,
menampilkan: hasil
Teras Parit Nanas Sajikan Pemandangan Sungai Di Bawah Jembatan Landak
Wali Kota Edi Kamtono Ajak Warga Ikut Menjaga Teras Parit Nanas
PONTIANAK - Penataan kawasan tepian sungai tak hanya terfokus di pusat kota saja, Teras Parit Nanas di Kelurahan Siantan Hulu Kecamatan Pontianak Utara salah satunya. Taman dengan konsep waterfront yang berlokasi di tepian Sungai Landak persis di bawah Jembatan Landak sudah bisa dinikmati oleh warga sekitar untuk sekadar bersantai bersama keluarga menikmati suasana tepian sungai. Namun untuk saat ini, taman tersebut ditutup sementara mengingat Kota Pontianak memberlakukan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono mengatakan, Taman Teras Parit Nanas merupakan bagian Program Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU). Meskipun taman tersebut telah rampung dikerjakan, namun masih ada beberapa finishing yang harus dikerjakan agar lebih tertata rapi dan indah.
“Saya minta masyarakat ikut bersama-sama menjaga Teras Parit Nanas, tidak dirusak, tidak membuang sampah sembarangan serta tidak kumuh,” ujarnya, Rabu (7/7/2021).
Teras Parit Nanas bakal menjadi salah satu destinasi wisata baru khususnya bagi warga di Pontianak Utara dan Timur. Ia berharap kehadiran Taman Teras Parit Nanas bisa menjadi pilihan warga untuk menikmati pemandangan sungai dari sisi Utara.
“Sehingga tidak perlu jauh-jauh lagi jika ingin menikmati waterfront, cukup datang ke Teras Parit Nanas,” tutur Edi.
Dijelaskannya, penataan kawasan tersebut menelan anggaran sekitar Rp 17 miliar bersumber dari APBN. Penataan itu merupakan bagian dari penataan waterfront di Pontianak Utara.
“Pembangunannya sudah rampung, tinggal sedikit dilakukan finishing,” pungkasnya. (prokopim)
105 Sertifikat Tanah Aset Milik Pemkot Diserahkan
Amankan dan Registrasi Tanah Aset Pemkot Pontianak
PONTIANAK - Sebanyak 105 sertifikat tanah yang merupakan aset-aset milik Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak diserahkan Kantor Pertanahan (Kantah) Kota Pontianak. Sertifikat tersebut diserahkan Kepala Kantor Pertanahan Kota Pontianak Sigit Santosa kepada Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono di Ruang Pontive Center, Selasa (6/7/2021).
Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menerangkan, sertifikat yang diserahkan tersebut mencakup tanah fasilitas umum (fasum) dan fasilitas sosial (fasos) yang ada di Kota Pontianak. Ia menilai pentingnya program sertifikasi ini dalam menjamin keabsahan dan kepastian hukum kepemilikan tanah Pemkot Pontianak.
"Tujuannya agar kita tertib administrasi, ke depannya juga masih banyak fasilitas umum di perumahan-perumahan yang juga akan kita sertifikatkan," sebutnya.
Ia menargetkan akhir tahun 2023 seluruh aset milik Pemkot Pontianak sudah bersertifikat. Selain untuk mengamankan aset-aset tersebut, juga agar teregistrasi dengan baik.
"Tahun 2021 ini kita targetkan 1.000 aset milik Pemkot bersertifikat," tutur Edi.
Kepala Kantor Pertanahan Kota Pontianak Sigit Santosa menjelaskan, penyerahan 105 sertifikat ini merupakan tahap kedua setelah sebelumnya pada tahap pertama telah diserahkan sebanyak 31 sertifikat. Sehingga jumlah keseluruhan sertifikat tanah aset milik Pemkot yang telah diserahkan sebanyak 136 sertifikat.
"Nilai aset tersebut mencapai Rp 416 miliar," jelasnya.
Menurutnya, aset yang diserahkan tersebut merupakan nilai yang luar biasa sehingga membantu dalam menyelamatkan aset-aset milik Pemkot Pontianak.
"Sehingga bisa memberikan kepastian hukum dan perlindungan dari sisi administrasi pertanahan," terang dia.
Sigit menambahkan, pihaknya bersama Pemkot Pontianak akan menyelesaikan program sertifikasi ini secara maraton hingga akhir tahun. Beberapa waktu ke depan penyerahan sertifikat akan kembali dilaksanakan.
"Kita akan terus mengejar dan bergerak untuk bisa menyelesaikan target sertifikasi aset milik pemerintah Kota Pontianak," pungkasnya. (prokopim)
Targetkan 150 ribu Warga Telah Divaksin Hingga Akhir Juli
PONTIANAK - Sebanyak 94 ribu lebih warga di Kota Pontianak telah divaksin. Program serbuan vaksinasi gencar dilakukan untuk mencapai herd immunity. Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono mengatakan, idealnya untuk mencapai herd immunity, setidaknya 80 persen warga telah divaksin Covid-19.
"Kita targetkan hingga akhir Juli ini 150 ribu orang yang sudah divaksin," ujarnya usai menghadiri vaksinasi massal serentak di Pelabuhan Senghie yang digelar Lantamal XII Pontianak, Selasa (6/7/2021).
Pihaknya akan terus melaksanakan program vaksinasi, terutama menyasar mereka yang berisiko seperti lansia, penderita komorbid dan sebagainya. Kemudian, dalam waktu dekat pula menyusul vaksinasi bagi anak-anak usia 12 tahun keatas.
"Kemungkinan dalam pekan ini juga vaksinasi bagi anak akan dimulai," tutur Edi.
Saat ini Kota Pontianak telah menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) secara ketat. Dia meminta masyarakat bisa menahan diri serta tetap berada di rumah saja jika tidak ada keperluan yang mendesak. Bagi masyarakat yang merasakan kondisi fisiknya sedang tidak fit, seperti sakit flu, batuk dan demam, agar segera mengantisipasi dengan cara melakukan isolasi mendiri. Apabila mengalami gejala lebih berat, segera periksakan diri ke fasilitas kesehatan terdekat seperti puskesmas supaya tidak terjadi kluster keluarga.
Edi mengajak seluruh masyarakat untuk divaksin Covid-19 sebagai upaya melindungi diri dan orang-orang di sekitarnya. Dengan vaksinasi ini diharapkan herd immunity akan tercapai.
"Silakan kunjungi puskesmas terdekat atau tempat-tempat vaksin massal yang digelar oleh pemerintah," ucapnya.
Wakil Gubernur Kalbar Ria Norsan menjelaskan, program vaksinasi massal yang gencar dilakukan ini sebagai tindak lanjut instruksi Presiden RI di seluruh wilayah Indonesia. Sebagaimana yang digelar secara serentak oleh Angkatan Laut, di Kota Pontianak difasilitasi oleh Lantamal XII Pontianak di Pelabuhan Senghie.
"Hari ini targetnya sebenarnya 500 orang, tetapi antusias masyarakat yang datang mencapai 1.100 orang," terangnya.
Kendati demikian, mereka yang telah datang ke lokasi vaksin tetap dilayani karena pelaksanaan vaksin masih berlanjut hingga Rabu (7/7/2021).
"Mudah-mudahan pelaksanaan vaksin massal selama dua hari ini akan tercapai sekitar 2 hingga 3 ribu orang," ungkapnya.
Norsan menyebut, vaksin ini tujuannya untuk melindungi masyarakat dari Covid-19 ini. Vaksin ini berfungsi untuk menambah imun tubuh. Sehingga bagi mereka yang telah divaksin walaupun terinfeksi virus corona, kondisinya tidak parah.
"Kita mengajak masyarakat untuk mau mengikuti program vaksinasi," pungkasnya. (prokopim)
Kadisdikbud Syahdan Lazis Tutup Usia
Wali Kota Edi Kamtono : Almarhum Sosok yang Sabar
PONTIANAK - Innalillahi wainnalillahi radziun. Kabar duka datang dari Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Pontianak, Syahdan Lazis yang telah meninggal dunia pada Selasa (6/7/2021). Almarhum sebelumnya sempat mendapat perawatan di Ruang ICU Rumah Sakit Mitra Medika pada pagi di hari yang sama.
Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menyampaikan rasa belasungkawa yang mendalam kepada keluarga almarhum. Ia turut mendoakan almarhum semoga husnul khatimah dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran.
"Saya akan bertakziah ke rumah duka setelah Salat Ashar sore ini," ucapnya.
Sosok Syahdan dimatanya adalah orang yang istiqomah dalam menjalankan tugas dan cukup lama mengabdikan diri di dunia pendidikan di Disdikbud Kota Pontianak, mulai dari guru, Sekretaris Disdikbud hingga jabatan yang diembannya terakhir Kepala Dinas Dikbud Kota Pontianak.
"Saya melihat beliau melaksanakan tugas sangat optimal dan beliau orang yang sangat sabar," ungkap Edi.
Selain sabar, dalam berkomunikasi, almarhum juga dikenal sangat sopan dan halus bertutur kata.
"Tetapi Allah berkehendak lain. Kita doakan semoga almarhum mendapat tempat terbaik di sisi Allah, SWT," pungkasnya. (prokopim)