,
menampilkan: hasil
Pontianak Expo di PCC Ajang Promosi UMKM
Wali Kota Ajak Warga Kunjungi Pontianak Expo 2022
PONTIANAK - Berbagai macam produk UMKM mulai dari fashion, kain motif corak insang hingga kuliner dari Kota Pontianak dipamerkan dan dijual pada gelaran Pontianak Expo 2022 di Gedung Pontianak Convention Center (PCC), Kamis (20/10/2022). Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono mengatakan, agenda Pontianak Expo 2022 ini digelar dalam rangka memeriahkan Hari Jadi ke-251 Kota Pontianak.
“Harapan saya kegiatan ini bisa memberikan nilai positif bagi Kota Pontianak selain mengajak warga untuk bisa berkunjung dan menyaksikan expo, tapi juga sebagai ajang promosi, komunikasi maupun menjalin relasi dari UMKM,” ungkapnya usai meresmikan secara simbolis.
Kendati disadarinya terdapat keterbatasan, khususnya perekonomian UMKM, mengingat kondisinya usai pandemi sedang dalam tahap recovery, Edi optimis melalui pameran tersebut, pertumbuhan ekonomi terus meningkat. Terlebih dengan momentum terbentuknya daerah yang dijuluki Kota Khatulistiwa ini.
“Semoga terjadi transaksi yang baik bagi para pelaku UMKM yang mengisi booth atau stand, kita akan terus mengevaluasi untuk mengupayakan kreativitas, bagaimana Kota Pontianak menjadi kota jasa dan perdagangan yang maju,” lanjutnya.
Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak berkomitmen memperbaiki kualitas dan memperbanyak infrastruktur dan meningkatkan pelayanan publik menuju Smart City. Tanpa dukungan pelaku usaha dan pemangku kebijakan, target itu akan sulit tercapai.
“Sekarang ini kolaborasi dengan Perwakilan Bank Indonesia Kalimantan Barat, Bank Kalbar, BUMD lainnya sampai Dekranasda Kota maupun provinsi, semakin erat dan terus berjalan. Saya mengucapkan terima kasih sebanyak-banyaknya kepada pihak terlibat,” sebutnya.
Edi menilai, sektor UMKM tidak sedikit berkontribusi bagi pertumbuhan ekonomi. Krisis global yang diprediksi akan terjadi secara nasional di tahun 2023 menjadi tantangan tersendiri bagi pelaku usaha.
“Investasi harus masuk dan berkembang, kita akan fasilitasi. Daya beli masyarakat juga harus naik. Saya mengajak kolaborasi semua pihak untuk bahu-membahu bangkit bersama,” tutupnya. (kominfo/prokopim)
Syukuran Ulang Tahun ke-59, Edi Kamtono: Momentum Introspeksi
PONTIANAK - Sebagai ungkapan rasa syukur hari ulang tahunnya yang jatuh pada tanggal 17 Oktober 2022, Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono merefleksikan kinerjanya bersama Wakil Wali Kota Bahasan serta jajaran Pemerintah Kota Pontianak. Seperti diketahui, masa jabatan keduanya akan berakhir pada 23 Desember tahun depan.
Banyak tantangan yang telah dirinya hadapi. Namun di saat yang sama juga tidak sedikit harapan dan doa terbaik agar berjalannya pemerintahan semakin bertumbuh. Edi menyampaikan, setiap pencapaian yang telah diraih tak terlepas dari dedikasi segenap aparatur Pemkot Pontianak. Untaian terima kasih dihaturkannya kepada segenap pihak yang telah membantunya membangun Kota Pontianak. Menghadapi tahun berikutnya, beberapa pesan disampaikannya kepada seluruh aparatur di jajaran Pemkot Pontianak.
“Pemerintahan yang baik akan berjalan jika dipimpin dengan integrasi. Integrasi dilengkapi aparatur yang smart akan menciptakan inovasi, dibarengi dedikasi pelayanan kepada masyarakat,” ungkapnya saat syukuran ulang tahun yang ke-59 di Aula Rumah Jabatan Wali Kota, Senin (17/10/2022).
Dikatakannya, melayani masyarakat memerlukan kesigapan dan ketepatan. Sudah banyak keluhan yang datang padanya menyebut kurangnya pelayanan karena harus melalui birokrasi yang terlalu panjang dan contoh lain. Salah satunya, lanjut Edi, ketika warga datang ke kantor, sapa dan tanya keperluannya, lalu dengar semua keluhannya.
“Kalau bisa penuhi semua keperluannya, dan lebih baik lagi jika kita bisa mengedukasi dengan santun. Kadang dengan cara ini mereka merasa didengar,” pesannya.
Persoalan lain yang juga tengah menjadi prioritasnya adalah pembangunan sumber daya manusia (SDM). Jika dilihat dari Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Pontianak yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS), Kota Pontianak berada di atas angka rata-rata nasional yaitu 79,93. Dari data ini menurut Edi, menunjukkan perkembangan pembangunan SDM yang signifikan dari tahun-tahun sebelumnya dan menandakan kesiapan warga menghadapi tantangan serta persoalan.
“Berbagai masalah akan selalu ada, tetapi jika masyarakat sudah terbentuk, mereka menjadi mandiri. Tugas kita untuk memfasilitasi masyarakat, sehingga yang sudah ada menjadi lebih baik,” imbuhnya.
Di usianya yang memasuki 59 tahun ini, menjadi momentum cerminan dirinya selaku kepala daerah, terutama bagaimana menciptakan kinerja yang efektif dan efisien. Tidak bosan-bosannya dia mengingatkan jajaran pemerintah untuk berpikir sederhana dengan melibatkan banyak orang. Dengan demikian menurutnya, kolaborasi akan terjalin. Tak kalah pentingnya adalah mentaati aturan diiringi kreativitas.
“Jika ada yang mudah jangan dipersulit, serta mulai lakukan tugas secara kolaboratif. Kalau dikerjakan sendirian pasti sulit dan biasanya hasilnya kurang memuaskan. Laksanakan dengan responsif,” pungkasnya. (kominfo/prokopim)
Tujuh Pejabat Eselon Dua Dilantik Hari Ini, Berikut Deretan Namanya
Wali Kota Imbau Pejabat Tinggi Pratama Dahulukan Kepentingan Masyarakat
PONTIANAK - Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono melantik dan mengambil sumpah sebanyak tujuh pejabat eselon dua, atau yang setara Kepala Dinas di lingkungan Pemerintah Kota Pontianak, di Aula Sultan Syarif Abdurrahman, Jumat (14/10/2022).
Ketujuh orang tersebut adalah Rendrayani sebagai Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan, Yusnaldi sebagai Staf Ahli Bidang Hukum dan Politik, Ahmad Hasyim sebagai Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik, Syarif Usmulyono sebagai Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Trisnawati sebagai Kepala Dinas Sosial, Rizal sebagai Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata serta Ismail sebagai Kepala Dinas Tenaga Kerja.
Sebelum dilantik, ketujuh pejabat ini melewati tahapan yang telah ditentukan lebih dahulu dengan proses open bidding. Edi mengatakan, dipilihnya masing-masing individu karena memiliki nilai tertinggi dan terbaik di bidangnya. Kepada seluruh pejabat tersebut, dirinya berpesan agar dalam prosesnya harus mengacu pada aturan. Edi juga mengimbau bahwa kepentingan masyarakat harus didahulukan.
“Jadilah pemimpin yang smart dengan cara meningkatkan kompetensi, profesional dan bisa membaca situasi, apalagi di zaman sekarang ini. Saya selalu menyampaikan apa yang ditekankan Pemerintah Pusat untuk berakhlak,” ungkapnya.
Selaku Kepala Dinas, sudah semestinya untuk menguasai banyak bidang dalam satu waktu. Yang demikian itu menurut Edi karena tuntutan tugas melayani masyarakat kian bertambah. Dirinya mengajak setiap pimpinan memiliki dedikasi pada setiap aktivitasnya selama bekerja.
“Karena itulah kita dipilih, dan sebagai pelayan masyarakat sudah seharusnya kita bisa ikhlas memberi. Oleh sebab itu, yang kita harapkan tidak hanya balasan di dunia, namun juga di akhirat,” tuturnya.
Tidak kalah pentingnya adalah loyalitas kepada Negara dan adaptif. Dijelaskan Edi, mengatur banyak kepala di lingkungan kerja agar tetap harmonis memerlukan kesiapan mental.
“Sekarang zamannya kolaboratif, tidak ada kerja sendiri karena pasti akan tertinggal. Saya minta eselon dua ciptakan suasana kerja yang nyaman dan harmonis,” tegas dia.
Usai pelantikan Pejabat Tinggi Pratama ini, beberapa jabatan eselon tiga lainnya menjadi kosong, seperti Sekretaris Dinas Kesehatan, Kepala Bagian Kesra, Camat Pontianak Timur, Camat Pontianak Tenggara, Sekretaris Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata, Sekretaris Badan Perencanaan dan Pembangunan serta Sekretaris Badan Kesatuan Bangsa dan Politik.. Kedepan, lanjut Edi pihaknya akan segera kembali mengisi kekosongan itu.
“Tujuannya untuk memperlancar proses pemerintahan juga. Dan ini merupakan hal yang biasa di pemerintahan,” pungkasnya. (kominfo/prokopim)
Jelang HUT ke-251, Pemkot Matangkan Persiapan
Wako Edi: Semarak Hari Jadi Momentum Kebangkitan
PONTIANAK - Pemerintah Kota Pontianak menggelar rapat persiapan upacara peringatan HUT ke-251 Kota Pontianak. Pada rapat yang dihadiri segenap pihak terlibat, mulai dari Kepala Perangkat Daerah dan Event Organizer serta Kesultanan itu, dibahas beberapa hal mulai dari rangkaian acara menuju puncak, rencana menggelar pameran serta persiapan keamanan menjelang Hari H.
Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono mengatakan, dirinya telah meminta pihak penyelenggara untuk memperhatikan secara detail setiap agenda. Dia mengajak untuk mempertimbangkan efisiensi waktu tanpa melupakan esensi maupun makna perayaan.
“Lalu kita gaungkan di upacara ini supaya lebih meriah dari tahun-tahun sebelumnya,” ujarnya usai Rapat Koordinasi Persiapan HUT ke-251 Kota Pontianak, di Ruang Rapat Wali Kota, Senin (10/10/2022).
Sebelumnya, Pemkot Pontianak sudah menerbitkan Surat Edaran (SE) Walikota dalam upaya menyemarakkan HUT kota, seperti penggunaan Baju Melayu (Kurung) serta pemasangan umbul-umbul dan manggar bagi instansi maupun perusahaan yang ada di Kota Pontianak. Edi lalu mengimbau instansi swasta seperti hotel, restoran dan lainnya untuk memberikan diskon bagi masyarakat dengan waktu yang telah ditentukan.
“Bisa dengan memberikan voucher atau promo, tujuannya agar masyarakat merasakan keramaian serta semarak sebelum hari puncak,” terangnya.
Tidak kalah pentingnya bagi Edi yaitu melibatkan UMKM untuk hadir saat puncak perayaan. Dia menuturkan nantinya akan disiapkan beberapa kedai UMKM yang menjual makanan maupun minuman untuk memenuhi tenda-tenda di Jalan Rahadi Usman, 23 Oktober mendatang.
“Karena berkaitan dengan konsumsi, untuk peserta kita siapkan tenda konsumsi yang ada di Alun Kapuas dan di Pomdam. Model, jenis dan cara makan juga perlu dipertimbangkan. Yang jelas harus layak, sopan dan higienis," ungkap dia.
Segenap rentetan kegiatan layaknya tahun-tahun sebelumnya akan lebih disemarakkan. Edi melanjutkan, yang sifatnya simbolis seperti ziarah kubur, tahlil hingga upacara peringatan, rencananya tetap dilaksanakan. Tidak lupa kata dia, adalah berjepin massal.
“Di sana para tamu dan masyarakat berbaur untuk berjepin, melambangkan perayaan dan kebersamaan Kota Pontianak. Serta memaknai hari jadi dengan semangat perubahan, layaknya keberanian Sultan Syarif Abdurrahman kala itu,” tuturnya.
Seluruh ASN di Kota Pontianak dihimbau untuk turut meramaikan puncak perayaan Hari Jadi yang akan diselenggarakan pada Hari Minggu tersebut. Segenap guru juga diminta Edi hadir sebagai bentuk kolektivitas antar aparatur.
Di tahun ini, sebagai momentum kebangkitan, Pemkot Pontianak berkolaborasi dengan Kesultanan Kadriah bersama-sama mengangkat kembali kesejahteraan warga, khususnya di sektor ekonomi dengan lebih memeriahkan HUT ke-251 Kota Pontianak. Edi menyebut kolaborasi ini mampu mempersatukan masyarakat serta upaya recovery usai pandemi.
“Seperti harapan kita bersama, semoga momentum HUT memberikan makna dan kesan yang mendalam, tidak hanya untuk warga yang lahir, tapi juga yang sekarang sedang menetap di Kota Pontianak,” pungkasnya. (kominfo/prokopim)