,
menampilkan: hasil
MTQ ke-33 Pontianak Berjalan Sukses
Peserta Juara Siap Jalani TC Jelang MTQ Provinsi Kalbar
PONTIANAK - Ketua Umum Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kota Pontianak Amirullah , menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang telah mendukung suksesnya penyelenggaraan MTQ tahun ini.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi, mulai dari Pemerintah Kota Pontianak, LPTQ, dewan hakim, panitia teknis, pembina, hingga masyarakat yang turut menyemarakkan MTQ ke-33 ini,” ujarnya, Senin (7/7/2025).
Amirullah juga menambahkan, setelah berakhirnya rangkaian kegiatan MTQ tingkat kota, para peserta yang berhasil meraih juara akan segera memasuki tahapan berikutnya, yakni pemusatan latihan (training center) sebagai persiapan menghadapi MTQ Tingkat Provinsi Kalimantan Barat.
“Peserta-peserta terbaik yang berhasil meraih juara akan dibina lebih intensif melalui training center. Mereka akan mewakili Kafilah Kota Pontianak di ajang MTQ tingkat provinsi. Kami berharap dengan pembinaan yang terstruktur, kafilah kita bisa meraih hasil maksimal di tingkat provinsi nantinya,” jelasnya.
Ketua Panitia Pelaksana MTQ ke-33 Tingkat Kota Pontianak Yusnaldi menuturkan, suksesnya pelaksanaan MTQ ini merupakan kerja bersama semua pihak yang terlibat.
“Keterlibatan semua pihak telah berhasil mengantarkan suksesnya pelaksanaan MTQ,” katanya.
Dalam kesempatan ini, Yusnaldi menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu dan berkontribusi hingga pelaksanaan MTQ berjalan lancar.
“Terima kasih kepada semua pihak atas segala bantuan yang dicurahkan, mulai dari persiapan hingga ditutupnya pelaksanaan MTQ ke-33 Tingkat Kota Pontianak,” tutupnya.
Sebagaimana diketahui, Kecamatan Pontianak Utara berhasil meraih gelar juara umum pada MTQ ke-33 tingkat Kota Pontianak dengan perolehan nilai tertinggi, yaitu 477. Penutupan MTQ berlangsung meriah di Taman Alun Kapuas pada Sabtu (5/7/2025) malam dan ditutup secara resmi oleh Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono. (prokopim)
MTQ ke-33 Tingkat Kota Pontianak Resmi Dibuka
PONTIANAK – Penabuhan rebana oleh Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Pontianak menandai dibukanya Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-33 tingkat Kota Pontianak secara resmi.
MTQ kali ini digelar selama lima hari, mulai 1 hingga 5 Juli, dengan melibatkan 260 peserta dari enam kecamatan se-Kota Pontianak. Kegiatan dipusatkan di mimbar utama Taman Alun Kapuas dan kawasan Kantor Wali Kota Pontianak, Jalan Rahadi Usman.
Wali Kota Edi Kamtono menyampaikan, kompetisi seperti MTQ perlu terus digalakkan sebagai upaya menanamkan nilai-nilai kebaikan kepada generasi muda, terutama di tengah maraknya persoalan kenakalan remaja.
“Kenakalan remaja, gaya hidup bebas, narkoba, hingga menurunnya kesopanan generasi muda menjadi keprihatinan bersama. Karena itu, pelaksanaan MTQ menjadi penting untuk menumbuhkan semangat generasi muda yang islami,” ujarnya usai membuka kegiatan tersebut di Taman Alun Kapuas, Selasa (1/7/2025).
Ia juga mengajak peserta dan masyarakat yang hadir untuk mengambil hikmah dari MTQ dengan mengamalkan kandungan Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari.
“Dengan mengamalkan ajaran Al-Qur’an, kita bisa meraih nilai-nilai kebaikan dan menjadi pribadi yang lebih baik,” tambahnya.
Sekretaris Panitia MTQ ke-33 Kota Pontianak, Yusnaldi, menjelaskan bahwa rangkaian pembukaan dimulai dengan pelantikan dewan hakim. MTQ tahun ini melombakan sejumlah cabang, di antaranya tilawah anak, remaja, dewasa, dan penyandang disabilitas netra; qiraat tartil anak, muratal usia emas, muratal remaja dan dewasa, serta mujawa.
Selain itu, terdapat cabang tahfiz satu juz, maha tilawah satu juz, lima, sepuluh, dua puluh, dan tiga puluh juz, serta hafalan 100 hadis bersanad dan 500 hadis tanpa sanad.
Ia menambahkan, panitia telah menyiapkan total 92 penghargaan bagi para pemenang, yang terdiri atas piala, sertifikat, dan uang pembinaan.
“Semoga kegiatan ini mendapat rida Allah Subhanahu Wa Ta’ala,” tutupnya. (kominfo/prokopim)
Hari Berkabung Daerah, Bahasan Ajak ASN Teladani Semangat Juang Generasi Terbaik Kalbar
PONTIANAK – Momentum Hari Berkabung Daerah Kalimantan Barat dimaknai Wakil Wali Kota Pontianak, Bahasan, sebagai dorongan bagi aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak untuk menjalankan tugas sebaik-baiknya. Ia mengingatkan pentingnya meneladani semangat juang generasi terbaik Kalbar yang telah gugur demi bangsa.
Bahasan menambahkan, Hari Berkabung Daerah bukan sekadar seremoni tahunan, melainkan bentuk penghormatan terhadap sejarah dan pengorbanan para pahlawan. Ia menyebut nilai perjuangan mereka perlu dihidupkan dalam sikap dan etos kerja ASN.
"Sebagai pelayan masyarakat, ASN harus bekerja dengan disiplin, jujur, dan penuh tanggung jawab. Semangat pengabdian para pejuang hendaknya menjadi inspirasi kita dalam bekerja," ujarnya usai mengikuti upacara peringatan Hari Berkabung Daerah di Kantor Wali Kota, Senin (30/6/2025).
Bahasan juga menegaskan pentingnya meningkatkan kesadaran sejarah di kalangan generasi muda. Menurutnya, mengenal sejarah daerah merupakan bagian dari membangun karakter dan jati diri bangsa.
Peringatan Hari Berkabung Daerah digelar di halaman Kantor Wali Kota Pontianak dengan suasana khidmat. Seluruh peserta mengenakan pakaian serba hitam sebagai simbol duka cita dan penghormatan terhadap para korban peristiwa Mandor.
“Tragedi kemanusiaan seperti peristiwa Mandor merupakan catatan kelam yang tidak boleh dilupakan. Kita harapkan ASN dan masyarakat terus menjaga semangat kebersamaan, persatuan, serta keadilan sosial,” pesannya.
Ia menilai, pemerintah daerah memiliki tanggung jawab moral untuk terus melestarikan nilai-nilai perjuangan dalam berbagai program pembangunan. Hal itu sejalan dengan semangat para pahlawan yang menginginkan daerah ini maju dan bermartabat.
"Kita tidak lagi berperang melawan penjajah, tetapi berjuang melawan kemiskinan, ketertinggalan, dan ketidakadilan. Semangat para pahlawan harus menjadi kompas moral dalam setiap langkah pengabdian kita," pungkasnya. (kominfo/prokopim)
Lanud Supadio Bangun Dapur SPPG, Sinergi TNI AU dengan Pemkot
Pemkot Pontianak Dukung Pembangunan Dapur SPPG MBG
PONTIANAK - Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU) melalui Lanud Supadio berkomitmen mendukung program pemerintah di bidang pendidikan dan kesehatan anak. Salah satunya diwujudkan melalui pembangunan dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Makanan Bergizi Gratis bagi pelajar di Kota Pontianak.
Komandan Lanud (Danlanud) Supadio, Marsekal Pertama TNI Sidik Setiyono, menyampaikan bahwa pembangunan dapur SPPG ini merupakan bagian dari sinergi antara TNI AU dan pemerintah daerah dalam mendukung upaya menciptakan generasi muda yang sehat dan berkualitas.
"Sebagai kepanjangan tangan dari TNI AU, kami mendukung penuh program pemerintah, salah satunya program makan bergizi gratis untuk anak-anak sekolah. Dengan semangat itu, kami bangun SPPG di wilayah ini, dan Insya Allah akan selesai pada awal Agustus. Harapannya, saat anak-anak mulai kembali sekolah, fasilitas ini sudah bisa dimanfaatkan," ujarnya saat peletakan batu pertama dapur SPPG Lanud Supadio di Mess Transit Satva Chodrie, Rabu (18/6/2025).
Ia menyebut pentingnya kerja sama kelembagaan untuk membangun Indonesia, khususnya di Kalimantan Barat. Menurutnya, penguatan sumber daya manusia sejak usia dini sangat penting sebagai pondasi menuju Indonesia Emas 2045.
"Ini bagian dari upaya kita menyiapkan generasi unggul dan berkarakter, menyambut visi besar Indonesia Emas. Tentu semua perlu dimulai dari fondasi yang kuat, salah satunya dari gizi yang baik bagi anak-anak," lanjutnya.
Pembangunan SPPG ini juga diharapkan menjadi bentuk kontribusi nyata TNI AU di tengah masyarakat, serta mempererat hubungan antara institusi militer dengan warga Pontianak.
"Semoga pembangunan ini memberi manfaat langsung bagi masyarakat dan menjadi kebanggaan kita bersama. Kami siap terus berkontribusi nyata di tengah-tengah masyarakat," imbuh Danlanud.
Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono, menyatakan komitmen penuh Pemerintah Kota Pontianak dalam mendukung program nasional penyediaan makanan bergizi gratis bagi anak-anak sekolah melalui pembangunan dapur gizi di berbagai titik.
Hingga saat ini, total 20 dapur telah direncanakan di Kota Pontianak, dengan 12 di antaranya sudah beroperasi. Program ini ditujukan untuk melayani sekitar 126.400 siswa dari berbagai jenjang pendidikan, mulai dari TK, SD, SMP, SMA, hingga pondok pesantren dan madrasah.
“Pemerintah Kota Pontianak telah meminjamkan empat lokasi lahan kepada Badan Gizi Nasional untuk pembangunan dapur baru, yang sebelumnya telah kami MoU-kan saat kunjungan Kepala Badan Gizi Nasional,” tuturnya.
Menurutnya, dapur yang berasal dari bangunan eks restoran atau bangunan lama lebih cepat dioperasikan karena hanya memerlukan renovasi interior. Ia menekankan bahwa program ini merupakan bagian dari komitmen Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka yang harus didukung bersama.
“Dampak positifnya luar biasa, tidak hanya untuk anak-anak, tapi juga bagi ibu rumah tangga dan petani lokal. Setiap dapur mempekerjakan sekitar 25 sampai 30 ibu-ibu rumah tangga selama 24 hari kerja dan ini juga meningkatkan pendapatan bagi masyarakat,” jelasnya.
Selain membuka lapangan kerja, program ini juga memberi peluang bagi masyarakat untuk terlibat dalam rantai pasok bahan makanan.
“Kalau menunya telur, satu anak satu butir, berarti sehari kita butuh 126.000 butir telur. Ini bisa disuplai dari peternak lokal,” terangnya.
Edi juga mengungkapkan bahwa meskipun pemerintah kota telah menyiapkan anggaran pendukung, seluruh pembiayaan program ditanggung oleh pemerintah pusat melalui APBN. Kendati demikian, pihaknya tetap akan memberikan dukungan, khususnya dalam hal infrastruktur penunjang seperti akses jalan ke dapur-dapur tersebut.
“Kalau jalan di sekitar dapur seperti Imam Bonjol atau Budi Karya padat, kita siap bantu percepat pelebaran atau perbaikan jalannya agar distribusi lancar,” sebutnya.
Wali Kota Edi Kamtono menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak, khususnya TNI, yang turut andil dalam pembangunan dapur gizi ini. Ia optimistis pelaksanaan proyek dapat selesai tepat waktu dan berjalan sesuai rencana.
“Mudah-mudahan program ini berjalan sukses dan membawa manfaat luas bagi masyarakat,” tutupnya. (prokopim)