,
menampilkan: hasil
Transisi PAUD ke SD, Kepala PAUD dan TK Dapat Pelatihan
PONTIANAK - Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Edi menyampaikan pihaknya kini sedang menyusun rencana kerja untuk mendorong kualitas pendidikan secara simultan. Perlahan tapi pasti, beberapa sekolah tampak mengalami perbaikan, baik dari segi fisik maupun sumber daya manusia.
“Apalagi sistem yang dulu sudah mengakar di kita. Tapi mudah-mudahan segera kita bisa lakukan peningkatan kualitas pendidikan. Ada yang sudah mantap dan ada yang masih proses, sembari kita lihat kemampuan keuangan daerah,” sebutnya usai Sosialisasi Survei Lingkungan Belajar dan Transisi PAUD SD untuk Kepala Taman Kanak-kanak (TK) dan Kegiatan Belajar (KB) se-Kota Pontianak, di Aula Rumah Jabatan Wali Kota, Selasa (5/9/2023).
Setiap tahun ada sebelas ribu anak yang lahir di Pontianak. Artinya, menjadi tugas pihaknya untuk menyiapkan ruang belajar bagi seluruh calon peserta didik sejak jauh hari. Edi menerangkan, jika pendidikan menjadi kunci setiap persoalan, sehingga dianggap perlunya menggenjot program kerja di sektor pendidikan. Namun karena pandemi covid tiga tahun belakangan menyebabkan peralihan prioritas, dari yang semula sektor pendidikan menjadi sektor kesehatan dan sosial.
“Saya memohon maaf karena pandemi, kami tidak dapat begitu fokus dengan sektor pendidikan,” imbuhnya.
Edi mengatakan, Pemkot Pontianak senantiasa mempersiapkan diri menerima tongkat estafet pembangunan beberapa tahun kedepan dengan memperbanyak kegiatan yang memicu kemampuan berpikir maupun melatih kedisiplinan. Menurutnya anak muda yang dikenal dengan generasi z ini harus mendapat bekal positif agar dapat mencapai cita-cita Indonesia emas 2045 mendatang.
“Masa depan Kota Pontianak terletak pada semangat dan tekad anak-anak,” terang Edi.
Bunda PAUD Kota Pontianak Yanieta Arbiastutie memaparkan, terdapat 270 kepala satuan PAUD yang hadir pada agenda itu. Transisi PAUD ke SD yang menyenangkan sudah terlaksana dengan baik. Ia berharap, adanya transisi ini sudah diikuti dengan proses belajar-mengajar.
“Saya berharap dengan adanya survei lingkungan belajar yang dilaksanakan oleh Kemendikburistek ini betul-betul memberikan kualitas kepada anak-anak PAUD,” ungkapnya yang juga sebagai Ketua TP PKK Kota Pontianak. (kominfo/prokopim)
Penyaji Musik Tradisional Terbaik, Spanta Percussion Gondol Medali Emas
SMPN 3 Raih Medali Emas FLS2N, Wali Kota : Prestasi Membanggakan di Bidang Seni
PONTIANAK - Kabar menggembirakan datang dari siswa-siswi SMPN 3 Pontianak. Tim Spanta Percussion dari sekolah tersebut sukses mempersembahkan medali emas sebagai Penyaji Musik Tradisional Terbaik mewakili Provinsi Kalbar pada ajang Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) yang digelar Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Ristek dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) di Swiss-Belhotel Mangga Besar di Jakarta, Jumat (18/8/2023) malam.
Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menyampaikan apresiasi dan ucapan selamat kepada Tim Spanta Percussion SMPN 3 yang telah mengharumkan nama Kota Pontianak dan Provinsi Kalbar di kancah nasional. Capaian yang membanggakan ini disebutnya sebagai bukti bahwa dengan usaha keras, ketekunan, dan semangat, setiap orang dapat meraih prestasi yang gemilang.
"Saya berharap prestasi yang luar biasa ini akan menginspirasi generasi muda lainnya untuk terus mengembangkan dan menggali potensinya masing-masing, tidak hanya di bidang seni tetapi bidang-bidang lainnya," ujarnya saat diwawancarai, Sabtu (19/8/2023).
Menurutnya, dalam era modern ini, di tengah arus globalisasi, penting bagi generasi muda untuk tetap menghargai dan melestarikan warisan budaya termasuk di antaranya musik tradisional. Prestasi yang diraih Spanta Percussion dari SMPN 3 Pontianak pada FLS2N tingkat nasional ini bukan hanya tentang keahlian musik, tetapi juga tentang bagaimana memperkokoh identitas lokal dan membangun rasa cinta terhadap tradisi.
"Saya berharap prestasi ini akan menjadi inspirasi bagi siswa lainnya untuk menjunjung tinggi nilai-nilai budaya dan kesenian tradisional kita,"
Edi juga menyampaikan apresiasinya kepada para guru dan orang tua yang telah membimbing dan mendorong semangat para siswa SMPN 3 sehingga bisa memberikan kebanggaan bagi sekolah, Kota Pontianak dan Provinsi Kalbar.
"Semoga mereka terus bersemangat dalam mengembangkan bakat dan minat mereka sehingga bisa terus mengukir prestasi," imbuhnya.
Sebelumnya, Spanta Percussion berhasil lolos ke babak 10 besar FLS2N yang digelar Kemendikbud Ristek pada cabang musik tradisional. SMPN 3 Kota Pontianak yang mewakili Provinsi Kalbar mampu mengungguli berbagai sekolah lain dari seluruh Indonesia bahkan luar negeri yang menjadi peserta ajang FLS2N tersebut. (prokopim)
Pemkot Berlakukan Belajar di Kelas Mulai Senin Besok
Mulai Tingkat PAUD hingga SMP
PONTIANAK - Terhitung mulai besok, Senin (21/8/2023), Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak mulai memberlakukan pembelajaran tatap muka bagi siswa-siswa PAUD/TK, SD dan SMP. Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menerangkan, keputusan ini dikeluarkan lantaran mulai membaiknya kondisi udara dan cuaca di Kota Pontianak.
"Beberapa hari terakhir sudah mulai turun hujan dan kondisi udara mulai berangsur normal," ujarnya, Minggu (20/8/2023).
Meski surat pemberitahuan belum secara resmi dikeluarkan, namun pihaknya sudah memerintahkan seluruh kepala sekolah mulai dari jenjang PAUD, TK, SD dan SMP untuk memberitahukan kepada seluruh siswanya terkait keputusan ini.
"Untuk surat pemberitahuan secara resmi akan kami sampaikan Senin besok (21/8/2023)," terangnya.
Sebelumnya, Pemkot Pontianak sempat memberlakukan pembelajaran online dari rumah mulai Rabu (16/8/2023). Hal itu menyusul kondisi udara di Kota Pontianak mulai memburuk akibat kebakaran hutan dan lahan di beberapa daerah. (prokopim)
Lepas Kontingen Pontianak, Edi Ingatkan Jaga Kekompakkan di Raimuna Nasional
35 orang Kontingen Pontianak Ikut Raimuna Nasional
PONTIANAK - Sebanyak 35 orang yang tergabung dalam Kontingen Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Kota Pontianak siap diberangkatkan untuk mengikuti Raimuna Nasional XII di Bumi Perkemahan Pramuka di Cibubur. Raimuna Nasional adalah salah satu kegiatan Pramuka yang digelar lima tahun sekali dan diikuti oleh Pramuka Penegak dan Pandega.
Ketua Majelis Pembimbing Cabang (Kamabicab) Edi Rusdi Kamtono berpesan kepada peserta Kontingen Kota Pontianak untuk senantiasa menjaga kesehatan selama mengikuti Raimuna Nasional. Selain itu, para peserta juga diminta mentaati aturan-aturan dan ketentuan yang berlaku selama pelaksanaan Raimuna.
"Kekompakkan juga menjadi kunci keberhasilan kontingen Kota Pontianak selama mengikuti Raimuna Nasional. Oleh sebab itu jaga kekompakkan adik-adik sebagai Kontingen yang membawa nama Kota Pontianak," ujarnya saat melepas Kontingen Kota Pontianak yang akan mengikuti Raimuna Nasional di Aula Sultan Syarif Abdurrahman Kantor Wali Kota, Kamis (10/8/2023).
Oleh karenanya, lanjutnya lagi, mulai dari sekarang para peserta sudah mempersiapkan diri, mulai dari kemampuan, keterampilan dan kepanduan kepramukaan yang dimiliki. Pemahaman tentang kearifan lokal Kota Pontianak juga harus dimiliki masing-masing peserta sebagai duta yang mewakili Pontianak, misalnya seni dan budaya yang ada di Kota Pontianak.
"Saya yakin kalau ada kegiatan-kegiatan di sana, seperti kesenian, pertemuan, komunikasi, silaturahmi, adik-adik bisa menunjukkan kebanggaan sebagai warga Kota Pontianak," kata Edi yang juga menjabat selaku Wali Kota Pontianak.
Menurutnya, rasa kebanggaan dan kepercayaan diri itu dalam Pramuka menjadi sebuah keharusan yang dimiliki oleh anggota Pramuka. Supaya bisa sejajar, sama kedudukan dengan peserta-peserta lainnya.
"Adik-adik akan merasakan suasana yang berbeda ketika berada di sana dan berbaur dengan peserta dari daerah lainnya," ungkap dia.
Edi terus memotivasi para peserta yang akan mengikuti Raimuna Nasional ini. Dalam Pramuka tidak mengenal kata putus asa, apalagi frustasi. Melainkan optimis, berusaha sekuat tenaga menyelesaikan masalah dan pencapaian tujuan.
"Itu adalah bagian dari pembentukan karakter yang ada dalam Pramuka," ungkapnya.
Ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Kota Pontianak Firdaus Zarin menjelaskan, peserta Raimuna Nasional dari Kota Pontianak berjumlah 35 orang, terdiri 16 orang putra dan 16 orang putri serta didampingi 3 pimpinan kontingen. Peserta dari Raimuna Nasional ini adalah Penegak dan Pandega.
"Jadi mereka ini umumnya berasal dari SMA dan perguruan tinggi," tuturnya.
Firdaus menambahkan, kegiatan Raimuna Nasional ini disebut pestanya Penegak dan Pandega seluruh Indonesia. Untuk se-Kalbar jumlah peserta lebih dari 300 peserta. Kegiatan ini akan digelar mulai tanggal 14-21 Agustus 2023 di Bumi Perkemahan Pramuka Cibubur.
"Mereka akan berangkat pada 12 Agustus 2023. Pada hari ini kontingen Kota Pontianak akan dilepas oleh Kak Kamabicab atau Wali Kota Pontianak," pungkasnya. (prokopim)