,
menampilkan: hasil
Wako Buka Kejuaraan Renang dan Panahan, Ajang Ukur Prestasi Atlet
Kejuaraan Renang dan Panahan Fast Shooting Jarak 15 meter
PONTIANAK - Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono membuka Kejuaraan Renang antar Klub dan Pelajar se-Kota Pontianak. Selain itu, cabang olahraga panahan Open Tournament Fast Shooting Jarak 15 meter Tingkat Provinsi Kalbar juga resmi digelar di Kolam Renang Ampera Jalan Ujungpandang II Pontianak Kota, Rabu (18/10/2023).
Edi menyebut, kejuaraan ini merupakan ajang kompetisi untuk mengukur prestasi para atlet, baik atlet renang maupun panahan. Ia berharap momen kejuaraan renang ini selain membuktikan prestasi para atlet, juga membangun semangat persaudaraan antara peserta. Sementara Open Tournament Fast Shooting Jarak 15 meter se-Kalbar menunjukkan keahlian atlet dalam bidang olahraga memanah.
"Sementara untuk panahan juga telah banyak menelurkan atlet-atlet berprestasi baik nasional maupun internasional," ungkapnya.
Kedua kejuaraan olahraga ini mencerminkan semangat kompetisi yang kuat dan kerja sama antar atlet, menciptakan suasana yang menginspirasi bagi penggemar olahraga di Kalbar.
"Semoga kompetisi ini menjadi peluang untuk menggali bakat-bakat baru dan meningkatkan prestasi atlet-atlet kita di kancah nasional bahkan internasional," sebut Ketua Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) Kota Pontianak.
Untuk meningkatkan prestasi olahraga, sarana dan prasarana harus menjadi perhatian. Oleh sebab itu, Pemerintah Kota Pontianak berkomitmen untuk terus meningkatkan sarana dan prasarana olahraga secara merata. Seperti olahraga panahan, tidak memerlukan tempat yang spesifik, yang terpenting aman dan jaraknya sesuai standar. Sementara untuk fasilitas renang memang membutuhkan kolam renang berstandar olimpik dan kolam renang yang ada di sini sudah memenuhi standar itu.
"Kedepan jika memang diperlukan, kolam renang ditambah satu atau dua lagi, terutama di Pontianak Utara supaya masyarakat gemar berolahraga," ungkapnya.
Sekretaris PRSI Kota Pontianak Yusnaldi menjelaskan, untuk Kejuaraan Renang jumlah peserta 62 atlet, sedangkan turnamen panahan sebanyak 50 peserta.
"Total jumlah peserta dari dua kejuaraan ini sebanyak 112 orang," terangnya.
Untuk kejuaraan renang, nomor yang dipertandingkan adalah gaya bebas 50 meter dan gaya dada 50 meter.
"Hadiah yang disediakan berupa uang tunai dan piagam penghargaan serta medali," pungkasnya. (prokopim)
Ultah ke-60 Jelang Akhir Jabatan Wali Kota, Edi Minta ASN Bekerja Ikhlas
PONTIANAK - Genap di usianya 60 tahun, jabatan yang diemban Edi Rusdi Kamtono selaku Wali Kota Pontianak dalam hitungan dua bulan ke depan bakal berakhir. Meski tak ada perayaan khusus, syukuran yang dihadiri oleh jajaran ASN di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak dan anak-anak panti asuhan menjadi momen yang berkesan bagi pria kelahiran 17 Oktober 1963 ini.
Menjelang akhir masa jabatannya,sebagian besar target-target yang tercakup dalam visi misi maupun RPJMD sudah tercapai, bahkan beberapa di antaranya melampaui. Meski sempat dilanda pandemi Covid-19 selama kurun dua tahun, namun sekarang kondisi perekonomian mulai bangkit kembali dan pembangunan terus berjalan. Semua itu tidak terlepas dari dukungan seluruh ASN dan jajaran perangkat daerah di lingkungan Pemkot Pontianak, didukung masyarakat dan dunia usaha dengan berkolaborasi dan bersinergi membangun kota.
"Masih banyak impian yang belum terwujud secara maksimal, tetapi saya ingin semuanya dilakukan secara berkelanjutan," ujarnya di kediaman dinasnya, Selasa (17/10/2023).
Dalam kesempatan itu pula, dirinya menyampaikan pesan kepada seluruh ASN supaya bekerja dengan ikhlas, cepat, terukur dan berjiwa melayani serta mematuhi aturan sesuai dengan tugas dan fungsinya. Ia mengajak seluruh ASN menjadi ASN yang BerAKHLAK, yakni Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif.
"Jika ini dilakukan, Insyaallah pelayanan di lingkungan Pemkot Pontianak bisa maksimal," ucapnya.
Meski aktivitas yang begitu padat dalam mengemban tugas selaku Wali Kota, dukungan dari istri dan anak-anak, orang tua, keluarga serta para sahabat menjadi penyemangat bagi dirinya.
"Berkat doa dan support dari keluarga, orang tua, sahabat serta jajaran ASN ini memberikan semangat yang tinggi untuk saya bisa bekerja menjalankan amanah," ungkap Edi.
Dalam keseharian menjalankan tugas, hampir setiap hari aktivitasnya dijejali berbagai agenda, baik di internal Pemkot Pontianak maupun eksternal atau kegiatan masyarakat. Bahkan, diakuinya kadangkala ia kurang tidur karena agenda dari pagi hingga malam, kemudian keesokan paginya kembali diisi dengan agenda dan selanjutnya. Untuk menyiasatinya, ia punya kiat tersendiri, yakni mengatur ritme, konsentrasi dengan tetap menjaga tubuh tetap bugar.
"Caranya dengan berolahraga minimal sepekan empat kali, serta tak lupa minum vitamin," ceritanya.
Di balik perjuangan seorang pemimpin selalu terdapat orang-orang hebat yang mendukungnya. Tidak terkecuali untuk Wali Kota Edi Kamtono. Ia dikelilingi orang tua dan keluarga yang senantiasa menjadi pelipur lara baginya. Di mata sang istri, Yanieta Arbiastutie, sosok Edi sebagai kepala keluarga dan ayah dari ketiga anaknya, adalah orang yang sabar dan hampir tidak pernah marah.
“Beliau itu tidak pernah marah. Kami tahu beliau marah saat beliau diam. Beliau imam yang hebat yang selalu membimbing anak-anak,” tuturnya.
Mendampingi seorang pemimpin wilayah bukanlah hal mudah. Tantangan demi tantangan dilewati Yanieta dan Edi bersama. Usia yang bertambah justru menambah semangat keduanya membangun Kota Pontianak. Menebar manfaat seluas-luasnya membuat risiko berkurangnya waktu bersama keluarga. Baik Yanieta dan Edi harus meluangkan waktu tertentu untuk anak dan cucu.
“Selama lima tahun saya mendampingi beliau sebagai Wali Kota Pontianak, (begitu) padat agenda (kegiatan) beliau. Dari pagi sampai malam. Saya selalu mendoakan agar beliau selalu diberikan kesehatan dan kemudahan dalam bekerja,” katanya.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pontianak Mulyadi tak luput ikut mendoakan kebaikan untuk Wali Kota Edi Kamtono. Betapa tidak, sebagai pemegang jabatan ASN tertinggi di lingkungan Pemkot Pontianak, ia melalui berbagai persoalan di tataran strategis pemerintahan. Diakuinya, Edi selalu memberikan dorongan bagi ASN dalam meniti jenjang karir.
“Pak Edi senang jika ada ASN yang inovatif dan kreatif. Kami terlatih dengan arahan yang taktis,” ungkapnya.
Dengan tidak melupakan aturan yang berlaku, Edi selalu memberikan instruksi yang positif kepada seluruh ASN. Mulyadi menambahkan, visi dan misi Wali Kota dan Wakil Wali Kota menjadi pedoman jajaran Pemkot Pontianak dalam mengemban tugas.
“Mari kita doakan semoga beliau senantiasa dilimpahkan keberkahan,” ajaknya. (prokopim/kominfo)
Operasi Mantap Brata Berikan Rasa Aman di Pemilu 2024
Edi Minta ASN Jaga Netralitas
PONTIANAK - Operasi Mantap Brata 2023-2024 dalam rangka pengamanan Pemilu 2024 mulai digelar ditandai dengan Apel Gelar Pasukan di halaman depan Taman Alun Kapuas Jalan Rahadi Usman, Selasa (17/10/2023).
Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono mengatakan, Operasi Mantap Brata yang digelar mulai tahun ini hingga tahun 2024 ke depan merupakan langkah yang sangat penting untuk memastikan pengamanan Pemilu 2024. Dengan dilakukannya operasi ini, pihak berwenang dapat mengantisipasi dan mengatasi potensi ancaman yang mungkin timbul selama Pemilu. Operasi ini melibatkan kerjasama antara Polri, TNI dan instansi terkait lainnya, yang bekerja sama untuk memastikan lingkungan yang aman dan kondusif selama pemilu. Dengan Operasi Mantap Brata ini bertujuan mendeteksi potensi konflik atau gangguan keamanan sebelum berkembang menjadi masalah yang lebih serius.
"Operasi ini juga memberikan rasa aman kepada masyarakat dalam memberikan suaranya pada pesta demokrasi tahun 2024 mendatang," ujarnya.
Menurutnya, secara keseluruhan, Operasi Mantap Brata memainkan peran yang sangat vital dalam menjaga keamanan dan integritas pemilihan umum, yang merupakan salah satu pilar demokrasi. Dengan langkah-langkah yang tepat dan koordinasi yang baik antara lembaga-lembaga terkait, operasi ini dapat membantu memastikan bahwa suara rakyat benar-benar dihormati.
"Sehingga hasil pemilu nantinya mencerminkan kehendak dan keinginan masyarakat," ungkap Edi.
Ia berharap Pemilu 2024 mendatang berjalan aman dan damai karena pesta demokrasi ini menjadi penentu arah kemajuan bangsa Indonesia. Dirinya juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada aparat keamanan yang telah mencurahkan tenaganya melalui Operasi Mantap Brata.
"Operasi Mantap Brata ini menunjukkan kesiapan TNI/Polri dalam menghadapi Pemilu 2024," sebutnya.
Edi mengimbau seluruh jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota Pontianak untuk tetap menjaga profesionalisme dan netralitas selama Pemilu.
"Tak kalah pentingnya adalah membantu tugas-tugas pemerintah dalam kelancaran Pemilu 2024," tukasnya.
Kapolda Kalbar Irjenpol Pipit Rismanto menuturkan, tahun 2024 merupakan momen politik yang sangat penting karena perhelatan pesta demokrasi terbesar dan dilaksanakan secara serentak dalam tahun yang sama.
"Ini pekerjaan besar yang sangat menentukan masa depan bangsa kita, masa depan negara kita," katanya.
Melihat pentingnya hal tersebut, lanjutnya lagi, maka seluruh komponen bangsa tentunya harus berpartisipasi mensukseskan Pemilu 2024. Terlebih Pemilu 2024 memiliki kompleksitas tersendiri karena dilaksanakan secara serentak dengan rentang waktu yang berdekatan.
"Wilayah yang luas, geografis yang beragam, serta melibatkan jumlah pemilih yang besar," terangnya.
Oleh sebab itu, guna mengamankan Pemilu 2024, Polri didukung TNI, kementerian, lembaga, instansi terkait dan mitra kamtibmas lainnya menggelar Operasi Mantap Brata tahun 2023-2024. Operasi ini dilaksanakan selama 222 hari, sejak 19 Oktober 2023 sampai dengan 20 Oktober 2024 yang diikuti oleh 261.695 personil di seluruh Indonesia guna mengamankan seluruh tahapan Pemilu.
"Polri juga telah membentuk pola pengamanan sistem wilayah atau zonasi bagi personil Korps Brimob Polri dan Dalmas Nusantara, di mana Korps Brimob Polri terbagi dalam empat wilayah, sedangkan Dalmas Nusantara terbagi dalam tujuh zonasi," papar Irjenpol Pipit Rismanto.
Dalam kesempatan itu, dirinya juga menginstruksikan kepada seluruh personil untuk memastikan kesiapan perlengkapan pribadi, sapras dan fasilitas penunjang lainnya sehingga dapat mendukung pelaksanaan operasi.
"Laksanakan pengamanan dengan penuh rasa tanggung jawab, humanis dan profesional sesuai SOP dengan menerapkan body system guna menjamin keselamatan personil," pungkasnya. (prokopim)
Ponpes Nahdlatus Syubban Ramah Anak
PONTIANAK – Kepedulian Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak dalam pemenuhan hak anak terus ditingkatkan. Berbagai fasilitas umum kini juga menyediakan taman bermain. Lebih lagi, kebijakan dan program yang dicantumkan lewat Peraturan Daerah (Perda) pun kian mempertegas Pontianak menuju kota yang ramah anak.
Salah satunya tampak dari dibangunnya Pondok Pesantren Nahdlatus Syubban, pondok pesantren ramah anak yang bertempat di Jalan Apel Gang Apel 7, Kelurahan Sungai Jawi Dalam, Kecamatan Pontianak Barat. Usai meresmikan, Wakil Wali Kota Pontianak Bahasan menyampaikan, pihaknya bekerjasama dengan Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) Kota Pontianak untuk menekan angka kekerasan terhadap anak.
"Pesantren mendidik dengan pondasi keimanan dan ketakwaan. Fungsi pesantren sebagai pemberi pedoman kepada masyarakat, termasuk anak-anak. Dengan pondok pesantren ramah anak ini, semoga tercapai cita-cita Pontianak kota ramah anak," katanya usai Deklarasi Pondok Pesantren Ramah Anak, Selasa (17/10/2023).
Anak adalah generasi pemegang tongkat estafet pembangunan selanjutnya. Bahasan mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk saling mengawasi aktivitas anak-anak di dalam maupun luar rumah. Di era media sosial seperti sekarang, mudah untuk warga melaporkan oknum yang terlihat mencurigakan kepada pihak berwenang. Di sisi lain, ia berharap kepada penegak hukum agar terus memburu pelaku kekerasan terhadap anak di Kota Pontianak.
"Sekarang masyarakat bisa memviralkan, ada hukuman sosial kepada oknum pelaku. Aparat penegak hukum juga pasti memburu setiap pelaku," katanya.
Setiap santri, tegas Bahasan, harus menanamkan nilai-nilai kebaikan dalam setiap sendi-sendi kehidupannya. Selain itu juga menunjukkan adab sopan santun maupun budaya hormat kepada seluruh makhluk alam semesta.
"Selaku lembaga pendidikan, saya yakin, pondok pesantren mengajarkan ilmu pengetahuan yang memicu anak-anak fokus mengembangkan kreativitas serta inovasi mendorong mereka produktif," pungkasnya. (kominfo/prokopim)