,
menampilkan: hasil
TP PKK Pontianak Juara Umum HKG PKK ke-53 Kalbar
NGABANG - Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kota Pontianak unggul dengan meraih juara umum pada peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK Ke-53 Tingkat Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar). Pengumuman ini disampaikan Ketua TP PKK Provinsi Kalbar pada penutupan acara HKG PKK ke-53 di Kabupaten Landak, Jumat (25/7/2025).
Ketua TP PKK Kota Pontianak Yanieta Arbiastutie, menyampaikan rasa bangganya terhadap semangat juang, kreativitas, dan kolaborasi seluruh pengurus PKK Kota Pontianak dalam kegiatan tersebut.
"Ini bukti nyata bahwa gerakan PKK hidup dan tumbuh dengan kekuatan dan semangat kebersamaan," ujarnya.
Dia juga menekankan pentingnya memperkuat sinergi, inovasi, dan semangat pelayanan kepada masyarakat. Hasil lomba ini diharapkan dapat menjadi penyemangat untuk untuk terus meningkatkan kualitas program kerja setiap kelompok kerja (pokja).
"Teruslah berkarya dengan hati, karena HKG PKK bukan hanya sekedar untuk bersaing, tapi juga untuk saling menguatkan dan hasilnya harus bermanfaat bagi masyarakat," tambahnya.
Yanieta juga berharap TP PKK Kota Pontianak tetap semangat, kompak, dan terus hadir membawa kebaikan untuk keluarga dan masyarakat Kota Pontianak tercinta.
"Mari kita terus bergerak dengan hati, berdaya bersama rakyat, dan hadir di tengah keluarga dengan program-program nyata yang menyentuh," tuturnya.
Wakil Walikota Pontianak Bahasan mengapresiasi prestasi yang diraih oleh TP PKK Pontianak. Ia mengatakan, prestasi tersebut membuktikan bahwa sinergi Pemerintah Kota Pontianak, TP PKK, stakeholder dan masyarakat berjalan sangat baik melalui dukungan semua pihak terhadap program kerja PKK.
"Alhamdulillah PKK Kota Pontianak terus bergerak bekerja sama dan membangun sinergi dengan Pemerintah Kota Pontianak, stake holder dan masyarakat melalui program-programnya dan juara umum ini membuktikan bentuk kerjasama yang baik dan ini keberhasilan kita semua dari hasil kerja keras bersama," imbuhnya.
Dia menilai, kegiatan PKK langsung menyentuh masyarakat. Ini bisa dibuktikan dengan kerja nyata seperti penilaian terhadap aksi 8 konvergensi stunting di Kota Pontianak. Hal tersebut tentunya juga tidak terlepas dari dukungan PKK Kota Pontianak, kecamatan hingga PKK Kelurahan.
"Juara umum ini juga menjadi bukti kerja kerja keras TP PKK Kota Pontianak semoga prestasi ini dapat terus dipertahankan dan menjadi momentum yang akan kita kenang bersama, " pungkasnya. (Sumber : PKK Pontianak)
Pontianak Siap Meriahkan HUT ke-80 RI
PONTIANAK – Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pontianak, Amirullah, mengajak seluruh lapisan masyarakat memeriahkan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia sepanjang bulan Agustus 2025.
Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak saat ini tengah mempersiapkan sejumlah agenda utama serta rangkaian kegiatan pendukung untuk menyemarakkan peringatan hari kemerdekaan. Puncak acara akan digelar pada 17 Agustus mendatang melalui upacara pengibaran bendera di Lapangan Keboen Sajoek, Jalan Pattimura.
“Kami akan menerbitkan Surat Edaran Wali Kota sebagai panduan bagi masyarakat dalam menyambut dan memeriahkan HUT ke-80 RI,” ujar Amirullah usai rapat koordinasi bersama panitia kemerdekaan di Kantor Wali Kota, Rabu (9/7/2025).
Ia juga mendorong keterlibatan berbagai pihak, mulai dari pelaku usaha, organisasi masyarakat, instansi vertikal, hingga unsur TNI-Polri. Semangat kebersamaan ini, menurutnya, menjadi bentuk penghormatan atas jasa para pahlawan bangsa.
“Peringatan ini hanya berlangsung setahun sekali. Mari kita rayakan sebagai penghargaan bagi para pejuang yang telah mengorbankan segalanya demi kemerdekaan kita,” ucapnya.
Pemkot akan mengerahkan 32 anggota Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) pada pelaksanaan upacara. Selain itu, petugas pendukung seperti tenaga kesehatan, kebersihan, dan keamanan juga tengah disiapkan. Peserta upacara akan melibatkan siswa dan guru dari sekolah-sekolah terdekat.
Sebagai bagian dari semangat kemerdekaan, Pemkot juga akan menyelenggarakan kegiatan bakti sosial di setiap kecamatan. Menurut Amirullah, kegiatan tersebut merupakan amanah langsung dari Wali Kota Pontianak.
“Kita ingin Kota Pontianak tetap terlihat indah dan bersih di tengah kemeriahan peringatan kemerdekaan. Semua harus berjalan tertib dan teratur,” pungkasnya. (kominfo/prokopim)
Pemkot Pontianak Matangkan Persiapan Jelang Penilaian Keterbukaan Informasi Publik
PONTIANAK – Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak terus mematangkan persiapan menghadapi penilaian Keterbukaan Informasi Publik tingkat Provinsi Kalimantan Barat tahun 2025. Seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) dilibatkan untuk memperkuat sinergi dan melengkapi data dukung sesuai indikator dari Komisi Informasi Kalbar.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Pontianak, Zulkarnain, menegaskan komitmen Pemkot terhadap keterbukaan informasi sebagai bagian dari tata kelola pemerintahan yang transparan dan akuntabel.
“Komitmen itu terlihat dari program prioritas Wali Kota serta respons cepat terhadap aspirasi masyarakat melalui kanal resmi, seperti media sosial, email, dan telepon pengaduan,” ujarnya usai rapat koordinasi lintas sektoral di Ruang Statistik Sektoral Diskominfo, Rabu (9/7/2025).
Kinerja Pemkot dalam keterbukaan informasi mengalami tren positif dalam dua tahun terakhir. Berdasarkan penilaian Komisi Informasi Provinsi Kalimantan Barat, pada tahun 2023 Kota Pontianak berada di peringkat ke-6 dengan predikat informatif. Setahun kemudian, peringkat naik ke posisi ke-4 dan berhasil meraih predikat yang sama serta ditetapkan sebagai juara umum.
“Tahun ini kami targetkan ada peningkatan dari penilaian,” tegas Zulkarnain.
Menurutnya, target tersebut realistis dicapai dengan dukungan seluruh OPD. Ia menilai keterbukaan informasi bukan sekadar kewajiban administratif, melainkan hak publik yang harus dijamin.
“Kita masih punya waktu ssebelum penilaian akhir. Kami dorong semua perangkat daerah memaksimalkan pengelolaan informasi, memperkuat dokumentasi, serta menyerahkan bukti dukung yang diminta Komisi Informasi,” paparnya.
Komisi Informasi Kalbar menggunakan sejumlah indikator dalam penilaian, seperti komitmen kelembagaan, ketersediaan informasi publik, pelayanan informasi, dan pengembangan website resmi. Penilaian ini merujuk pada Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik.
Zulkarnain menyebut, keterbukaan informasi sejalan dengan visi Kota Pontianak, yaitu Maju, Sejahtera, Berwawasan Lingkungan yang Humanis. Visi tersebut memberi ruang bagi setiap warga kota untuk dilibatkan secara aktif dalam pembangunan melalui akses informasi yang merata.
“Dengan arah pembangunan yang inklusif, transparansi menjadi bagian tak terpisahkan dari pelayanan publik. Karena itu, kami optimistis target bisa diraih,” tutupnya. (kominfo)
PKK Pontianak Siap Perkuat Peran Keluarga dalam Pembangunan Menuju Indonesia Emas 2045
SAMARINDA – Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Pontianak, Yanieta Arbiastutie Kamtono menyatakan, PKK merupakan mitra strategis pemerintah dalam pembangunan berbasis masyarakat, khususnya melalui penguatan peran keluarga. Hal itu diungkapkannya saat menghadiri Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PKK ke-10 Tahun 2025 di Samarinda, Selasa (8/7/2025).
“Penguatan kapasitas kader dan sinergi dengan pemerintah menjadi kunci keberhasilan program kerja PKK di Kota Pontianak,” ujarnya.
Yanieta menyampaikan, PKK Pontianak berkomitmen penuh mendukung percepatan implementasi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025–2029, yang menjadi dasar strategis pembangunan daerah hingga tahun 2029. Komitmen ini, lanjutnya, sejalan dengan agenda Rakernas ke-10 yang menetapkan Rencana Induk Gerakan PKK 2025–2029 serta strategi pelaksanaannya untuk lima tahun ke depan.
“Tujuan Rakernas ini sangat relevan, yakni sebagai acuan utama perencanaan dan pelaksanaan program gerakan PKK di seluruh Indonesia,” imbuhnya.
Ia menambahkan, TP PKK Kota Pontianak telah mengusung sejumlah program unggulan yang fokus pada penanaman dan penguatan nilai-nilai kebangsaan di tingkat keluarga, serta pelibatan langsung masyarakat dalam berbagai kegiatan sosial.
“Keluarga adalah fondasi utama pembangunan nasional. Di sinilah dimulai pendidikan karakter, pola asuh, pendidikan agama, hingga kesehatan,” katanya.
Pada tahun pertama implementasi program, TP PKK Kota Pontianak akan memprioritaskan peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan sebagai pilar utama pembangunan sumber daya manusia di daerah.
Sementara itu, Ketua Umum TP PKK Pusat, Tri Tito Karnavian, dalam sambutannya menekankan bahwa Rakernas PKK bertujuan menyelaraskan arah kebijakan organisasi dengan arahan Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia, serta RPJMN 2025–2029.
“Rakernas ini akan menetapkan Rencana Induk Gerakan TP PKK 2025–2029, strategi pelaksanaan, serta petunjuk teknis tata kelola kelembagaan dan administrasi PKK di seluruh jenjang,” jelasnya.
Tri menambahkan, Rakernas ke-10 menjadi momentum penting dalam menata arah baru gerakan PKK agar lebih sistematis, terukur, dan mampu memberikan dampak nyata bagi masyarakat.
“Dengan perencanaan yang tepat, gerakan PKK akan menjadi kekuatan sosial yang efektif dalam mendukung pembangunan nasional,” pungkasnya. (humas-pkkpontianak)