,
menampilkan: hasil
Wako Edi Sebut Kemajuan Kalbar Berdampak Bagi Kota Pontianak
HUT ke-66 Pemprov Kalbar, Pemkot Pontianak Terima Empat Penghargaan
PONTIANAK - Hari Ulang Tahun (HUT) ke-66 Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Barat (Kalbar) menjadi momen istimewa bagi Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak. Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menerima sebanyak empat piagam penghargaan yang diserahkan oleh Gubernur Kalbar Sutarmidji usai upacara peringatan HUT ke-66 Pemprov Kalbar di Halaman Kantor Gubernur Kalbar, Sabtu (28/1/2023). Keempat penghargaan tersebut adalah Penghargaan atas Perlindungan kepada Jamsostek 3 Program kepada Non ASN Kota Pontianak, Juara Umum Porprov XIII Kalbar berupa uang pembinaan, penghargaan Warisan Budaya Takbenda Indonesia dari Mendikbud Ristek untuk Jepin Langkah Bujur Serong Pontianak dan Jepin Tembung Pendek Pontianak.
Edi menyampaikan ucapan terima kasih atas penghargaan-penghargaan yang telah diberikan pada HUT ke-66 Pemprov Kalbar. Penghargaan ini sebagai apresiasi kepada Pemkot Pontianak atas prestasi dan kinerja yang telah dilakukan jajarannya untuk memajukan Kota Pontianak. Di momentum HUT ke-66 Pemprov Kalbar ini, dia menyebut banyak kemajuan dan capaian yang telah dilakukan Pemprov Kalbar. Kontribusi Pemprov Kalbar terhadap penataan Kota Pontianak juga menjadi bagian dari kemajuan itu.
"Salah satunya dengan penataan kawasan lingkungan Kantor Gubernur Kalbar maupun Pendopo Gubernur Kalbar termasuk hutan kotanya," ujarnya.
Kemudian, lanjut dia, Pemprov Kalbar juga telah berhasil dalam menjalankan program desa mandiri. Hal ini dibuktikan dengan semakin meluasnya desa mandiri di Provinsi Kalbar. Dengan semakin majunya pembangunan di desa maupun kabupaten, maka akan berdampak bagi Kota Pontianak sebagai ibu kota Provinsi Kalbar.
"Kalau Provinsi Kalbar maju dalam pembangunannya, masyarakat desa dan kabupaten/kota sejahtera, dampaknya Pontianak juga akan maju," ungkapnya.
Sebagai gambaran, Edi mencontohkan dengan banyaknya warga desa dan kabupaten mengenyam pendidikan di Kota Pontianak, menghabiskan akhir pekan di Pontianak serta melakukan aktivitas lainnya yang memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi di kota ini.
"Ini sebagai bentuk kolaborasi kemajuan. Mudah-mudahan IPM di Kalbar bisa meningkat tajam dan bisa memberikan dampak kesejahteraan bagi warga Kalbar," harapnya. (prokopim)
Sinergitas Pemkot Pontianak dan Pemprov Kalbar Majukan Daerah
Upacara Peringatan HUT ke-66 Pemprov Kalbar
PONTIANAK - Sebagai ibu kota provinsi, Pontianak memegang peran penting dalam memajukan daerah di Kalimantan Barat (Kalbar). Hal tersebut senantiasa menjadi komitmen Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak bersinergi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalbar.
"Sinergitas Pemkot Pontianak dan Pemprov Kalbar terjalin sangat baik. Di berbagai kesempatan kita bersama-sama berupaya membangun daerah," ucap Wakil Wali Kota Pontianak Bahasan usai Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-66 Pemprov Kalbar, di Halaman Kantor Wali Kota, Sabtu (28/1/2023).
Momentum peringatan HUT ke-66 Pemprov Kalbar dimaknai Wawako sebagai dorongan mempererat kolaborasi. Telah banyak nilai-nilai yang dialami antara Pemkot Pontianak dan Pemprov Kalbar. Dirinya berharap Pemprov Kalbar dapat tumbuh lebih baik serta mencapai target kemajuan.
"Majunya daerah juga turut menyumbang kemajuan di Pontianak, karena orang akan belanja di sini," paparnya.
Majunya desa-desa di daerah tidak sedikit terdapat dampak dari kemajuan ibu kota. Sehingga Bahasan mengajak segenap pihak mulai dari instansi teknis hingga masyarakat untuk meningkatkan produktivitas dan kapasitas individu.
"Keberhasilan Provinsi Kalbar membuktikan program telah tepat sasaran. Salah satunya dapat dilihat dari pertumbuhan ekonomi dan laju pertumbuhan Indeks Pembangunan Manusia (IPM)," terangnya membacakan sambutan Gubernur Kalbar Sutarmidji.
Peringatan HUT kali ini mengusung tema lingkungan hidup. Menjaga paru-paru dunia merupakan kewajiban bersama. Dukungan itu juga diberikan Bahasan, karena salah satu visi dan misi Kota Pontianak adalah berwawasan lingkungan.
"Terlebih dengan persiapan menuju pemindahan ibu kota ke Kalimantan, tentu persoalan lingkungan harus digencarkan," pungkasnya. (kominfo/prokopim)
Wako Minta Musrenbang Fokus Prioritas Pembangunan
Musrenbang Tingkat Kelurahan Sungai Bangkong dan Bangka Belitung Darat
PONTIANAK - Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) menjadi langkah penyerapan aspirasi masyarakat yang dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak mulai tingkat RT dan RW, kelurahan, kecamatan hingga kota. Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono berharap dalam pelaksanaan Musrenbang, kelurahan mampu menghimpun semua masukan dari masyarakat sebagai dasar pelaksanaan Musrenbang di tingkat selanjutnya.
“Beberapa kelurahan sudah mulai melakukan Musrenbang. Musrenbang tingkat kelurahan ini menyerap apa yang menjadi keinginan masyarakat bawah. Oleh sebab itu, pihak kelurahan harus merangkum hasil dari Musrenbang ini,” ujarnya usai membuka Musrenbang Tingkat Kelurahan Sungai Bangkong Kecamatan Pontianak Kota di Hotel Mahkota Jalan Sidas, Rabu (18/1/2023).
Menurut Edi, persoalan dasar seperti peningkatan infrastruktur jalan, air bersih dan mengantisipasi satu wilayah dari genangan masih menjadi prioritas program kerja Pemkot Pontianak. Tak dipungkiri, infrastruktur seperti jalan lingkungan dan drainase belum sepenuhnya dalam kondisi mantap. Masih ada wilayah yang belum tersentuh. Utamanya di daerah pinggiran Kota Pontianak. Karenanya di tahun ini program Pemkot Pontianak masih seputaran infrastruktur. Masukan-masukan dan saran yang dihimpun pada Musrenbang tingkat kelurahan ini akan dibawa ke tingkat kecamatan. Kemudian setelah itu dibahas lagi di Musrenbang tingkat Kota.
"Setelah pembahasan ini, semua masukan masyarakat dihimpun. Dilihat yang paling prioritas, karena dalam pembangunan juga mesti melihat alokasi anggaran yang ada saat ini,” imbuhnya.
Di tempat terpisah, Musrenbang Tingkat Kelurahan Bangka Belitung Darat Kecamatan Pontianak Tenggara juga digelar di hari yang sama. Lurah Bangka Belitung Darat Thedy S Utama menjelaskan, sebanyak 70 usulan masyarakat Kelurahan Bangka Belitung Darat Kecamatan Pontianak Tenggara disampaikan saat Musrenbang Tahun 2024. Dari jumlah tersebut akan diprioritaskan 25 usulan.
“Sekarang ada tiga bidang, tapi yang paling diutamakan pemberdayaan masyarakat karena untuk fisik kita sudah cukup,” terang dia usai Musrenbang di Hotel Mercure, Rabu (18/1/2023).
Beberapa program pemberdayaan masyarakat akan mengarah kepada upaya mendorong perkembangan UMKM di wilayah tersebut. Thedy berharap, Musrenbang kali ini melahirkan perencanaan yang tepat sasaran dan sesuai dari keperluan masyarakat itu sendiri.
“Serta pembangunan dari hasil Musrenbang sebelumnya, itu sudah baik dan jangan lupa untuk kita jaga bersama,” pesannya. (prokopim/kominfo)
Edi Minta Pejabat Lebih Inovatif dan Kreatif
Wali Kota Lantik Pejabat Eselon III-IV
PONTIANAK - Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono melantik sebanyak 11 pejabat eselon III dan 8 orang pejabat eselon IV di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak. Dirinya berpesan kepada pejabat yang baru diambil sumpahnya itu untuk menggali lebih dalam potensi perubahan dengan berinovasi serta menjalankan nilai-nilai kreativitas.
“Kendala jangan dijadikan alasan untuk tidak melaksanakan tugas. Makanya diperlukan di era sekarang itu inovasi dan kreativitas dalam menjalankan aktivitas,” terangnya usai melantik di Aula Sultan Syarif Abdurrahman (SSA) Kantor Wali Kota, Jumat (6/1/2023).
Pelantikan ini dimaksudkan untuk mengisi jabatan yang kosong agar sebuah organisasi tetap berjalan. Oleh sebab itu, lanjut Edi, sudah menjadi kewajiban seorang aparatur untuk dapat melaksanakan tugas di manapun dibutuhkan.
“Keahlian dan pengalaman setiap aparatur itu, walaupun bukan jabatan kita, minimal bisa memberikan saran. Itu contoh cara kita melaksanakan tugas,” ucapnya.
Dia berharap, kepada semua Organisasi Perangkat Daerah khususnya, untuk mengoptimalkan pelayanan kepada masyarakat. Dengan begitu kebahagiaan di seluruh tataran masyarakat akan bertambah.
“Kita harus melakukan gebrakan dan percepatan dalam melakukan pelayanan, berpikirlah yang visioner,” ujarnya.
Kunci pelayanan yang baik dikatakannya sudah tertera pada peraturan yang berlaku. Oleh sebab itu, sudah semestinya pejabat yang baru dilantik tersebut untuk mempelajari aturan supaya tidak salah langkah.
“Aturan ada sebagai patokan beraktivitas, tapi jangan terlalu terpaku. Kehati-hatian itu perlu tapi fleksibel, intinya harus humanis,” tutupnya. (prokopim/kominfo)