,
menampilkan: hasil
7 ribu Peserta Pawai Taaruf Semarakkan Sambut Ramadan 1446 H
PONTIANAK - Dalam rangka menyambut bulan Ramadan 1446 Hirjriah, ribuan peserta Pawai Taaruf yang berasal dari berbagai sekolah, majelis taklim, remaja masjid, organisasi hingga perwakilan dari kecamatan-kecamatan berparade mengelilingi jalanan di Kota Pontianak, Kamis (27/2/2025). Peserta dengan berbagai kostum dan pernak-pernik Islami mulai berjalan dari depan Kantor Wali Kota Pontianak Jalan Rahadi Usman melewati Jalan Pak Kasih-Hasanuddin-Merdeka-Jenderal Urip-Jenderal Sudirman dan kembali ke Jalan Rahadi Usman. Pawai Taaruf ini digelar oleh Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Kota Pontianak bekerja sama dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak dan Remaja Masjid Raya Mujahidin.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pontianak Amirullah menyampaikan, kegiatan ini bertujuan untuk mempererat tali ukhuwah islamiyah dan merayakan kedatangan bulan mulia bagi umat muslim di Kota Pontianak.
“Di bulan ini umat Islam akan dididik dengan puasa dan menahan hawa nafsu selama satu bulan, di sini kita belajar disiplin waktu, jujur dan menjauhi segala jenis keburukan,” tuturnya usai melepas rombongan pawai taaruf.
Lewat momentum hari keagamaan atau hari raya lainnya, Amirullah mengajak masyarakat Kota Pontianak untuk saling menghargai dan menjaga kerukunan umat beragama. Dengan demikian menurutnya pembangunan Kota Pontianak dapat meningkat.
“Jaga suasana yang aman, damai dan harmonis dalam keberagaman. Kondisi seperti itu perlu terus kita jaga, karena merupakan modal kita untuk membangun Kota Pontianak yang kita cintai,” sebut Sekda.
Selama bulan Ramadan, Pemkot Pontianak akan menggelar berbagai program di antaranya Safari Ramadan oleh Wali Kota Pontianak dan Wakil Wali Kota Pontianak ke berbagai masjid di Kota Pontianak sepanjang satu bulan pada malam tarawih ataupun kuliah subuh. Selain itu akan ada penyerahan bantuan operasional kepada guru ngaji, fardhu kifayah, RT dan RW hingga program lainnya.
“Kita juga menyediakan beberapa titik pasar juadah. Selain dari segi ekonomi, pasar juadah juga memudahkan umat muslim untuk mencari makanan berbuka puasa,” imbuh Amirullah.
Ketua PHBI Kota Pontianak Iwan Amriady menerangkan, berdasarkan laporan panitia, jumlah peserta awalnya diperkirakan sekitar 3.042 orang, namun pada hari pelaksanaan, jumlahnya meningkat hingga lebih dari 7 ribu peserta.
"Kami sangat bersyukur atas antusiasme masyarakat yang begitu tinggi. Ini menunjukkan semangat kebersamaan dan kecintaan umat Islam terhadap perayaan hari besar agama," tambahnya.
Menurutnya, kegiatan Pawai Taaruf ini bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi dan Ukhuwah Islamiah di antara umat Islam. Kegiatan ini menjadi momentum penting untuk meningkatkan keimanan dan keberkahan di bulan Ramadan. Melalui Pawai Taaruf ini dirinya berharap dapat menghibur dan memperkuat spiritual umat Islam.
“Semoga semakin memperkuat semangat keislaman dalam kehidupan sehari-hari. Apalagi kegiatan ini berlangsung meriah dengan partisipasi ribuan peserta dari berbagai kalangan,” terangnya.
Sebagai bentuk apresiasi, panitia menyediakan berbagai hadiah berupa piala dan uang tunai bagi para pemenang lomba. Iwan juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung acara ini.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu sehingga terlaksananya Pawai Taaruf tahun ini,” pungkasnya. (kominfo/prokopim)
Luncurkan Pekarangan Pangan Bergizi, Dukung Asta Cita Presiden
PONTIANAK - Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak terus berkomitmen untuk mendukung program pemerintah pusat Makan Bergizi Gratis (MBG), salah satunya dengan peluncuran secara simbolis Pekarangan Pangan Bergizi (PPB) pada lahan Kelompok Tani Pondok Hati yang bertempat di Gang Madrasah I Jalan Tabrani Ahmad Kelurahan Pallima Kecamatan Pontianak Barat oleh Wakil Wali Kota Pontianak Bahasan, Senin (24/2/2025). Peluncuran ini sekaligus dirangkaikan dengan kegiatan Pekarangan Pangan Lestari (PPL) dari Kepolisian Republik Indonesia.
“Kami akan mendukung sepenuhnya program ini karena berdampak pada ketahanan pangan dan harapannya bisa swasembada pangan. Kemudian selain itu merupakan upaya mendukung program MBG untuk mensukseskan Asta Cita Presiden,” tuturnya usai acara.
Sesaat setelah dilantik, ia bersama Wali Kota Edi Rusdi Kamtono akan mulai bekerja untuk mewujudkan janji-janji selama kampanye. Terdapat tujuh program prioritas dan di antaranya adalah program MBG.
“Ada tujuh poin program dari visi-misi dan dilaksanakan dalam 100 hari kerja, termasuk di dalamnya juga kesehatan, infrastruktur sampai drainase,” jelasnya.
Bahasan berharap, peluncuran PPB di lahan Kelompok Tani Pondok Hati ini dapat produktif dan berperan aktif terhadap kesejahteraan masyarakat. Tidak hanya itu, ia juga ingin peluncuran kali ini memberikan motivasi kepada kelompok tani lainnya se-Kota Pontianak.
“Kami ingin memastikan bahwa pekarangan ini tidak hanya produktif, tetapi juga menjadi contoh bagi masyarakat lain untuk memanfaatkan lahan di sekitar rumah mereka,” ujarnya.
Program MBG sendiri merupakan salah satu janji kampanye Presiden Prabowo Subianto yang mulai digarap sejak awal kepemimpinannya. Di Kota Pontianak, implementasi program ini direncanakan akan menyasar sekolah-sekolah dasar dan keluarga pra sejahtera, dengan memanfaatkan hasil panen dari PPB dan PPL sebagai sumber bahan pangan bergizi.
“Kami sedang menyusun mekanisme distribusi agar hasil dari pekarangan ini bisa sampai ke anak-anak sekolah dan masyarakat yang membutuhkan,” tambah Bahasan.
Pemkot Pontianak juga berencana untuk mengintegrasikan program ini dengan upaya pengendalian inflasi yang selama ini menjadi perhatian serius. Berdasarkan data terbaru, inflasi Kota Pontianak tercatat sebesar 1,58 persen, lebih rendah dibandingkan rata-rata nasional.
“Dengan meningkatkan produksi pangan lokal melalui pekarangan, kami berharap bisa menekan fluktuasi harga komoditas seperti cabai dan sayuran yang sering menjadi penyumbang inflasi,” pungkasnya. (kominfo/prokopim)
Bahasan Minta Parpol Tingkatkan Kualitas Laporan Pertanggungjawaban
Pemkot Gelar Bimtek Penyusunan LPj Pengelolaan Bantuan bagi Parpol
PONTIANAK - Partai politik (parpol), sesuai peraturan perundang-undangan, berhak menerima pendanaan dari APBN maupun APBD, tidak terkecuali parpol di Kota Pontianak.
Wakil Wali Kota Pontianak Bahasan mengajak pengurus parpol untuk semakin menambah semangat, menunjukkan kualitas dan sikap profesional dengan menyampaikan Laporan Pertanggungjawaban (LPj) Bantuan Keuangan Parpol.
“Saya juga mengapresiasi tahun-tahun sebelumnya bahwa semua LPj parpol Kota Pontianak selalu mencapai 100 persen dan tepat waktu,” katanya usai membuka Bimtek Penyusunan LPj parpol di Hotel Ibis, Senin (24/2/2025).
Bahasan berharap parpol mengelola bantuan dengan membagi porsi yakni 60 persen untuk pendidikan politik dan 40 persen untuk operasional sekretariat. Ia menjelaskan, LPj masing-masing parpol akan diaudit oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Kalimantan Barat (Kalbar).
“Untuk membuat laporan yang baik perlu dukungan tertib administrasi yang lengkap serta memadai, dilakukan dengan terencana dan terorganisir. Kita harapkan LPj parpol tahun 2025 tidak ada catatan temuan oleh BPK,” pesannya, di hari pertama aktivitasnya setelah dilantik untuk periode kedua selaku Wakil Wali Kota Pontianak.
Apabila terdapat parpol penerima bantuan yang tidak menyerahkan laporan akan mendapatkan sanksi administratif berupa penghentian bantuan keuangan APBD atau APBN. Pada prinsipnya, lanjut Bahasan, bantuan keuangan ditujukan untuk memperkuat sistem dan kelembagaan parpol melalui alokasi dana.
“Meskipun bantuan keuangan merupakan hak partai yang memperoleh kursi DPR atau DPRD, tetapi partai juga tetap bertanggung jawab menyerahkan laporan,” pungkas Wawako. (kominfo/prokopim)
Zizi Senang Bisa Lihat CCTV di Pontive Center
Siswa SD Al Azhar Kunjungi Kantor Wali Kota, Kenalkan Pemerintahan Sejak Dini
PONTIANAK - Pemandangan unik terlihat di Kantor Wali Kota Pontianak. Betapa tidak, kantor Pemerintahan Kota Pontianak yang biasanya menerima kunjungan dari berbagai instansi dan tamu-tamu lainnya, kali ini ratusan anak-anak dari SD Al Azhar datang untuk melihat langsung aktivitas di lingkungan Kantor Wali Kota Pontianak. Kedatangan mereka disambut langsung oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Pontianak Edi Suryanto di Aula Sultan Syarif Abdurrahman, Jumat (14/2/2025). Para siswa diajak mengelilingi Kantor Wali Kota untuk melihat langsung situasi dan aktivitas kantor pemerintahan.
Satu di antara siswa SD Al Azhar yang ikut serta dalam rombongan, Zizi mengungkapkan, ia baru pertama kalinya berkunjung ke Kantor Wali Kota. Saat masuk ke Ruang Pontive Center, dirinya mengaku senang karena bisa melihat langsung kondisi jalan-jalan di Kota Pontianak melalui CCTV yang ada di ruangan itu.
“Senang sekali bisa melihat jalan-jalan yang biasa saya lewati saat pulang sekolah melalui CCTV, ternyata lalu lintas bisa dipantau dari sini,” ungkapnya.
Penjabat (Pj) Wali Kota Pontianak Edi Suryanto mengatakan, kunjungan lapangan yang dilakukan oleh SD Al Azhar ini bernilai positif bagi anak-anak karena secara dini mereka mengenal bagaimana dunia pemerintahan dalam mengelola daerah. Bahkan ia memuji keaktifan siswa-siswi untuk berani bertanya terkait bagaimana kiat memimpin di pemerintahan.
“Anak-anak sangat antusias untuk bertanya tentang pemerintahan. Ini menjadi sinyal baik dan modal kita bagi orang tua agar menjelaskan kepada anak-anak secara perlahan tentang dunia pemerintahan seperti apa,” tuturnya.
Di setiap ruangan, mereka mendapatkan penjelasan tentang fungsi dan peran masing-masing unit dalam mendukung jalannya pemerintahan kota. Kunjungan ini bertujuan untuk memberikan pengalaman edukatif secara langsung kepada siswa mengenai bagaimana pemerintah daerah bekerja.
“Kegiatan seperti ini sangat bermanfaat bagi anak-anak. Mereka bisa belajar langsung dari para pemimpin daerah dan memahami bagaimana kebijakan dibuat serta bagaimana pemerintah bekerja untuk masyarakat,” sebut Edi.
Kepada para pelajar, Pj Wali Kota berpesan agar anak-anak terus belajar dan bercita-cita tinggi demi masa depan yang lebih baik. Ia turut berharap agar pendidik memanfaatkan teknologi dalam menyampaikan materi.
“Kita harus rajin belajar, memiliki semangat yang tinggi, serta selalu berbuat baik kepada sesama. Seorang pemimpin harus jujur, disiplin, dan mau bekerja keras untuk rakyatnya,” pungkasnya. (kominfo/prokopim)