indikator yang dinilai pada SAKIP dan RB ini. Dari hasil evaluasi penilaian tahun 2023, ada beberapa hal yang harus diperbaiki untuk nilai SAKIP. Misalnya, lanjut Ani Sofian, dengan melakukan penyempurnaan terhadap tiga hal, yaitu perencanaan kinerja, pengukuran kinerja dan pelaporan kinerja.
“Ketiganya menjadi evaluasi kami. Masing-masing memiliki poin evaluasi. Total ada sepuluh rekomendasi yang disampaikan Kemenpan RB untuk Pemkot Pontianak,” ucapnya.
Ani Sofian mengajak setiap ASN di lingkungan Pemkot Pontianak untuk melaksanakan kinerja dengan optimal dan tidak melupakan sinergitas antar ASN. Sehingga dengan demikian diharapkan mampu mendongkrak predikat SAKIP dan RB menjadi A.
“SAKIP dari BB menjadi A, kemudian RB dari BB menjadi A. Dan RB itu kalau dilihat rata-rata secara nasional masih di skor 54, sedangkan kita sudah di atas itu,” pungkasnya. (kominfo)