,
menampilkan: hasil
Karnaval Khatulistiwa Semarakkan Hari Jadi Pontianak
Bahasan Berbaur dengan Peserta Karnaval Khatulistiwa
PONTIANAK – Wakil Wali Kota Pontianak Bahasan, melepas peserta Karnaval Khatulistiwa dalam rangka Hari Jadi ke-254 Kota Pontianak. Pelepasan peserta dilakukan di Arboretum Sylva Universitas Tanjungpura menuju Halaman Gedung PMI Pontianak di Jalan Ahmad Yani, Minggu (26/10/2025).
“Kami mengajak seluruh peserta menjaga ketertiban, kebersihan, dan keamanan selama karnaval berlangsung,” tuturnya didampingi istri.
Bahasan bersama istri kemudian ikut berjalan kaki di barisan depan bersama peserta. Turut ikut pula Ketua TP PKK Kota Pontianak Yanieta Arbiastutie. Kegiatan ini, lanjut Wawako, menjadi simbol kebersamaan sekaligus dukungan terhadap semangat warga yang berpartisipasi.
“Diharapkan kegiatan ini menjadi ajang mempererat silaturahmi serta menumbuhkan rasa cinta terhadap Kota Pontianak. Semoga karnaval ini berjalan lancar dan membawa keceriaan bagi kita semua,” ujarnya.
Ia menyampaikan apresiasi kepada panitia penyelenggara, peserta, dan seluruh pihak yang telah berperan dalam suksesnya acara. Suasana di sepanjang rute berlangsung meriah. Sorak-sorai penonton dan alunan musik marching band menambah semangat peserta hingga mencapai garis akhir di halaman Gedung PMI Pontianak.
Karnaval Khatulistiwa merupakan bagian dari rangkaian perayaan Hari Jadi ke-254 Kota Pontianak. Beragam penampilan kreatif seperti kostum tematik, tarian tradisional, hingga atraksi jalanan mewarnai jalannya kegiatan.
“Antusiasme warga menjadi bukti kuatnya kebanggaan terhadap kota yang terus berkembang ini,” tutup Bahasan. (kominfo/prokopim)
Antusias Ribuan Peserta Jepin Massal Gambarkan Keberagaman
PONTIANAK – Ribuan warga tumpah ruah di depan Taman Alun Kapuas Jalan Rahadi Usman, Minggu (26/10/2025) pagi. Dengan berpakaian telok belanga’ dan baju kurung, para peserta menari Jepin dalam rangka memeriahkan Hari Jadi ke-254 Pontianak. Tercatat lebih dari lima ribu peserta Jepin Massal larut dalam suasana penuh kegembiraan, menjadikan momentum tersebut sebagai simbol kebersamaan dan identitas budaya Pontianak.
Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono mengungkapkan, pemerintah kota tengah menyiapkan perayaan yang lebih menarik dan penuh kejutan untuk Hari Jadi ke-254 tahun depan. Konsep perayaan itu diharapkan dapat menjadi wadah untuk menumbuhkan kreativitas serta inovasi di lingkungan organisasi perangkat daerah.
“Kemeriahan ini mencerminkan karakter masyarakat Pontianak yang guyub dan terbuka terhadap perkembangan zaman, namun tetap menjunjung tinggi nilai-nilai budaya Melayu,” ujarnya usai berjepin massal didampingi Ketua TP PKK Kota Pontianak Yanieta Arbiastutie.
Edi menuturkan, setiap kegiatan yang diselenggarakan tidak hanya bersifat hiburan, melainkan juga memiliki nilai edukatif dan ekonomis. Melalui Pontianak Expo International Exhibition, misalnya, pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dapat memperluas pasar dan memperkenalkan produk lokal kepada masyarakat maupun wisatawan.
“Pemerintah kota terus berupaya memberikan ruang bagi pelaku kreatif untuk berinovasi dan menampilkan karya terbaiknya. Kegiatan seperti ini menjadi sarana promosi sekaligus wadah bagi ide-ide baru yang dapat mendukung kemajuan ekonomi daerah,” katanya.
Edi juga menegaskan, perayaan di tahun depan akan melibatkan seluruh organisasi perangkat daerah agar mampu memunculkan gagasan segar dan inovatif.
“Kami ingin setiap OPD berkontribusi menampilkan kreativitas dalam memperkuat identitas kota ini, baik melalui kegiatan seni, inovasi pelayanan publik, maupun kolaborasi dengan masyarakat,” tambahnya.
Ia berharap, semangat perayaan Hari Jadi Pontianak tidak berhenti pada momentum tahunan semata, tetapi menjadi pengingat untuk terus membangun kota yang maju, hijau, dan harmonis.
“Mari kita bersama-sama menjadikan Pontianak semakin layak huni, berdaya saing, dan membanggakan,” tutup Edi.
Berbagai kegiatan meriah mewarnai peringatan Hari Jadi ke-254 Kota Pontianak. Mulai dari Pontianak Expo International Exhibition di Pontianak Convention Center, Festival Melayu Khatulistiwa di Taman Alun Kapuas, Pontianak Creative Festival di Jalan Diponegoro, hingga Karnaval Khatulistiwa di Jalan Ahmad Yani, serta acara lainnya yang diselenggarakan langsung oleh masyarakat di beberapa titik. (kominfo/prokopim)
Wali Kota Ajak Kader HMI Perkuat Silaturahmi dan Kontribusi Pembangunan
PONTIANAK – Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono, mengajak kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) untuk terus mempererat silaturahmi dan memperkuat soliditas dalam berorganisasi. Hal itu disampaikannya usai menghadiri acara Maulid Nabi Muhammad SAW sekaligus Silaturahmi dan Konsolidasi Korps Alumni Mahasiswa Islam Indonesia (KAHMI) se-Kalbar di Lotus Ballroom Novotel Pontianak Convention Center, Sabtu (25/10/2025).
Menurut Edi, kegiatan ini menjadi momentum penting bagi keluarga besar HMI untuk kembali menjalin kebersamaan setelah cukup lama jarang berkumpul secara lengkap.
“Yang paling penting dari kegiatan ini adalah memperkuat silaturahmi. Karena dengan silaturahmi, semangat kebersamaan dan persaudaraan dalam pergerakan HMI bisa semakin solid,” ujarnya.
Edi menilai, HMI memiliki peran strategis dalam mendukung pembangunan bangsa dan daerah. Para kader HMI, kata dia, kini banyak berkiprah di berbagai bidang, mulai dari pemerintahan, industri, akademik, hingga dunia usaha.
“Kader HMI tersebar di berbagai sektor. Itu artinya, kontribusi HMI terhadap bangsa dan negara sangat besar,” ungkapnya.
Ia menambahkan, Pemerintah Kota Pontianak membuka ruang seluas-luasnya bagi kontribusi dan gagasan dari kader HMI dalam pembangunan daerah.
“Kami menyambut baik setiap pemikiran konstruktif dari HMI. Dukungan moral dan ide-ide kreatif dari mereka sangat penting untuk mendorong kemajuan Kota Pontianak,” katanya.
Edi juga menekankan pentingnya efisiensi dan sinergi dalam pembangunan. Dengan keterbatasan anggaran, pemerintah harus mampu memaksimalkan setiap program agar memberikan hasil yang optimal bagi masyarakat.
“Ke depan, kita ingin pembangunan kota semakin efisien dan tepat sasaran. Ini juga menjadi bagian dari tanggung jawab bersama antara pemerintah dan seluruh elemen masyarakat, termasuk HMI,” pungkasnya. (prokopim)
Yanieta Nahkodai BKMT Pontianak, Siap Jalankan Amanah
Pelantikan PD BKMT Pontianak periode 2025-2030
PONTIANAK – Pengurus Daerah (PD) Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Kota Pontianak periode 2025–2030 resmi dilantik. Prosesi pelantikan dengan penyerahan bendera pataka dari Ketua PW BKMT Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar), Ustadzah Sangadah kepada Ketua PD BKMT Kota Pontianak, Yanieta Arbiastutie, dilanjutkan dengan penandatanganan berita acara pelantikan di Aula Rumah Jabatan Wali Kota, Sabtu (25/10/2025).
Ketua PD BKMT Kota Pontianak, Yanieta Arbiastutie menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas amanah yang diberikan. Bersama kepengurusan yang baru, dirinya akan menjalankan tugas dan tanggung jawab dengan sebaik-baiknya demi kemaslahatan umat.
“Dengan bimbingan serta dukungan dari semua pihak, insya Allah kami akan menjalankan amanah ini sebaik-baiknya demi kemaslahatan umat di Kota Pontianak yang kita cintai,” ujarnya.
Yanieta menjelaskan, kepengurusan BKMT Kota Pontianak periode ini dibentuk dengan semangat kolaborasi dan kebersamaan, yang melibatkan berbagai unsur masyarakat, mulai dari akademisi, profesional, ASN, wirausaha, tokoh muda, hingga ibu rumah tangga.
Yang menarik, lanjut dia, pada periode kali ini BKMT juga melibatkan peran aktif kaum pria. Meskipun jumlahnya tidak banyak, kehadiran mereka dinilai menjadi bukti bahwa BKMT adalah wadah terbuka bagi siapa pun yang memiliki semangat dakwah dan kepedulian sosial.
“BKMT adalah rumah besar bagi semua, tempat kita bergandengan tangan dalam dakwah, pendidikan, dan pemberdayaan umat tanpa memandang latar belakang,” tutur Yanieta.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa BKMT memiliki peran strategis dalam membina umat, memperkuat karakter keluarga, serta meningkatkan literasi keagamaan di tengah masyarakat.
“BKMT diharapkan tidak hanya menjadi wadah majelis taklim, tetapi juga ruang pembinaan dan pemberdayaan, terutama bagi perempuan dalam membangun keluarga yang sakinah dan masyarakat yang berakhlakul karimah,” tegasnya.
Yanieta menambahkan, BKMT akan terus berinovasi agar lebih adaptif dan responsif terhadap perkembangan zaman, termasuk melalui penguatan dakwah digital, pelatihan, serta kolaborasi lintas lembaga.
“Kami ingin BKMT hadir bukan hanya di masjid dan musala, tetapi juga di ruang-ruang sosial dan keluarga, menyentuh kehidupan nyata masyarakat,” imbuhnya.
Dalam kesempatan itu, Yanieta juga menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kota Pontianak atas dukungan dan sinergi yang terjalin selama ini. Ia menyatakan kesiapan BKMT menjadi mitra strategis pemerintah dalam mendukung program pembangunan bidang keagamaan, sosial, serta pemberdayaan perempuan dan keluarga.
“Semoga sinergi antara Pemerintah Kota Pontianak dan BKMT semakin erat dan membawa manfaat nyata bagi masyarakat menuju kota yang maju, religius, harmonis, dan sejahtera,” ungkapnya.
Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menyampaikan apresiasi dan dukungannya kepada pengurus baru BKMT. Ia menilai BKMT memiliki peran penting dalam memperkuat nilai keagamaan dan sosial di tengah masyarakat.
“Sebagai mitra strategis Pemerintah Kota Pontianak, kita berharap BKMT dapat memberikan warna, terutama bagi kaum ibu, dalam upaya meningkatkan kualitas kehidupan, keimanan, dan ketakwaan masyarakat di Kota Pontianak,” pesannya.
Menurutnya, selama ini BKMT telah banyak berperan dalam memberikan pencerahan, mencerdaskan umat, serta aktif dalam kegiatan keagamaan, sosial, dan pendidikan.
“Saya percaya semangat kebersamaan dan keikhlasan yang dimiliki BKMT akan mampu menjadi motor penggerak dakwah yang santun, inklusif, dan penuh kasih,” tuturnya.
Ia berharap kepengurusan yang baru dilantik dapat terus bersinergi dengan pemerintah daerah dalam program pemberdayaan perempuan dan peningkatan kualitas kehidupan masyarakat.
“Semoga BKMT semakin berperan aktif dalam mendukung pembangunan kota yang maju, religius, harmonis, dan sejahtera,” harapnya.
PW BKMT Provinsi Kalbar, Ustadzah Sangadah berharap BKMT Kota Pontianak dapat menjadi panutan bagi pengurus daerah lainnya di provinsi ini. Apalagi Kota Pontianak memiliki potensi besar untuk berkembang dan menjadi acuan bagi 13 pengurus daerah BKMT lainnya.
“Kita berharap BKMT Kota Pontianak bisa lebih maju dan menjadi contoh bagi PD BKMT lainnya di Kalbar,” sebutnya.
BKMT Kota Pontianak diharapkan mampu menggerakkan kegiatan yang berkelanjutan di berbagai bidang, seperti dakwah, sosial, pendidikan, dan kesejahteraan.
“Dengan adanya program-program berkesinambungan, BKMT dapat berperan aktif dalam mencerdaskan dan membina umat,” terangnya.
Ia menilai, kepemimpinan Ketua PD BKMT Kota Pontianak yang juga merupakan istri dari Wali Kota Pontianak menjadi nilai tambah dalam memperkuat kiprah organisasi.
“Dengan kepemimpinan beliau, kita optimistis BKMT Kota Pontianak akan semakin maju dan kiprahnya bisa sampai ke tingkat pusat,” katanya.
Selain itu, kolaborasi antara BKMT dan Pemerintah Kota Pontianak juga dinilai penting dalam memperluas jangkauan pembinaan umat.
“Kita berharap BKMT dapat merangkul seluruh kelompok majelis taklim di Kota Pontianak agar kegiatan dakwah dan pemberdayaan masyarakat dapat berjalan lebih optimal,” pungkasnya. (prokopim)