,
menampilkan: hasil
Wako Ajak Masyarakat Rawat Kerukunan Jelang Tahun Politik
Peringatan Hari Amal Bakti ke-77 Kemenag
PONTIANAK - Menjelang Pemilu 2024, Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga dan merawat kerukunan yang sudah terjalin dengan baik di Kota Pontianak. Terlebih pada tahun politik potensi terjadinya gesekan-gesekan akibat pilihan politik yang berbeda bisa saja terjadi. Toleransi dan kerukunan tidak tercipta hanya dari satu pihak, tetapi semua memiliki peran untuk menciptakan toleransi dan kerukunan itu.
"Oleh sebab itu mari kita rawat toleransi dan kerukunan yang sudah ada agar lebih mengakar dalam kehidupan sehari-hari," ujaranya pada upacara bendera dalam rangka memperingati Hari Amal Bakti (HAB) ke-77 Kementerian Agama Tahun 2023 di halaman MTsN 2 Pontianak, Selasa (3/1/2023).
Sebagaimana tema HAB ke-77 'Kerukunan Umat untuk Indonesia Hebat', kerukunan umat beragama menjadi salah satu modal bangsa ini untuk lebih maju dan bisa sejajar dengan bangsa lain di dunia. Sejatinya, kerukunan salah satu prasyarat pembangunan nasional. Oleh sebab itu, ia mengajak seluruh elemen lintas agama serta masyarakat untuk menjunjung tinggi budaya saling menghormati dan menghargai serta toleransi antar pemeluk agama.
"Supaya Kota Pontianak tetap tentram, damai dan masyarakatnya sejahtera," ungkap Edi.
Melalui momentum HAB ke-77, dirinya juga mengajak seluruh ASN di lingkungan Kemenag memperkuat niat dalam mengabdi dan melayani umat. Tak kalah pentingnya, bagaimana jajaran Kemenag bekerja secara profesional, ikhlas dan memberikan pelayanan publik yang baik.
"Kepada seluruh ASN Kementerian Agama, saya ucapkan selamat memperingati Hari Amal Bakti ke-77, semoga Kementerian Agama terus maju dan tetap semangat dalam memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat," pungkasnya. (prokopim)
PPKM Resmi Dicabut, Edi Imbau Warga Lanjutkan Kebiasaan Hidup Sehat
Pemkot Hadiri Rakor Pencabutan Kebijakan PPKM
PONTIANAK - Kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) telah resmi dicabut oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Penyesuaian terhadap pencabutan status juga tengah digencarkan di berbagai daerah di Indonesia, tidak terkecuali Kota Pontianak.
Menanggapi hal itu, Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menyebut, kendati kebijakan telah dicabut dirinya meminta masyarakat tidak meninggalkan kebiasaan hidup sehat, terutama ketika berada di kerumunan.
“Kita tetap mewaspadai, itu juga sudah jadi arahan pemerintah pusat. Selain itu kita minta segera lengkapi vaksinasi,” terangnya usai rapat koordinasi bersama pemerintah pusat melalui zoom meeting, di Ruang Pontive Center, Senin (2/1/2023).
Semangat pemulihan dan kebangkitan ekonomi dapat dilihat dari kondisi di lapangan, dimana kegiatan masyarakat berjalan normal tanpa pembatasan yang ketat meski selalu dilakukan pengawasan. Edi menyebut, pencabutan kebijakan PPKM ini belum termasuk perubahan status pandemi menjadi endemi. Dirinya mengatakan, yang berwenang melakukan itu hanyalah WHO.
“Aktivitas sudah berjalan normal, tidak ada pembatasan kapasitas juga kalau ada kegiatan. Yang diprioritaskan adalah persiapan dan kewaspadaan, misalnya di rumah sakit dan fasilitas kesehatan lainnya,” paparnya.
Inisiatif masyarakat menentukan situasi Covid-19 di Pontianak. Kedewasaan yang telah dimiliki warga selama menghadapi pandemi pun dinilainya akan berpengaruh. Meski penggunaan masker hanya pada tempat dan kondisi tertentu, namun masyarakat bisa menyesuaikan kapan dan dimana mengenakan masker.
“Masyarakat sekarang sudah cerdas, kalau ada keramaian atau tidak enak badan, mereka otomatis akan mengenakan masker. Pulang ke rumah cuci tangan. Kaitan masker ini tidak hanya Covid, bisa juga sakit lain. Bagi yang ingin tetap mengenakan masker, silahkan saja,” ungkapnya.
Angka pencapaian vaksinasi Kota Pontianak dijelaskan Wako. Vaksinasi pertama sudah 93 persen, sedangkan capaian vaksinasi kedua telah menyentuh 75 persen. Sebagai bentuk kewaspadaan, dirinya mengimbau agar warga melengkapi vaksinasi.
Dalam kesempatan rakor tersebut juga digunakan untuk mengevaluasi hasil capaian pada sektor perekonomian di masing-masing wilayah. Edi menyampaikan, target Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Pontianak mencapai 94 persen.
“Belanja kita juga sudah bagus. Stok di pasar aman,” pungkasnya. (kominfo/prokopim)
Soft Opening Waterfront Bardan Nadi-Senghie Kado Istimewa Tahun Baru 2023
PONTIANAK - Peresmian atau soft opening Waterfront City segmen Bardan Nadi hingga ke Senghie menjadi kado istimewa di malam tahun baru, Sabtu (31/12/2022). Waterfront sepanjang 909 meter ini diresmikan oleh Wakil Wali Kota Pontianak Bahasan ditandai dengan membuka penutup huruf berlampu bertuliskan 'Delightful Pontianak, The Equator Riverside City'.
Menurut Bahasan, pembangunan Waterfront City ini merupakan salah satu bentuk komitmen Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak dalam mewujudkan visi dan misi Kota Pontianak untuk menciptakan infrastruktur perkotaan yang berkualitas dan representatif.
"Dengan demikian, Waterfront City saat ini yang sudah terhubungkan mulai dari segmen Bardan Nadi sampai Parit Tokaya totalnya sepanjang 1.785 meter," ungkapnya.
Ia menambahkan, untuk pembangunan Waterfront City segmen Bardan Nadi - Senghie dilaksanakan selama tiga tahun anggaran secara multiyears, dimulai tahun 2020 sampai dengan 2022.
"Dengan menelan anggaran total sebesar Rp51 miliar," sebutnya.
Bahasan menjelaskan, rencana teknis penataan Waterfront City ini memanfaatkan lahan dengan lebar 15 meter dari tepi Sungai Kapuas, terdiri dari promenade selebar 10 meter dan 5 meter untuk penghijauan. Sementara pekerjaan yang telah selesai dikerjakan saat ini baru pada pembangunan promenade selebar 10 meter.
"Oleh karena itu, masih ada pekerjaan penghijauan pada lahan 5 meter setelah promenade yang masih termasuk dalam Garis Sempadan Sungai (GSS)," tuturnya.
Selanjutnya, kata Bahasan, Pemkot Pontianak juga akan melakukan penataan Jalan Sultan Muhammad sebagai bagian dari pusat kuliner baru untuk masyarakat. Dengan demikian, selain adanya Waterfront City dengan tamannya, juga dilengkapi Mall Pelayanan Publik sebagai pusat seluruh layanan administrasi publik serta pusat kuliner.
"Semoga dengan dibangunnya berbagai infrastruktur kota tersebut di atas, dapat menjadi salah satu ikon wisata, baik untuk warga Pontianak maupun dari luar Pontianak sehingga kota ini tak kalah dengan kota-kota besar lainnya," imbuhnya.
Sebagai fasilitas publik yang baru, keberadaan waterfront segmen ini diharapkan selalu terawat dan terjaga sarana dan prasarananya. Untuk itu, ia mengajak seluruh masyarakat bersama-sama menjaga fasilitas yang sudah dibangun ini.
"Mari bersama-sama kita jaga ruang publik yang menjadi kebanggaan kita semua. Dan dalam kesempatan ini saya juga ucapkan Selamat Tahun Baru 2023, semoga di tahun depan Kota Pontianak menjadi lebih maju, aman dan sejahtera," ucap Bahasan. (prokopim)
Pemkot Tingkatkan Kualitas Jalan di Pontianak Utara
Peresmian Jalan Sungai Selamat B Hasil Karya Bakti TNI Bersama Masyarakat
PONTIANAK - Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono meresmikan Jalan Sungai Selamat B Kelurahan Siantan Hilir Kecamatan Pontianak Utara, Sabtu (31/12/2022). Pemotongan tumpeng menandai diresmikannya jalan tersebut. Pembangunan jalan sepanjang 760 meter itu merupakan hasil Karya Bakti TNI dari Kodim 1207/Pontianak bersama masyarakat. Ia mengapresiasi jajaran TNI dan masyarakat yang telah bahu-membahu mengerjakan pembangunan jalan ini hingga bisa difungsikan untuk kepentingan umum.
"Kita berharap dengan selesainya pembangunan jalan ini bisa memberikan dampak dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat di kawasan ini dan sekitarnya," ujarnya usai acara peresmian Jalan Sungai Selamat B.
Pembangunan Jalan Sungai Selamat B pekerjaannya dilakukan hingga Kantor LAPAN menuju lapangan tembak. Dengan menelan anggaran Rp960 juta, pengerjaannya memakan waktu satu bulan. Edi juga berkesempatan meninjau jalan yang telah dibeton dengan berjalan kaki.
"Hasilnya sangat luar biasa, jalannya dibeton menggunakan ready mix," ungkapnya.
Di wilayah tersebut, mayoritas warganya mengandalkan sektor pertanian sebagai mata pencaharian mereka. Tentunya, lanjut Edi, keberadaan jalan tersebut sangat bermanfaat dalam memperlancar distribusi hasil-hasil pertanian para petani.
"Sehingga jalan yang sudah mulus ini mempermudah akses bagi para petani saat mendistribusikan hasil pertanian mereka," sebutnya.
Di Pontianak Utara, selain Jalan Sungai Selamat B, pihaknya juga akan meningkatkan kualitas infrastruktur jalan di beberapa titik. Jalan-jalan yang akan ditingkatkan kualitasnya adalah jalan menuju Bukit Rel, Jalan Flora, Jalan Darma Putra Dalam dan Jalan Selat Panjang.
"Kita akan lakukan secara bertahap, mudah-mudahan bisa tuntas jalan-jalan utama yang ada di wilayah Pontianak Utara ini," tutupnya. (prokopim)