,
menampilkan: hasil
Pemkot Pontianak Gelar Bimtek Pelaksanaan PBJ Tahun Anggaran 2025
Selaraskan dengan Peraturan Terbaru
PONTIANAK - Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Strategi Pelaksanaan dan Tertib Administrasi dalam Persiapan dan Pelaksanaan Pemilihan Penyedia Tahun Anggaran (TA) 2025 di lingkungan Pemerintah Kota Pontianak. Staf Ahli Bidang Pemerintah dan SDM Kota Pontianak, Rusdalita menyebut Bimtek ini menjadi wadah bagi seluruh jajaran di Pemkot Pontianak untuk mengetahui sekaligus memperbarui regulasi dan aturan lainnya terkait pengadaan barang dan jasa. Sehingga ke depannya, pengadaan barang dan jasa di lingkungan Pemkot Pontianak dapat berjalan dengan transparan, akuntabel, efektif, dan efisien.
“Diharapkan Bimtek ini dapat meningkatkan profesionalisme dan tertib administrasi di dalam setiap tahapan pengadaan barang dan jasa. Sehingga tidak hanya mempercepat proses, tetapi juga menghindari potensi kesalahan administrasi yang dapat berdampak pada hukum,” jelas Rusdalita mewakili Pj Wali Kota Pontianak usai membuka rangkaian Bimtek di Hotel Ibis, Senin (10/2/2024).
Rusdalita menambahkan, adanya Bimtek ini juga menjadi pengingat bagi seluruh jajaran di Pemkot Pontianak untuk selalu mengutamakan pengadaan barang dan jasa yang berlandaskan kepentingan masyarakat. Hal ini sejalan dengan Instruksi Presiden (Inpres) Republik Indonesia (RI) Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja dalam Pelaksanaan APBN dan APBD Tahun Anggaran 2025. Sehingga nantinya, pengadaan barang dan jasa yang dilaksanakan beracu pada pembangunan daerah yang berdampak langsung ke masyarakat.
“Saya harapkan para peserta bisa semakin berintegritas, profesional, mengedepankan prinsip-prinsip transparansi dan akuntabilitas, serta selalu mengutamakan kepentingan masyarakat dalam pembangunan daerah Kota Pontianak,” terangnya.
Fasilitator Pengadaan Barang Jasa Pemerintah dari Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang Jasa Pemerintah (LKPP) RI, Fahrurrazi yang dalam Bimtek ini menjadi narasumber menjelaskan bahwa Bimtek ini merupakan rangkaian kegiatan yang telah dilaksanakan di akhir tahun 2024 oleh Pemkot Pontianak. Ia mengatakan bahwa Bimtek ini fokus membahas berbagai tahapan dalam pengadaan barang dan jasa, dengan menitikberatkan pada diskusi dan tanya jawab pada tiap sesi Bimtek.
“Jadi sekarang kita berada di fase persiapan dan pelaksanaan pemilihan penyedia. Untuk itu, Bimtek kali ini rangkaian materinya yaitu bagaimana membangun strategi dan bagaimana tertib administrasinya. Karena di pengadaan barang jasa pemerintah itu ada yang swakelola dan ada yang menggunakan penyedia. Sekitar 80 persen itu menggunakan penyedia,” ucap Fahrurrazi.
Ia juga mengatakan bahwa Pemkot Pontianak memiliki track record yang sudah baik di tahun-tahun sebelumnya terkait pengadaan barang dan jasa. Untuk itu, dirinya menilai Bimtek ini sangat penting dilaksanakan untuk mempertahankan kinerja yang sudah baik. Karena menurutnya, proses pengadaan barang dan jasa ini bersifat dinamis, selalu berubah menyesuaikan berbagai kebijakan dan situasi kondisi yang ada.
“Pengadaan barang jasa itu dinamis. Sering berubah, sering ada kebijakan baru. Maka dari itu yang banyak kita bahas adalah bagaimana mengoptimalkan apa yang sudah pernah dilaksanakan dan mengupdate tentang perkembangan-perkembangan regulasi dan proses bisnis baru. Kota Pontianak anggarannya cukup besar untuk belanja pengadaan barang jasa. Kalau tidak dikelola dengan baik dikhawatirkan menjadi masalah,” tutupnya. ( kominfo )
Apresiasi Penyelenggara Pemilu, Edi Serahkan Sertifikat Penghargaan
PONTIANAK - Penjabat (Pj) Wali Kota Pontianak Edi Suryanto mengapresiasi seluruh pihak penyelenggara Pilkada serentak tahun 2024 kemarin atas terlaksananya pemilihan dengan aman, tertib dan damai. Ia mengatakan, tugas ke depan adalah menyelaraskan arah Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak dengan visi dan misi kepala daerah terpilih sembari menunggu pelantikan.
“Atas nama Pemkot Pontianak kami mengucapkan apresiasi kepada jajaran lintas sektoral pendukung terselenggaranya Pilkada serentak kemarin, rangkaiannya sekarang sudah final,” katanya usai menyerahkan penghargaan kepada jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) di Kantor Wali Kota, Selasa (4/2/2025).
Adapun secara khusus Edi menyampaikan terima kasih kepada Kapolresta Pontianak, Dandim 1207/Pontianak, Ketua KPU Kota Pontianak serta Ketua Bawaslu Kota Pontianak. Empat unsur tersebut menurutnya yang berperan vital untuk menyukseskan pemilu.
“Sekarang kita tinggal menunggu pelantikan wali kota dan wakil wali kota terpilih, kami juga telah membentuk tim transisi untuk menyelaraskan program Pak Edi Kamtono dan Pak Bahasan bersama unsur OPD,” terangnya.
Kapolresta Pontianak Kombes Pol Adhe Hariadi menambahkan, pelantikan kepala daerah hasil Pilkada serentak 2024 yang lalu akan dipusatkan di Jakarta. Untuk itu rencana pengamanan yang semula ditetapkan telah dianggap selesai.
“Oleh karena itu kegiatan pengamanan dan tahapan pilkada di luar pelantikan, kita anggap selesai. Dari Pemkot Pontianak sudah membantu dengan dana hibah pelaksanaan kegiatan,” imbuhnya.
Kombes Pol Adhe Hariadi menyambut baik penghargaan yang diberikan kepada penyelenggara. Ia menilai hal tersebut kian mempererat sinergitas TNI-Polri dengan pemerintah daerah dalam hal ini Pemkot Pontianak.
“Saya juga mengucapkan terima kasih kepada pemerintah daerah, KPU, Bawaslu, TNI alhamdulillah kerjasama berjalan aman, lancar, damai dan kondusif,” pungkasnya. (kominfo/prokopim)
Pamitan ke ASN Pemkot Pontianak, Edi Suryanto Apresiasi Kinerja Aparatur
PONTIANAK - Presiden Prabowo Subianto akan melantik Wali Kota Pontianak dan Wakil Wali Kota Pontianak periode 2025-2030 Edi Kamtono dan Bahasan, di Jakarta pada Kamis (6/2) mendatang bersama dengan seluruh kepala daerah hasil Pilkada serentak 2024 yang lalu.
Menjelang pergantian kepemimpinan di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak ini, Penjabat (Pj) Wali Kota Pontianak Edi Suryanto menyampaikan ungkapan terima kasih kepada segenap aparatur atas kinerja yang baik selama dirinya memimpin dalam tiga bulan terakhir.
“Terus terang saya sampaikan, saya bangga bisa berada di tengah-tengah orang-orang baik. Tugas di Kota Pontianak di luar ekspektasi saya,” tuturnya usai pamit bersalam-salaman dengan ASN Pemkot Pontianak di Halaman Kantor Wali Kota, Jumat (31/1/2025).
Sebelum penugasannya, Edi terlebih dahulu mendapat beberapa pesan dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri) untuk melakukan monitoring secara menyeluruh terhadap kinerja Pemkot Pontianak diantaranya pengelolaan anggaran. Setelah menjalani dan merasakan setiap proses tersebut, ia menilai keseluruhan kinerja ASN Pemkot Pontianak sudah membanggakan.
“Saya pertama kali bertugas untuk mengawasi 60 daerah kemudian setelahnya lebih dari 120 daerah, jadi biasa melakukan monitoring, evaluasi serta penilaian. Untuk Kota Pontianak ini dengan bangga saya katakan sangat baik,” imbuhnya.
Menjadi kepala daerah terutama ibu kota sebuah provinsi tentu memiliki tantangan yang tidak ringan bagi Edi. Ia turut merasakan dinamika mengelola suatu wilayah. Tetapi di antara rintangan tersebut, dirinya yakin para ASN mulai dari staf, pejabat pengawas hingga tingkat kepala dinas mampu mempertahankan integritas masing-masing individu.
“Pesan saya ini harus dipertahankan kinerja baik tanpa beban tetapi mengikuti aturan, bekerjalah tanpa membuat ekspektasi terlebih dahulu,” pesannya.
Ia kemudian mengungkapkan permohonan maaf apabila selama memimpin pemerintahan terdapat perkataan dan sikap yang mungkin menyinggung. Edi berharap tidak ada kenangan buruk terhadap dirinya.
“Seminggu lagi saya kembali ke Jakarta, mudah-mudahan tidak meninggalkan dosa dan beban. Makanya sekali lagi mohon maaf sebesar-besarnya,” pungkasnya. (kominfo/prokopim)
Tingkatkan Layanan Publik, Pj Wako Monev ke RSUD SSMA dan IPA Nipah Kuning
PONTIANAK - Penjabat (Pj) Wali Kota Pontianak Edi Suryanto melakukan kunjungan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Syarif Mohamad Alkadrie (SSMA) Kota Pontianak dan Instalasi Pengolahan Air (IPA) Nipah Kuning. Kunjungan ini bertujuan untuk melakukan monitoring dan evaluasi terhadap kinerja serta kesiapan operasional kedua fasilitas tersebut.
Di RSUD SSMA, Edi menekankan pentingnya evaluasi menyeluruh terhadap layanan dan kondisi rumah sakit. Pada kunjungan tersebut, ia melihat langsung proses layanan serta kondisi ril di rumah sakit, terutama terkait kinerja baik keuangan maupun non-keuangan untuk tahun 2024. Saat ini, RSUD Kota Pontianak tengah mempersiapkan operasional ruang Catheterization Laboratory (Cathlab). Cathlab adalah ruang pemeriksaan dan tindakan medis untuk mendiagnosis dan mengatasi penyakit jantung dan pembuluh darah. Cathlab juga dikenal sebagai ruang untuk Kateterisasi Jantung dan Angiografi.
“Kita berharap operasional Cathlab sudah bisa difungsikan pada Maret mendatang sebagai upaya untuk meningkatkan layanan kesehatan masyarakat,” ujarnya usai melakukan peninjauan, Kamis (30/1/2025).
Selain itu, ia juga menekankan perlunya penambahan sarana dan prasarana dalam rangka meningkatkan pelayanan rumah sakit, termasuk kebutuhan tenaga medis dan infrastrukturnya.
"Kesehatan membutuhkan ilmu dan keahlian khusus, sehingga penting untuk memastikan kesiapan operasional dari segi infrastruktur dan tenaga medis," tambahnya.
Sementara itu, di lokasi IPA Nipah Kuning, Pj Wali Kota Edi Suryanto mengatakan, progres pembangunan IPA Nipah Kuning masih berlangsung. Ia berharap fasilitas tersebut dapat beroperasi penuh pada awal tahun depan untuk meningkatkan layanan air bersih bagi masyarakat Pontianak.
"Target kami akhir tahun ini sudah mulai beroperasi dan bisa dimanfaatkan sepenuhnya," ungkapnya.
Kapasitas IPA Nipah Kuning yang mencapai 300 liter per detik diharapkan mampu memenuhi kebutuhan air bersih yang selama ini belum tercover sepenuhnya. Dengan operasional penuh, diharapkan seluruh masyarakat kota Pontianak dapat terlayani dengan baik.
“Pemenuhan kebutuhan air bersih ini menjadi salah satu prioritas kita dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat,” kata Edi.
Kunjungan kedua sektor layanan publik ini merupakan bagian dari upaya Pemkot Pontianak dalam memastikan proyek-proyek strategis berjalan sesuai rencana dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat. (prokopim)