,
menampilkan: hasil
Edi Kamtono Apresiasi HMI Dukung Program Vaksinasi
HMI Cabang Pontianak Gelar Vaksinasi Massal
PONTIANAK - Program vaksinasi massal terus bergulir. Penyelenggara vaksinasi juga dari berbagai lini, mulai dari pemerintah, TNI dan Polri, komunitas, organisasi masyarakat hingga organisasi kemahasiswaan. Kali ini vaksinasi massal digelar oleh Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Pontianak di Graha HMI Cabang Pontianak, Senin (16/8/2021). Kuota yang tersedia sebanyak 400 orang yang siap divaksin.
Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono mengapresiasi inisiasi HMI Cabang Pontianak yang telah menggagas pelaksanaan vaksinasi massal yang menyasar mahasiswa dan sebagian masyarakat umum. Menurutnya, sekarang ini antusias masyarakat yang ingin divaksin kian tinggi, termasuk kalangan remaja, pelajar dan mahasiswa sebagai persiapan menghadapi pembelajaran atau perkuliahan tatap muka. Ia juga mengimbau para mahasiswa untuk turut mengajak orang tua mereka yang belum divaksin untuk divaksin.
"Pesan saya kepada adik-adik mahasiswa, ajak orang tua kalian untuk divaksin," ujarnya usai membuka kegiatan vaksinasi massal di halaman Graha HMI Cabang Pontianak.
Menurutnya, Kota Pontianak menargetkan setidaknya 471 ribu jiwa yang divaksin dari jumlah penduduk 672 ribu jiwa. Sasaran vaksin mulai usia di atas 12 tahun hingga lansia. Untuk capaian vaksin dosis pertama sudah mencapai angka 171 ribu. Sementara dosis kedua mencapai 86 ribu. Jadi masih ada sebagian yang menunggu untuk menjalani vaksin dosis kedua.
"Harapan kita target vaksinasi ini bisa terpenuhi," ungkapnya.
Edi menyebut, tidak sedikit keluhan dari masyarakat soal keterbatasan stok vaksin. Hal ini lantaran ketersediaan vaksin tergantung pada distribusi dari pusat. Dengan melihat antusias masyarakat sekarang ini untuk divaksin semakin banyak, apabila vaksin tiba dan sudah diterima maka pihaknya langsung mendistribusikan kepada masyarakat.
"Setelah divaksin, protokol kesehatan harus kita jaga, makanya apabila berada di tempat umum, masker jangan dilepas. Selalu cuci tangan dan bersihkan tubuh dengan mandi yang bersih," pesannya.
Ia memaparkan, kondisi perkembangan Covid-19 di Kota Pontianak sudah mulai menurun. Puncaknya kemarin bulan Juni dan Juli 2021. Tidak sedikit warga Kota Pontianak yang terkonfirmasi positif saat itu. Tidak hanya Kota Pontianak, kondisi serupa juga terjadi di daerah-daerah lain di Indonesia.
"Oleh sebab itu, untuk mengendalikan penyebaran Covid-19 atau mencapai herd immunity salah satunya adalah vaksinasi," kata Edi.
Ketua Umum HMI Cabang Pontianak Hefni Maulana menjelaskan, pelaksanaan vaksinasi massal tahap pertama ini bekerjasama dengan Polda Kalbar, Polresta Pontianak Kota dan Pemerintah Kota Pontianak. Sasaran vaksinasi ini adalah mahasiswa dan masyarakat umum.
"Untuk kegiatan hari ini, peserta vaksin terdiri dari 300 mahasiswa dan 100 masyarakat umum," terangnya.
Memang, lanjut Hefni, ada sebagian pandangan mahasiswa yang masih takut untuk divaksin. Oleh sebab itu pelaksanaan vaksinasi yang digagas HMI ini untuk mempelopori bahwa HMI adalah aktivis yang tidak takut divaksin dan aktivis yang mendukung pelaksanaan vaksin.
"Kami menggelar vaksinasi disini sebanyak 400 orang mengingat kapasitas tempat yang terbatas untuk mencegah kerumunan," pungkasnya. (prokopim)
32 Paskibraka Dikukuhkan, Wali Kota : Tanamkan Jiwa Nasionalisme dan Patriotisme
Siap Laksanakan Tugas Pengibaran Bendera HUT RI ke-76
PONTIANAK - Sebanyak 32 orang Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kota Pontianak yang akan menjalankan tugasnya pada upacara HUT ke-76 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) dikukuhkan oleh Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono di Aula Rumah Jabatan Wali Kota, Minggu (15/8/2021) malam. Prosesi pengukuhan berlangsung khidmat. Diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan dilanjutkan dengan Ikrar Pemuda Indonesia. Kemudian masing-masing anggota Paskibraka mencium Bendera Merah Putih sebagai rangkaian prosesi pengukuhan tersebut.
Kepada anggota Paskibraka yang baru dikukuhkan, Edi menekankan, satu hal yang perlu senantiasa ditanamkan dalam diri masing-masing bahwa misi Paskibraka tidak boleh berhenti pada peringatan HUT ke-76 Kemerdekaan RI ini saja. Tak kalah pentingnya adalah jiwa nasionalisme dan patriotisme yang telah terbentuk harus selalu dihayati dan terus diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.
"Sebagaimana tema peringatan HUT RI ke-76 yaitu Indonesia Tangguh Indonesia Tumbuh sehingga mampu menghadirkan energi positif dan menjadi contoh serta tauladan bagi masyarakat," ujarnya saat memberikan sambutan pada pengukuhan Paskibraka Kota Pontianak.
Sebagaimana diketahui, sebelum pengukuhan, para anggota Paskibraka telah menjalani serangkaian pendidikan dan latihan yang bertujuan untuk memantapkan ketahanan fisik, maupun kesiapan mental mendedikasikan sebuah misi dan tugas yang penting yakni pengibaran Bendera Merah Putih pada peringatan HUT ke-76 Kemerdekaan RI di Kota Pontianak.
"Selamat atas terpilihnya Paskibraka Kota Pontianak berjumlah 32 orang. Kalian merupakan putra putri terbaik Kota Pontianak yang telah dinyatakan lulus seleksi dengan berbagai proses dan tahapan yang harus dilalui," ucap Edi.
Atas nama Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak, dirinya juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh orang tua dan wali dari Paskibraka yang telah memotivasi anak-anaknya dalam menunaikan tugas sebagai anggota Paskibraka pada puncak peringatan HUT RI ke-76.
"Kepada para pembina, pembimbing, pelatih dan panitia, kami ucapkan terima kasih atas kesungguhannya dalam membimbing dan melatih para anggota Paskibraka," imbuhnya.
Upacara pengibaran Bendera Merah Putih dalam rangka memperingati HUT ke-76 Kemerdekaan RI di lingkungan Pemkot Pontianak akan digelar secara terbatas dan menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Pelaksanaan upacara tersebut bertempat di halaman Kantor Wali Kota Pontianak pada Selasa tanggal 17 Agustus 2021 pukul 07.00 WIB. (prokopim)
Upacara HUT ke-76 RI Digelar di Halaman Kantor Wali Kota Secara Terbatas
PPI Kota Pontianak Ucapkan Terima Kasih kepada Wali Kota
PONTIANAK - Upacara pengibaran Bendera Merah Putih dalam rangka memperingati HUT ke-76 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak akan digelar secara terbatas dan menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Pelaksanaan upacara tersebut bertempat di halaman Kantor Wali Kota Pontianak pada Selasa tanggal 17 Agustus 2021 pukul 07.00 WIB.
Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menyatakan, digelarnya upacara tersebut mengacu pada surat Menteri Sekretaris Negara nomor B-620/M/S/TU.00.04/08/2021 perihal Pedoman HUT ke-76 Kemerdekaan RI tahun 2021. Dalam surat itu menyebutkan bahwa pelaksanaan upacara diperkenankan untuk diselenggarakan di lingkungan kantor pemerintah provinsi, kabupaten maupun kota.
"Oleh sebab itu Pemerintah Kota Pontianak memutuskan melaksanakan upacara di halaman Kantor Wali Kota secara terbatas dengan Pasukan Pengibar Bendera (Paskibraka) yang akan bertugas mengibarkan Bendera Merah Putih," ujarnya, Minggu (15/8/2021).
Pada pelaksanaan upacara tersebut akan diselenggarakan secara terbatas terdiri dark Forkopimda Kota Pontianak, kepala OPD di lingkungan Pemkot Pontianak, camat, TNI dan Polri. Setelah upacara di halaman Kantor Wali Kota, kemudian dilanjutkan dengan upacara Detik-detik Proklamasi secara virtual atau melalui video conference mengikuti upacara yang digelar di Istana Merdeka Jakarta.
"Kalau tidak dalam kondisi pandemi Covid-19, kita inginnya digelar di Lapangan Keboen Sajoek seperti tahun-tahun sebelumnya, tetapi karena masih pandemi maka digelar di halaman kantor sesuai arahan dari Mensesneg," ungkapnya.
Kabid Humas Antar Lembaga Purna Paskibraka Indonesia (PPI) Kota Pontianak, Akbar Ramadhan menuturkan, memang awalnya para Paskibraka Kota Pontianak sudah mengikuti pendidikan dan latihan (diklat) mulai tanggal 8 Agustus 2021 untuk pengibaran bendera Merah Putih pada upacara HUT ke-76 RI. Namun dikarenakan pihaknya mendapat pemberitahuan bahwa upacara hanya digelar secara virtual sehingga tanggal 13 Agustus 2021 mereka dipulangkan.
"Alhamdulillah tadi malam kami dapat berita baik, adik-adik peserta Paskibraka kembali diklat sesuai kebijakan Wali Kota Pontianak bahwa pengibaran Bendera Merah Putih tetap dilaksanakan tanggal 17 Agustus 2021 di halaman Kantor Wali Kota," ucapnya.
Atas nama PPI Kota Pontianak, ia menyampaikan ucapan terima kasih kepada Wali Kota Pontianak atas kebijakannya untuk melaksanakan upacara pengibaran Bendera Merah Putih di halaman. Menurutnya, hal ini menjadi berita baik untuk mengobati kekecewaan peserta pengibar bendera maupun orang tua mereka terkait ditiadakannya upacara di lapangan. Mereka sekarang jadi lebih semangat untuk menjalankan tugasnya setelah melewati latihan selama beberapa pekan terakhir.
"Insya Allah nanti malam tanggal 15 Agustus 2021 adik-adik kita akan dikukuhkan oleh Wali Kota Pontianak," terang Akbar. (prokopim)
Bentuk Posko PPKM di Pasar Flamboyan, Bantu Upaya Tangani Covid-19
PONTIANAK - Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono mendukung dibentuknya Posko PPKM di Pasar Flamboyan oleh Polresta Pontianak Kota. Keberadaan Posko PPKM ini diharapkan dapat membantu tugas Satgas Covid-19 Kota Pontianak dalam penanganan pengendalian Covid-19. Posko yang menggunakan tenda ini menempati halaman parkir Pasar Flamboyan dilengkapi dengan petugas yang bersiaga. Selain berfungsi sebagai pusat informasi dan kendali, posko itu juga menyediakan alat swab antigen untuk tracing dan testing. Ia berharap kehadiran Posko PPKM ini tetap ada hingga level penanganan pandemi Covid-19 di Kota Pontianak terus turun.
"Saat ini kan level tiga zona oranye, kita ingin hingga zona kuning dan level satu," ujarnya usai meninjau Posko PPKM di Pasar Flamboyan, Jumat (13/8/2021).
Pembentukan Posko PPKM di Pasar Flamboyan ini sebagai bentuk kolaborasi bersama dalam mengendalikan penyebaran Covid-19 di Kota Pontianak. Keberadaan Posko PPKM ini pula dalam rangka mengingatkan warga, baik di kalangan pedagang maupun pengunjung pasar, untuk tidak mengabaikan protokol kesehatan dan selalu waspada terhadap pandemi Covid-19 yang belum berakhir.
"Seharusnya jumlah pengunjung di pasar tidak membludak sehingga tidak terjadi kerumunan. Hal itu akan kita ingatkan terus kepada pengunjung yang datang supaya menjaga jarak," tuturnya.
Menurut Edi, pihaknya tak henti-hentinya mengingatkan kepada masyarakat untuk disiplin mematuhi protokol kesehatan. Memang masih ditemukan pengunjung maupun pedagang yang mengenakan masker tidak secara benar, misal diturunkan ke dagu atau di bawah hidung. Oleh sebab itu petugas yang berada di Posko PPKM nantinya akan menegur mereka yang tidak mengenakan masker maupun yang mengenakan masker secara tidak benar.
"Kita juga akan terus menggencarkan vaksinasi agar pedagang dan warga seluruhnya bisa di vaksinasi," ucapnya.
Kapolresta Pontianak Kota, Kombes Pol Andi Herindra menuturkan, Posko PPKM yang dibentuk ini dalam rangka mendukung pelaksanaan kegiatan seperti tracing dan testing. Petugas yang bertugas pada Posko PPKM di Pasar Flamboyan ini disiagakan sebanyak 35 personil yang terdiri dari Polri, TNI dan Satpol PP.
"Kegiatan himbauan, testing dan tracing tetap kita laksanakan, patroli-patroli tetap kita lakukan sebagaimana biasanya," imbuhnya.
Berdasarkan Instruksi Menteri Dalam Negeri nomor 32 tahun 2021 sudah diatur terkait pelaksanaan PPKM level tiga. Pihaknya berkolaborasi dengan TNI dan Pemerintah Kota Pontianak melakukan upaya untuk menekan angka penyebaran Covid-19 di Kota Pontianak.
"Untuk Posko PPKM se-Kota Pontianak sebanyak 18 posko di enam kecamatan. Kita menyiagakan personil di beberapa titik seperti pasar, kelurahan dan kecamatan," pungkasnya. (prokopim)