,
menampilkan: hasil
Guru Berperan Dongkrak IPM
HUT ke-77 PGRI dan Hari Guru Nasional
PONTIANAK - Memperingati Hari Guru Nasional 2022 dan dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI), Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menyampaikan ucapan terima kasih yang tak terhingga kepada para guru yang telah mengabdikan dirinya untuk kemajuan dunia pendidikan di Kota Pontianak.
"Atas nama Pemerintah Kota Pontianak dan secara pribadi saya mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada para guru khususnya di Kota Pontianak," ujarnya pada Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) Guru se-Kalbar dalam rangka HUT ke-77 PGRI dan Hari Guru Nasional di Halaman IKIP PGRI Pontianak, Senin (3/10/2022).
Kota Pontianak, lanjutnya, sebagai kota dengan angka Indeks Pembangunan Manusia (IPM) tertinggi se-Kalbar, yakni 79,93, tidak terlepas dari peran para guru dan tenaga pendidik dalam mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas. Pihaknya terus berupaya mendongkrak IPM tahun-tahun berikutnya. Selain itu tak kalah pentingnya adalah meningkatkan kualitas pendidikan, kesehatan dan infrastruktur. Sehingga pertumbuhan ekonomi juga meningkat dan angka pengangguran bisa ditekan.
"Dengan berkolaborasi bersama pemerintah daerah dan para guru, kita tingkatkan kualitas sumber daya manusia di Kota Pontianak khususnya dan Kalbar umumnya," ungkapnya.
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kalbar, Harisson, atas nama Pemerintah Provinsi Kalbar, mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas dedikasi, komitmen dan segala ikhtiar yang telah dilakukan oleh para guru dan tenaga pendidikan dalam upaya mencerdaskan kehidupan bangsa.
"Melalui wadah Porseni Guru se-Kalbar ini, semoga peran guru semakin berkembang dan dapat meningkatkan kontribusi dan mutu layanan di dunia pendidikan di Kalbar," ungkapnya.
Harisson menambahkan, kegiatan Porseni Guru se-Kalbar yang digelar oleh PGRI Provinsi Kalbar ini diharapkan dapat menjadi wadah dalam mengembangkan sportivitas dan kreativitas serta kerjasama tim yang terkoordinasi menjalin kebersamaan, berkompetisi secara sehat dan berkualitas serta penuh persaudaraan yang bermakna.
"Dalam kesempatan ini pula kami mengucapkan selamat memperingati Hari Guru Nasional dan HUT ke-77 PGRI, semoga peran guru dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia terus berkembang dan semakin profesional demi kemajuan bangsa," pungkasnya. (prokopim)
Bahasan Sebut Seniman Penjaga Kelestarian Budaya
Gerakan Seniman Masuk Sekolah Suguhkan Ragam Karya Seni
PONTIANAK - Beragam jenis karya seni mulai dari lukisan dan kerajinan tangan ditampilkan pada acara Expo Kreasi Siswa (EXIS). Warna-warni kanvas dan seni media baru desain grafis itu merupakan hasil karya peserta didik hasil program (Gerakan Seniman Masuk Sekolah) GSMS Tahun 2022. Tak hanya itu, pementasan teater dan tari juga ditunjukkan.
Wakil Wali Kota Pontianak, Bahasan menilai keberadaan seniman mampu menjaga kelestarian seni dan budaya. Oleh sebab itu dirinya mendukung apabila seniman turut memberikan pembelajaran di sekolah-sekolah, khususnya di Kota Pontianak.
“Banyak nilai-nilai kearifan dan kebaikan pada kebudayaan, dan seniman merupakan penggerak maupun penjaga kelestarian nilai-nilai itu,” ungkapnya usai membuka Pementasan dan Pameran (GSMS) Tahun 2022 di Balairung Rumah Adat Melayu, Kecamatan Pontianak Selatan, Selasa (30/8/2022).
Bahasan mengatakan, ini merupakan tahun kedua pihaknya melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Pontianak melaksanakan program GSMS. Dia yakin dengan program tersebut, para siswa akan terlatih dengan pendidikan karakter berbudi luhur serta mandiri.
“Program GSMS juga mampu menggali lebih dalam potensi seni dan budaya dari Kota Pontianak,” ucap Bahasan.
Bahasan kemudian mengapresiasi pameran yang direncanakan digelar selama dua hari itu. Dia menganggap agenda tersebut sebagai wujud penghargaan dan kecintaan masyarakat Kota Pontianak terhadap warisan leluhur.
“Baik pendidik, pemerintah dan masyarakat. Saya berharap kegiatan ini mendorong peserta didik untuk terus berkarya secara positif. Saya yakin anak-anak kita akan memiliki martabat yang luar biasa, pesan saya jaga terus nilai-nilai kesenian,” tutupnya.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pontianak, Sri Sujiarti menjelaskan, penerapan GSMS sudah menyasar 16 sekolah di Kota Pontianak. Selain memperbanyak sasaran, dia menyebut kolaborasi antara pemerintah dan para seniman juga akan diperkuat.
“Ada 320 orang peserta dari sepuluh SMP Negeri dan enam SD Negeri dengan rincian, tujuh sekolah menampilkan tari tradisional, dua sekolah menampilkan seni teater, empat sekolah menampilkan seni lukis dan tiga sekolah menampilkan desain grafis,” pungkasnya. (kominfo)
Bahasan Minta MKKS Hasilkan Program Sesuai Tujuan Diknas
Raker II MKKS SMP se-Kalbar
PONTIANAK - Wakil Wali Kota Pontianak Bahasan membuka Rapat Kerja (Raker) II Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMP se-Kalimantan Barat di Hotel Garuda, Selasa (30/8/2022). Raker II MKKS merupakan wadah para kepala sekolah berdiskusi dan bermusyawarah terkait sejauh mana implementasi program yang telah tersusun sebelumnya.
"Saya berharap dalam raker ini harus mampu menghasilkan program yang mengacu pada tujuan pendidikan nasional," ujarnya.
Sebagaimana yang diamanatkan dalam Undang-undang (UU) Nomor 20 Tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional pasal 3 disebutkan tentang tujuan pendidikan, yakni mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri serta menjadi warga negara yang demokratis.
Bahasan menambahkan, sekolah merupakan sebuah lembaga pendidikan yang sangat strategis dalam membangun manusia seutuhnya, sekolah juga tempat mendidik, baik dari sisi moral maupun intelektual. Oleh sebab itu, sekolah membutuhkan kepemimpinan yang benar-benar mampu menjaga integritas dan visioner. Menjadi kepala sekolah merupakan sebuah kebanggaan karena melalui proses pendidikan dan pelatihan yang tidak sebentar untuk mengasah pemahaman dan keterampilan sebagai pemimpin.
"Gunakan kesempatan ini untuk membentuk generasi muda menjadi generasi yang tangguh menghadapi masa depan yang semakin kompetitif dalam segala aspek kehidupan," pesannya.
Ia mengingatkan kepada seluruh peserta agar fokus dalam memimpin lembaga pendidikan untuk mencapai tujuan pendidikan nasional yang diamanatkan dalam UU.
"Jadikan MKKS ini sebagai wadah yang mengedepankan sikap profesional, jangan sekali-sekali wadah ini dijadikan sebagai ajang untuk berpolitik praktis," pungkasnya. (prokopim)