,
menampilkan: hasil
Bahasan Terima Lencana Darma Bakti
PONTIANAK – Wakil Wali Kota Pontianak Bahasan menerima Piagam Tanda Penghargaan Lencana Darma Bakti dari Kwartir Nasional Gerakan Pramuka pada apel peringatan Hari Pramuka ke-64 yang digelar di halaman depan Taman Alun Kapuas, Rabu (27/8/2025).
Penghargaan tersebut diberikan sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi dan pengabdian Bahasan dalam mendukung perkembangan Gerakan Pramuka, khususnya di Kota Pontianak. Sebagai Wakil Ketua Majelis Pembimbing Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Kota Pontianak, ia dinilai telah memberikan kontribusi yang nyata bagi pembinaan generasi muda.
Lencana Darma Bakti merupakan salah satu tanda penghargaan tertinggi dalam Gerakan Pramuka. Sesuai Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 175 Tahun 2012, penghargaan ini diberikan kepada seseorang yang terbukti memiliki jasa besar, peran penting, dan manfaat luas dalam perkembangan kegiatan kepramukaan di Indonesia.
“Penghargaan ini tentu menjadi sebuah kehormatan sekaligus amanah bagi saya. Namun yang terpenting, ini adalah hasil kerja sama dan dukungan semua pihak yang terlibat dalam membangun serta menggerakkan Pramuka di Kota Pontianak,” ungkap Bahasan usai menerima piagam penghargaan.
Ia menambahkan, Gerakan Pramuka tidak hanya sekadar kegiatan ekstrakurikuler, melainkan wadah pembinaan karakter generasi muda yang berlandaskan pada nilai-nilai kebangsaan, kemandirian, dan kepedulian sosial. Pemerintah Kota Pontianak, menurutnya, akan terus mendukung program-program Pramuka agar bisa melahirkan tunas-tunas muda yang berintegritas dan siap menghadapi tantangan zaman.
“Pramuka adalah sekolah kehidupan. Di sinilah para generasi muda belajar tentang kedisiplinan, kebersamaan, cinta tanah air, dan kepedulian terhadap sesama. Saya berharap semangat ini terus menyala di hati para anggota Pramuka Pontianak,” pungkasnya.
Dengan diterimanya penghargaan ini, Bahasan berharap dapat semakin memotivasi seluruh jajaran pembina dan anggota Pramuka di Kota Pontianak untuk terus berkarya, mengabdi, dan berkontribusi nyata bagi masyarakat. (prokopim/kominfo)
Perbaikan Jembatan Dharma Putra Dikerjakan Pekan Depan
PONTIANAK – Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak memastikan infrastruktur jembatan di Jalan Dharma Putra Kecamatan Pontianak Utara akan segera diperbaiki pada tahun ini. Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono, menyebut proses perbaikan yang sempat tertunda kini telah memasuki tahap kontrak dan akan mulai dikerjakan dalam waktu dekat.
Menurutnya, jembatan tersebut sudah dianggarkan dalam APBD murni 2024 sebesar lebih dari Rp2 miliar. Edi mengungkapkan, pekerjaan semestinya sudah berjalan sejak Februari atau Maret lalu. Namun, karena perencanaan memerlukan waktu lebih panjang, proses lelang baru tuntas beberapa waktu terakhir.
“Alhamdulillah, minggu depan sudah mulai dikerjakan dan harus tuntas. Tidak hanya Jembatan Dharma Putra, ada juga Jembatan Purnama 7 yang masuk dalam perbaikan tahun ini,” ungkapnya usai rapat paripurna di DPRD Kota Pontianak, Senin (25/8/2025).
Edi mengatakan, keterlambatan akibat proses perencanaan seperti ini semestinya tidak boleh terjadi lagi di masa mendatang. Pihaknya akan mengupayakan penggunaan dana tidak terduga untuk menangani kondisi darurat, seperti kerusakan jembatan akibat roboh atau faktor mendesak lainnya.
“Targetnya Desember harus selesai, karena semua pekerjaan harus rampung sebelum akhir tahun anggaran,” tegasnya.
Selain perbaikan jembatan, Pemkot juga tengah melanjutkan peninggian jalan di kawasan Gajah Mada. Proyek ini dilakukan untuk mengatasi genangan air yang kerap terjadi di kawasan perdagangan tersebut.
“Peninggian jalan ini lanjutan dari pekerjaan sebelumnya, karena wilayah itu rawan banjir genangan,” tutur Edi.
Dengan perbaikan infrastruktur ini, Pemkot Pontianak berharap dapat meningkatkan kenyamanan masyarakat serta menunjang aktivitas ekonomi di kawasan strategis kota. (prokopim)
Sayembara Desain Logo Hari Jadi Pontianak Dimulai
PONTIANAK - Sayembara desain logo Hari Jadi Pontianak ke 254 resmi dimulai. Sebagaimana dua tahun sebelumnya, Merancang Dua Lima Empat yang diinisiasi Pontinesia dan Disporapar Pontianak menjadi gelaran kontribusi warga untuk merayakan harjad lewat kreativitas.
Perayaan tahun ini mengusung tema "Pontianak Bersahabat". Submisi karya dapat dilakukan hingga 15 September 2025.
Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Pontianak, Rizal mengatakan sayembara kembali digelar untuk melanjutkan tradisi kreatif dan partisipatif warga dalam merayakan hari jadi kota. Pemkot pun berusaha membentuk ekosistem kreatif di Pontianak. Berkaca dari pengalaman sebelumnya, agenda ini disambut antusias desainer logo se Indonesia.
"Tahun ini, kami juga menganggarkan hadiah yang lebih besar dari sebelumnya. Totalnya Rp15 juta," kata Rizal.
Tema "Pontianak Bersahabat" diambil untuk menggambarkan wajah Pontianak hari ini. Kota yang tumbuh dengan adab dalam sikap, empati dalam tindakan, dan toleransi dalam keberagaman. Nilai ini tercermin dalam kehidupan warganya yang rukun, harmonis, dan bergotong-royong membangun kota.
Tagline tersebut menegaskan identitas kota yang hidup dalam pluralisme namun tetap menyatu dalam visi bersama. Representasi Pontianak sebagai kota modern yang inklusif, ramah lingkungan, dan berkelanjutan, dengan manusia dan kemanusiaan sebagai pusatnya.
Merancang Dua Lima Empat diharap semakin mengenalkan Pontianak sebagai salah satu kota kreatif di Indonesia. Sebab sayembara hanya satu dari sekian program yang dirancang. Sebelumnya, turut dilakukan Creative Content Creator Workshop, Desain Grafis Workshop dan kegiatan pendukung lain.
"Kami berkomitmen terus mengembangkan ekonomi kreatif kota sehingga menyejahterakan para pelakunya," katanya.
Setiap tahun sayembara ini diikuti lebih dari 100 desainer se Indonesia. Logo pemenang akan ditetapkan sebagai logo resmi Hari Jadi ke 254 Pontianak. Informasi lengkap sayembara ini dapat dibaca di pontinesia.com, dan kanal Instagram @disporaparpontianak dan @pontinesia. (prokopim)
Paskibraka Harus Jadi Teladan Generasi Muda
Wali Kota Kukuhkan Paskibraka Kota Pontianak 2025
PONTIANAK – Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono mengukuhkan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kota Pontianak Tahun 2025 di Aula Rumah Jabatan Wali Kota, Sabtu (16/8/2025). Prosesi pengukuhan berlangsung khidmat dengan dihadiri jajaran Forkopimda, pejabat Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak, orang tua anggota Paskibraka, serta para tamu undangan.
Sebanyak 32 putra-putri terbaik Kota Pontianak yang terpilih menjadi anggota Paskibraka tahun ini telah melalui proses seleksi dan pelatihan intensif selama beberapa bulan. Mereka akan bertugas mengibarkan bendera Merah Putih pada upacara peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia di Lapangan PSP Pontianak, Minggu (17/8/2025).
Wali Kota Edi Rusdi Kamtono menyampaikan apresiasi sekaligus pesan kepada para anggota Paskibraka yang baru saja dikukuhkan. Menurutnya, pengalaman menjadi bagian dari Paskibraka bukan hanya sekadar tugas seremonial, melainkan proses pembentukan karakter generasi muda.
“Adik-adik yang hari ini dikukuhkan telah digembleng selama berbulan-bulan. Latihan yang keras bukan hanya melatih fisik, tetapi juga menanamkan nilai-nilai disiplin, semangat juang, cinta tanah air, dan kebersamaan. Harapan kita, jiwa patriotik itu tetap tertanam dalam diri mereka meskipun nanti sudah tidak lagi bertugas,” ujarnya.
Edi menekankan, anggota Paskibraka merupakan representasi dari generasi muda Pontianak yang memiliki semangat nasionalisme dan kecintaan terhadap Merah Putih. Mereka bukan hanya pengibar bendera, tetapi juga teladan bagi teman-temannya.
“Dari sini, mereka belajar menghormati perjuangan para pahlawan dan menanamkan kebanggaan sebagai bangsa Indonesia,” tuturnya.
Wali Kota Edi Kamtono berharap para anggota Paskibraka setelah menjalani pengalaman ini dapat terus menginspirasi lingkungan sekitarnya.
“Ke depan, kami berharap mereka menjadi generasi yang kuat, berintegritas, dan mampu membawa Pontianak maupun Indonesia semakin maju,” pungkasnya.
Prosesi pengukuhan diawali dengan pengucapan ikrar Paskibraka oleh seluruh anggota yang dikukuhkan, kemudian dilanjutkan dengan penyematan tanda pengukuhan oleh Wali Kota Pontianak. Momen sakral tersebut disambut dengan suasana haru, terutama dari para orang tua yang menyaksikan anak-anak mereka berdiri tegak dengan penuh rasa bangga. (prokopim)