,
menampilkan: hasil
Motivasi Siswa Berkontribusi pada Negeri Lewat Kemenkeu Mengajar
Wali Kota Dukung Kemenkeu Mengajar Cerdaskan Kehidupan Bangsa
PONTIANAK - Program Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Mengajar yang digagas oleh Kemenkeu RI sudah berjalan untuk ketujuh kalinya. Tahun 2022 ini, Kemenkeu Mengajar di Kota Pontianak digelar di SDN 34 Pontianak Kota. Kemenkeu Mengajar merupakan sebuah program kegiatan mengajar selama satu hari di sekolah-sekolah oleh para relawan dari Kemenkeu.
Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (Kanwil DJKN) Kalbar Edward Nainggolan menjelaskan, Program Kemenkeu Mengajar ini bertujuan untuk mengenalkan peranan Kemenkeu di kalangan anak-anak pelajar. Program ini sejalan dengan visi misi Kemenkeu yakni menjadi penggerak yang membantu meningkatkan institutional ownership dan citra Kemenkeu yang dekat dengan masyarakat. Pengajar adalah pegawai Kemenkeu yang menjadi relawan untuk mengajar siswa di sekolah. Materi yang diberikan antara lain peran Kemenkeu dalam upaya menjaga ekonomi negeri, serta memperkenalkan profesi yang ada di Kemenkeu.
"Kita berharap dengan Kemenkeu Mengajar ini bisa mengedukasi anak-anak sejak dini terkait isu perekonomian Indonesia khususnya dengan bahasa yang mudah dipahami, sekaligus memberikan motivasi untuk mereka berkontribusi kepada negeri," ujarnya usai meluncurkan Program Kemenkeu Mengajar di SDN 34 Pontianak Kota, Senin (28/11/2022).
Ia menambahkan, kegiatan ini mengusung semangat kesukarelaan tanpa memungut biaya apapun pada sekolah. Selain itu, pegawai Kemenkeu yang menjadi relawan tidak akan mendapatkan pembayaran, baik honor maupun SPD. Biaya yang ditimbulkan atas terselenggaranya kegiatan ini tidak dibebankan pada APBN.
"Perlu kita yakini bahwa masa depan Indonesia yang lebih baik adalah imbalan yang pantas dalam upaya turut mencerdaskan kehidupan bangsa seperti yang dilakukan saat ini lewat Kemenkeu Mengajar," ungkapnya.
Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono mengapresiasi dan mendukung program Kemenkeu Mengajar ini sebagai bentuk edukasi kepada para siswa untuk mengenal peran Kemenkeu dalam menjaga perekonomian negara lebih baik. Hal ini sejalan dengan visi misi Kota Pontianak dalam mewujudkan sumber daya manusia berkualitas.
"Harapannya, siswa bisa lebih memahami peran Kemenkeu dalam perekonomian negara serta menambah wawasan mereka di bidang fiskal," harapnya.
Meski Program Kemenkeu Mengajar hanya digelar sehari, namun Edi berharap para siswa mengenal berbagai hal berkaitan dengan kinerja Kemenkeu dan keuangan negara. Hal ini penting untuk disampaikan kepada siswa dalam rangka meningkatkan pemahaman siswa terhadap keuangan negara maupun upaya Kemenkeu menjaga ekonomi negara tetap stabil.
"Para siswa juga didorong dan dimotivasi untuk berkontribusi kepada negara," pungkasnya. (prokopim)
Pontianak Juara Umum Porprov Kalbar, Edi : Kerja Keras Seluruh Kontingen
Kantongi 182 Medali Emas, Total 433 Medali
PONTIANAK - Kontingen Kota Pontianak berhasil mempertahan Juara Umum Porprov Kalbar XIII dengan mendulang 182 medali emas, 148 perak dan 103 perunggu. Total jumlah medali yang diperoleh 433 medali. Perhelatan olahraga tingkat Provinsi Kalbar ini mempertandingkan 48 cabang olahraga (cabor) yang diikuti oleh 14 kabupaten/kota se-Kalbar.
Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono mengucap syukur dan menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh atlet, pelatih dan official yang tergabung dalam Kontingen Kota Pontianak atas kerja kerasnya mengantarkan Pontianak meraih juara umum Porprov Kalbar.
"Hasil yang gemilang ini tidak terlepas dari kerja keras dan kerja bersama para atlet, pelatih dan official sehingga Kontingen Pontianak berhasil menjadi juara umum pada Porprov tahun ini," ujarnya usai menghadiri penutupan Porprov XIII Kalbar di Stadion Sultan Syarif Abdurrahman, Sabtu (26/11/2022).
Ia menambahkan, sebelum berlaga pada Porprov Kalbar, para atlet telah ditempa dan dilatih dengan ketat untuk menghadapi pertandingan yang diikuti pada tiap-tiap cabor. Seluruh atlet pada semua cabor telah dilatih dan dibina untuk mematangkan persiapan.
"Tekun dan disiplin dalam berlatih menjadi kunci keberhasilan para atlet sehingga banyak dari mereka yang mampu merebut medali emas," sebutnya.
Rasa optimistis juga ditanamkannya pada seluruh atlet yang tergabung dalam Kontingen Kota Pontianak. Tak hanya menyandang juara umum, pesta olahraga di Kalbar ini juga bertujuan memacu semangat para atlet maupun penggiat olahraga untuk berlomba-lomba meningkatkan prestasinya di seluruh cabor.
"Semakin sering atlet mengikuti kompetisi atau pertandingan, semakin terlatih dan teruji kemampuannya," ucap Edi.
Gubernur Kalbar Sutarmidji menuturkan, keberhasilan dan prestasi para atlet tidak terlepas dari kinerja para pelatih yang selalu mendampingi mereka sehingga mampu menjadi yang terbaik. Betapa tidak, pendampingan para atlet oleh pelatih sangat penting dalam proses pembibitan, pelatihan dan pembinaan untuk mengetahui progres dan perkembangan atlet yang dilatihnya.
"Pesan saya kepada seluruh kabupaten/kota agar memperhatikan perkembangan olahraga dan atlet yang ada di daerahnya masing-masing. Dan hal yang tak kalah pentingnya adalah buat sport science sehingga pertumbuhan atlet dapat terpantau dan terukur," pungkasnya.
Hasil akhir perolehan medali Porprov XIII Kalbar, didominasi Kota Pontianak dengan perolehan medali emas berjumlah 182 emas. Kemudian disusul Kabupaten Landak 74 emas dan Kabupaten Mempawah 54 emas. (prokopim)
Dukung Turnamen Mobile Legends, Edi: Pontianak Miliki Atlet-atlet Esport Mumpuni
ESJ Gelar Turnamen Mobile Legends
PONTIANAK - Sebanyak 48 tim berlaga pada Turnamen Mobile Legends memperebutkan Piala Kapolresta Pontianak di Weng Coffee Signature Pontianak. Turnamen ini merupakan kali ketiga yang digelar ESJ Pontianak.
Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono mengapresiasi dan mendukung permainan game yang masuk dalam cabang olahraga esport ini. Bahkan prestasi atlet-atlet esport Kota Pontianak sudah mampu bersaing di tingkat nasional dan internasional. Kota Pontianak memiliki atlet-atlet esport yang mumpuni. Hal itu terbukti ketika mengikuti eksibisi PON XX di Papua tahun 2021 lalu atlet asal Kalbar berhasil merebut medali emas.
"Artinya untuk Mobile Legends di Kalbar ini sangat berkembang dan banyak atlet-atlet yang memiliki talenta," ujarnya usai membuka secara resmi Turnamen Mobile Legends di Weng Coffee Signature, Jumat (25/11/2022).
Sebagaimana diketahui, Mobile Legends resmi menjadi cabang olahraga yang dipertandingkan. Sebagai olahraga adu skill dan strategi, Mobile Legends banyak diminati oleh gamers di seluruh dunia, tak terkecuali di Kota Pontianak.
"Potensinya sangat besar, di sini saja kita bisa saksikan banyak sekali peserta, talenta-talenta yang berbakat dalam memainkan Mobile Legends," ungkap Edi.
Meski sekilas dilihat Mobile Legends hanya sekadar game, tetapi permainan ini membutuhkan keterampilan, strategi dan kekompakkan dari tim peserta turnamen.
"Banyak unsur olahraga dalam permainan Mobile Legends ini," tuturnya.
Edi meminta seluruh peserta turnamen untuk tetap bersemangat dan terus berlatih serta menjunjung tinggi sportivitas dalam pertandingan. Karena dalam setiap pertandingan, menang dan kalah adalah hal yang biasa.
"Jadikan kekalahan itu sebagai semangat untuk terus berlatih dan mengasah kemampuan agar lebih baik lagi," imbuhnya.
Ketua ESJ Pontianak Hendra Cipta menerangkan, jumlah peserta turnamen yang memperebutkan total hadiah senilai Rp20 juta dan trofi ini sebanyak 48 tim. Turnamen digelar selama tiga hari, mulai tanggal 25 - 27 November 2022.
"Jadwal pertandingan dibagi dalam beberapa tahapan. Kami berharap pertandingan berjalan lancar hingga final nanti," harapnya.
Pada kesempatan itu juga Wali Kota Pontianak bersama Kapolresta Pontianak Kombes Pol Andi Herindra yang diwakili Kasat Reskrim Kompol Indra Asrianto, serta Ketua ESJ Pontianak Hendra Cipta menyerahkan bantuan sosial berupa pembagian sembako kepada 10 orang perwakilan masyarakat. (prokopim)
Wali Kota Lantik 2 Camat dan 9 Lurah
Pelantikan 40 Pejabat Eselon III dan IV
PONTIANAK - Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono melantik sebanyak 40 pejabat setingkat eselon tiga dan empat di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak, terdiri dari 17 orang eselon tiga dan 23 orang eselon empat. Dari sejumlah pejabat yang dilantik, di antaranya dua orang camat dan sembilan lurah. Dua orang camat yang dilantik adalah Hermansyah yang ditunjuk menjadi Camat Pontianak Tenggara dan M Akif sebagai Camat Pontianak Timur. Sedangkan lurah-lurah yang dilantik, Lurah Sungai Jawi Luar Rima Nurfitria, Lurah Sungai Jawi Purwati, Lurah Mariana Dhea Astrid Nelinda, Lurah Tengah Ernawati, Lurah Sungai Bangkong Tirta Arifin, Lurah Bangka Belitung Darat Thedy Setia Utama, Lurah Saigon Herman, Lurah Siantan Hilir Ade Marheni Dewi dan Lurah Siantan Hulu Muliawan.
Sebelumnya, beberapa jabatan yang dilantik ini mengalami kekosongan dan harus segera diisi. Edi mengatakan, pergantian posisi merupakan hal yang wajar agar menunjang berjalannya proses organisasi.
"Tujuan pengisian yang ada ini untuk meningkatkan kualitas kinerja Pemerintah Kota Pontianak, dan saya yakin bapak ibu semua siap mengemban tugas ini, karena kami melihat saudara bisa melaksanakan tugas tersebut," ucapnya dalam sambutannya, di Aula Sultan Syarif Abdurrahman, Jumat (25/11/2022).
Beberapa yang dilantik merupakan kepala wilayah. Artinya, lanjut Edi, terdapat tantangan baru yang akan dihadapi. Dia meminta kepada lurah dan camat untuk beradaptasi dan menerima hasil keputusan yang dibuat. Menurutnya, sebagai aparatur harus siap ditempatkan di mana saja.
"Bagi yang sudah paham dengan tugas dan fungsinya, bisa melanjutkan pekerjaan dari pendahulu, dan koordinasikan," ungkap Edi.
Pemkot Pontianak berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan publik. Terlebih, kata dia, ekspektasi terhadap pelayanan publik kian meningkat usai pandemi.
Pejabat yang baru dilantik akan menghadapi beberapa persoalan baru di tahun depan, seperti resesi global maupun euforia tahun politik. Oleh sebab itu, dirinya berpesan agar proses tersebut dilalui dengan bijak.
"Saya harap berilah pelayanan terbaik di manapun berada, saya paham hal itu tidak nyaman dan tidak mudah. Tapi jika dihadapi dengan ketulusan, dedikasi dan keikhlasan, insyaallah pekerjaan bapak ibu akan lebih mudah," pungkasnya. (prokopim/kominfo)